Proposal Dipa INJECTOR CLEANER Fix [PDF]

  • Author / Uploaded
  • rama
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BIDANG FOKUS* Pendidikan (Media Pembelajaran) USULAN PENELITIAN MAHASISWA



JUDUL PENELITIAN RANCANG BANGUN SMART INJECTOR CLEANER UNTUK SERVIS SEPEDA MOTOR BERBASIS EFI



TIM PENGUSUL I Kadek Hary Wiadnyana



NIM.16050754061



M. Samsuddin



NIM.17050754019



Genio Yudha Pratama



NIM. 17050754027



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2019



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................. vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1 1.3 Tujuan Khusus .................................................................................... 2 1.4 Urgensi (Keutamaan Penelitian) ......................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fuel Injection................................... .................................................. 4 2.2 SOP Tune Up Sepeda Motor.............................................................. 4 2.3 EFI………... .........................................................................................5 2.4 Komponen-Komponen Injeksi Motor. ............................................... .6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 12 3.2 Bahan dan Instrumen .......................................................................... 12 3.3 Diagram Alir Penelitian ...................................................................... 13 3.4 Rancangan Smart Injector Cleaner. .................................................... 14 3.5 Prosedur Penelitian ............................................................................. 15 3.6 Tahap Pengujian ................................................................................. 15 3.7 Teknik Analisis Data ..........................................................................16 BAB IV JADWAL KEGIATAN 4.1 Jadwal Kegiatan ..................................................................................17 BAB V REKAPITULASI ANGGARAN 5.1 Anggaran Biaya.................................................................................. 19 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... ..19 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan.............................................................20 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.....................23 Lampiran 3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitia......................................23 Lampiran 4. Biodata Tim Peneliti............................................................................24



ii



DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar: Halaman 2.1 Tangki Bahan Bakar ........................................................................................ 4 2.2 External Pump Type ......................................................................................... 5 2.3 Internal Tank Type ........................................................................................... 5 2.4 Saringan Bahan Bakar ..................................................................................... 5 2.5 Pipa Delivery ....................................................................................................6 2.6 Regulator Tekanan ............................................................................................ 7 2.7 Injektor .............................................................................................................. 7 3.1 Rancangan Smart Injector Cleaner ................................................................... 10 3.2 Pengaplikasian alat .......................................................................................... 10



iii



HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA 1.



Judul kegiatan



2. 3.



Bidang ilmu Ketua pelaksana kegiatan a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Jurusan d. Pusat Penelitian e. Alamat Institusi f. Telepon/Faks/e-mail



4.



5.



6



6. 7



: Rancang Bangun Helical Baffle untuk Mendukung Kinerja Trainer Pembelajaran Shell And Tube Heat Exchanger : Media Pembelajaran : : : : : :



Anggota (1) a. Nama lengkap : b. NIM : c. Jurusan/Fakultas : Anggota (2) a. Nama lengkap : b. NIM : c. Jurusan/Fakultas : Anggota (3) a. Nama lengkap : b. NIM : c. Jurusan/Fakultas : Waktu Penelitian : Biaya yang diusulkan ke LPPM Unesa a. Jumlah dana diusulkan :



Qolbiah Azkan Nada 16050754087 Fakultas Teknik/Jurusan Teknik Mesin Lab. Peepindahan Panas Mesin FT UNESA Gedung A8 Lt.2 kampus UNESA Ketintang 082199826701/[email protected] .ac.id Fajar Septiawan Dwi Anggoro 17050754017 S1 Teknik Mesin/Fakultas Teknik Khairudin Satrio Jati Saputro 17050754044 S1 Teknik Mesin/Fakultas Teknik Husnan Zaidan Abdul Rahman 17050754051 S1 Teknik Mesin/Fakultas Teknik 6 Bulan



Rp 5.000.000,Surabaya, 27 Maret 2019 Ketua Peneliti,



Menyetujui, Dosen Pembimbing Penelitian,



(Dr. I Made Arsana S.Pd, M.T.) NIP. 196712281994031003



Qolbiah Azkan Nada NIM. 16050754087



Mengetahui, Ketua Jurusan,



Mengetahui Dekan Fakultas,



Menyetujui, Ketua LPPM Unesa



(Dr. Soeryanto, M.Pd.) NIP. 196004181988031003



(Dr. Maspiyah, M.Kes.) NIP. 196404101990032013



(Prof. Dr. Darni, M.Hum.) NIP. 196509261990022001



v



ABSTRAK Baffle adalah salah satu komponen penting dalam heat exchanger yang berfungsi sebagai penyekat dan untuk memperluas kontak fluida agar perpindahan panas semakin meningkat. Baffle jenis helical diperlukan untuk mendukung kinerja trainer shell and tube heat exchanger dalam pembelajaran perpindahan panas di laboratorium perpindahan panas Teknik Mesin Unesa. Dari penelitian sebelumnya belum didapat sudut yang optimal terhadap perpindahan panas, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh variasi sudut 60,70, dan 80 helical Baffle. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain helical Baffle dan pengaruhnya terhadap efektivitas penukar panas shell and tube. Objek penelitian ini adalah shell and tube heat exchanger dan helical Baffle dengan variasi sudut 60,70, dan 80. Pengambilan data ini menggunakan alat flowmeter, pressure gauge, dan thermocontrol. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan dihitung secara teoritis dimasukkan dalam tabel dan grafik. Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan sebuah baffle yang tepat diplikasikan pada trainer pembelajaran shell and tube heat exchanger dan menemukan efektivitas penukar panas yang paling optimal berdasarkan variasi sudut baffle. Kata kunci :Trainer pembelajaran Shell and tube Heat exchanger, efektivitas penukar panas



vi



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini mendorong manusia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya pada dunia otomotif yang mengembangkan berbagai produk-produk kendaraan bermotor untuk mempermudah aktivitas manusia. Perusahaanperusahaan dibidang otomotif saling berlomba-lomba untuk membuat inovasi agar kendaraan bermotor menjadi hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Kendaraan bermotor yang konvensional telah berubah menjadi sistem kontrol elektronik yang dikenal dengan Fuel injection.



Fuel injection berasal dari kata Fuel yang berarti bahan bakar dan injection yang berarti disemprotkan, ditekan, dan lain-lain. Sehingga sistem fuel injection (injeksi bahan bakar) adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar. Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator. Injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman. Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980 mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik (Electronic Control Unit atau ECU) untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, serta memberikan tenaga keluaran yang lebih. Fuel Injection ini membutuhkan perangkat bernama injector.



Injektor adalah komponen pada mesin sepeda motor yang berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Injektor ini sangat penting dalam proses pembakaran terutama dengan menggunakan fuel injection,



1



karena memiliki keuntungan yaitu pembakaran menjadi lebih sempurna, konsumsi BBM menjadi lebih irit, dan lain-lain. Selain memiliki keuntungan, injektor juga sangat rentan bermasalah.



Injector bermasalah disebabkan antara lain adalah tersumbatnya lubanglubang injector, hal ini dapat disebabkan karena menumpuknya kotoran pada nosel injector. kotoran ini biasanya terbawa oleh bahan bakar yang kurang bagus kualitasnya.



Pada mesin Electronic Fuel Injection (EFI) umumnya proses penginjeksian bahan bakar ada di bagian ujung intake manifold atau saluran masuk sebelum katup masuk. Sehingga ketika katup masuk membuka pada langkah hisap, udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bensin. Konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi 3 (tiga) komponen utama, yaitu sistem bahan bakar, sistem kontrol elektronik, sistem pemasukan udara (sistem induksi). Semakin lengkap komponen sistem EFI seperti sensor-sensor, maka pengaturan kontrol koreksi untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara akan semakin sempurna. Macammacam nama injeksi bahan bakar pada beberapa merek kendaraan bermotor yaitu PGMFi pada Honda, YMJET-FI pada Yamaha, DCP-FI pada Suzuki, dan lain-lain.



Setiap kendaraan bermotor membutuhkan perawatan secara teratur untuk dapat menjaga performa mesin. Begitu juga dengan kendaraan bermotor yang memiliki sistem injeksi bahan bakar. Selain membutuhkan perawatan yang rutin peralatan yang digunakan untuk melakukan perawatan pada motor injeksi berbeda dengan motor konvensional baik dari segi prinsip perawatan maupun nilai ekonominya, untuk itu, dengan smart injector cleaner dapat membantu para mekanik untuk menangani trouble mesin EFI secara profesional, dan membantu produktivitas bengkel-bengkel sepeda motor dan sekaligus menjamin kepuasan konsumen waktu servis sepeda motor.



1.2 Identifikasi masalah



2



Dengan kemajuan teknologi saat ini, lebih khususnya produsen-produsen sepeda motor berlomba untuk menambah fitur ataupun teknologi yang lebih maju, salah satunya mesin fuel injection, mesin ini memiliki teknologi yang maju dengan menggunakan injektor sebagai alat utamanya. Injektor ini memiliki fungsi pengkabutan bahan bakar sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna. Sehingga perawatan injektor ini juga sangat penting dalam menjaga performa kendaraan. Ada 2 metode dalam perawatan injektor, yang pertama menggunakan alat ultrasonik namun harga dari alat ini berkisar 10-40 juta. Lalu yang kedua, menggunakan cairan injektor cleaner, harga per botol cairan berkisar 50-100 ribu untuk satu motor. Biaya tune up motor injeksi berkisar 40-70 ribu. Dari permasalahan di atas para mekanik jarang melakukan pembersihan injektor di karenakan biaya pembersihan dan ongkos jasa tidak sesuai. Untuk itu penelitian sangat penting di lakukan untuk membantu para mekanik untuk menekan biaya operasional pembersihan injektor melalui Smart Injector Cleaner. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain : 1. Bagaimana Desain Smart Injector Cleaner yang dapat di gunakan untuk membersihkan injector mesin sepeda motor? 2. Bagaimana Performa Alat Smart Injector Cleaner yang di gunakan untuk membersihkan injector mesin sepeda motor? 1.4 Tujuan Penelitian Penlitian ini memiliki tujuan antara lain: 1. Untuk mengetahui desain Smart Injector Cleaner yang di gunakan untuk servise 2. Untuk mengenai performa alat Smart Injector Cleaner yang maksimal 1.5 Keutamaan Penelitian Keutamaan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah alat yang efektif dan ekonomis dalam membantu pengerjaan seorang mekanik atau teknisi melakukan tune up sepeda motor berbasis injeksi.



3



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1



Fuel Injection Fuel injection berasal dari kata Fuel yang berarti bahan bakar dan injection yang berarti disemprotkan, ditekan, dan lain-lain. Sehingga sistem fuel injection (injeksi bahan bakar) adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara



sebelum



dibakar.



Penggunaan



injeksi



bahan



bakar



akan



meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator. Injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman. Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980 mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik (Electronic Control Unit atau ECU) untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, serta memberikan tenaga keluaran yang lebih. 2.2 SOP Tune Up Sepeda Motor Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi lambat,



bahan



bakar



boros,



dan



kemungkinan



kerusakan



berlanjut/merembet terhadap kerusakan komponen yang lainnya. Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana yang cukup besar untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula. Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda motor, dimana kegiatan ini meliputi :



4



1) Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk memastikan bagian tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya. 2) Membersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang ada tidak merusak sistem. 3) Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan spesifikasinya. 4) Memperbaiki/mengganti komponen yang rusak/aus. Diharapkan dengan dilakukannya tune up berkala dengan baik, maka akan diperoleh : 1) Usia komponen/kendaraan lebih lama 2) Konsumsi bahan bakar lebih ekonomis 3) Tenaga mesin optimal 4) Kadar polusi/emisi gas buang kendaraan lebih rendah.



2.3 EFI EFI (Electronic Fuel Injection) merupakan sistem penginjeksian bahanbakar yang diatur secara elektronik. Menurut Ruswid (2008:2) definisi EFI adalah “Sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanyadikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahanbakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar, maka prosespembakaran yang terjadi diruang bakar akan terjadi secara sempurnasehingga didapatkan daya motor yang optimal serta didapatkan gas buangyang ramah lingkungan. Proses pemberian bahan bakar dari ECU(Electronic Control Unit) ke injector yang didasarkan pada signal-signaldari sensor-sensor antara lain sensor air flow meter, manifold absolutepressure, sensor putaran mesin, water temperature sensor, throttle positionsensor dll.”



Sistem yang digunakkan pada kendaraan EFI terbagi atas sensorsensordan actuator. Sensor merupakan pemberi informasi terhadap kondisi yangberkaitan dengan penentuan jumlah bahan bakar yang di injeksikan. Sedangkanactuator merupakan bagian/komponen yang akan diperintah oleh ECU, perintahdapat berupa analog maupun digital.



5



Perintah analog diberikan pada pompabensin elektrik dan lampu enginer kontrol. Sedangkan pemberian perintah berupa sinyal digital diberikan pada injector, coil pengapian, katup pernapasan tangki,pengatur idle, pemanas sensor lamda dan steeker diagnosa. (Ruswid, 2008:2).



System EFI dibagi menjadi 2 jenis yakni : EFI type D dan EFI type L. EFItype D yakni EFI jenis ini pengukuran udara masuk yang menuju ke intakemanifold menggunakan vacuum sensor, dimana besar kecilnya tekanan didalamintake manifold dijadikan informasi ke ECU sebagai salah satu penentu banyaksedikitnya bahan bakar yang akan diinjeksikan. (Ruswid, 2008:5).



EFI Type L yakni jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifolddiukur banyak sedikitnya dengan menggunakan aiflow meter dan besarnyavolume udara dijadikan informasi ke ECU sebagai salah satu penentu banyaksedikitnya bahan bakar yang akan diinjeksikan. (Ruswid, 2008:6). 2.4 Komponen-Komponen Sistem Injeksi Motor 1. Tangki Bahan Bakar Tangki bahan bakar berfungsi sebagai penampung bahan bakar, kapasitas tangki bahan bakar bermacam – macam sesuai dengan jenis kendaraannya.



6



Gambar 1. Tangki Bahan Bakar



2. Pompa Bahan Bakar (fuel pump) Pompa bahan bakar berfungsi untuk menghisap bahan bakar dan menekannya ke pipa deliveri. Pompa bahan bakar yang digunakan pada sistem EFI adalah pompa listrik tekanan tinggi tipe motor (gerak putar), berbeda dengan pompa listrik pada sistem karburator merupakan pompa listrik gerak bolak – balik. Pompa bahan bakar pada sistem bahan bakar EFI mempunyai 2 macam yaitu : a. External Tank Type (In Line Type) Pompa jenis ini diletakkan diluar tangki bahan bakar kontruksi pompa terdiri dari 5 bagian yaitu : 1) Motor listrik 2) Pompa menggunakan roller 3) Pengaman yaitu check valve dan relief valve 4) Saringan 5) Silencer untuk meredam suara bising dari pompa saat bekerja. Pada saat ini pompa jenis ini sudah jarang digunakan.



Gambar 2. External Pump Type



7



b. Internal Tank Type (Impeller Type) Pompa jenis ini diletakkan didalam tangki



bahan bakar, sehingga pompa terendam bahan



bakar. Kelebihan tipe ini antara lain



pendinginan lebih baik karena



pompa terendam bahan bakar. Peluang pompa tidak



berfungsi



akibat saluran hisap bocor lebih kecil. Kontruksi pompa ini terdiri dari 4



bagian yaitu : 1) Motor listrik 2) Pompa turbin 3) Pengaman yaitu check valve dan relief valve 4) Saringan.



Gambar 3. Internal Tank Type



3.



Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter) Saringan bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran pada bensin agar tidak menyumbat injektor. Saringan bahan bakar dipasang setelah pompa bahan bakar. Penggantian saringan bahan bakar setiap 40.000 km. Saat pemasangan yang harus diperhatikan adalah tanda pemasangan.



8



Gambar 4. Saringan Bahan Bakar



4.



Pipa Deliveri (Delivery Pipe) Pipa deliveri merupakan pipa yang berhubungan dengan injektor, berfungsi sebgai penampung bahan bakar tekanan tinggi bagi injektor. Pada bagian pipa yang berhubungan dengan injektor sering terjadi kebocoran yang mengakibatkan mesin boros, kebocoran disebabkan oleh mengerasnya seal injektor dan pemasangan yang miring.



Gambar 5. Pipa Deliveri



5.



Regulator Tekanan (Pressure Regulator) Regulator tekanan berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar pada pipa deliveri agar tekanan tetap stabil. Besar tekanan bahan bakar diatur sebesar 2,3 – 2,6 kg/cm2 . Bila tekanan melebihi batas yang telah ditentukan maka katup akan membuka dan bahan bakar



9



akan dialirkan ke tangki bahan bakar. Karena injeksi bahan bakar ke manifold maka perbedaan tekanan yang harus dijaga stabil adalah perbedaaan tekanan antar bahan bakar pada pipa deliveri dengan tekanan manifold, oleh karena itu pada regulator ruang diafragma dihubungkan dengan tekanan manifold.



Gambar 6. Regulator tekanan



6.



Injektor Injektor berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar kearah katup hisap, bahan bakar keluar dari injektor dalam bentuk kabut. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan tergantung dari tekanan bahan bakar, besar lubang injektor dan lama injektor membuka. Pembukaan injektor dilakukan secara elektromagnetik, yaitu dengan mengirimkan aliran listrik pada lilitan injektor, saat listrik mengalir ke lilitan maka lilitan menjadi magnet, dan magnet menarik katup jarum pada injektor, lubang injektor terbuka dan injektor menginjeksikan bahan bakar. Pengaturan kapan dan lama listrik dialirkan ke injektor dilakukan oleh Electronic Control Unit (ECU) berdasarkan kondisi kerja mesin dari masukan sensor – sensor yang ada.



10



Gambar 7. Injektor Penginjeksian bahan bakar memiliki beberapa pola injeksi, yaitu : a. Tipe Simultan Pada tipe simultan semua injektor dirangkai paralel ke ECU, saat E



CU memberikan signal maka semua injektor



menginjeksikan bahan bakar.



b.Tipe Dua Grup Pada tipe dua grup injektor dikelompokkan terjadi 2 grup. Pada



mesin 4 silinder injektor silinder 1 diparalel dengan



injektor 3 sedangkan injektor 2 diparalel dengan injektor 4. Injektor 1 dan 3 dihubungkan ke #10 dikontrol hubungan dengan massa oleh transistor 1, dan injektor 2 dan 4 dihubungkan



#20



dikontrol



hubungannya dengan massa transistor 2. Jadi terdapat dua transistor sebagai pengontrol. Dengan demikian saat injeksi silinder 1 dengan silinder 3 dan saat injeksi silinder 2 sama dengan silinder 4.



c. Tipe Individual Setiap injektor dikontrol secara individu, sehingga saat injeksi tiap injektor dapat diatur tepat pada saat langkah hisap, sehingga kabutan baha bakar dapat langsung masuk kedalam silinder dan tidak perlu menunggu katup hisap terbuka, hal ini memungkinkan homogenitas campuran terjadi lebih baik.



11



BAB III METODE PENELITIAN



3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 1.



Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pengelasan, Lab Sepeda Motor, dan Lab Performa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya.



2.



Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan setelah proposal ini lolos seleksi dan didanai.



3.2 Bahan, Instrumen dan Peralatan 1.



Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:



2.



a.



Pipa Besi



b.



Plat Besi



c.



Katup



d.



Manometer



e.



Selang Bertekanan



f.



Baut



g.



Mur



h.



Isolasi



i.



Cat Besi



Peralatan a.



Mesin Las Listrik



b.



Kunci pas ring 1 set



c.



Mesin Las Asitelin



d.



Gerinda Tangan



e.



Gergaji Besi



f.



Spray Gun



g.



Kompresor



h.



Kertas Gosok



12



3.3 Diagram Alir Penelitian Merumuskan Masalah



Studi Pustaka dan diskusi



Survei Lapangan



Desain (Perancangan Alat)



Persiapan Pembuatan Alat



Redesign (Penyempurnaan Design)



Pengerjaan alat



Pesiapan



Finishing



Pembuatan



Pengumpulan data



Tidak



Pengujian Ya



Analisis hasil



Kesimpulan



Penyusunan laporan



13



3.4 Rancangan Smart Injector Cleaner



Gambar 8. Rancangan Smart Injector Cleaner



14



3.5 Prosedur Penelitian 1.



Tahap persiapan Persiapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.



Membeli Pipa Besi, Plat Besi, Katup, Manometer, Selang Bertekanan, Baut, Mur, Isolasi, Cat Besi.



b.



Menyiapkan peralatan Mesin Las Listrik, Kunci pas ring 1 set, Mesin Las Asitelin, GerindaTangan, GergajiBesi, Spray Gun, Kompresor, KertasGosok



2.



Tahap pembuatan a.



Potong pipa dan plat sesuai ukuran menggunakan gergaji dan las asitelin.



b.



Lubangi bagian pipa dan besi sesuai dengan desain.



c.



Bersihkan permukaan besi dan pipa menggunakan gerinda agar pengerjaan lebih mudah.



d.



Lakukan penyambungan plat dan pipa besi menggunakan las listrik.



e.



Pasang mur ke lubang yang telah dibuat dan sambungkan dengan menggunakan las.



f. 3.



Lakukan pembersihan pada seluruh permukaan dan pengecatan.



Tahap finishing a. Pasang katup pada setiap lubang. b. Pasng selang bertekanan pada katup output.



3.6 Tahap Pengujian



Gambar 9. Pengaplikasian Alat



15



Pengujian alat Smart injektor terhadap sepeda motor menurut gambar diatas sebagai berikut: a.



Siapkan Smart Injector Cleaner dan sepeda motor yang akan diuji



b.



Isi cairan pembersih ke tabung melalui saluran pemasukan.



c.



Isi tabung Smart Injector Cleaner dengan tekanan 4 Kg.



d.



Lepas selang injektor pada motor, dan masukkan ke tangki bahan bakar pada sepeda motor.



e.



Pasang selang Smart Injector Cleaner pada injektor sepeda motor.



f.



Buka katup output Smart Injector Cleaner dan nyalakan Engine.



g.



Amati rpm dan bunyi sepeda motor yang sedang di uji.



3.7 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data dokumentasi dari setiap proses pembuatan hingga pengujian menggunakan engine dynometer.



16



BAB IV JADWAL PENELITIAN 4.1 Jadwal Kegiatan Berikut ini adalah susunan jadwal kegiatan DIPA. Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan DIPA No



Bulan ke-



Kegiatan 3



1



Penyerahan proposal di LPPM Unesa



2



Desk evaluasi dilakukan di LPPM



4



5



6



7



8



9



10



Unesa 3



Pemaparan proposal dilakukan di LPPM Unesa



4



Pengumuman hasil seleksi proposal oleh LPPM Unesa



5



Penyerahan proposal revisi ke LPPM (2 eksemplar)



6



Pengajuan permohonan SK Rektor oleh LPPM



7



Pembelian bahan habis pakai dan peralatan penunjang



8



Medesain Smart Injector Cleaner



9



Perancangan dan menentukan material Smart Injector Cleaner



10



Pembuatan Smart Injector Cleaner



11



Pengujian Smart Injector Clener Pada Sepeda Motor Berbasis EFI



12



Pembuatan draft laporan kemajuan



17



13



Penyerahan draft laporan kemajuan di LPPM Unesa



14



Monitoring dan evaluasi laporan kemajuan di LPPM Unesa



15



Penyerahan laporan kemajuan revisi ke LPPM (2 eksemplar)



16



Pembuatan draft artikel ilmiah ke-1



17



Submit artikel ilmiah pada jurnal Ilmiah



18



Pembuatan draft artikel ilmiah ke-2



19



Seminar nasional



20



Pembuatan draft laporan akhir



21



Penyerahan draft laporan akhir di LPPM Unesa



22



Seminar hasil penelitian di LPPM Unesa



23



Penyerahan laporan akhir revisi ke LPPM (5 eksemplar)



24



Penyusunan SPJ program DIPA Mahasiswa Unesa Tahun 2018



18



BAB V REKAPITULASI ANGGARAN 5.1 Anggaran Biaya Tabel 5.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Mahasiswa No



Jenis Pengeluaran



Biaya (Rp)



1 Gaji dan Upah (34%)



1.700.000



2 Bahan habis pakai dan peralatan (45%)



2.280.000



3 Perjalanan (5%) 4



Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dan



300.000 720.000



sewa peralatan (16%) Jumlah



5.000.000



DAFTAR PUSTAKA http://eprints.uny.ac.id/60924/1/PROYEK%20AKHIR_AZHAR%20ZULFI_14509134033.pdf http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310888/pendidikan/Modul+Teknologi+Sepeda+Motor+(O TO225-05)-+Tune+Up.pdf http://yuliaamira.blogspot.com/2017/07/pengertian-injektor-dan-langkah.html https://hargamotor.co.id/teknologi/motor-injeksi-pengertian-cara-kerja-kelebihan-dankekurangan http://widyagama.org/pustaka/repo/files/original/a2673320f03d9da75ac16da050f62796.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/7732/3/TA213706.pdf https://auto-champion.blogspot.com/2013/09/komponen-komponen-sistem-injeksi-motor.html http://eprints.uny.ac.id/60924/1/PROYEK%20AKHIR_AZHAR%20ZULFI_14509134033.pdf



19



LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian 1. Gaji dan upah Jabatan Dosen



Justifikasi Pemakaian Honor selama penelitian



Pembimbing



Volume



Harga



Jumlah



Satuan (Rp)



Biaya (Rp)



1



500.000



500.000



Ketua



Honor selama penelitian



1



300.000



300.000



Anggota 1



Honor selama penelitian



1



300.000



300.000



Anggota 2



Honor selama penelitian



1



300.000



300.000



Anggota 3



Honor selama penelitian



1



300.000



300.000



SUB TOTAL (Rp)



1.700.000



2. Bahan habis pakai dan peralatan Material Mesin gerinda



Justifikasi Pemakaian Memotong besi dan plat



Potong



Volume



Harga



Jumlah



Satuan (Rp)



Biaya (Rp)



1



200.000



200.000



Mesin bor tangan



Melubangi besi dan plat besi



1



300.000



300.000



Mesin Las Listrik



Penyambungan antara Besi dan Plat Penyambungan beberapa bahan, seperti mur, elektroda, dll Sebagai Bahan untuk penelitian Sebagai Bahan untuk Penelitian Sebagai finishing



1



600.000



600.000



1



100.000



100.000



2



100.000



200.000



1



50.000



50.000



1



250.000



250.000



Sebagai Tempat untuk pengecatan Sebagai Alat untuk penelitian



1



200.000



50.000



1



530.000



530.000



Peralatan Penyambungan Pipa Besi, Plat Besi Katup Cat Besi Spray Gun Compressor SUB TOTAL (Rp)



2.280.000



Perjalanan Material



Justifikasi Perjalanan



Volume



Harga



Jumlah



Satuan (Rp)



Biaya (Rp)



20



Transport pembelian alat dan Pembelian alat dan bahan bahan Transport Seminar hasil penelitian pengujian seminar SUB TOTAL (Rp)



1



1



100.000



100.000



200.000



200.000 300.000



Lain-Lain Material Kertas A4 – 210 gsm Refil printer



Justifikasi Pemakaian Pembuatan laporan Pembuatan laporan



canon black Refil printer



Pembuatan laporan



canon blue Refil printer



Pembuatan laporan



canon red Refil printer



Pembuatan laporan



canon yellow



Volume



Harga



Jumlah



Satuan (Rp)



Biaya (Rp)



1



47.500



47.500



1



15.000



15.000



1



15.000



15.000



1



15.000



15.000



1



15.000



15.000



125



12.500



4



10.000



40.000



1



300.000



300.000



1



260.000



260.000



Foto copy laporan Penggandaan laporan kemajuan dan



kemajuan dan laporan akhir



laporan akhir Jilid laporan



Penjilidan laporan kemajuan



kemajuan dan



dan laporan akhir



laporan akhir Pendaftaran



Publikasi hasil penelitian



seminar nasional Prosiding seminar Nasional SUB TOTAL (Rp) Total (Keseluruhan)



Publikasi hasil penelitan



100



720.000 5.000.000



21



Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas



No



1



Nama/NIM



I Kadek Hary



Jabatan



Alokasi



dalam



Waktu



Tim



(jam/minggu)



Ketua



24



Uraian Tugas



1. Mengkoordinasi Tim 2. Mendesain Smart Injector



Wiadnyana/1



Cleaner



6050754061



3. Menyusun proposal 4. Presentasi proposal 5. Membuat Smart Injector Cleaner 6. Mengambil data 7. Menganalisis data 8. Menyusun draft laporan 9. Menyusun jurnal ilmiah 10. Mempublikasikan hasil penelitian 2



M.samsuddin /1705075401 9



Anggota



18



1. Mengkoordinasi Tim 2. Mendesain Smart Injector Cleaner 3. Menyusun proposal 4. Presentasi proposal 5. Membuat Smart Injector Cleaner 6. Mengambil data 7. Menganalisis data 8. Menyusun draft laporan 9. Menyusun jurnal ilmiah 10. Mempublikasikan hasil penelitian



22



3



Genio Yudha



Anggota



18



1. Mengkoordinasi Tim 2. Mendesain Smart Injector



Pratama /1705075402



Cleaner 3. Menyusun proposal



7



4. Presentasi proposal 5. Membuat Smart Injector Cleaner 6. Mengambil data 7. Menganalisis data 8. Menyusun draft laporan 9. Menyusun jurnal ilmiah 10. Mempublikasikan hasil penelitian



Lampiran 3. Ketersedian Sarana dan Prasarana Penelitian No.



Nama Alat/Mesin



1



Mesin Las Listrik



Merk/Spesifikasi Jenis AC



Jumlah 1



Lampiran 4. Biodata Tim Peneliti Lampiran 4.1 Biodata Ketua Peneliti A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap I Kadek Hary Wiadnyana 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi S1 Teknik Mesin 4 NIM 16050754061 5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 20 Mei 1998 [email protected] 6 Alamat E-mail 7 Nomor Telepon/HP 087838356544 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat No 1 2



23



3 C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan 1



Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa. Surabaya, 28-3-2019 Ketua



(I Kadek Hary Wiadnyana) NIM 16050754061



24



Lampiran 4.2 Biodata Anggota 1 .Identitas Diri 1 Nama Lengkap M.samsuddin 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi S1 Teknik Mesin 4 NIM 17050754019 5 Tempat dan Tanggal Lahir Bangkalan, 16 April 1999 6 Alamat E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 083857440487 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat No Kegiatan 1 2 3 C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa. Surabaya, 13-12-2018 Anggota 1



( M. Samsuddin ) NIM. 17050754019



25



Lampiran 4.3 Biodata Anggota 2 . Identitas Diri 1 Nama Lengkap Genio Yudha Pratama 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi S1 Teknik Mesin 4 NIM 17050754027 5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 20 Juni 1999 6 Alamat E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085895536503 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat No 1 2 3 C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa. Surabaya, 28-3-2019 Anggota 2



( Genio Yudha Pratama) NIM. 17050754027



26



Lampiran 4.3 Biodata Anggota A. Identitas Diri 1 2 3 4



Nama Lengkap NIM Tempat dan Tanggal Lahir Alamat Rumah



5 Nomor Rumah/Faks 6 Alamat Fakultas 7 Nomor Fakultas/Faks 8 Alamat e-mail B. Riwayat Pendidikan



Husnan Zaidan Abdurrahman 17050754050 Blitar, 05 Juni 1999 Perum Sobontoro Permai B/10, Tulungagung 6632 Ketintang, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60231 [email protected]



S-1 Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Bidang Ilmu Tahun Masuk 2017 C. Pengalaman Kegiatan (Organisasi Kemahasiswaan) No. Tahun Kegiatan Waktu Tempat Penyelenggara 1 D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi syarat satu persyaratan dalam pegajuan Penelitian Mahasiswa. Surabaya, 28 Maret 2019 Pengusul,



(Huznan Zaidan Abdurrahman) NIM.1705075405



27



Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Kampus Ketintang KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK



Jalan Ketintang, Surabaya 60231 Telepon : +6231-8280009, 8287724 Faksimil : +6231-8287724



SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : I Kadek Hary Wiadnyana Program Studi : S1 Teknik Mesin Fakultas : Teknik Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul “Rancang bangun Smart Injector Cleaner untuk Servis Sepeda Motor Berbasis EFI” yang diusulkan dalam skim Penelitian Mahasiswa tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.



Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Unesa



Dr. Maspiyah, M.Kes. NIP. 196404101990032013



Surabaya, 27 – Maret – 2019 Yang menyatakan,



I Kadek Hary Wiadnyana NIM. 16050754061



28