Program Pembelajaran Kontak Mata Anak Autis [PDF]

Citation preview

A. Program Pembelajaran Kontak Mata anak autis Untuk melatih anak melihat wajah lawan bicara ini dapat dilakukan dengan caracara berikut : 1. Posisi anak duduk berhadapan dnegan kita (sejajar) 2. Lawan bicara anak baru boleh memulai pembicaraan jika anak sudha melihat ke wajahnya 3. Lawan bicara anak mendekatkan mainan atau benda kesukaan kewajah anak sehingga anak mau mengarahkan pandangan mengikuti benda atau mainan tersebut sebelum memulai bicara, perlahan gerakan benda tersebut ke mata pembicara dan saat anak menatap mainan yang didekatnya ada mata pembicara mulailah berbicara 4. Usahakan untuk melakukan pembicaraan setiap terjadi kontak mata dengan anak, meskipun kontak mata tersebut terjadi secara tidak sengaja 5. Bermain cilukba bermanfaat untuk melatih kesadaran anak akan wajah orangorang di sekitarnya 6. Memancing anak bisa juga dengan bunyi-bunyian, ketika anak tertarik, arahkan kemata pemicara dan mulailah berbicara 7. Menarik perhatiannya saat waktu yang tepat, Saat Anda ingin manarik perhatian anak tentu saja Anda juga harus melihat pada “timing” yang pas. Kapan anak benar-benar bisa diajak untuk melakukan sesuatu hal tanpa gangguan dan kapan mereka memang benar-benar akan sangat sulit untuk berkonsentrasi. Sebagai orang tua, tentu saja hal ini dinilai sangat penting, karena bagaimana pun orang yang pertama kali harus menarik perhatian menurut anak adalah orang tuanya sendiri. 8. Setiap anak melihat kearah kita dan mendengarkan kita segera beri reward dalam bentuk apapun 9. Pegang kedua pelipis anak, kurung dengan telapak tangan kita dan bicaralah



B. Program pembelajaran duduk diam anak autis 1. Menggunakan mainan edukasi di mejanya seperti puzzle, lego, kartu bergambar 2. Menyimpan benda-benda yang biasa menarik perhatian anak ke dalam lemari sehingga anak tidak mudah keluar dari bangkunya 3. Menghitung atau memperkirakan ketika anak mau beranjak pergi dari kursi, segera panggil anak atau minta anak menjawab pertanyaan atau minta anak melakukan suatu yel-yel yang sudah biasa dipakai di kelas, seperti yel yel semangat ( se...m..ngat...seeemangat) 4. Ketika anak sudah tidka bisa ditahan untuk duduk, minta anak melakukan aktifitas tertentu seperti buang smapah, menghapus papan tulis atau sebagainya 5. Saat jam istriahat pastikan anak sibuk bermain meskipun maish sendiri setidakny asaat istirahat energi anak akan terpakai beraktifitas



6. Posisi duduk anak diusahakan dejat dengan guru sehingga mudah dikondisikan 7. Posisikan anak jauh dari jangkauan perhatian yang bisa membuatnya tidak fokus



C. Program Pembelajaran menjawab pertanyaan sederhana oleh anak autis 1. Bicarakan tentang minat mereka. Setelah Anda mengetahui minat anak, membuat percakapan akan lebih mudah dilakukan. Jika Anda Anda membahas topik yang nyaman bagi mereka, anak autis akan membuka diri. Menemukan “frekuensi” yang tepat untuk berkomunikasi sangat penting supaya percakapan berlangsung lancar.Sebagai contoh, anak Anda mungkin terobsesi dengan mobil, dan Anda bisa menggunakan topik ini sebagai pembuka percakapan. 2. Memperpendek kalimat Anak akan lebih mudah memproses kalimat pendek dan jelas Bisa dengan lisan maupun tulisan 3. Memanfaatkan gambar Autis biasanya bertipe visual, gambar akan sangat membantu menyampaikan komunikasi pada anak. Seperti gambarrentetan kegiatan harian (menggosok gigi, pergi ke sekolah, mandi dll) anak lebih mudah anak menjawab pertanyaan kita jika dalam bentuk gambar 4. Berikan waktu anak memproses Kita perlu berhenti sejenak ketika anak tidak mau merespon kita, tunggu waktu yang tepat untuk memulai lagi 5. Menggunakan boneka tangan Mengajak anak autis berbicara dan menjawab pertanyaan menggunakan media boneka tangan (dengan kondisi mata boneka jangan besar)