6 0 155 KB
SATUAN ACARA Mata Ajar
: Keperawatan Komunitas dan keluarga
Pokok Bahasan
: GOTONG ROYONG
Sub Pokok Bahasan
: Perawatan pada pasien TB Paru
Hari/Tanggal
: ....../......../2017 PKL:...........sd.............
Tempat
: DESA KEBUNDADAP TIMUR KAB. SUMENEP
A. Organisasi Leader
:.............
Co-leader
:..............
Fasilitator
:............
Dokumentasi :.............
B. Tujuan Tujuan Umum Setelah dilakukan kegiatan gotong royong diharapkan Masyarakat kebundadap timur mengetahui tujuan dan manfaat gotong royong Tujuan Khusus Setelah pendidikan/penyuluhan dan kegiatan gotong royong selama 1 x 75 menit diharapkan warga 1. Mengetahui pengertian gotong royong 2. Mengetahui manfaat gotong royong C.
Sasaran dan Target Sasaran ditujukan untuk warga desa kebundadap timur yang menghadiri acara penyuluhaan D. Strategi Pelaksanaan Kegiatan dilakukan pada hari....... pada pkl........s/d............. E. Metode Ceramah Praktikum
F. Susunan Acara Tahap Pembukaan
-
Kegiatan Mengucapkan salam
Waktu 5 menit
-
Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu
Proses
-
Melakukan penyuluhan tentang pengertian dari 60 menit kegiatan gotong royong
-
Melakukan
penyuluhan
tentang
nilai-nilai
didalam kegiatan gotong royong -
Melakukan penyuluhan tentang manfaat dari gotong royong
-
Mahasiswa beserta warga mengikuti kegiatan gotong royong
Penutup
-
Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
10 menit
G. Media Alat-alat kebersihan H. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur -
Kesepakatan dengan warga desa kebundadap timur
-
Kesiapan peralatan kebersihan
2. Evaluasi Proses -
Peserta/bersedia hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
-
Peserta antusias melakukan kegiatan gotong royong
3. Mahasiswa -
Seluruh mahasiwa mengikuti kegiatan gotong royong
-
Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil -
Kegiatan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
BAB I
PENDAHULUAN I.
Latar Belakang Hidup gotong royong itu sudah dilaksanakan oleh nenek mouang kita, karena gotong royong sebagai ciri khas kepribadian bangsa Indonesia dan itulah yang membedakan bangsa lain yang sifatnya individualis. Gotong royong adtong rpyalah kerja sama antara sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan bersama. Gotong Royong dapat juga diartikan prinsip kerja sama, saling membantu tanpa imbalan lansung yang diterimanya yang hasilnya untuk kepentingan bersama / kepentingan umum. Gotong royong merupakan budaya bangsa Indonesia yang dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat sesuai dengan kegiatan masing-masing. Sikap gotong royong itu seharusnya dimiliki oleh seluruh elemen atau lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Karena, dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan masyarakat melakukan setiap kegiatan dengan cara bergotong royong. Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat lebih mudah dan cepat diselesaikan dan pastinya pembangunan di daerah tersebut akan semakin lancar dan maju. Bukan itu saja, tetapi dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong maka hubungan persaudaraan atau silaturahim akan semakin erat. Dibandingkan dengan cara individualisme yang mementingkan diri sendiri maka akan memperlambat pembangunan di suatu daerah. Karena individualisme itu dapat menimbulkan keserakahan dan kesenjangan diantara masyarakat di kota tersebut. Nilai-nilai budaya mulai dengan deras masuk dan menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Kehidupan perekonomian masyarakat berangsurangsur berubah dari ekonomi agraris ke industri. Indusri berkembang maju dan pada zaman sekarang tatanan kehidupan lebih banyak didasarkan pada pertimbangan ekonomi, sehingga bersifat materialistik. Maka nilai kegotong royongan pada masyarakat telah memudar. Gotong Royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga saat ini. sebagaimana
yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari masyarakat. Rasa kebersamaan ini muncul,karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untk meringankan beban yang sedang dipikul.Hanya di Indonesia,kita bisa menemukan sikap gotong royong ini karena di negara lain tidak ada sikap ini dikarenakan saling acuh tak acuh terhadap lingkungan di sekitarnya. Ini merupakan sikap positif yang harus di lestarikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kokoh & kuat di segala lini.Tidak hanya dipedesaan bisa kita jumpai sikap gotong royong,melainkan di daerah perkotaan pun bisa kita jumpai dengan mudah. Karena secara culture, budaya tersebut memang sudah di tanamkan sifat ini sejak kecil hingga dewasa. Karena ini merupakan salah satu cermin yang membuat Indonesia bersatu dari sabang hingga merauke, walaupun berbeda agama, suku & warna kulit tapi kita tetap menjadi kesatuan yang kokoh. Inilah alah satu budaya bangsa yang membuat Indonesia,di puja & puji oleh bangsa lain karena budayanya yang unik & penuh toleransi antar sesama manusia. Gotong royong adalah sikap hidup, cara kerja, dan kebiasaan yang sudah dikenal bangsaIndonesia secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Dalam gotong royong, orang menyelesaikan suatu kegiatan secara bersamasama dengan saling berbagi tugas dan saling tolong menolong II.
Rumusan masalah 1. Apa itu gotong royong? 2. Apa saja nilai-nilai dalam gotong royong? 3. Apa saja manfaat dari gotong royong?
III.
Tujuan Tujuan Umum Setelah dilakukan kegiatan
gotong royong diharapkan Masyarakat
kebundadap timur mengetahui tujuan dan manfaat gotong royong
Tujuan Khusus Setelah pendidikan/penyuluhan dan kegiatan gotong royong selama 1 x 75 menit diharapkan warga
IV.
1.
Mengetahui pengertian gotong royong
2.
Mengetahui manfaat gotong royong
Manfaat I.
Bagi mahasiswa Mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat Menjalin kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat
II.
Bagi masyarakat Mempererat hubungan sesama masyarakat di Desa Kebundadap timur Menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat kebundadap timur
BAB II LANDASAN TEORI
I.
PENGERTIAN Kata 'gotong royong' berarti bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu) sedang kata 'kerja bakti' artinya kerja tanpa imbalan jasa (kamusbesar.com). Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersamasama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan .
II.
MANFAAT KEGOTONG ROYONGAN Salah satu sifat bangsa indonesia yang sangat menunjang kehidupan bermasyarakat adalah kekeluargaan dan gotong royong yang tumbuh bersama karena banyak mengandung nilai luhur. Oleh karenanya perlu ditumbuh kembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing dan yang paling penting dalam gotong royong adalah tersirat rela berkorban tanpa pamrih, rasa saling membantu, mengutamakan kepentingan bersama / kepentingan umum dan rasa senasib. Dengan demikian manfaat gotong royong itu antara lain : 1. Mempererat tali persaudaraan 2. Memperkukuh persatuan dan kesatuan 3. Membantu
umat
manusia
yang
membutuhkan
bantuan
atau
pertolongan 4. Mendorong timbulnya semangat kekeluargaan 5. Dapat meringankan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat terselesaikan 6. Dapat memupuk kehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara 7. Menumbuhkan solidaritas dan kebersamaan 8. Menghemat waktu dan tenaga produktivitas kerja 9. Meningkatkan produktifitas kerjA
III.
NILAI-NILAI DALAM GOTONG ROYONG 1. Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung Semakin banyak orang yang terlibat dalam usaha membangun atau membersihkan suatu lingkungan, maka akan semakin ringan pekerjaan dari masing-masing individu yang terlibat di dalamnya. Selain meringankan pekerjaan yang harus ditanggung oleh masing-masing
individu, gotong royong juga membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat untuk diselesaikan. Artinya, gotong royong dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. 2. Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gotong royong memiliki nilai-nilai yang menjadikan gotong royong menjadi budaya yang sangat baik untuk dipelihara. Gotong royong dapat menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan,
dan
kekeluargaan
antar
sesama
anggota
masyarakat. Masyarakat yang mau melakukan gotong royong akan lebih peduli pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka rela untuk saling berbagi dan tolong menolong. Masyarakat juga dapat lebih “guyup” karena gotong royong menjaga kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota yang ada di masyarakat. 3. Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis antarwarga masyarakat Lingkungan
yang
harmonis
akan
menyehatkan
masyarakatnya. Ketika ada satu anggota masyarakat yang kesulitan,
maka
anggota
masyarakat
lain
akan
sigap
memberikan pertolongan. Hubungan sosial yang baik dan harmonis seperti ini dapat dibangun jika masyarakat mau malakukan kegiatan gotong royong. Gotong royong dapat menumbuhkan hubungan sosial yang baik pada masyarakat. Sebagai akibatnya, hubungan antaranggota masyarakat pun akan semakin harmonis. 4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional Dalam skala yang lebih besar, gotong royong dapat meningkatkan
rasa
persatuan
dan
kesatuan
nasional.
Masyarakat yang sudah solid di tingkat RT atau RW akan mampu menjalin persatuan yang lebih besar lagi dalam skala nasional. Gotong royong mampu menyadarkan masyarakat jika kita semua berada di tanah air yang sama, sehingga sikap persatuan dan kesatuan yang ada juga harus diwujudkan dari Sabang sampai Merauke, yakni pada seluruh daerah di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/15/gotong-royong-dan-manfaat-gotongroyong-bagi-kehidupan
http://www.ilmusaudara.com/2016/03/pengertian-gotong-royong-serta.html# https://damaruta.blogspot.co.id/2014/11/kegiatan-gotong-royong-dan-kerjabakti.html