Proposal Afri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi, menurut data statistik World Health Organization (WHO) menggambarkan bahwa Indonesia berada pada urutan ke-7 dari 11 negara-negara di bagian Asia Tenggara, dengan AKI mencapai 148/100.000 kelahiran hidup. Dimana target Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu < 70 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2017). Anemia di dunia masih menjadi masalah, menurut World Health Organisasion (2015) sebanyak 303.000 kematian ibu terjadi diseluruh dunia. Sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap harinya (WHO, 2015). Anemia pada ibu hamil adalah kadar Haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 11,0gr% sebagai akibat ketidakmampuan jaringan pembentuk sel darah merah (erythtopoetic) dalam produksinya untuk mempertahankan konsentrasi Hb pada tingkat normal pada ibu ( WHO, 2015). Lima penyebab kematian ibu yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, partus lama, dan abortus. Sedangkan, kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi (Profil Kesehatan



1



Indonesia, 2015). Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu bersalin yang mengalami kejadian perdarahan postpartum primer mengalami anemia dalam kehamilan sekitar 85,3% (Putri, 2015) Di Indonesia ditemukan angka kejadian anemia pada kelompok ibu hamil adalah sebesar 48.9% dengan proporsi menurut umur yaitu sebesar 84,6% ibu hamil usia 15-24 tahun, 33,7% ibu hamil usia 25-34 tahun, 33,6% ibu hamil usia 35-44 tahun dan 24% pada ibu hamil usia 45-54 tahun (Riskesdas, 2018). Study pendahuluan yang diteliti oleh Marlia (2006) tentang ketidakpatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dan pengetahuan ibu yang kurang akan pentingnya tablet zat besi dalma masa kehamilan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan anemia, selain itu, menurut Darwan (2003) antara lain status gizi, jarak kehamilan, pendidikan, paritas, umur ibu dan frekuensi Anc ternyata juga mempengaruhi. Dari data terkait kejadian ibu hamil yang menderita anemia pada ibu hamil prevalensi ibu hamil dengan anemia di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 sebesar 48,9% sedangkan pada kabupaten karawang menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, tahun 2015 AKI naik menjadi 68 kasus kematian ibu. Angka kejadian Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Karawang sendiri pada tahun 2015 adalah sebanyak 272 kasus, dan pada tahun



2016



mengalami



peningkatan



yaitu



menjadi



391



kasus



(11,1%). Sedangkan data anemia pada ibu hamil di Puskesmas Telagasari



2



tahun 2019 dari 688 ibu hamil, yang menderita anemia yaitu sebanyak 25 %. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh kenjale, dkk (2011) di amerika yang menyebutkan bahwa konsusmsi buah bit (yang sudah dibuat jus) akan meningkatkan konsentrasi plasma nitrat pada pasient dengan kelainan arteri, dimana pasient ini mengalami kegaggalan penambahan suplai darah dan oksigen untuk jaringan selamabekerja sehingga mengakibatkan rasa nyeri saat berjalan. Diantara semua buah, buah bit adalah salah satub buah yang tinggi kadar asam folat nya, yaitu 108 mg dari buah lainnya. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam buah bit sangat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain sebagai pembersih darah yang ampuh, memaksimalkan perkembangan otak bayi, sebagai anti kangker dan anti anemia. Penelitian ini juga didukung oleh suryawan (2006) di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, yang menyebutkan bahwa kunsumsi buah bit (dalam bentuk jus) dapat meningkatkan jumlah lekosit yang tinggi. Dalam penelitian sundari & Happinasari (2014) tentang perbandingan kenaikan kadar Hb pada ibu hamil yang diberi Fe dan buah bit terdapat perbedaan setelah diberikan Fe dan Fe+Jus buah bit, dengan mengkonsumsi 500ml selama tujuh hari. Studi pendahuluan yang di lakukan Wenda Stephana (2017), penelitian yang serupa tentang “efektifitas pemberian jus buah bit terhadap



3



kadar hemoglobin dengan anemia”. Diperoleh hasil bahwa pemberian Jus buah bit efektif terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia. Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Pemberian Jus Buah Bit dan Tablet Fe dengan kenaikan Hb Pada Ibu Hamil Anemia di Puskemas Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019”. Dengan harapan dapat memberikan manfaat dan berkontribusi dalam bidang kesehatan, khususnya kebidanan.



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat pengaruh pemberian Jus buah bit dan tablet fe dengan kenaikan Hb pada ibu hamil anemia di Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang tahun 2019.



1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh pemberian jus buah bit dan tablet Fe dengan kenaikan kadar Hb pada ibu hamil anemia di Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang 2019”.



4



2.3.2



Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah : a. Mengetahui kenaikan Hb pada ibu hamil sebelum pemberian jus buah bit di Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019. b. Mengetahui peningkatan Hb pada ibu hamil sesudah pemberian jus buah bit di puskesmas Telagasari Kabupaten karawang Tahun 2019. c. Mengetahui perbedaan kenaikan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan Jus Buah Bit pada ibu hamil konsumsi tablet fe di Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019



1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademi Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan bagi para bidan yang sedang mempersiapkan diri untuk dapat memberikan pelayanan pada masyarakat. 1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Manfaat Bagi instansi Menjadi bahan masukan bagi petugas dan pelayanan kebidanan yang ada di Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang dalam memberikan asuhan kebidanan terkini dan memberikan informasi manfaat Jus buah bit kepada masyarakat sehingga dapat



5



dijadikan sebagai tolak ukur dalam melakukan promosi terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil anemia. 1.4.2.2 Manfaat Bagi Ibu Hamil Memberikan pengetahuan dan informasi kepada ibu hamil tentang manfaat pemberian jus buah bit untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. 1.4.2.3 Manfaat Bagi Masyarakat Memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai manfaat pemberian jus buah bit untuk meningkatkan kadar hemoglobin.



6



BAB II TINJAUAN TEORI 2. 1 Kajian Teori 2.1.1 Definisi Anemia Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3, kadar 10,5 gr% pada trimester 2 (Saifuddin, 2009). Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, dan merupakan jenis anemia yang pengobatannya relatif mudah, bahkan murah. Menurut WHO, kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11 g% (g/dl) sebagai dasarnya. Angka anemia kehamilan di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi.



2.1.2



Klasifikasi Anemia pada Ibu Hamil 1) Anemia Defisiensi Zat Besi Anemia defisiensi zat besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah. Konsentrasi Haemoglobin dalam darah berkurang karena terganggunya proses pembentukan sel darah merah akibat kurangnya zat besi dalam darah (Wirakusumah, 2006). Pada ibu hamil konsentrasi Haemoglobin