Profil Kesorga 2022 [PDF]

Citation preview

PROFIL KESEHATAN OLAH RAGA PUSKESMAS KENDAL TAHUN 2022



DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I. PENDAHULUAN BAB II. PROFIL PUSKESMAS BAB III.LAPORAN KEGIATAN BAB IV.PENUTUP



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Profil Program Kesehatan Olah Raga di Puskesmas Kendal tahun 2022. Penyusunan profil ini dimaksudkan untuk mangetahui tingkat perkembangan dan peningkatan kinerja petugas di Puskesmas Kendal dalam upaya peningkatan pelayanan dalam masyarakat. Dalam penyusunan Profil ini kami juga mendapat banyak bantuan dan keterangan serta bimbingan yang sangat berarti. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu demi terselesainya Profil ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Profil ini masih belum sempurna, oleh karena itu masukan dan saran tetap kami harapkan demi sempurnanya Profil ini.



Ngawi, Desember 2022 Mengetahui, Kepala Puskesmas Kendal



Drg. RETNO DEWI SULISTIORINI,MM NIP.19760206 200312 2 005



BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dewasa ini di dunia dan termasuk di Indonesia telah terjadi transisi epidemiologi, yaitu perubahan pola penyakit yang pada awalnya didominasi penyakit menular saat ini didominasi penyakit tidak menular (PTM). Kematian akibat PTM seperti stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, diabetes mellitus, dan penyakit paru obstruktif kronis telah melebihi kematian akibat penyakit menular. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 menunjukkan bahwa 10 besar penyebab kematian di Indonesia, enam diantaranya tergolong PTM. Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi 15,4%, TBC 7,5%, penyakit hati 5,2%, penyakit Jantung iskemik 5,1% dan penyakit saluran nafas bawah 5,1%. Riskesdas juga menyebutkan bahwa terjadi trend pergeseran usia penderita penyakit tidak menular, menjadi lebih muda. Disebutkan bahwa hipertensi usia >18 tahun mencapai 31,7%.



Penyakit tidak menular dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko seperti kurang aktivitas fisik, merokok, diet tidak sehat, dan konsumsi minuman beralkohol. Kondisi tersebut memerlukan upaya pengendalian yang serius dan berkelanjutan. Upaya pengendalian PTM dilakukan melalui gaya hidup sehat salah satunya aktivitas fisik.



Dari analisa situasi di atas, pemerintah menyelenggaran Upaya Kesehatan Olahraga di tingkat Puskesmas. Artinya bahwa Puskesmas melakukan pembinaan olahraga di wilayah kerjanya.



2. Dasar Hukum 2.1



Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 80 2.1.1. Upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat, 2.1.2. Peningkatan



derajat



kesehatan



dan



kebugaran



jasmani



masyarakat



sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan upaya dasar dalam peningkatan prestasi belajar, kerja, dan olahraga 2.1.3. Upaya kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui aktivitas fisik, latihan fisik, dan atau olahraga 2.2



Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 81 2.2.1. Upaya kesehatan olahraga lebih mengutamakan pendekatan preventif dan promotif, tanpa mengabaikan pendekatan kuratif dan rehabilitatif. 2.2.2. Penyelenggaraan upaya kesehatan olahraga diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat.



3. Tujuan Pembuatan Profil 3.1



Tujuan Umum



3.2



Peningkatkan akses, pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan olahraga bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan masyarakat di wilayah kerja pada khususnya



3.3



Tujuan khusus 3.3.1. Terkendalinya mekanisme penyelenggaraan pelayanan kesehatan olahraga di Puskesmas 3.3.2. Terselenggaranya manajemen pengelolaan Program Kesehatan Olahraga di Puskesmas. 3.3.3. Terselenggaranya pembinaan program Kesehatan Olahraga di Masyarakat.



4. Manfaat pembuatan Profil 4.1



Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan program Kesehatan Olahraga di UPT Puskesmas Kendal , untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan bagi seluruh masyarakat pada umumnya, khususnya masyarakat di wilayah kerja.



4.2



Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan Program Kesehatan Olahraga tahun yang akan datang dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan olahraga di Puskesmas.



4.3



Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan penyelenggaraan manajemen pengelolaan Program Kesehatan Olahraga di Puskesmas.



4.4



Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan Program Kesehatan Olahraga dalam pembinaan kebugaran Masayarakat di wilayah kerja.



BAB II DATA DASAR PUSKESMAS 1. GAMBARAN UMUM B.



DATA UMUM Puskesmas Kendal terletak di Jalan Raya Kendal Jogorogo Kecamatan Kendal



Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Kode pos 63261 nomor telepon 0351-730605 email : [email protected], JarakPuskesmas Kendal dengan Kabupaten Ngawi, kurang lebih .45 km, dimana jarak antara Puskesmas Kendal dengan RSUD dr. Soeroto Ngawi kurang lebih 47 km. Puskesmas Kendal menempati area seluas.7.016 km². terdiri dari Dataran rendah 40% 2806 km². Dataran tinggi 60% 4209 km². Batas Wilayah Wilayah kerja Puskesmas Kendal secara administrasi merupakan wilayah kerja Kecamatan Kendal dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara



: Kec. Jogorogo



Sebelah Timur



: Kec. Geneng



Sebelah Selatan



: Kec. Panekan Kab. Magetan



Sebelah Barat



: Kec. Panekan Kab. Magetan



Wilayah Kerja Puskesmas Kendal meliputi 10 desa yaitu : 1.



Kendal



2.



Ploso



3.



Simo



4.



Karangrejo



5.



Karanggupito



6.



Sidorejo



7.



Gayam



8.



Dadapan



9.



Patalan



10.



Majasem



Utara



: Kecamatan Jogorogo



Selatan



: Kecamatan Panekan



Timur



: Kecamatan Gerih



Barat



: Kecamatan Panekan



 Wilayah kerja PuskesmasKendalmeliputi 10 desa:  Sarana Penunjang di Wilayah Kerja : 1. Sarana Pendidikan a.



Taman Kanak-kanak/PAUD



: 92



b.



Sekolah Dasar (SD)



: 32



c.



Sekolah Menengah Pertama/sederajat



:9



d.



Sekolah Menengah Atas/sederajat



:7



e.



Perguruan Tinggi



:2



f.



Pondok Pesantren



:5



2. Sarana Kesehatan a.



Rumah Sakit Umum Pemerintah



:0



b.



Rumah Sakit Umum Swasta



:0



c.



Puskesmas Induk



:1



d.



Puskesmas Pembantu



:3



e.



Polindes



:6



f.



Ponkesdes



:2



g.



Posyandu Balita



: 62



C.



h.



Posyandu Lansia



: 10



i.



Posbindu



:2



j.



Poli klinik swasta



:0



k.



Dokter praktek swasta



:4



l.



Praktek Bidan Swasta



: 11



m. Apotik



:1



n.



Toko Obat



:1



o.



Laboratorium Swasta



:0



KARAKTERISTIK WILAYAH Wilayah kerja Puskesmas Kendal merupakan wilayah dataran rendah yang



mayoritas masyarakatnya sebagai petani dan yang di dataran tinggi sebagian besar penambang batu serta sebagian lainnya pedagang dan PNS. Hubungan lalulintas antar desa / kelurahan semua dapat dilaluioleh semuakendaraan baik roda 2 ataupun 4.Jarak terjauh dari Puskesmas Kendal



roda



ke desa dapat ditempuh selama 20 menit yaitu



desa Patalan. D.



DATA KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk kecamatan KendalTahun 2016:58.3816 jiwa. Rincian detail



gambaran penduduk adalah sebagai berikut ini : 1.



Jumlah KK



: 15.676 KK



2.



Jumlah Rumah



: 14.750 rumah



3.



Jumlah Bumil



: 723 orang



4.



Jumlah Bayi



: 618bayi



5.



Jumlah Balita



: 3.039 orang



6.



Angka Kematian Ibu



: 0 orang



7.



Angka Kematian Bayi



: 0 bayi



8.



Jumlah Balita Gizi Buruk



: 5 Balita



9.



Jumlah PUS



: 8.635 orang



10. Jumlah KB aktif



: 6.091 orang



11. Jumlah peserta BPJS



: 30.616 orang



E.



GAMBARAN JENIS PELAYANAN Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan serta



sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai pelayanan umum kepada masyarakat yang tercermin dalam kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif dan pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan yang bersifat kuratif. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : 1.



Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan dalam Upaya Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut : a. Kesehatan Ibu dan Anak b. Kesehatan Lingkungan c. Pemberantasan Penyakit Menular (TB, Kusta, Demam berdarah dll) d. Promkes e. Gizi Masyarakat f.



Usaha Kesehatan Sekolah dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah



g. Kesehatan Usia Lanjut h. Kesehatan Jiwa i.



Usaha Kesehatan Kerja



j.



Penanggulangan Bencana



k. Penjaringan HIV/ AIDS l. 2.



Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa



Upaya Kesehatan Perorangan a. Rawat Jalan 



Poli Umum







Poli Gigi dan mulut







Poli KB







Poli KIA







Poli Imunisasi







Pelayanan TB Paru



b. UGD dan Rawat Inap c. Laboratorium



d. Pelayanan Instalasi Farmasi e. Pelayanan Gizi (Konsultasi gizi dan Pojok Gizi) f. Pelayanan Kesehatan Lingkungan ( Klinik Sanitasi) g. Pelayanan Pusling. h. Pelayanan Administrasi Manajemen



BAB III LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA PUSKESMAS KENDAL TAHUN 2022 1.



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS Angka



NO



1 2 3



4



URAIAN KEGIATAN



Pelayanan Kesehatan Olah Raga Kelompok/klub olga yang dibina Pengukuran tes kebugaran calon jemaah haji Pengukuran Kebugaran Jasmani pada anak sekolah Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan Olahraga Internal



Target



Realisasi



Standart



Jumlah



Satuan



N



%



35%



17



Klub



16



94



80%



12



orang



12



100



20%



40



SD/MI



4



10



30%



86



Staff



86



100



2.



LAPORAN TAHUNAN 2022



NO



URAIAN



1



PENDATAAN KELOMPOK OLAHRAGA



3



KELOMPOK



KOMULATIF



10



b. Kelompok sekolah melalui UKS



40



c. Kelompok jamaah haji



1



d. Kelompok pekerja



1



e. Kelompok lanjut usia



10



f. Kelompok olahraga lainnya



1 KELOMPOK



KOMULATIF



a. Pemeriksaan kesehatan



1



11



b. Penyuluhan kesehatan



1



11



ORANG



KASUS BARU



PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA a. Konsultasi/konseling kesehatan olahraga b. Pengukuran kebugaran jasmani



3.2.



KET



a. Kelompok/kelas ibu hamil



PEMBINAAN KELOMPOK OLAHRAGA 2



JUMLAH



0 386



c. Penanganan cedera olahraga akut



0



d. Pelayanan kesehatan pada event OR



0



EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA DI UPT PUSKESMAS KENDAL Dari seluruh variabel kegiatan program kesehatan olahraga yang harus dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi, Upt Puskesmas Kendal sudah melaksanakan hampir 100% kegiatan. Namun karena target nilai sebagai kontrol pencapaian kegiatan, tadinya belum ada, sehingga target kerja belum bisa mengacu pada kuantitas angka pencapaian. 10 PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2019 adalah Esensial (primer) hipertensi, Flu, atritis, magh, alergi. Menggambarkan bahwa telah terjadi transisi epidemiologi, yaitu perubahan pola penyakit yang pada awalnya didominasi penyakit menular saat ini didominasi penyakit tidak menular (PTM). PTM ,hypertensi ,stroke masuk ke dalam 10 penyakit terbanyak tahun 2019. Diagnosa penyakit tersebut erat kaitannya dengan pola hidup sehat salah satunya adalah aktifitas fisik.



Program kesehatan olah raga yang memberikan pembinaan terhadap aktifitas fisik diharapkan mampu berperan aktif dalam upaya pencegahan resiko gangguan kardiometabolik yang menjadi salah satu mesin pembunuh di Indonesia. 1.



ANALISA PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA 3.4.1. Strengths (Kekuatan) 



Program Kesehatan Olahraga telah dilaksanakan di Puskesmas Kendal.







Programer Kesehatan Olahraga sudah di SK kan.







Programer Kesehatan Olahraga sudah dilibatkan dalam program terintegrasi lain seperti Kesehatan Haji, Posyandu Lansia, Prolanis,Kesehatan Anak Sekolah, Tim P3K event olahraga



3.4.2. Weakness (Kelemahan) 



Terbatasnya pendanaan untuk program kesehatan olahraga.







Alat kesehatan olahraga masih kurang



3.4.3. Opportunities (Peluang) 



Masyarakat Widodaren cukup memahami makna pentingnya olahraga untuk mencegah penyakit tidak menular.







Kebijakan Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 80, 81 Kesehatan Olahraga







Ada peningkatan kapasitas SDM dari Dinkes Kabupaten



3.4.4. Threats (Ancaman) 



Masyarakat belum banyak mengetahui bahwa puskesmas memberikan layanan kesehatan olahraga.







Belum memiliki BKOR sebagai fasilitas rujukan







SDK spesialistik kesehatan olahraga belum ada



3.3.



ANALISA PENCAPAIAN KEGIATAN Untuk semua kegiatan kesehatan olahraga, belum memenuhi target. Hambatan: a) Belum meratanya sosialisasi mengenai kesehatan olahraga. b) Sarana prasarana penunjang kegiatan belum memadai. Rencana Tindak Lanjut: a) Pengajuan pendanaan sarpras Olahrga. b) Sosialisasi Kesehatan Olahraga melalui guru olahraga dan masyarakat.



BAB IV PENUTUP Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu penyajian data dan informasi yang berkualitas sangat dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat. Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Namun sangat disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan



yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan.



Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan OlahragaTahun 2019 dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Walaupun Profil Kesehatan sering kali belum mendapatkan apresiasi yang memadai, karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian Standar Pelayanan Minimal. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Profil, perlu dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk mengisi kekosongan data sehingga kualitas data menjadi lebih baik.



........SALAM OLAHRAGA......



1. DOKUMENTASI SENAM RUTIN



2. DOKUMENTASI SENAM BUMIL



3. DOKUMENTASI SENAM PROLANIS (LANSIA)



4. DOKUMENTASI KEBUGARAN ANAK SEKOLAH



INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS TAHUN 2022 PERIODE



: II/12 BULAN



PUSKESMAS



: PUSKESMAS KENDAL



KABUPATEN



: NGAWI



No



(1) 2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga



Pelayanan Kesehatan/Program/Variabel/Sub Variabel Program



Target Tahun 2022 (dalam %)



Satuan sasaran



Total Sasara n



Target Sasaran



Pencapaia n (dalam satuan sasaran)



% Cakupan Riil



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



(10)



35%



kelompok/klub



17



6,0



10



58,8%



-



100,0%



tercapai



80%



CJH



13



10,4



13



100,0%



-



100,0%



tercapai



30%



bulan



12



3,6



6



50,0%



-



100,0%



tercapai



20%



SD/MI



40



8,0



8



20,0%



-



100,0%



tercapai



1 2 3



4



Kelompok /klub olahraga yang dibina Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji Puskemas menyelenggarakan pelayanan kesehatan Olahraga internal Pengukuran kebugaran Anak Sekolah



% Kinerja Puskesmas Sub Variabel Program Variabel



(11) 100,00%



Ketercapaian Target Tahun n



Analisa Akar Penyeba b Masalah



Rencana Tindak Lanjut



(12)



(13)



(14)