Presentasi Minggu Ke-4 - Kelompok A1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GERAKAN ARTISTIK BARU ABAD KE-20 KELOMPOK 1 - Kelas A



ANGGOTA 1



I Made Iwan Karmawan (2020101008)



2



Ashilla Chalpia (2020101012)



3



Sofiyaah Kania Kusumaningrum (2020101033)



4



Jasmine Salsabillah (2020101041)



Apa yang melatarbelakangi gerakan artistik baru (sebutkan dan analisis 1-2 objek arsitektur yang mewakili satu gerakan baru!)? Modern Architecture since 1900



Curtis, W. J. R. (1982)



Arts Movement



Arts Movement atau Gerakan Artistik Baru dapat dikatakan sebagai suatu gerakan dalam seni yang dimulai oleh sekelompok orang dengan pemikirian, ide, dan konsep yang serupa pada suatu periode yang spesifik untuk menciptakan suatu gaya baru sebagai hasil dari pemikiran oleh sekelompok orang tersebut.



Revolusi Industri



Revolusi Industri yang terjadi di akhir abad 18 dan awal abad 19 menandai suatu era baru dalam kehidupan masyarakat. Pengaruhnya tidak luput mempengaruhi seni dan ilmu membangun dalam arsitektur, hingga banyak pergerakan artistik baru yang menghidupi perubahan dan perkembangan eksplorasi arsitektur yang dilakukan oleh para ahli di berbagai kontinen. Kehadiran mekanisasi memberikan suatu tantangan bagi para inventor dalam mencari dan menemukan pemikiran-pemikiran baru yang bisa ikut dalan zeitgest dan dibutuhkan dalam periode tersebut.



Berdasarkan urutan sejarah, pergerakan artistik baru dimulai sejak masa art nouveau yang dijelaskan dalam chapter 2 – “ The Search for New Form and The Problem of Ornament,” di buku Modern Architecture since 1900. Art Nouveau sendiri kalau menurut Hitchcock merupakan cikal-bakal dari arsitektur modern di eropa. Ini karena pada masanya, art nouveau ini merupakan bentuk inovasi yang benar-benar baru dan bahkan melepaskan diri dari tradisi masa lalu. Ini terlihat dari dekorasinya yang sangat berbeda dengan banyak menggunakan bentuk sulur-sulur tanaman dan elemen alam lainnya. Meskipun art nouveau ini mendapat pertentangan karena melepaskan diri dari tradisi, ada beberapa arsitek yang mengaplikasikan gaya art nouveau ini. Mulai dari Victor Horta, Hector Guimard, dan Henry Van de Velde. Untuk contoh bangunan yang mewakili art nouveau akan difokuskan ke karya dari Victor Horta yang mana merupakan pendiri art nouveau, yakni Tassel House di Belgia



Tassel House by Victor Horta Horta, pada tahun 1892-1893, membuat Tassel House yang mengangkat sentesis arsitektur, seni dekoratif dan prinsip-prinsip formal baru. Penekanan Art Nouveau, ia tuangkan dalam struktur logam, mozaik, dan ornam-ornamen yang berbentuk seperti sulur tumbuhan, memberikan kesan elegan dan tenang. Karyanya tidak terlalu terlihat ikonik di fasad, tetapi interior Tassel House inilah yang menjadi ikon dalam Art Nouveau.



http://www.ebru.be/divers/1000/bruxelles-1000e-hotel-tasselvictor-horta.html



- Adolf Loos -



penemuan gaya sejati untuk zaman akan ditemukan ketika ornamen dihilangkan, dan kualitas mendasar yang didasarkan dari bentuk, proporsi, kejelasan, dan ukuran dibiarkan muncul tanpa hiasan.



Pada chapter "Arts and Crafts Ideals in England and USA" pergerakan artistik baru ini dimulai oleh pemikiran tiga tokoh, yaitu Pugin, Ruskin, dan Morris. Ketiganya memiliki suatu pandangan yang serupa bahwa pergerakan industri dan mekanisasi yang terjadi sejak awal abad ke-19 memberikan distrupsi pada kemurnian dan keaslian penggunaan bahan material dalam arsitektur. Menurut mereka gaya asli arsitektur hanya bisa diekspresikan lewat seni dan kerajinan kejujuran penggunaan bahan asli. Arts and Crafts di Inggris sangat berkiblat kepada arsitektur vernakular dan arsitektur tradisional lokal yang memperlihatkan gaya-gaya perumahan model suburban di sana. Arsitek paling berhasil dengan kekayaan desain yang lebih banyak dibanding yang lain adalah Charles Voysey (1857) karena sikapnya dalam mendesain yang selalu merespon kebutuhan klien dan site yang dipilih sebagai site merancang. Konsep Arts and Crafts di Inggris yang cukup populer di kalangan suburban itu juga dikagumi oleh para elitis Jerman di kala itu yang merasa inferior dengan budaya mereka dan seperti halnya Morris dan yang lain, merasa terganggu dengan modernisasi. Hingga mereka mengambil konsep dan idealisme dari Inggris tersebut dan mengadaptasinya sebagai konsep dan idealisme mereka sendiri. William Lethaby (1915) yang giat mengikuti pergerakan seni dan bangunan di Inggris juga ikut mengapresiasi inovasi Jerman dalam mengambil ketradisionalan konsep Arts and Crafts di Inggris



Di Amerika, pergerakan Arts and Crafts dipelopori oleh Frank Llyod Wright. Meski ia juga seorang tradisionalist yang percaya akan keaslian dan kejujuran berekspresi dalam penggunaan material secara abstrak pada arsitektur, Wright telah berpikiran lebih terbuka dibanding pemikir di benua Eropa. Dalam esainya di tahun 1901, "The Arts and Crafts Machine" ia telah mengakui bahwa seniman harus hidup berdampingan dengan mekanisasi, dan tidak dapat dipungkiri bahwa kelak mekanisasi akan mempengaruhi gaya arsitektur seorang seniman dan juga mempengaruhi aspek sosial yang dibawa oleh ciri khas suatu bangunan. Berkat keterbukaan Wright akan arus modernisasi, karya-karyanya mampu melibatkan banyak mitologi yang multiculture dan tidak terbatas pada pemikiran arsitektur di era terdahulu saja. Perbedaan yang cukup signifikan dari idealisme Arts and Crafts di Inggris dan Amerika adalah bagaimana di Amerika, konsep arsitektur vernakularnya sangat merespon site atau wilayah tempat masing-masing, sehingga bentuk dan penggunaannya mungkin bisa terlihat berbeda dan tidak begitu serupa seperti katalog perumahan di Inggris. Pada akhirnya, Arts and Crafts lahir dari hasil pemikiran arsitek Inggris yang tradisional dan sekalipun mereka mau bersuara mengungkapkan ketidakpuasan mereka, mereka enggan untuk membuat suatu perubahan gaya dengan mekanisasi yang ada. Namun ini tidak berarti Arts and Crafts benar-benar terpisah dari Arsitektur Modern. Pergerakan Arts and Crafts dimulai dari ketidakpuasan akan perubahan, namun pada akhirnya konsep tersebut tetap dipakai oleh Jerman hingga Amerika untuk terbuka dan menerima arus mekanisasi. Sehingga pada akhirnya, pergerakan Arts and Crafts tetap berpengaruh dan dipengaruhi oleh mekanisasi, seberapa keras pun mereka menolaknya.



ORCHARDS, Surrey Edwin Luytens and Gertrude Jekyll (1897)



Sumber: https://archive.org/stream/lutyenshousesga00we av/lutyenshousesga00weav#page/n44/mode/1up



Lutyens mendapatkan inspirasinya secara langsung dari Shaw dan Webb, namun ia berhasil melampaui imajinasi dan kapasitasnya dalam merekayasa karya arsitektur vernakular biasa serta penggunaan material secara umum. Ia sangat mempercayai kerajinan material lokal, karena hal itu merupakan hal yang praktikal dan ia tahu dapat mempertanggungjawabkan harmonisasi antara bangunan dan kawasan tempat bangunannya dirancang. Karakterisasi desain Lutyens pada masa awalnya mengambil sangat banyak ciri khas perumahan suburban Inggris ubin facia dari Surrey, bingkai kayu seperti rumah Yeomen, serta banyak penggunaan materialnya ia ambil dari bahan material yang tersedia di daerah lokal.



Setelah prinsip Arts and Crafts berakhir, muncullah prinsip Futurisme. Pada mulanya, Futurisme merupakan gerakan puitis sebelum menjadi gerakan seni lukis dan seni pahat, juga seni arsitektur. Pada era ini, ada seorang arsitek yang mulai menggaungkan prinsip Futurisme, Ia adalah Sant' Elia. Di setiap gambarnya, Ia berusaha untuk menerjemahkan citacita Futuris menjadi citra perkotaan baru – La Citta Nuova (Kota Baru). Namun untuk dasar dari gerakan Futurisme ini, awalnya diterbitkan di U' Fiiiaro tahun 20 Februari 1909 oleh penyair Tommaso Filippo Marinetti







Jadi, Futurisme dalam Arsitektur Baru adalah untuk mengekspresikan 'sikap spiritual baru' tetapi juga untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan bahan dan alat konstruksi baru. Bangunan baru harus lebih ringan dan lebih terbuka dalam ekspresi, dan tidak lagi terbelenggu oleh ide-ide warisan yang tidak pantas. Harus bisa menyeleksi, beradapatasi, dan berinovasi. Arsitektur baru adalah arsitektur dengan perhitungan, keberanian dan kesederhanaan. Sedangkan, Futurisme dalam konteks sejarah arsitektur modern adalah menyatukan kumpulan sikap progresif, posisi dan kecenderungan anti-tradisional terhadap bentuk abstrak, dengan perayaan material modern, dan kesenangan dalam analogi mekanis. Suatu momen kontras antara nilai-nilai dinamis dan anarkis Futurisme dengan pemikiran Deutscher Werkbund yang lebih kaku dan terorganisir jelas.



ARSITEKTUR MODERN



Arsitektur Modern yang otentik harus mempertimbangkan perkembangan zaman yang selalu menuntut pada evolusi baik dalam fungsinya, metode konstruksinya, estetikanya, dan bentuk simbolisnya.







KESIMPULAN Gerakan artistik baru berarti suatu pergerakan seni yang dimulai oleh sekelompok orang yang pandangannya memiliki pengaruh terhadap yang lain pada suatu era atau periode, hingga menghasilkan suatu gaya baru. Dalam arsitektur modern, mekanisasi dari hadirnya revolusi industri dapat dikatakan sebagai pemicu bagi para arsitek yang mempersiapkan dirinya dalam lingkungan sosial budaya yang baru. Hasilnya tidaklah selalu dari respon positif, tetapi juga didapatkan hasil dari pemicu kritikan yang bertentangan. Namun, ini tidak berarti semua gaya artistik yang dihasilkan menjadi berjalan dan berdiri sendiri, justru semuanya tetap saling terjalin dan konsep serta idealismenya saling mempengaruhi satu dan yang lain. Seperti halnya arsitektur yang tidak bisa berdiri hanya dengan satu multidisiplin, pada akhirnya semua gerakan artistik baru bagaimanapun awal mula ide tersebut berasal dari pertentangan, tetap menjadi sebuah bahan bakar konsep menyongsong era mekanisasi modern di kemudian hari.



THANK YOU TERIMA KASIH