Profil Jaringan Pemuda Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROFIL



jaringan PEMUDA Indonesia



JARINGAN PEMUDA INDONESIA www.pemudaindonesia.org jaringan PEMUDA Indonesia



Jl. Kolonel Sugiono, Lowanu MG III/1350 Yogyakarta 55153 Jaringan Pemuda Indonesia081328193554. - PROFIL LEMBAGA Telp. (0274) 3040550, Email: [email protected]



PROFIL LEMBAGA SELAYANG PANDANG Jaringan Pemuda Indonesia (JPI) adalah lembaga gerakan yang berkhidmat pada pemberdayaan pemuda untuk memperoleh kesadaran keindonesiaan, pemuda patriotik yang sadar potensi diri, komunitas dan bangsanya melalui penguatan kapasitas kepemimpinan dan ekonomi produktif berbasis sumberdaya lokal.



LATAR BELAKANG Entitas gerakan mahasiswa dan pemuda telah menjadi salah satu penggerak perubahan politik pada Reformasi 1998. Namun, untuk mengawal perubahan tidak bisa hanya mengandalkan gerakan mahasiswa, perlu ada gerakan kaum muda yang berpusat di tiap simpul masyarakat. Saat ini setiap elemen masyarakat sudah mempunyai alat dan cara untuk melakukan perubahan itu, berbasis sektor dan kompetensi masing-masing. Pemuda adalah tiang masyarakat. Jika pemuda bermartabat, niscaya negara akan berdaulat. Perbaikan sisi moral, peningkatan kompetensi dan ideologisasi kebangsaan perlu lebih banyak ditingkatkan, semata agar kaum muda tidak hanyut dalam gaya hidup materialis dan serba boleh (permisif). Tawuran, seks bebas dan narkoba adalah beberapa bentuk aktivitas mubadzir yang menyedihkan dari anak muda Indonesia. Di sisi lain, harapan rakyat terhadap pemuda masih besar, setidaknya sebagai lokomotif. Pemuda yang memiliki visi kebangsaan dan pemberdayaan masyarakat bisa menjadi pemandu jalan bagi bangsa Indonesia yang hendak bangkit ini. Sebab itu, perlu gerakan pemuda yang bergerak secara fundamental untuk melakukan pengkaderan kebangsaan, sekaligus memberi bekal untuk kemandirian ekonomi dan kemampuan menggerakkan masyarakatnya. Berangkat dari fakta itu, beberapa mantan aktivis kampus berijtihad untuk menciptakan wadah perjuangan idealisme kepemudaan dalam membangun Nusantara menjadi lebih baik. Atas alasan itulah, maka lahir Jaringan Pemuda Indonesia (JPI).



VISI Melahirkan pemuda yang mempunyai daya juang tinggi, kompeten, berkarakter pemimpin dan mandiri dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur dan barokah.



Jaringan Pemuda Indonesia - PROFIL LEMBAGA



MISI 1. 2. 3. 4. 5.



mendayagunakan kekuatan spritual pemuda, mengembangkan potensi kepemimpinan pemuda, meningkatkan kapasitas karakter dan kompetensi pemuda, mendayagunakan potensi kewirausahaan pemuda, membangkitkan kesadaran maritim, agraris dan niaga bagi para pemuda.



KELEMBAGAAN JPI (Jaringan Pemuda Indonesia) merupakan lembaga yang berbentuk yayasan. JPI bergerak pada domain penanganan kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. Sampai saat ini JPI mempunyai jaringan di 33 provinsi yang berbasis pada kampus negeri dan sudah mempunyai cabang resmi di Sulawesi Selatan. Dalam operasional aktivitas pemberdayaan, JPI dibantu secara fungsional oleh dua lembaga otonom di bawahnya, yaitu (1) Koperasi Pemuda Tangguh yang bergerak di bidang usaha bersama, simpan pinjam, pendampingan UKM dan pelatihan kewirausahaan. (2) Youth Care Community, lembaga yang bergerak di bidang penanganan masalah kemiskinan sosial yang bersifat karitatif, pada domain pendidikan dan kesehatan.



LINGKUP AKTIVITAS 1. Edukasi. Pengkaderan dan pelatihan yang kontinyu, integral dan berkesinambungan bagi pemuda. Bentuk pengkaderan ini melalui kelas kecil dari beberapa komponen pemuda berbasis daerah, suku dan agama. Tujuannya adalah untuk mendapat kesadaran kebangsaan, kebhinekaan dan peningkatan kapasitas kepemimpinan. 2. Seminar dan Konferensi. Aktivitas ini bertujuan membuka wawasan kaum muda, sekaligus wahana tukar pikiran pemuda dengan elemen terkait. Wacana yang digulirkan dalam seminar dan konferensi ini adalah kemandirian bangsa, kedaulatan negara dan peningkatan peran pemuda, termasuk peningkatan pembacaan politik secara komprehensif. 3. Advokasi. Masyarakat memiliki hak yang pantas untuk mendapatkan akses terhadap proses penguatan ekonomi, sosial, politik dan budayanya. Ketika terjadi marjinalisasi peran masyarakat, JPI bersama pemuda lokal akan melakukan advokasi komprehensif, melalui berbagai cara dengan tetap berada dalam koridor hukum. 4. Fasilitasi. Beberapa pemerintah daerah kesulitan meletakkan pemuda sebagai agen penggerak, sementara banyak kaum muda yang tidak tersentuh dalam program yang disusun pemerintah. Pihak swasta juga banyak melirik potensi pemuda, tapi tidak bisa mengakses. JPI bersama pemuda lokal bersedia mejadi fasilitator dalam mempertemukan pihak terkait (stake



Jaringan Pemuda Indonesia - PROFIL LEMBAGA



holders) dalam peningkatan peran pemuda untuk pengembangan daerah berbasis sumberdaya lokal. 5. Publikasi. JPI melakukan aktivitas publikasi untuk peningkatan peran pemuda. Wahana yang dipakai adalah spandukisasi, stikerisasi, konser amal dan pelibatan dalam isu-isu hangat seperti Waspada HIV/AIDS, kampanye anti narkoba. JPI juga menjalin hubungan erat dengan para jurnalis media massa.



STRUKTUR ORGANISASI Dewan Pembina : GPBH. H. Joyokusumo KH Sigit Nuri, MT Prof Dr H Sofyan Effendi Dr H Hidayat Nur Wahid Ir Abdul Aziz Dr Ir Bambang SP Akbar Tri Kurniawan Dewan Pengawas Dahlia Ilinda Ardhi Rahman YA Ir Mukit Hendrayatno Pengurus Yayasan Direktur Eksekutif Sekretaris Eksekutif Manajer Program Manajer Sumber Daya Relawan Manajer Diklat dan Litbang Manajer Humas dan IT Tangguh Creative



: Amin Sudarsono : Azizah Helmiati : Ridlo Hunori : Aji Purba Trapsila : Wisnugroho : Arisita Putri Anggayasti : Fauzi BT



MITRA KERJASAMA Selama ini JPI sudah menjalin kerjasama di antaranya dengan FAM PII (Forum Anggota Muda Persatuan Insinyur Indonesia), BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia), IKPMD (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Daerah), PIKN (Pemuda Indonesia Kebangkitan Nasional), ABSINDO (Asosiasi BMT Seluruh Indonesia), APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), Pemuda Indonesia (33 provinsi), Forum Rektor Indonesia, MAI (Masyarakat Agrobisnis dan Agroindustri Indonesia), KAMMI, HMI dan PII.



Jaringan Pemuda Indonesia - PROFIL LEMBAGA



PENGALAMAN Seiring waktu, JPI mengalami perubahan yang sedemikian cepat, terutama dalam hal tatakelola kelembagaan, peningkatan SDM, pembasisan jaringan masyarakat dan penguatan kapasitas organisasi. Proses tranformasi perubahan itu, bisa dilihat dari munculnya keluaran yang bersifat material dan terukur, salah satunya adalah lembaga profit dan non-profit. Sejak berdiri secara informal, JPI telah melakukan aktivitas sebagai berikut: 1. Kredit Mikro untuk Korban Gempa Bantul (2006) Program ini merupakan kelanjutan dari program recovery gempa Bantul pendirian sekolah darurat di 17 titik bencana. Dalam pelaksanaannya, berkerjasama dengan KAMMI Crisis Center (KCC), Bulan Sabit Kuwait, KARDI, Sekolah Rakyat dan Indosat. Program kredit ini sudah berjalan sejak 2006 di Pasar Jetis Bantul bekerjasama dengan Koperasi Pedagang Pasar Kelurahan Jetis Bantul. 2. Green Community (2007) Bentuknya penanganan lingkungan hidup yang berbasis ekobudaya di lereng Gunung Merapi. Program ini dimulai awal Januari 2008 dalam bentuk adopsi pohon sebanyak 10.050 pohon di Desa Hargobinangun Kaliurang Yogyakarta. Program ini merupakan penyelamatan lingkungan dengan metode jeda tebang 10 tahun. Masyarakat perkotaan memberikan apresiasi berupa uang sebesar Rp 1 juta per pohon kepada petani hutan yang sudah menjaga lingkungannya dengan cara mengadopsi pohon untuk jeda tebang. Petani mendapatkan keuntungan ekonomi, yang mengadopsi mendapatkan keuntungan psikologis, dan lingkungan mendapatkan keuntungan ekologis. Selain itu, program Green Community juga mengangkat duta lingkungan cilik sebagai representasi semangat penghijauan semesta. Juga ada aktivitas ekowisata, pemberdayaan petani hutan dan penguatan ekonomi berbasis pada potensi sekitar hutan. 3. KKN Tematik Revitalisasi Pasar se DIY (Mei-Juni 2008) Program ini merupakan kerjasama JPI dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) DIY dan LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) UGM. Tujuannya adalah memberikan perspektif baru kepada pedagang pasar dalam mengelola ekonominya berdasarkan kaedah-kaedah profesional. Selain itu juga memfasilitasi infrastruktur modern seperti sanitasi kebersihan, koperasi, lembaga keuangan mikro dan penguatan kelembagaan paguyuban pasar. Dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2008. 4. Program Youth Care Community Program donasi untuk perpustakaan desa di Kecamatan Prambanan Sleman, kesehatan untuk gizi buruk, dan pendidikan anak kurang mampu.



Jaringan Pemuda Indonesia - PROFIL LEMBAGA



5. Program 100 Tahun Kebangkitan Nasional (2008) Menjadi salah satu inisiator bersama 25 Organisasi Kepemudaan, di antaranya Karang Taruna, Purna Paskibra, Junior Chambers Internasional, HMI, KAMMI dan PII. Aktivitas ini merupakan peringatan 100 tahun kebangkitan nasional. JPI bersama organ kepemudaan yang lain mengelola program ini selama tiga bulan yang meliputi : a. Relawan Kebangsaan pada April 2008, dengan pokok kegiatan riset dan kajian potensi sumberdaya bangsa. b. Kongres Pemuda Indonesia 33 Provinsi pada Mei 2008. Dalam kongres itu, lahir tiga poin deklarasi, yang menjadi alat revitalisasi gerakan pemuda. Tiga poin deklarasi itu adalah (1) Kemandirian dan kedaulatan bangsa, (2) Nasionlisasi ekonomi dan (3) Kebudayaan Nusantara sebagai tata hukum positif pengelolaan sumber daya Indonesia.



LEGAL STATUS Akta pendirian Nomor NPWP



: Akta Notaris M Ikhwanul Muslimin, SH Tanggal :



SEKRETARIAT Kantor: Jl Kolonel Sugiono, Lowanu MG III/1350 Yogyakarta 55153 Telepon: (0274) 3040550, 082 328 193 554 Website: www.pemudaindonesia.org Email: [email protected]



Jaringan Pemuda Indonesia - PROFIL LEMBAGA