Probabilitas Diskrit [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Dinan
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 11/10/2011



Suatu eksperimen Binomial akan memenuhi sebagai berikut :



4 syarat



}Jumlah



percobaan harus tetap, n kali percobaan harus menghasilkan dua alternatif yaitu sukses atau tidak sukses merupakan percobaan Binomial. }Semua percobaan mempunyai nilai probabilitas yang sama untuk sukses. }Percobaan – percobaan tersebut harus bebas satu sama lain. }Setiap



50



a. Distribusi BINOMIAL



53



Latihan Soal 1.



Ciri-ciri Percobaan Bernouli:



Bila sekeping uang logam yang seimbang dilempar sebanyak 6 kali, berapa: a. probabilitas memperoleh 5 sisi gambar b. probabilitas memperoleh paling sedikit 5 sisi gambar



• Setiap percobaan menghasilkan dua kejadian: (a) kelahiran anak: laki-laki-perempuan; (b) transaksi saham: jual- beli, (c) perkembangan suku bunga: naik–turun dan lain-lain.



Jawab : a. n = 6 ; p = ½ ; q = 1 – p = 1 – ½ = ½ b ( x / n , p ) = b ( 5/6 , ½ ) = ( ½ )5 . ( ½ )6-5 = 6! (½)5 . (½)1 = 3/32 5!.1! b. n = 6 ; x = 6 ; p = 1/2 b ( x/n , p ) = b ( 6/6 , ½ ) = ( ½ )6 . ( ½ )6-6 = 6 ! ( ½ )6 . ( ½ )0 = 1/64 6!0! Probabilitas memperoleh ≥ 5 sisi gambar adalah : b ( 5/6 , ½ ) + b ( 6/6 , ½ ) = 3/32 + 1/64 = 6/64 + 1/64 = 7/64



• Probabilitas suatu kejadian untuk suskes atau gagal adalah tetap untuk setiap kejadian. P(p), peluang sukses, P(q) peluang gagal, dan P(p) + P(q)= 1. • Suatu percobaan dengan percobaan bersifat bebas. • Data yang dihasilkan adalah data perhitungan.



51



54



Distribusi bernoulli yang diulang n kali merupakan distribusi BINOMIAL



Rumus Distribusi Binomial : b (x / n , p) = P (X = x)=



nC x



px . qn-x ;



x = 0,1,…n, q = 1 – p Dimana : - b ( x / n , p ) ≥ 0 - Σ b ( x/n , p ) = ( q + p )n = 1



Rata – rata ( Mean ) = µx = n . p Varians ( x ) = σx2 = n . p . q Distribusi yang dipakai sebagai pendekatan bagi distribusi binomial adalah Distribusi Poisson dan Distribusi Normal. 52



2. Jika x berdistribusi Binomial dengan n = 4 dan p = 1/6 , berapa : a. Rata – rata dari x b. Varians (x) Jawab : a. n = 4 ; p = 1/6 ; q = 1 – p = 1 – 1/6 = 5/6 E ( x ) = n.p = 4.1/6 = 2/3 b. Var ( x ) = σ x2 = n.p.q = 4.1/6.5/6 = 20/36 = 5/9 3. Ada 4000 paku pada sayap . Probabilitas kerusakan sebuah paku khusus pada permukaan sayap pesawat terbang adalah 0,001. Berapa E ( x ) nya ? Jawab : E (x) = n . p = 4000 . (0,001) = 4



55



1



Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 11/10/2011



B. Distribusi Poisson Ciri-ciri Distribusi Poisson Digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya kejadian menurut satuan waktu atau ruang.Distribusi Poisson digunakan sebagai pendekatan dari distribusi binomial. Rumus Distribusi Poisson f ( x ) = µx . e-µ = p ( x/n , p ) x! Dimana : x = 0 , 1, 2 … n dan e = 2,71828… Rata – rata = µx = n . p Varians (x) = σx2 = n . p Dalam distribusi Poisson Rata – rata dengan Variansnya adalah sama



2. Jika x berdistribusi Poisson dengan n = 7 dan berapa : a. Rata – rata x b. Varians (x) jawab : a. E (x) = n . p = 7.1/4 = 7/4 b. Var (x) = n . p = 7 . 1/4 = 7/4



p = 1/4



3. Mata uang dilempar 6 kali . Jika x = banyaknya gambar, berapa E (x) ? Jawab : n = 6 ; p = ½ E (x) = n.p = 6.1/2 = 3



56



59



Latihan soal:



Latihan soal ! 1. Bila 5 keping uang logam dilempar sebanyak 64 kali , berapa probabilitas timbulnya 5 sisi angka sebanyak 0,1, 2 , 3 ,4 , 5 kali ?



Jawab: probabilitas memperoleh 5 sisi angka dari pelemparan 5 keping uang logam sebanyak satu kali adalah : p = 1.( ½ ) 5 = 1/32 Bila p = 1/32 , n = 64 ; probabilitas memperoleh 5 sisi angka dari pelemparan 5 keping uang logam sebanyak 64 kalimenjadi : f( x ) = 64 1/32 x 31 / 32 64-x x



X



8



12



P(X)



¼



1/12



16



20



24



1/6



1/8



3/8



1. Dari tabel diatas tentukan: a. mean X; b. standar deviasi X; c. E(2X – 3 )2 2. Misalkan X adalah suatu variabel acak dengan E{(X-1)2} =10 dan E{(X-2)2} = 6 , tentukan mean X dan simpangan baku X.



57



Rumus ini sulit dikerjakan dengan Distribusi Binomial, maka diambil µ=n.p = 64 . 1/32 = 2 diperoleh : f ( x ) = µx . e-µ x!



x f(x)



= 2x . e-2 ; x = 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5 x! e-2 = 0 ,1353



0 1 2 3 4 0,135 0,271 0,271 0,180 0,090



5 0,036



58



60



3. Bila sekeping uang logam dilemparkan 6 kali, hitunglah probabilitas memperoleh: a. 5 muka b. paling sedikit 5 muka 4. Bila 20 dadu dilemparkan sekaligus, tentukanlah: a. rata-rata dari banyaknya muncul muka 3; b. simpangan baku dari banyaknya muncul muka 3! 5. Bila variabel acak X berdistribusi binomial dengan n = 100, p = 0,005, hitunglah P(X=15)! 6. Bila 5 uang logam dilemparkan sebanyak 128 kali, hitunglah probabilitas munculnya 5 muka sebanyak 0,1,2,3,4 dan 5 dari seluruh pelemparan!



61



2



Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 11/10/2011



C. Distribusi Hipergeometrik



Teorema(5.3) Distribusi hipergeometrik h(x;N,n,k) mempunyai rata-rata dan variansi sbb: 2 N−n (n)( k )(1 − k ) µ = nk dan σ =



Perbedaan distribusi binomial dengan distribusi multinomial terletak pada cara pengambilan sampelnya. Penggunaan distribusi ini



diterapkan pada sampling dari sejumlah barang (sekotak kartu, sejumlah



hasil



produksi)



sampling



harus



dikerjakan



N−1



N



hampir sama dengan distribusi binomial. Misalnya distribusi binomial



n



n



Contoh (5.9)



dengan



Tentukan mean dan variansi dari contoh (5.8) kemudikan gunakan teorema chebyshev untuk menafsirkanselang µ ± 2σ



pengembalian setiap barang setelah diamati. Sebaliknya distribusi hipergeometrik tidak memerlukan kebebasan dan didasarkan pada



Jawab:



sampling tanpa pengembalian.



Dari contoh 5.8 diketahui n=15 dan p=0.4



Distribusi hipergeometrik mempunyai sifat:



(



) ( 40 )(1 − 403 ) = 0,3113



Diperoleh µ = ( 5)(3) = 3 = 0, 375 dan σ 2 = 40 −5 (5) 3 40



1. Sampel acak berukuran n yang diambil tanpa pengembalian dari N



8



Menggunakan teorema Chebyshev



benda.



39



µ ± 2σ adalah



µ + 2σ = 1, 491 dan µ − 2σ = −0, 741



2. Sebanyak k-benda dapat diberi nama sukses dan sisanya N-k



Jadi, selang yang ditanakan adalah dari -0,741 sampai 1,491



diberi nama gagal. 62



65



62



65



Contoh_ hipergeometrik:



Distribusi Hipergeometrik



Suatu pabrik ban mempunyai data bahwa dari pengiriman sebanyak



Distribusi probabilitas perubah acak hipergeometrik X yang menyatakan banyaknya kesuksesan dalam sampel acak dengan



5000 ban ke sebuah toko tertentu terdapat 1000 cacat. Jika ada



ukuran n yang diambil dari N-obyek yang memuat k sukses dan N-k



seseorang membeli 10 ban ini secara acak dari toko tersebut, berapa



gagal dinyatakan sebagai:



probabilitasnya memuat tepat 3 yang cacat.



 k  N−k   x  n− x   ; x = 0,1, 2,......,n h(x;N,n,k) =   N  n  



Jawab: Karena n=10 cukup kecil dibandingkan N=5000, maka probabilitasnya dihampiri dengan binomial dengan p= 10/5000= 0,2 adalah probailitas mendapat satu ban. Jadi probabilitas mendapat tepat 3 ban cacat:



Contoh (5.8)



h( 3; 5000,10,1000) = b( 3;10, 0.2)



Suatu panitia 5 orang dipilih secara acak dari 3 kimiawan dan 5



=



fisikawan. Hitung distribusi probabilitas banyknya kimiawan yang duduk dalam panitia.



3



2



x=0



x =0



∑ b(x;10, 0.2 ) − ∑ b(x;10, 0.2)



= 0,8791 − 0, 6778



Jawab:



= 0, 2013 63



66



63



66



Misalkan: X= menyatakan banyaknya kimiawan dalam panitia. X={0,1,2,3} Distribusi probabilitasnya dinyatakan dengan rumus



h(x;8, 5, 3) =



( 3x)( 5−5x) (85)



; x = 0,1, 2, 3



(30 )( 55) = 1 ( 85) 56 3 5 (1)( 4 ) = 15 x = 1 → h(1;8, 5, 3) = ( 85) 56



x = 0 → h( 0; 8, 5, 3) =



( 32 )( 53) = 30 (85 ) 56 3 5 ( 3)( 2 ) = 10 x = 3 → h( 3;8, 5, 3) = ( 85) 56 x = 2 → h(2;8, 5, 3) =



;



;



}



}



Tabel 5.6 Distribusi hipergeometrik x h(x;8,5,3)



0



1



2



3



1 56



15 56



30 56



10 56 64



64



Pendekatan Hipergeometrik dapat juga dilakukan untuk menyelesaikan persoalan binomial : Binomial → untuk pengambilan contoh dengan pemulihan (dengan pengembalian) Hipergeometrik → untuk pengambilan contoh tanpa pemulihan (tanpa pengembalian)



67



3



Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 11/10/2011



Dalam suatu kotak terdapat 5 bola yang terdiri dari 2 bola Merah, 2 bola Biru dan 1 buah Putih. Berapa peluang a. terambil 2 bola Merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak dengan pemulihan? b. terambil 2 bola Merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak tanpa pemulihan?



Soal a diselesaikan dengan Distribusi Peluang binomial : p = 2/5 = 0.40 n= 4 x=2 b(2; 4,0.40) = 0.16 (lihat Tabel atau gunakan rumus Binomial) Soal b diselesaikan dengan Distribusi Peluang Hipergeometrik N= 5 n= 4 k=2 x=2 N-k = 3 n-x=2 h(2; 5, 4,2) = C 22 × C23 1 × 3 3 = = = 0.60 C45 5 5



68



4