6 0 69 KB
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT HEMODIALISIS 1. Insiden jatuh (Pre, Intra, Post) Judul
Insiden pasien jatuh (Pre, Intra,Post)
Dimensi Mutu
Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya pelayanan dialisis yg aman bagi pasien
Definisi Operasional
Pasien jatuh adl suatu peristiwa dimana pasien HD mengalami insiden jatuh di uni Dialisis baik pre, intra,
Frekuensi pengumpulan data
dan post dialisis yang mengakibatkan cedera 1 bulan
Periode Analisis
3 bulan
Numerator
Jumlah insiden jatuh (Pre, Intra, Post)
Denumerator
Jumlah tindakan HD
Formula
N/D x 100% = …%
Sumber data
Rekam medis dan laporan keselamatan pasien
Target
0%
Penanggung jawab
K instalasi
2. Insiden terlepasnya jarum Vena Fistula Intra Dialisis (Venous Needle Dislodgement)
Judul
Insiden terlepasnya jarum Vena Fistula Intra Dialisis (Venous
Dimensi mutu
Needle Dislodgement) Keselamatan pasien
Tujuan
Tergambarnya pelayanan dialisis yang aman bagi pasien
Definisi operasional
Insiden terlepasnya jarum Vena Fistula Intra Dialisis (Venous Needle Dislodgement) adl kejadian terlepasnya jarum Vena Fistula (out let) intra dialisis yang mengakibatkan perdarahan
Frekuensi
atau berkurangnya volume cairan tubuh pasien 1 bulan
Periode analisis
3 bulan
Numerator
Jumlah insiden terlepasnya jarum vena Fistula Intra Dialisis
Denumerator
Jumlah tindakan HD
Formula
N/D x 100% = …%
Sumber data
Rekam medis dan laporan keselamatan pasien
Target
0%
Penanggung jawab
K instalasi
3. Insiden tertukarnya dialiser pakai ulang pada tindakan HD (incorrect dialyzer)
Judul
Insiden tertukarnya dialiser pakai ulang pada tindakan HD (incorrect
Dimensi mutu
dialyzer) Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya proses identifikasi dialiser pakai ulang sebelum dipakai oleh pasien Hemodialisis dan untuk memastikan identitas
Definisi operasional
dialiser sesuai dengan identitas pasien. Kejadian tertukarnya dialiser pakai ulang pada tindakan HD adl kejadian kesalahan identifikasi dialiser dimana pasien memakai
Frekuensi
dialiser orang lain untuk tindakan HD 1 bulan
pengumpulan data Periode analisis
3 bulan
Numerator
Jumlah insiden dialiser tertukar
Denumerator
Jumlah tindakan HD yang menggunakan dialiser pakai ulang
Formula
N/D x 100% = …%
Sumber data
Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Target
0%
Penanggung jawab
K instalasi
4. Perawat pemberi layanan HD dengan sertifikat perawat mahir dialisis Judul
Perawat pemberi layanan HD dengan sertifikat Perawat Mahir Dialisis
Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional
Kompetensi teknis Tersedianya pelayanan Dialisis oleh tenaga yang kompeten Perawat mahir dialisis adl perawat dengan sertifikat pelatihan
Frekuensi Periode analisis Numerator
Dialisis 3 bulan 6 bulan Jumlah tenaga perawat dengan sertifikat perawat mahir Dialisis
Denumerator Formula Sumber data Target Penanggung jawab
yang melakukan pelayanan Dialisis Jumlah seluruh perawat yang melakukan pelayanan Dialisis N/D X 100% = …% SDM 100% K instalasi
5. Kepuasan pelanggan Judul Dimensi mutu Tujuan
Kepuasan pelanggan Kenyamanan Terselenggaranya pelayanan Dialisis yang mampu memberikan
Definisi operasional
kepuasan pelanggan Kepuasan adl pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
Frekuensi Periode analisis Numerator Denumerator Formula Sumber data
pelayanan yang diberikan 3 bulan 6 bulan Jumlah pasien HD yang menyatakan puas Jumlah seluruh pasien rawat HD yang disurvey N/D x 100% = …% Survey
Target Penanggung jawab
90% K instalasi
6. Prosentase pasienn HD 2x seminggu dengan URR ≥80% Judul
Prosentase pasien HD 2x seminggu dengan URR≥80%
Dimensi mutu
Out put (mutu klinis)
Tujuan
Tergambarnya tingkat kecukupan dialisis pasien HD yang optimal
Definisi
Urea Reduction Ratio (URR) adl tingkat penurunan kadar BUN darah
operasional
selama proses HD dengan rumus
Frekuensi
URR = (BUN pre HD – BUN post HD)/ BUN Pre HD X 100% 1 bulan (the best practice)
Periode analisis
6 bulan
Numerator
Jumlah pasien dengan nilai URR ≥80%
Denumerator
Jumlah seluruh pasien HD 2x seminggu yang dilakukan penilaian
Formula
N/D x 100% = ….%
Sumber data
Rekam medis
Inklusi
Pasien HD 2x seminggu lebih dari 3 bulan menjalani HD
Eksklusi
Rawat inap
Target
Awal gambarkan pencapaian sbg trend (baseline trend), kemudian
lakukan analisis untuk menentukan targetnya Penanggung jawab
90% (the best practice) K instalasi
7. Prosentase pasien HD 2x seminggu dengan Kt/V ≥1,8 Judul
Prosentase pasien HD 2x seminggu dengan Kt/V ≥1,8
Dimensi mutu
Out put (mutu klinis)
Tujuan
Tergambarnya tingkat kecukupan dialisis pasien HD yang optimal
Definisi operasional
Frekuensi
Daugirdas Formula : Kt/V = (-1)*log (Ratio-(0.03))+((4-(3.5*Ratio))* (Ultrafiltrate Volume / weight)) where, ratio = post BUN/ Pre BUN Pasien HD 2x seminggu dikatakan HD nya optimal apabila nilai Kt/V ≥1,8 1 bulan (the best practice)
Periode analisis
6 bulan
Numerator
Jumlah pasien dengan Kt/V ≥1,8
Denumerator
Jumlah seluruh pasien HD 2x seminggu yang dilakukan penilaian
Formula
N/D x 100% = …%
Sumber data
Rekam medis
Inklusi
Pasien HD 2x seminggu lebih dari 3 bulan menjalani HD
Eksklusi
Rawat inap
Target
Pada awal gambarkan pencapaian sbg gtrend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya 90% (the best practice) K instalasi
Penanggung jawab
8. Presentase pasien HD dengan kadar Albumin serum ≥ 4 gr/dl Judul
Prosentase pasien HD dengan kadar Albumin serum ≥4 gr/dl
Dimensi mutu
Out put (mutu klinis)
Tujuan
Tergambarnya status nutrisi yang optimal pada pasien yg
Definisi operasional
menjalani HD Status nutrisi yg optimal pd pasien HD adl pasien dg hasil
Frekuensi pulta
pemeriksaan laboratorium kadar Albumin serum ≥4 gr/dl 3 bulan
Periode analisis
6 bulan
Numerator
Jumlah pasien dengan kadar serum Albumin ≥4 gr/dl
Denumerator
Jumlah seluruh pasien HD yg dilakukan pemeriksaan
Formula
N/D x 100% = …%
Sumber data
Rekam medis
Target
Pd awal gambarkan pencapaian sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya
Penanggung jawab
35% (the best practice) K instalasi
9. Presentase pasien HD yang mendapat terapi ESA (Erythropoietin Stimulating Agent) dengan kadar Hemoglobin 10-12 gr/dl Judul
Prosentase pasien HD yg mendapat terapi ESA (Erythropoietin
Dimensi mutu
Stimulating Agent) dg kadar Hemoglobin 10-12 g/dl Out put (mutu klinis)
Tujuan
Tergambarnya manajemen anemia yg optimal pd pasien yg
Definisi operasional
menjalani HD Manajemen anemia yg optimal apabila pasien yg mendapat terapi
Frekuensi
erythropoietin mempunyai kadar hemoglobin serum 10-12 g/dl 1 bulan
Periode analisis
6 bulan
Numerator
Jumlah pasien HD yg mendapat terapi ESA dg kadar Hgb 10-12
Denumerator
g/dl Jumlah seluruh pasien yg mendapatkan terapi ESA
Formula
N/D x 100% = …%
Sumber data
Rekam medis
Target
Pd awal gambarkan sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya 68% (the best practice)
Penanggung jawab
K instalasi
10. Prosentase pasien HD dengan AVF/ AVGraft Judul
Prosentase pasien HD dengan AVF/ AVGraft
Dimensi mutu
Out put (mutu klinis)
Tujuan
Tergambarnya manajemen akses vascular pasien yg optimal pada
Definisi
pasien yg menjalani HD Manajemen pada akses vascular pasien optimal apabila memakai
operasional Frekuensi
AVF atau AV graft 1 bulan
Periode analisis
6 bulan
Numerator
Jumlah pasien yg menggunakan AVF/ AVG
Denumerator
Jumlah seluruh pasien HD
Formula
N/D x 100% = …%
Sumber data
Rekam medis
Target
Pada awal gambarkan sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya
Penanggung jawab
68% (the best practice) K instalasi
11. Prosentase pasien HD dengan kadar fosfat darah 3,5-5,5 mg/dl Judul
Prosentase pasien HD dengan kadar Fosfat darah 3,5
Dimensi mutu
-5,5 mg/dl Out put (mutu klinis)
Tujuan
Tergambarnya manajemen mineral metabolism/ renal
Definisi operasional
bone disease yg optimal Pasien HD dikatakan manajemen metabolism dan tulangnya (mineral metabolism / renal bone disease)
Frekuensi pulta
optimal apabila memiliki kadar fosfat darah 3,5-5,5 mg/dl 3 bulan
Periode analisis
6 bulan
Numerator
Jumlah pasien dengan kadar fosfat darah 3,5-5,5 mg/dl
Denumerator
Jumlah pasien yg dilakukan pemeriksaan kadar fosfat
Sumber data
darah Rekam medis
Target
Pada awal gambarkan sebagai trend (baseline trend) kemudian lakukan analisis untuk menentukan target selanjutnya
Penanggung jawab
50% (the best practice) K instalasi
12. Kejadian reaksi tranfusi Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional
Kejadian reaksi tranfusi Keselamatan pasien Tergambarnya manajemen resiko pada pelayanan bank darah Reaksi tranfusi adl semua kejadian yg tidak menguntungkan
Frekuensi Periode analisis Numerator Denumerator Sumber data Inklusi
penderita, yg timbul selama atau setelah tranfusi. 1 bulan 3 bulan Jumlah pasien yg mengalami kejadian reaksi tranfusi Jumlah semua tindakan tranfusi darah Rekam medis, BDRS Reaksi yg terjadi setelah pemberian tranfusi darah, yg sebelumnya tidak ada reaksi apa-apa.
Eksklusi Target Penanggung jawab
0% K instalasi
13. Ketidakpatuhan pasien tentang jadwal HD Judul
Ketidakpatuhan pasien tentang jadwal HD
Dimensi mutu
Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya kepatuhan pasien tentang jadwal HD
Definisi operasional
Ketidakpatuhan ketidaktaatan
pasien pasien
HD
tentang dalam
jadwal
Hd
menjalani
adl terapi
Hemodialisis sesuai dengan jadwal yg diadvice kan Frekuensi pulta
dokter. 1 bulan
Periode analisis
3 bulan
Numerator
Jumlah pasien HD yang tidak hadir sesuai jadwal
Denumerator
Jumlah semua pasien HD
Sumber data
Rekam medis
Target
0%
Penanggung jawab
K instalasi
14. Kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD (Alat pelindung Diri) Judul
Kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD (Alat Pelindung
Dimensi mutu
Diri) Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD
Definisi
Kepatuhan petugas HD dalam penggunaan APD adl ketaatan
operasional
petugas
Frekuensi
melakukan tindakan HD Harian
Periode analisis
3 bulan
HD dalam menggunakan Alat pelindung Diri selama
Numerator
Jumlah petugas HD yg menggunakan APD
Denumerator
Jumlah petugas yg memberikan pelayanan HD
Sumber data
Survey
Target
100%
Penanggung
K instalasi
jawab