Proker PRASARANA FISIK - KKN Buahan 2016 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bidang Prasarana Fisik Identifikasi Permasalahan No.



Permasalahan



1.



Bidang Prasarana Fisik Kurangnya pengertian akan pentingnya pemilahan sampah



2.



rumah tangga Kurangnya penyuluhan masyarakat tentang pengertian



3. 4.



5



Lokasi



Desa



Sumber (P/M/D)



P



sampah organik dan anorganik sehingga tidak adanya Desa



P



kegiatan pemilahan sampah Tidak tersedianya bak sampah khusus organik dan anorganik Desa Sulitnya masyarakat untuk mendapatkan air bersih sehingga



P



harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan Desa



P



mereka Terjadi kebocoran pada bak penampungan air bersih pada salah satu dusun sehingga membuat masyarakat kesulitan Desa



P



untuk memperoleh air bersih yang cukup Prioritas Pemilihan Permasalahan No.



Permasalahan



Alasan Bidang Prasarana Fisik Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan program KKN PPM karena dengan memberikan penyuluhan tentang



1.



Kurangnya penyuluhan



pengertian sampah organik dan anorganik untuk



masyarakat tentang pengertian



menjaga lingkungan agar tetap sehat karena



sampah organik dan anorganik



sampah yang tercampur akan menimbulkan senyawa yang lebih berbahaya dan pemanfaatan akan



2.



sampah



anorganik



dapat



menunjang



Tidak tersedianya bak sampah



kehidupan masyarakat Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan ini



khusus organik dan anorganik



sangat mungkin dibuatkan program KKN PPM karena dengan tidak tersedianya bak sampah khusus



organik



dan



anorganik



membuat



masyarakat minim kesadaran akan bahaya sampah, oleh karena itu diharapkan dengan



adanya



pengadaan



bak sampah



ini dapat



menyadari pentingnya pemilahan sampah untuk mempermudah penanganannya dan terhindar dari senyawa berbahaya yang ditimbulkan oleh sampah yang tercampur. Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan ini Terjadi kebocoran pada bak penampungan air bersih pada 3



salah satu dusun sehingga membuat masyarakat kesulitan untuk memperoleh air bersih yang cukup



sangat mungkin dibuatkan program KKN PPM karena kebocoran pada bak penampungan air bersih



dapat



menyusahkan



warga



untuk



mendapatkan air bersih yang cukup disisi lain dengan kebocoran yang terjadi ini menyebabkan keresahan bagia warga sekitar karena harus membeli air bersih tersebut lebih dari anggaran yang ada dengan kondisi keuangan yang minim.



Rencana Program di Bidang Prasarana Fisik No



No. Sektor



1.



15.1.3.07



2.



15.1.4.07



Nama Program



Bahan



Volume



Bidang Prasarana Fisik Pemilahan sampah dan Sampah 4 set unit pengadaan bak sampah bak sampah khusus sampah organik dan sampah anorganik Perbaikan Bak Cat waterproof 8 kg cat Penampungan Air Dusun Kuas cat Waterproof Munduk Waru Desa Buahan dengan menggunakan cat waterproof



Sumber dana Swadaya mahasiswa



Swadaya mahasiswa



Deskripsi Program Kerja Bidang Prasarana Fisik (PF) Beberapa program pokok yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN-PPM XI Universitas Udayana di Desa Buahan di Desa Buahan, Bangli adalah sebagai berikut: 1. Pemilahan sampah dan Pengadaan Bak Sampah Guna Menerapkan Budaya Membuang Sampah Dan Limbah Organik Dan Non Organik untuk Lingkungan yang Bersih dan Asri



Sampah adalah



material sisa yang tidak diinginkan dari berakhirnya suatu proses.



Sampah dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan,sampah yang berserakan akan di datangi oleh serangga- serangga dan akan menimbulkan bibit penyakit. Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan.



Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan



pengelolaan. 1. Pengolahan sampah Belakangan ini pengolahan sampah serta pemisahannya menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selain bertujuan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, pemisahan samapah juga bertujuan untuk memudahkan pengolahannya. Sampah-sampah yang dibuang akan dipisahkan dalam dua kategori yaitu sampah organik yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup seperti sisa makanan, sayur-sayuran, kotoran hewan dan lain-lain. Kategori kedua adalah sampah anorganik, sampah-sampah yang masuk dalam kategori ini berasal dari sampah rumah tangga. Seperti kertas,plastik, atau bekas kemasan makanan. Kedua jenis sampah ini harus dipisahkan karena dalam proses penguraiannya memerlukan waktu yang berbeda pula selain itu pengolahan kedua jenis sampah trsebut tidaklah sama. Sampah organik dapat diolah menjadi makanan hewan ataupun jadi pupuk kompos atau juga dapat diolah menjadi pupuk cair. Sedangkan sampah anorganik dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang tentu dapat menghasilkan pendapatan tambahan. Dengan memisahkan jenis-jenis sampah kedalam kedua kategori tersebut diharapkan dapat memicu kenaikan tingkat kebersihan di desa, khususnya di desa Banyuasih. Selain itu dengan dipisahkannya sampah-sampah tersebut, diharapkan pula dapat memudahkan pengolahan dan sisa-sisa sampah yang dulu tidak memiliki harga dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. 2. Pemulihan energi Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menajdi bahan bakar tipe lain. Daur-ulang melalui cara "perlakuan panas" bervariasi mulai dari menggunakannya sebakai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uap dan listrik dari



turbin-generator. Pirolisa dan gasifikasi adalah dua bentuk perlakukan panas yang berhubungan, dimana sampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di wadah tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk berzat padat, gas dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung menjadi Gas sintetis (campuran antara karbon monoksida dan hidrogen). Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap. Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah pencegahan zat sampah terbentuk , atau dikenal juga dengan "pengurangan sampah". Metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai, memperbaiki barang yang rusak , mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali (seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik ), mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai (contohnya kertas tissue) ,dan mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama (contoh,pengurangan bobot kaleng minuman). Melalui permasalahan tersebut, para mahasiswa KKN PPM XI UNUD berinisiatif untuk membuat tong sampah organik dan non organik agar terciptanya Pemukiman yang bersih dan asri dan dapat juga menekan jumlah penduduk yang terkena penyakit, serta membuat lingkungan menjadi indah. Rincian Kegiatan No. Program



Tempat



Tim



Jam/



Jumlah



Individu 1. 2



Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik Pengadaan bak sampah khusus



sampah organik dan anorganik Total Volume JKEM



Desa Buahan



18 orang



2 jam



36 jam



Desa Buahan



18 orang



1 jam



18 jam



3 Jam



58 Jam



RAB Pemilahan sampah dan Pengadaan Bak Sampah Guna Menerapkan Budaya Membuang Sampah Dan Limbah Organik Dan Non Organik untuk Lingkungan yang Bersih dan Asri Uraian Kegiatan 1. Bak Sampah



Satuan Unit



Jumlah (Rp ) 700.000



Vol. 4



Jumlah Sat. (Rp) 2.800.000



TOTAL BIAYA



2.800.000



1. Perbaikan Kebocoran yang Terjadi pada Bak Penampungan Air Bersih Dusun Mondok Waru Desa Buahan Untuk daerah tropis seperti Indonesia, sebuah keluarga akan membutuhan puluhan liter air bersih per hari untuk minum, membasuh mulut, mencuci, dan memasak, dan kebutuhan yang lain. Dalam sebulan akan dibutuhkan beribu-ribu liter air bersih untuk keperluan lain seperti mandi, mencuci pakaian dan perabotan rumah tangga. Untuk daerah pedesaan yang kering di musim kemarau pada waktu hujan hanya sedikit dan persediaan air dalam tanah menurun, akan sulit sekali untuk mendapatkan air yang bersih. Pada musin kemarau sumur menjadi kering, aliran sungai besar berubah menjadi kecil dengan air yang keruh, mengakibatkan timbulnya penyakit yang menuntut banyak korban. Di samping itu pada musim kemarau banyak waktu dan tenaga terbuang untuk mengambil air bersih, karena sumber air biasanya terletak jauh dari tempat tinggal. Menurut Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 mengenai syarat dan pengawasan kualitas air bersih, memberikan pengertian air bersih adalah air yang digunakan seharihari memiliki kualitas yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum jika sudah dimasak. Sedangkan air bersih menurut EG. Wagner dan J.N Lanix yang didalam bukunya berjudul Water Suplay For Rural and Small Communication menyatakan bahwa air yang sehat adalah air yang tidak merugikan kesehatan penggunanya. Kalau menurut Fair dan Geyer air sehat adalah air yang bebas dari kotoran dan tidak menyebabkan kerugian bagi pemakainya, serta terbebas dari berbagai bahan beracun dan tidak mengandung bahan-bahan organik berbahaya. Yang jadi soal disini adalah sumber air bersih semakin sulit, karena sumber-sumber air bersih itu sendiri sudah banyak yang tercemari oleh limbah industri atau hasil dari pembuangan kita sendiri. Industri dan rumah tangga memerlukan air bersih baik untuk air minum maupun untuk keperluan yang lain misalnya memasak, mencuci, mandi dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Air yang telah kita gunakan itu merupakan air yang kotor dan ini seringkali mengotori sumber-sumber air bersih itu sendiri seperti hasil dari air buangan baik rumah tangga maupun industri banyak yang dialirkan ke sungai-sungai, nah inilah yang kenyataanya terjadi disekitar kita. Kebocoran yang terjadi pada bak penampungan dusun Munduk Waru ini belum diketahui titik perembesan yang mengakibatkan penyusutan volume air pada bak



penampungan air bersih tersebut maka dari itu akan diadakan tes rembes pada bak dan pengecatan dengan memakai cat waterproof pada seluruh bagian bak Rincian Kegiatan No. Program



Tempat



1.



Pengecekan titik rembes Desa Buahan Pengecatan bak penampungan 2 Desa Buahan dengan cat waterproof Total Volume JKEM



Tim



Jam/



Jumlah



18 orang



Individu 3 jam



54 jam



18 orang



3 jam



54 jam



6 Jam



104 Jam



RAB Perbaikan Kebocoran yang Terjadi pada Bak Penampungan Air Bersih Dusun Mondok Waru Desa Buahan Uraian Kegiatan 1. 4 kg Cat Waterproof



Satuan Unit



Jumlah (Rp ) 170.000



Vol. 2



Jumlah Sat. (Rp) 340.000



2. Kuas 4 inci TOTAL BIAYA



Unit



20.000



5



100.000 440.000



LIST PERLENGKAPAN Bahan dan Alat



Jumlah



- Bahan 1. Sampah 2. Bak sampah 3. Cat waterproof - Alat 1. Terpal 2. Ember 3. Sekop 4. Kuas Program Bantu 1. Penghijauan dan Penataan Taman di Lingkungan Desa Buahan Program penghijauan dan penataan taman ini bertujuan untuk membuat lingkungan Banjar desa menjadi lebih hijau dimana pada kondisi Banjar juga baru selesai melakukan renovasi sehingga penataan taman membantu desa untuk mewujudkan desa yang indah melalui tampilan Banjar. Kegiatan ini akan dimulai dari survei tempat untuk melakukan penghijauan dan pembuatan taman di desa Buahan kemudian pengumpulan tanaman berupa tanaman hias, dan tanaman perindang. Tanaman hias diperoleh secara swadaya oleh mahasiswa dan bantuan yang diperoleh dari Dinas P3 Kabupaten Bangli. Selanjutnya



dilakukan pengadaan bahan – bahan untuk pembuatan taman didekat gapura desa Buahan berupa batako, pasir, dan semen. Rincian Kegiatan No. Program



Tempat



Tim



Jam/



Jumlah



1. Pembuatan Taman 2 Penataan Tanaman Total Volume JKEM



Desa Buahan Desa Buahan



18 orang 18 orang



Individu 1 jam 1 jam 2 Jam



18 jam 18 jam 36 Jam



RAB Penghijauan dan Penataan Taman di Desa Buahan Uraian Kegiatan 1. Batako



Satuan m2



Jumlah (Rp ) 46.500



Vol. 15



Jumlah Sat. (Rp) 465.000



2. Semen



sak



75.000



5



375.000



3. Pasir TOTAL BIAYA



m3



145.000



1.15



166.750 7.006.750



2. Perbaikan Plang Nama Desa Buahan Program perbaikan ini bertujuan untuk membantu desa Buahan memperbaiki plang nama yang dimiliki desa Buahan agar bisa jelas terlihat bagi yang ingin memasuki kawasan desa Buahan, kondisi pada plang nama desa ini



mengalami kerusakan yang



menyebabkan beberapa huruf dari plang nama tersebut terlepas sehingga tidak dapat terlihat dan terbaca dengan jelas kemudian mengingat salah satu program desa Buahan adalah untuk memajukan pariwisata yang dimiliki desa, maka dari itu diharapkan dengan perbaikan plang desa Buahan ini dapat menunjang program tersebut. Dengan membuat kembali beberapa huruf yang hilang dengan menggunakan campuran semen, pasir dan air kemudian dicat ulang yang bertujuan untuk memberikan warna pada plang sehingga dapat dengan jelas dilihat dan dibaca. Rincian Kegiatan No. Program 1.



Tempat



Pembuatan Huruf Desa Buahan Pengecatan dan Pemasangan 2 Desa Buahan Plang Nama Desa Buahan Total Volume JKEM



Tim



Jam/



Jumlah



18 orang



Individu 2 jam



36 jam



18 orang



1 jam



18 jam



3 Jam



58 Jam



RAB Pemilahan sampah dan Pengadaan Bak Sampah Guna Menerapkan Budaya Membuang Sampah Dan Limbah Organik Dan Non Organik untuk Lingkungan yang Bersih dan Asri Uraian Kegiatan 1. Semen 2. Pasir 3. Cat TOTAL BIAYA



Satuan Sak



Jumlah (Rp ) 75.000



Vol. 1



Jumlah Sat. (Rp) 75.000



m3



145.000



0.231



33.500



lt



70.000



1



70.000 178.500