Program Kerja Ppi 2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM KERJA TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)



A. Pendahuluan Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Disisi lain, rumah sakit dapat menjadi mata rantai transmisi penyakit. Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte (APEC) atau Global health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Hal ini menunjukkan bahwa HAIs yang ditimbulkan berdampak secara langsung sebagai beban ekonomi negara. Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pelayanan kesehatan, perawatan pasien tidak hanya dilayani di rumah sakit saja tetapi juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, bahkan di rumah (home care).



B. Latar Belakang Berdasarkan angka infeksi di RSIA Bunda Ciputat pada tahun 2020, diantaranya Infeksi Daerah Operasi ( IDO ) sebesar 3%, Flebitis 0,2 ‰, Ventilator Assosiated Pneumoni ( VAP ) sebesar 0 %, Infeksi Saluran Kemih sebesar 0 ‰ dan IADP sebesar 0%, maka dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil kebijakan memahami konsep dasar penyakit infeksi. Berdasarkan hal diatas maka perlu disusun program pencegahan dan pengendalian infeksi di RSIA Bunda Ciputat agar terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi serta dapat melindungi masyarakat dan mewujudkan patient safety.



C.



Tujuan 1. Tujuan Umum Mengurangi resiko infeksi yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada pasien, petugas baik staf klinis/non klinis, pengunjung dan masyarakat sekitar RS. 2. Tujuan Khusus



a.



Terlaksananya praktik kebersihan tangan.



b. Terlaksananya kebersihan lingkungan rumah sakit. c.



Terlaksananya surveilens Infeksi Rumah Sakit.



d. Terlaksananya investigasi outbreak/KLB. e.



Terlaksananya monitoring Anti Mikroba yang aman.



f.



Terlaksananya Kesehatan Kerja.



g.



Terlaksananya edukasi PPI.



h. Terlaksananya assessment berkala, analisa dan risk register



D.



i.



Terlaksananya penurunan resiko infeksi.



j.



Terlaksananya skorring dan review angka infeksi.



k. l.



Terlaksananya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi Covid-19 Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI.



Program Kerja Komite PPI, yang meliputi : 1.



Kebersihan tangan



2.



Kebersihan lingkungan rumah sakit



3.



Surveilens infeksi



4.



Investigasi ( Outbreak ) penyakit infeksi



5. 6.



Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman. Kesehatan kerja



7.



Edukasi PPI



8. 9.



Assesment resiko secara berkala, analisis resiko, serta menyusun risk register Menetapkan sasaran penurunan resiko infeksi.



10. Mengukur dan me-review resiko infeksi. 11. Melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Covid- 19 12. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI. E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan



a. Kebersihan Tangan  Audit 6 langkah dan 5 moment kebersihan tangan kepada semua petugas



baik klinis dan non klinis.  Audit fasilitas kebersihan tangan baik handwash maupun handrub  Usulan kelengkapan fasilitas kebersihan tangan



 Edukasi Kebersihan tangan ke petugas, pasien, pengunjung dan masyarakat. b. Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit



 Audit 5 R ( Resik , Rapi, Ringkes, Rawat, Rajin ) di semua lingkungan RS.  Audit kepatuhan petugas pembuangan limbah/ sampah  Usulan kelengkapan fasilitas kebersihan lingkungan.  Pemeriksaan kualitas udara, air dan permukaan lingkungan. c. Surveilans resiko infeksi  Infeksi Luka Operasi ( ILO )  Infeksi Aliran Darah Primer ( IADP )  Plebitis  Infeksi Saluran Kemih ( ISK )  Ventilator Associated Infection ( VAP )  Hospital Aquired Pneumonia ( HAP )  Multi Drug Resisten Organisme ( MDRO) New Emerging Re Emerging Desease



d. Investigasi wabah ( outbreak ) penyakit Infeksi  Persiapan lapangan  Memastikan KLB  Verifikasi Diagnosa  Tetapkan kasus KLB ( umumkan )  Pengolahan data deskriptif  Buat langkah penanggulangan  Evaluasi hasil  Pencegahan dan penanggulangan  Observasi hasil tindakan  Komunikasi hasil temuan  Kasus dihentikan e. Pengawasan penggunaan Anti Mikroba secara aman  Pembuatan Pola kuman HAIs  Pembuatan Pola Kuman MDRO  Pemantauan pemberian Antimikroba profilaksis



f. Kesehatan Kerja  Medical Chek Up seluruh karyawan sesuai prioritas  Tracing Kontak erat Covid -19  Laporan pasca pajanan  Profilaksis pasca pajanan  Pasca pajanan HIV  Pasca pajanan Hepatitis B  Imunisasi  Hepatitis B  Vaksin Covid-19 g. Edukasi PPI  Kegiatan diklat eksternal  Pelatihan PPI Dasar  Pelatihan PPI Lanjut  Pelatihan IPCN  Pelatihan IPCN Lanjut  Pelatihan TOT PPI  Pelatihan IPCD  Pertemuan Ilmiah Tahunan  Pelatihan/Seminar/Workshop PPI lainnya  Kegiatan diklat internal  Orientasi pegawai baru ( klinis non klinis )  In House Training Staf Klinis ( PPA) secara berkala  In House Training Staf Non Klinis  Edukasi Pasien dan keluarga  Edukasi Pengunjung h. Assesment berkala terhadap resiko dan analisis resiko, serta risk register  Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) unit :  Rawap Inap  Rawat Jalan  Instalasi Gawat Darurat  Instalasi Farmasi



 Instalasi Radiologi  Instalasi Penyehatan Lingkungan  Neonates Intensive Care Unit  Kamar bedah  Instalasi Pemeliharaan Sarana RS  Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit  Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) kegiatan penunjang:  Tindakan invasive (pencampuran obat suntik, pemberian suntikan, terapi cairan )



    



pemrosesan alat dan sterilisasi pengelolaan linen dan laundry pengelolaan limbah dan benda tajam pelayanan makanan



pengelolaan kamar jenazah  Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) kontruksi:



 renovasi  demolisi  pembangunan gedung baru/kontruksi i.



Menetapkan sasaran penurunan resiko  Menurunkan resiko HAIs:



     



Penerapan Bundles /Pencegahan IDO Penerapan Bundles /Pencegahan Plebitis Penerapan Bundles /Pencegahan IADP Penerapan Bundles /Pencegahan ISK Penerapan Bundles /Pencegahan VAP



Penerapan Bundles /Pencegahan HAP  Management resiko di laboratorium:



 Bio Safety Cabinet  Laminary Air Flow j.



Mengukur dan mereview resiko infeksi  Skoring Resiko Infeksi:



    







Resiko HAIs ICRA Unit ICRA penunjang ICRA Kontruksi



Resiko Laboratorium Review resiko infeksi Dilakukan upaya menurunkan resiko infeksi dengan PDSA



k. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI  Monitoring dan supervisi tiap bulan  Analisa dan evaluasi tiap 3 bulan  Rapat dengan IPCLN tiap bulan  Rapat dengan Komite PPI setiap 3 bulan  Rapat dengan Komite PMKP setiap 4 bulan  Rapat dengan unit terkait setiap 4 bulan atau sewaktu- waktu diperlukan F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Kebersihan tangan



a. Monitor kepatuhan 5 moment kebersihan tangan Memonitoring evaluasi dan analisa pada 5 moment kebersihan tangan petugas baik klinis dan Non Klinis  Pelaksana kegiatan : IPCN dan IPCLN



 Waktu pelaksanaan



: setiap bulan



 Cara melaksanakan



: melakukan pengamatan kepada staf/petugas baik klinis dan Non Klinis tentang kepatuhan 5 moment hand hygiene . b. Monitor kelengkapan fasilitas kebersihan tangan



 Pelaksana kegiatan



: IPCN dan IPCLN



 Waktu pelaksanaan



: setiap bulan



 Cara melaksanakan



: melakukan pengamatan kelengkapan fasilitas kebersihan tangan baik handrub maupun handwash. c. Usulan kelengkapan fasilitas kebersihan



 Pelaksana kegiatan



: IPCN dan IPCLN



 Waktu pelaksanaan



: setiap bulan



 Cara melaksanakan



: membuat anggaran jumlah kebutuhan fasilitas kebersihan tangan baik handrub maupun handwash diseluruh unit d. Kampanye 6 langkah dan 5 moment kebersihan tangan kepada petugas, pasien, keluarga, pengunjung dan masyarakat  Pelaksana kegiatan : IPCN, IPCLN, Perawat PPA



 Waktu pelaksanaan



: setiap bulan di poliklinik



rawat jalan, setiap menerima pasien baru oleh perawat PPA  Cara melaksanakan : melakukan edukasi secara langsung tentang cuci tangan ( 6 langkah 5 moment) kepada petugas, pasien, keluarga, pengunjung dan masyarakat. 2. Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit



a.



Monitor 5 R ( ringkas, rapi, resik, rawat, rajin ) Memonitoring evaluasi dan analisa 5 R diseluruh lingkungan rumah sakit







Pelaksana kegiatan : IPCN dan IPCLN







Waktu pelaksanaan : setiap bulan



 Cara melaksanakan : melakukan pengamatan disemua unit dan b.



instalasi menggunakan cek lis. Monitor kepatuhan petugas pembuangan limbah /sampah Memonitoring evaluasi dan analisa kepatuhan pembuangan sampah infeksius dan sampah non infeksius pada staf/petugas , pasien dan pengunjung  Pelaksana kegiatan : IPCN dan IPCLN







Waktu pelaksanaan



: setiap bulan



 Cara melaksanakan



c.



:melakukan pengamatan disemua unit dan instalasi tentang kepatuhan pembuangan limbah sampah menggunakan cek lis. Usulan kelengkapan fasilitas kebersihan lingkungan



 Pelaksana kegiatan



: IPCN



 Waktu pelaksanaan



: setiap bulan



 Cara melaksanakan



:membuat daftar kebutuhan fasilitas kebersihan lingkungan sesuai rekomendasi PPI dan melakukan rapat koordinasi dengan Instalasi Penyehatan Lingkungan dan vendor cleaning service d. Pemeriksaan kualitas udara, air dan permukaan lingkungan



 Pelaksana kegiatan



: Laboratorium BBTKLPP



 Waktu pelaksanaan



: setiap 6 bulan



 Cara melaksanakan



: penyehatan lingkungan kesehatan lingkungan



melakukan koordinasi dengan instalasi dalam pelaksanaan pemeriksaan kualitas



3. Surveilans resiko infeksi



 Pelaksana kegiatan



: IPCN yang di bantu IPCLN



 Waktu pelaksana



: setiap hari



 Cara melaksanakan



: melakukan surveilans pasien yang mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dengan target pasien yang terpasang catheter urine menetap di RSIA Bunda Ciputat, pasien yang mengalami infeksi daerah operasi (IDO) dengan target pasien yang dilakukan operasi di rumah sakit meliputi dengan kriteria operasi bersih dan bersih terkontaminasi, pasien yang mengalami pneumonia dengan target pasien yang terpasang ventilator (ventilator associated pneumonia) dan pasien dengan tirah baring lama (hospital aquired pneumonia), pasien yang mengalami infeksi darah primer dengan target pada pasien yang terpasang central vena line (CVL), flebitis pada pasien yang terpasang perifer vena line, penyakit dan organisme yang signifikan secara epidemiologis, multi drug resisten organisme (MDRO), virulensi infeksi yang tinggi, muncul dan pemunculan kembali (new emerging atau reemerging ) infeksi di masyarakat dicatat dan SIMRS.



4. Investigasi wabah / outbreak/ kejadian luar biasa / KLB



 Pelaksana kegiatan



: tim PPI



 Waktu pelaksanaan



: bila terjadi KLB



 Cara melaksanakan



: Bersama dengan komite PMKP melakukan investigasi KLB infeksi RS



5. Pengawasan anti mikroba yang aman



 Berkoordinasi dengan tim PPRA  Penggunaan antimikroba yang aman berdasarkan pada tiga indikasi : -



Indikasi profilaksis bedah pada preoperasi bersih / bersih terkontaminasi



-



Terapi empiris pada kasus infeksi atau di duga infeksi tetapi belum diketahui kuman dan sensitivitasnya.



-



Terapi definitive dengan dasar pemeriksaan kultur kuman



6. Kesehatan kerja Melaksanakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) :



 Pelaksana kegiatan



: tim K3RS dan tim PPI



 Waktu pelaksanaan



: sesuai kejadian dan kebutuhan



 Cara melaksanakan



: koordinasi antara tim K3 dan tim PPI



7. Edukasi PPI Meningkatkan pengetahuan petugas, pasien dan pengunjung tentang PPI



 Pelaksana kegiatan



: tim PPI, PKRS, sie diklat



 Waktu pelaksanaan



: sesuai kebutuhan



 Cara melaksanakan



: melakukan edukasi pada petugas, pasien dan pengunjung dengan memberikan materi tentang PPI



8. Asessment resiko berkala



 Pelaksana kegiatan



: IPCN



 Waktu pelaksanaan



: sebulan sekali



 Cara melaksanakan



: melakukan monitoring evaluasi ruang gizi, laundry, CSSD, kamar jenazah, ruang rawat inap, IBS, ICU lokasi renovasi / demolisi / pembangunan Gedung baru serta unit lain terhadap kepatuhan prinsip PPI.



9. Menetapkan sasaran penurunan resiko



 Pelaksana kegiatan



: tim PPI



 Waktu pelaksanaan



: setiap 3 bulan sekali



 Cara melaksanaakan



: melakukan monitoring evaluasi penerapan bundle HAIs dan penerapan penurunan resiko di laboratorium



10. Mengukur dan mereview resiko infeksi



 Pelaksana kegiatan



: tim PPI dan PMKP



 Waktu pelaksanaan



: setahun sekali



 Cara melaksanakan



: mengidentifikasi resiko infeksi selama setahun kemudian menganalisa dan menindak lanjuti resiko infeksi tersebut



11. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi covid -19



 Pelaksana kegiatan



: semua civitas hospitalia



 Waktu pelaksanaan



: setiap hari



 Cara melaksanakan



:



a. Melaksanakan pengaturan alur layanan (alur pasien, skrining dan triase) b. Melaksanakan pembagian zonasi pelayanan (covid-19 dan non covid -19) c. Melaksanakan penerapan PPI (protocol bagi pasien dan petugas) 12. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI



 Pelaksana kegiatan



: IPCN



 Waktu pelaksanaan



: sebulan sekali



 Cara melaksanakan



: melakukan monitoring setiap bulan kemudian dilakukan Analisa setiap 3 bulan sekali Bersama tim PPI dan menindak lanjuti hasil evaluasi



G. SASARAN 1. Kebersihan tangan - Kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan 100 % - Kepatuhan 5 moment klebersihan tangan 85 % - Kelengkapan fasilitas kebersihan tangan 100 % 2. Kebersihan lingkungan rumah sakit - Kepatuhan penerapan 5R di semua unit 100 % - Kepatuhan pemilahan dan pembuangan sampah 100 % - Kelengkapan fasilitas kebersihan lingkungan 100% - Hasil pemeriksaan kualitas udara, air dan permukaan lingkungan dalam batas normal sesuai standar perundang – undangan yang berlaku 3. Surveilans infeksi - Tercapainya data surveilans HAIs (flebitis, IADP, ISK, VAP, HAP, IDO) 100% - Tercapainya data MDRO 100% - Tercapainya data new emerging re emerging desease 100% 4. Investigasi (outbreak) penyakit infeksi Tercapainya investigasi outbreak infeksi (bila ada) 100 % 5. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman



- Terlaksananya pengawasan antimikroba profilaksis 100% - Terlaksananya pengawasan antimikroba terapi empiric 100% - Terlaksananya pengawasan antimikroba terapi definitive 100% 6. Kesehatan kerja - Terlaksananya pemeriksaan berkala pada staf 100 % - Terlaksananya propilaksis pasca pajanan 100% - Terlaksananya imunisasi hepatitis B 100 % 7. Edukasi PPI - Terlaksananya edukasi PPI kepada staf sesuai usulan 100% - Terlaksananya edukasi PPI kepada pasien, keluarga dan pengunjung 100% 8. Assessment resiko secara berkala - Terlaksananya monitoring unit penunjang, ranap dan renovasi 100% 9. Menetapkan sasaran penurunan resiko - Angka kejadian (insiden rate) infeksi luka operasi (ILO) ≤ 2% - Angka kejadian (insiden rate) flebitis ≤ 1% - Angka kejadian (insiden rate) infeksi saluran kemih (ISK) ≤ 4,7% - Angka kejadian (insiden rate) ventilator associated pneumonia (VAP) ≤ 5,8 % - Angka kejadian (insiden rate) infeksi aliran darah primer (IADP) ≤ 3,5% - Angka kejadian (insiden rate) hospital aquired pneumonia (VAP) ≤ 1% 10. Mengukur dan me review reiko infeksi - Terlaksananya scoring dan review angka infeksi 100% 11. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi covid-19 - Tercapainya pencegahan dan pengendalian infeksi covid-19 100% 12. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI - Tercapainya monitoring dan evaluasi PPI 100%



H. Jadwal Kegiatan



N o 1 2



Kegiatan



Audit fasilitas kebersihan tangan Audit kepatuhan kebersihan



Bulan



Keterangan



Jan



Fe b



Ma r



Apr Mei



Jun



Jul



Agst



Sep t



Okt



No v



Des



















































































































































































































































tangan 3 4



Re edukasi kebersihan tangan Audit kepatuhan pemilahan dan pembuangan sampah



5 6



Audit Kebersihan lingkungan Pemeriksaan kualitas air, udara











Kerjasama IPL



dan permukaan lingkungan 7



Suveilens infeksi rumah sakit



















































8



















































9



Investigasi outbreak/KLB Pengawasan antimikroba yang



















































10



aman Monitoring kesehatan kerja



















































11



Edukasi staf klinis/ non klinis



















































12



Edukasi karyawan/mahasiswa baru Edukasi pasien, keluarga, pengunjung Pelatihan/seminar ekternal



13 14



Bila ada kasus Kerjasama Tim PPRA Kerja sama K3RS Bila ada



















































Kerjasama PKRS Kerja sama Diklat



15



Monitoring Unit Gizi



















































16



Monitoring Unit Loundry



















































17



Monitoring Unit CSSD



















































18



Monitoring Unit Kamar Jenazah



















































19



Monitoring Unit Laboratorium



















































20



Monitoring Renovasi/demolisi/kontruksi Monitoring tindakan invasif



21



23



Monitoring penerapan Bundle HAIs Rapat IPCLN



24



Rapat Komite PPI



25



Rapat dengan unit terkait



26



Rapat dengan PMKP



27



Mengukur dan me review infeksi



28



Monitoring pelaksanaan PPI



29



Monitoring pemeriksaan tehnik dan mekanic Menganalisa hasil monitoring PPI



22



30 31 32 33 34



Membuat usulan ruang isolasi tekanan negatif Membuat usulan ruang isolasi tekanan positif Membuat usulan sentralisasi proses sterilisasi di CSSD Monitoring ruangan Isolasi



Bila ada √







































































































































√ √























































√ √























√ √ √ √















































Kerjasama IPSRS







36



Monitoring pemakaian dan pelepasan APD Diseminasi hasil monitoring PPI



37



Membuat laporan bulanan







38



Membuat laporan 3 bulanan



35



































































√ √







√ √











√ √







I.



Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan 1. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi



a. Pencatatan 1) Setiap hari IPCN yang dibantu IPCLN mencatat data infeksi rumah sakit di unitunit pelayanan (surveilans) dengan menggunakan SIMRS, mendokumentasikan hasil audit kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penerapan SPO / kebijkan PPI dan atau monitoring penerapan PPI di semua unit pelayanan 2) Data yang terkumpul akan dibuatkan Analisa oleh tim PPI



b. Pelaporan 1) Setiap 1 bulan sekali data surveilans dikumpulkan dan dibuatkan laporan oleh IPCN untuk didiskusikan dengan tim PPI dan selanjutnya setiap 3 bulan laporan di kirim ke direktur RSIA Bunda Ciputat dan komite peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) 2) Monitoring unit dikumpulkan selama 3 bulan, dianalisa dan didiskusikan dengan tim PPI, selanjutnya dibuatkan laporan yang dikirim ke direktur RSIA Bunda Ciputat



c. Evaluasi 1) Evaluasi proses a. Semua kegiatan program berjalan sesuai jadwal b. Formulir monitoring terisi sesuai jadwal 2) Evaluasi hasil Hasil kegiatan program PPI setiap 3 bulanakan dilakukan feed back oleh direktur untuk dilakukan tindak lanjut oleh tim PPI