Program Kerja 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM KERJA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT TAHUN 2019



Rumah Sakit Harapan Mulia Jl. Raya Cibarusah No. 5 Kebon Kopi, Cibarusah Jaya Kab. Bekasi, Jawa Barat, 17340 Telp : (021) 89952340 Fax : (021) 89952460



KATA PENGANTAR Sebagai Insan Hamba Tuhan YME, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan ridho-Nya Panduan Pendidikan dan Pelatihan Staf untuk RS. Harapan Mulia dengan institusi baik dari dalam maupun luar berhasil disusun sesuai rencana. Panduan ini dibuat secara ringkas berisikan keterangan, informasi dan penjelasan yang diberikan oleh unti HRD RS. Harapan Mulia kepada karyawan RS. Harapan Mulia apabila hendak meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional. Besar harapan kami, semoga panduan ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas SDM di RS. Harapan Mulia. Kami juga menyadari masih banyaknya kekurangan di dalam panduan ini, oleh karenanya segala kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun dari segenap pembaca senantiasa kami nantikan.



KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I



PENDAHULUAN



II



LATAR BELAKANG



III



TUJUAN UMUM & TUJUAN KHUSUS



IV



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN



V



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN



VI



SASARAN



VII



SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN



VIII



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN



IX



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN REFERENSI



BAB I PENDAHULUAN



Rumah Sakit (RS) Harapan Mulia adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat karya dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di RS Harapan Mulia menyangkut berbagai fungsi pelayanan, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah Sakit maka fungsi pelayanan RS Harapan Mulia secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan kepada pasien, keluarga maupun masyarakat. Menurut Collins Cobuild English Language Dictionary , PROGRAM adalah:  Rencana berskala besar dan terperinci yang dibuat untuk suatu tujuan tertentu.  Sebuah rencana kegiatan atau pekerjaan yang akan dilaksanakan, termasuk waktu kapan setiap kegiatan itu harus terjadi atau akan dilaksanakan. Pengelolaan SDM disebut Manajemen Sumber Daya Manusia meliputi analisis, perancangan dan evaluasi jabatan, rekruitmen, seleksi, penempatan dan orientasi, penilaian kinerja, kompensasi , pelatihan dan pengembangan karir, Pemeliharaan peralatan dan sarana prasarana di Unit SDM.



BAB II LATAR BELAKANG Sumber Daya Manusia adalah salah satu aset terpenting Rumah Sakit. Rumah Sakit yang baik dan terintegrasi pada pelayanan dan kepuasan pasien sudah tentu memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang baik. Untuk itu, rumah sakit memerlukan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan dan tenaga yang berkompeten untuk dapat melaksanakan visi misi rumah sakit dan untuk dapat memenuhi semua kebutuhan pasien. Selain memegang peranan penting, sumber daya manusia juga memiliki rentang terhadap faktor-faktor negatif jika tidak dikelola dengan baik. Kinerja yang tidak dikontrol dan efektifitas kerja yang rendah sehingga produktifitas rumah sakit menurun adalah sedikit dari efek negatif jika sumber daya manusia tidak dikendalikan dengan baik. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, rumah sakit perlu mempertimbangkan proses manajemen sumber daya manusia yang meliputi antara lain, motivasi, kompensasi, promosi, kepemimpinan, disiplin, pendidikan dan pelatihan, dan lain sebagainya. Apabila proses diatas berjalan dengan baik, maka rumah sakit akan terus berkembang seiring dengan visi misi rumah sakit Semua bentuk pelayanan di SDM yang diberikan harus dapat dinilai. Hasil penilaian tersebut digunakan sebagai dasar meningkatkan kualitas pelayanan sebagai bentuk pertanggung jawaban. Sehingga sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan, SDM senantiasa dapat memperhatikan setiap karyawan Rumah Sakit Harapan Mulia dalam meningkatkan mutu pelayanan



BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS A. TUJUAN UMUM - Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan kerja tahunan - Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di Rumah Sakit Harapan Mulia agar dijadikan pedoman dalam peningkatan mutu karyawan di Rumah Sakit Harapan Mulia B. TUJUAN KHUSUS  Memenuhi standar dan parameter akreditasi rumah sakit  Adanya perbaikan sistem dan kualitas setiap sumber daya manusia baik medis maupun non medis dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar operasional yang ada dan dilaksanakan secara menyeluruh.  Terdokumentasinya rencana kegiatan yang akan dilaksanakan  Memudahkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan



BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Berdasarkan Rencana Strategis Rumah Sakit target untuk unit HRD : a. Pengembangan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan b. Penyusunan sistem informasi manajemen untuk memudahkan pengelolaan SDM sesuai dengan standar akreditasi c. Meningkatkan komitemen dan koordinasi tenaga medis dalam memberikan pelayanan ( perjanjian kerjasama dokter mitra) d. Penyempurnaan sistem insentif berdasarkan prestasi kerja e. Penilaian Kinerja f. Menyiapkan sumber daya yang profesional untuk menghadapi persaingan bisnis RS g. Rekrutmen Tenaga Medis Spesialis, penunjang (sesuai dengan peningkatan layanan dan standar RS Type C) h. Peraturan Perusahaan / Kepegawaian



BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN



a. Pengembangan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan : - Pelatihan mengacu pada serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan. Program ini diberikan kepada karyawan baru maupun karyawan lama agar mereka dapat mengantisipasi situasi-situasi yang berubah. Organisasi yang progresif akan selalu menawarkan program pelatihan ekstensif guna memastikan bahwa karyawan mereka selalu memiliki keterampilan yang dibutuhkan agar dapat bekerja secara maksimal (program pelatihan terlampir). b. Penyusunan sistem informasi manajemen untuk memudahkan pengelolaan SDM : - Memudahkan dalam pengelolaan berkas / file kepegawaian baik berupa soft copy ataupun hard copy, masa berlaku Surat ijin kerja pegawai (dokter, perawat, bidan, dan penunjang medis) terkontrol dengan baik sehingga validitas berlaku nya ijin kerja karyawan tetap terjaga. - Menyusun kebutuhan SDM berdasarkan RS Type C dan beban kerja c. Penyempurnaan sistem insentif berdasarkan prestasi kerja - Membuat parameter penilaian sebagai dasar atas nilai yang didapatkan sehingga perolehan insentif tidak sama antara karyawan yang bekerja sesuai dengan tuntuan atau tidak. - Berdasarkan d. Menyiapkan sumber daya yang profesional untuk menghadapi persaingan bisnis RS - Rekrutmen : Perekrutan pegawai adalah suatu proses untuk mencari calon pegawai baru untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia rumah sakit. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan, kualifikasi dan deskripsi pekerjaan. Rekrutmen dilakukan sesuai dengan kebutuhan/ permintaan unit. Unit HRD melaksanakan rekrutmen disesuaikan dengan prosedur yang berlaku. Alur rekrutmen digunakan untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi / kebutuhan RS. - Orientasi: Setelah calon pekerja diterima sebagai karyawan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan orientasi, yaitu pengenalan pekerja baru pada pekerjaan dan organisasi. Langkah ini dirancang untuk mengakrabkan pegawai baru dengan pekerjaan mereka, rekan kerja mereka, dan aspek-aspek kunci dari organisasi secara keseluruhan. Lebih lanjut, langkah ini melibatkan upaya memperjelas misi dan kultur organisasi, sasaran pengoperasian, dan harapan pekerjaan. Orientasi terdiri dari Oreintasi Umum dan Orientasi Khusus (terlampir panduan orientasi). - Membuat kompetensi karyawan yang sesuai dengan kebutuhan RS - Melakukan penilaian berdasarkan jabatan/profesinya. - Calon karyawan telah diterima, dilatih, dikembangkan, serta dinilai secara objektif maka manajer perlu mengamati dan mengikuti pergerakan mereka



dari tugas-tugasnya.Perwujudan dari prinsip “the right man on the right place” dapat dilakukan dengan jalan promosi, mutasi, demosi, maupun pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Promosi, mutasi, demosi, dan PHK ini memiliki manfaat yang besar bagi perusahaan dan juga bagi karyawan. Karyawan akan lebih merasa nyaman bila berada di posisi yang sesuai. Sebaliknya, produktivitas akan semakin menurun bila tugas-tugas yang diberikan kepada karyawan tidak sesuai dengan kemampuan yang ia miliki. Promosi dilakukan berdasarkan : a. Kompetensi, kebutuhan pasien, atau kekurangan staf b. Nilai-nilai, kepercayaan dan agama c. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan Kegiatan tersebut di diskusikan dalam Rapat. e. Penialaian Kinerja : Berdasarkan standar akreditasi yaitu berbasis kinerja untuk Non Medis, OPPE untuk medis, para medis dan penunjang medis f. Rekrutmen Tenaga Medis Spesialis - Sesuai dengan pengembangan pelayanan di RS Harapan Mulia. g. Peraturan Perusahaan / Kepegawaian - Peraturan kepegawaian perlu dibuat sebagai acuan untuk mewujudkan karyawan yang kompeten dan profesional serta sadar akan kedudukan, hak dan kewajibannya sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan bisa mewujudkan tata kelola rumah sakit yang baik. Berjalannya Peraturan Perusahaan dapat mencapai peningkatan mutu akan standar bekerja sesuai aturan yang berlaku di rumah sakit dan sesuai dengan undang undang yang berlaku Kegiatan tersebut akan diberikan pada laporan bulanan HRD terhadap Direktur.



BAB VI SASARAN



Sasaran program adalah target per tahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan-tujuan. a. Terpenuhinya tenaga pengganti dan karyawan baru untuk memenuhi ketenagaan atau penambahan tenaga berdasarkan rumah sakit Type C dan analisa beban kerja masing-masing unit b. Pengembangan keahlian bagi karyawan melalui pendidikan dan pelatihan c. Terpenuhinya SDM yang berkualitas dan profesional d. Terciptanya sistem pemberian insentif yang adil e. Terkelola nya berkas karyawan (data base ) sesuai standar akreditasi sehingga memudahkan dalam pengelolaan SDM. f. Terciptanya standar aturan yang berlaku sehingga menjadi acuan bagi karyawan dalam melaksanakan kewajiban dan atas hak-hak yang mereka dapatkan Program. Sasaran program SDM berbeda-beda tiap rincian kegiatan, akan dijabarkan dalam Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.



BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



I.



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



No



KEGIATAN



1.



Perencanaan SDM



2.



Orientasi



3.



Rekrutmen



3



Diklat Karyawan



4



Penilaian Kinerja



5



Promosi, Mutasi, Demosi



6.



Izin Kerja dan Izin



BULAN 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



Terlampir pada program diklat Dilakuan sesuai dengan kompetensi, kebutuhan pasien, kekurangan staf, nilai-nilai kepercayaan dan agama, memenuhi ketentuan perundang-undangan Dilakukan setiap ada yang perawat, penunjang medis



Praktik 8. 9. 9.



ataupun dokter yang baru masuk maupun berakhir masa berlaku



Penyempurnaan sistem insentif Akreditasi Database Karyawan



VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa : 1. Laporan Tahunan dan Bulanan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja yang dilaporkan kepada Direktur RS. 2. Evaluasi program kegiatan dibuat setelah pelaksaan dan didokumentasikan dengan notulen dan daftar hadir. 3. Rapat unit setiap bulan didokumentasikan dalam notulen rapat dan daftar hadir. 4. Pemeliharaan dan kerusakan sarana dan prasarana kerja dilakukan segera kepada bagian pemeliharaan sesuai prosedur. 5. Pelaporan kegiatan di unit HRD dibuat dalam laporan bulanan.



BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Laporan Tahunan, sebagai laporan internal yang dilaporkan kepada Direktur RS. 1. Pencatatan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan. 2. Setiap bulan dilakukan evaluasi bersama staf lainnya pada saat rapat bulanan. 3. Laporan bulanan diserahkan pada awal bulan. 4. Laporan tahunan disetor pada awal tahun berikutnya. 5. Evaluasi kegiatan pelayanan dilakukan tiap bulan dan dilaporkan kepada Direktur 6. Evaluasi kegiatan pelayanan juga dilakukan tiap tahun, dan dilaporkan ke Direktur. 7. Hasil evaluasi dilakukan dianalisa, dan dipakai dasar sebagai penyusunan program kerja tahun selanjutnya.



BAB X PENUTUP Program merupakan alat bagaimana kita mencapai tujuan. Dengan disusunnya program kerja ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk setiap staf RS Harapan Mulia dalam melaksanakan kegiatan.