Program Pemeriksaan Kesehatan [PDF]

Citation preview

PROGRAM PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI STAF/PEGAWAI 2019



RS BELLA Jl. Ir. H. Juanda No.141, Bekasi, Bekasi, 17111 Telp: (021) 881778 e-mail: [email protected]



1



DAFTAR ISI Halaman Judul Program Kerja Pemeriksaan Kesehatan ……………………………………...1 Daftar Isi ………………………………………………………………………………. ……..2 1. Pendahuluan …………………………………………………………………………..3 2. Latar Belakang ………………………………………………………………………..3 3. Tujuan …………………………………………………………………………………4 4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan ………………………………………………..4 5. Cara Melaksanakan Kegiatan …………………………………………………………4 6. Sasaran ………………………………………………………………………………..5 7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………5 8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan ……………………………………….5 9. Penutup ………………………………………………………………………………5



2



PROGRAM PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI STAF PEGAWAI RUMAH SAKIT BELLA I. PENDAHULUAN Sumber Daya Manusia untuk selanjutnya disebut tenaga kerja merupakan penggerak organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tenaga Kerja yang sehat baik fisik maupun mental dapat diharapkan mencapai tujuan organisasi secara optimal. Rumah Sakit sebagai sebuah organisasi yang padat modal, padat karya, padat teknologi dan padat risiko membutuhkan sistem pengelolaan kesehatan Tenaga Kerja agar dapat mencapai tujuan organisasi Rumah Sakit dalam hal ini memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan tenaga kerja yang sebaikbaiknya maka diadakan program pemeriksaan kesehatan tenaga Kerja secara terarah yaitu Program Pemeriksaan Kesehatan Karyawan. . II. LATAR BELAKANG Tingginya tingkat resiko karyawan pada unit-unit tertentu untuk tertular berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh resiko jabatan dan hubungan kerja sehingga dapat mengganggu kelangsungan jalannya operasional RS. BELLA. Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk mengurangi resiko tertular, maka diperlukan untuk mengadakan/menyelenggarakan suatu program kesehatan Karyawan di RS. BELLA. Program kesehatan karyawan adalah pemeriksaan kesehatan rutin kepada karyawan mendapatkan gambaran mengenai keadaan kesehatan karyawan dan menentukan tindakan antisipasi / korektif selanjutnya. III.TUJUAN Tujuan umum : 1. Menilai kemampuan tenaga kerja melaksanakan pekerjaan tertentu, ditinjau dari segi kesehatan : a) Tenaga kerja yang diterima sehat (menilai kebugaran untuk melakukan pekerjaan dan penyakit) b) Tidak mempunyai penyakit menular c) Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan 2. Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin berkait dengan pekerjaan dan lingkungan kerja: a) Mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja b) Menilai kemungkinan pengaruh dari pekerjaan c) Untuk pengendalian Lingkungan kerja. Tujuan khusus : 1.Menjaga SDM agar terhindar dari resiko tertular penyakit. 2.Menjamin kelangsungan jalannya operasional Rumah Sakit dalam pelayanan kesehatan masyarakat. 3. Meningkatkan dan mempertahankan image dari pelanggan.



3



IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan yang dilakukan secara berkala di Rumah Sakit Bella meliputi : 1. Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) 2. Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik) 3. Pemeriksaan kesehatan khusus 4. Pemeriksaan kesehatan purna bakti b. Rincian kegiatan 1. Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) adalah Rikes yang dilakukan oleh dokter sebelum seorang tenaga kerja diterima untuk melakukan pekerjaan. 2. Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik) adalah rikes pada waktu-waktu tertentu terhadap tenaga kerja yang dilakukan oleh dokter. 3. Pemeriksaan kesehatan khusus adalah rikes yang dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu. 4. Pemeriksaan kesehatan purna bakti adalah rikes yang dilakukan oleh dokter pada 3 (tiga) bulan sebelum TK memasuki masa pensiun.



V. No.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan



Rincian Kegiatan



1



Pemeriksaan Kesehatan 1. Membuat Form Pelaporan Pemeriksaan Kesehatan Calon Calon Karyawan Karyawan 2. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Calon Karyawan meliputi pemeriksaan fisik Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Foto Thotax 4. Membuat Pelaporan tentang hasil pemeriksaan kesehatan calon karyawan



2



Pemeriksaan Kesehatan 1. Menyusun SOP dan melakukan sosialisasi Pemeriksaan Karyawan Berkala dan Kesehatan Karyawan Berkala dan Purna Bakti Purna Bakti 2. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala dan Purna Bakti meliputi : - Pemeriksaan fisik - Laboratorium Rutin - Foto Thorax 3. Pemeriksaan lain sesuai indikasi 4. Membuat Laporan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Berkala dan Purna Bakti disertai saran tindaklanjut



3



Pemeriksaan Kesehatan 1. Melakukan Monitoring Kesehatan karyawan di unit-unit Karyawan Khusus yang berisiko tinggi dengan memantau angka kesakitan di unit-unit yang berisiko 2. Melakukan Monitoring Kesehatan karyawan di unit-unit 4



yang berisiko tinggi dengan memantau angka kesakitan di unit-unit yang berisiko 3. Melakukan Pelaporan terhadap hasil Monitoring Kesehatan 4. Melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Khusus terdiri dari : - Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan Penunjang sesuai indikasi 4



Pelaporan kecelakaan 1. Laporkan setiap kasus kecelakaan kerja dan penyakit kerja dan penyakit akibat akibat kerja oleh Ka. Unit ke Ketua Komite K3 kerja 2. Setelah di analisa, Ketua Komite K3 segera laporkan ke Direktur



VI.



SASARAN a. Setiap calon karyawan diketahui kondisi kesehatannya dan dapat ditentukan kelanjutan proses rekrutmennya b. Setiap karyawan dapat diketahui secara berkala kondisi kesehatannya dan dapat disusun rencana tidaklanjut sehubungan dengan kondisi kesehatan dan kelanjutan penugasannya c. Dapat diketahui hal-hal yang mengganggu kesehatan karyawan sehubungan dengan kondisi di unit kerja dan penugasan karyawan untuk kemudian disusun rencana tindaklanjut d. Menurunkan angka kesakitan karyawan



VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO



KEGIATAN



1



Pemeriksaan Kesehatan



2



Laporan



BULAN 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEALPORAN 1. Dalam Program ini dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatannya yang dilakukan setiap 6 bulan sekali. 2. Hasil evaluasi dibuatkan laporan pada akhir tahun oleh Ketua Komite K3 selanjutnya dilaporkan kepada direktur rumah sakit. IX. PENUTUP Demikian Program Pemeriksaan kesehatan Rumah Sakit Bella tahun 2019 ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan, dan apabila terjadi ketidaksesuaian dengan situasi dan kondisi pada saat pelaksanaan akan ditinjau kembali 5



Bekasi, 29 Januari 2019 Ketua Komite K3



dr. Liana Natalia



Menyetujui Direktur



dr. Kristianto Budiono



6



LAPORAN PELAKSANAAN VAKSINASI DAN IMUNISASI BAGI STAF/PEGAWAI TAHUN 2019 I.



PENDAHULUAN Dasar dari tujuan kesehatan dan keselamatan staf/pegawai adalah untuk mendapatkan staf/pegawai yang sehat jasmani dan juga rohani. Oleh karena itu Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai perlu diterapkan di Rumah Sakit Umum Insani . Memang Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai bukanlah segala-galanya, namun tidak disadarinya bahwa tanpa kesehatan dan keselamatan segalanya tidak berarti apa-apa. Menyadari pentingnya Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai, serta adanya persyaratan yang harus dipanuhi oleh setiap rumah sakit di era globalisasi ini maka mau tidak mau upaya untuk meningkatkan Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai harus menjadi prioritas dan komitmen semua pihak pemerintah maupun swasta dari tingkat pimpinan sampai keseluruh karyawan dan management rumah sakit. Dengan tingkat Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai yang baik jelas akan mengurangi ketidakhadiran staf/pegawai karena sakit pasti akan menurun, biaya pengobatan dan perawatan akan menurun, kerugian akibat kecelakaan kerja akan berkurang, staf/pegawai akan mampu bekerja dengan produktivitas yang lebih tinggi, keuntungan akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan staf/pegawai rumah sakit akan meningkat.



II.



GAMBARAN UMUM Petugas kesehatan beresiko terinfeksi bila terekspos saat bekerja, juga dapat menstransmisikan infeksi kepada pasien maupun petugas kesehatan yang lain. Saat menjadi karyawan baru seorang petugas kesehatan harus diperiksa riwayat kesehatan seperti pernah infeksi apa saja dan status imunisasinya. Dengan melihat hal inilah maka di Rumah Sakit Umum Insani telah ada program vaksinasi dan imunisasi hepatitis B yang ditujukan untuk karyawan yang dari hasil pemeriksaan berkala yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan program K3 setelah mendapat persetujuan dari Direktur. Mengingat kemampuan yang terbatas maka yang ditujukan hanya untuk staf pegawai yang bekerja di unit khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit sanitasi.



III. ANALISA a. Vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B diberikan kepada staf/pegawai yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan berkala HbsAg dengan hasil negatif yakni staf/pegawai yang berada di Unit Khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit sanitasi. b. Saat ini staf/pegawai yang diberi vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B sebanyak 7 orang seperti terlampir. IV.



KESIMPULAN Pemberian vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B sudah 80 % dan akan diberikan kembali kepada staf/pegawai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.



V.



LAMPIRAN 7



Nama-nama calon staf/pegawai yang telah diberikan vaksinasi dan imunisasi hepatitis B



No



Nama Staf/Pegawai



Test HbsAg



Unit



Negatif



1



Unit Kamar Operasi



2



Unit Gawat Darurat



3



Unit Rawat Intensif



4



Unit Kamar Bersalin



5



Unit Hemodialisa



6



IGD



7



Unit Sanitasi



8



Unit Gizi dan dapur



Positif



Keterangan



Bekasi, Agustus 2019 Panitia K3,



( ……………………………………….. )



8