6 0 103 KB
PROPOSAL KEGIATAN HARI CUCI TANGAN SEDUNIA
DISUSUN OLEH:
BEM Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG 2019
i
LEMBAR PERSETUJUAN KEGIATAN Proposal Hari Gizi Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tahun 2019 untuk disetujui di Pangkalpinang, 20 Oktober 2019
Ketua Pelaksana
Ketua BEM
Ana Widayanti
Risma Akbari
NIM. 171540102
NIM. 171540120 Mengetahui, Kajur Kemahasiswaan
Maya Sari,AM.Keb NIP.199102092015032003
Menyetujui, WADIR III
Antarini,M.Kes NIP.198509222012122001
ii
KATA PENGANTAR Assalamualaikum.Wr.Wb Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat mengajukan Proposal Hari Cuci Tangan Se-Dunia. Terima kasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dan mendukung proposal ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.. Kami
menyadari
bahwa
proposal
ini
jauh
dari
kata
sempurna.
Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan yang dimiliki sehingga dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik, dan oleh karena itu demi penyempurnaan proposal ini kami mengharapkan kritik dan saran yang disampaikan dari semua pihak demi penyempurnaannya. Wassalamualaikum Wr.Wb
Pangkalpinang, 20 Oktober 2019
Panitia BEM
iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...................................................................................
i
COVER........................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................
ii
KATA PENGANTAR.................................................................................
iii
DAFTAR ISI...............................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
1
1.1.
Latar Belakang............................................................................. 1
1.2.
Dasar Hukum............................................................................... 2
1.3.Tujuan..........................................................................................
3
BAB II RENCANA KEGIATAN...............................................................
4
2.1.Nama Kegiatan............................................................................
4
2.2.Tema Kegiatan.............................................................................
4
2.3.Bentuk Kegiatan..........................................................................
4
2.4.Waktu Pelaksanaan Kegiatan.......................................................
4
2.5.Susunan Kepanitiaan...................................................................
4
2.6.Peserta Kegiatan..........................................................................
4
BAB III SUSUNAN ACARA.....................................................................
5
BAB IV RENCANA ANGGARAN...........................................................
6
BAB V PENUTUP......................................................................................
7
LAMPIRAN................................................................................................
8
iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku sehat cuci tangan pakai sabun yang merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), saat ini telah menjadi perhatian dunia, hal ini karena masalah kurangnya praktek perilaku cuci tangan tidak hanya terjadi di Negara berkembang saja, tetapi ternyata di Negara maju pun kebanyakan masyarakatnya masih lupa untuk melakukan perilaku cuci tangan (Depkes, 2007). Perilaku hygiene seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang tepat sebagai cara yang efektif untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular seperti penyakit diare dan ispa. Namun pada kenyataannya, penerapan perilaku mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang dianggap cukup sederhana tetapi tidak selalu mudah dilakukan, terutama pada keluarga yang belum terbiasa. Salah satu studi Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan praktik cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih pada lima waktu tertentu, yaitu sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki pantat anak, dan sebelum menyiapkan makanan bisa mengurangi prevalensi diare sampai 40%. Data WHO memperkirakan bahwa infeksi diare mengancam kehidupan 1,87 juta anak balita setiap tahun di seluruh dunia, membuat diare menjadi penyebab kematian bayi dan balita kedua terbanyak setelah pneumonia. Di Indonesia, WHO memperkirakan, sekitar 31.200 anak balita meninggal setiap tahun karena penyakit ini. Setiap tahun, lebih dari 31.000 anak-anak di Indonesia tidak dapat merayakan ulang tahun kelima mereka karena penyakit yang sebenarnya dapat kita cegah dengan perilaku sederhana, cuci tangan pakai sabun (CTPS). Seperti halnya perilaku buang air besar sembarangan, perilaku cuci tangan, terlebih cuci tangan pakai sabun merupakan masih merupakan sasaran penting dalam promosi kesehatan, khususnya terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini disebabkan perilaku tersebut masih sangat rendah, fakta di masyarakat walaupun sabun telah masuk ke hampir seluruh rumah tangga dan sekolah di Indonesia, didapatkan hasil rata-ratanya 3% yang mencuci tangan menggunakan sabun, 12% mencuci tangan pasaca buang air besar, 9% yang melakukan CTPS (cuci tangan Pakai sabun) setelah buang air besar bayi, 14% CTPS (cuci 5
tangan pakai sabun) dilakukan sebelum makan, 7% sebelum memberi makn bayi, dan 6% sebelum menyiapkan makanan. Di Bangka Belitung terjadi peningkatan tertinggi proporsi penduduk berperilaku cuci tangan dengan benar dengan besar kenaikan 35,0% (20,6% pada tahun 2007 menjadi 55,6% tahun 2013) Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan– kegiatan kesehatan di masyarakat (Proverawati dan Rahmawati, 2012). Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis, karena pada usia tersebut seorang anak rentang terhadap masalah kesehatan. Selain rentang terhadap masalah kesehatan, anak usi sekolah juga berada pada kondisi yang sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berperilaku hidup bersih sehat. Pada umunya, anak-anak seusia ini juga memiliki sifat selalu ingin menyampaikan apa yang diterima dan diketahuinya dari orang lain (Nadia, 2012). Melihat fenomena banyaknya masyarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan dan kesehatannya, maka mendorong kami untuk melakukan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar terutama pada anak-anak panti asuhan al-ikhlas yang mana di panti asuhan tersebut masih kurangnya pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, dan juga dikarenakan mayoritas disana adalah anak-anak sehingga penyuluhan ini sangat perlu agar perilaku cuci tangan dengan sabun sudah di lakukan sejak dini. 1.2 Dasar Hukum 1.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1998/Menkes/Per/X/2011 Tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 890/Menkes/Per/VII/2007 tentang Organisasi dan Tata kerja Politeknik Kesehatan
2.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : Hk.03.05/1.2/03086/2012 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
3.
AD/ART BEM Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
4.
Program Kerja BEM Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
6
1.3 Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan Hari Cuci Tangan Se-Dunia sebagai berikut: 1. Memperingati Hari Cuci Tangan Se-Dunia 2. Memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar pada anak 3. Memberikan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) 4. Menumbuhkan semangat pada anak untuk melakukan pemotongan kuki secara rutin
7
BAB II RENCANA KEGIATAN 2.1 Nama Kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2.2 Tema Kegiatan “Gerakan Kesehatan Untuk Nusantara Yang Sehat” 2.3 Bentuk Kegiatan 1. Penyuluhan dan konseling mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun 2. Penyuluhan dan konseling mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) 3. Praktik bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar dengan sabun. 4. Pemotongan kuku bersama 5. Membuat pohon harapan dengan pesan kesehatan 2.4 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia akan dilaksanakan, pada : Hari
: Minggu,
Tanggal
: 20 oktober 2019
Waktu
: 08.00 WIB s.d. Selesai
Tempat
: Panti Asuhan Al-Ikhlas
2.5 Susunan Kepanitiaan Kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia dilaksanakan dan dikoordinir oleh anggota BEM dan UKM KSR Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang sebanyak 13 orang yang terlampir dalam proposal ini. 2.6 Peserta Kegiatan Adapun yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah anak-anak Panti asuhan yang berjumlah 40 orang.
8
BAB III SUSUNAN ACARA Adapun susunan acara pada kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia Hari / Tanggal
Penangung
Waktu
Kegiatan
08.00 - 08.30
Pembukaan Penyuluhan dan konseling
08.30 – 09.00
mengenai pentingnya cuci
Jawab Panitia BEM Panitia BEM
tangan pakai sabun penyuluhan dan konseling Minggu, 20
09.00 – 09.30
Oktober 2019
mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Praktik bagaimana
cara
cuci tangan yang baik dan 09.30 – 10.30
Panitia BEM
Panitia BEM
benar dengan sabun. Pemotongan kuku bersama Panitia BEM
10.30 -11.00 11.00 – 12.00
Membuat pohon harapan dengan pesan kesehatan Foto bersama Penutup
9
Panitia BEM Panitia BEM Panitia BEM
BAB IV RENCANA ANGGARAN KEGIATAN HARI CUCI TANGAN SE-DUNIA Bagian / Seksi Kesekretariatan Acara
Konsumsi Dekorasi Perlengkapan
Alat dan Bahan ATK Dorprise Sabun cuci
Frek
Volume
1 3
Harga
Jumlah
Paket Buah
Satuan Rp. 10.000 Rp. 10.000
Rp. 10.000 Rp. 30.000
5
Botol
Rp.10.000
Rp. 50.000
1 40 2 1
Pack Bungkus Dus Lembar
Rp.10.000 Rp. 5.000 Rp. 20.000 Rp. 50.000
Rp.10.000 Rp.200.000 Rp. 40.000 Rp. 50.000
2 Sampah TOTAL
Bungkus
Rp. 10.000
Rp. 20.000
tangan Jepit kuku Snack Air mineral Spanduk Plastik
Rp. 410.000
BAB V PENUTUP
10
Demikian proposal Kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini kami buat. Kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama yang positif baik moral maupun materil dari semua komponen yang terkait. Semua impian dan cita-cita akan menjadi kenyataan jika diikuti dengan kerjasama yang baik dan tindakan yang nyata. Semoga Allah SWT memudahkan gerak langkah dan aktivitas kita serta meridhoi berlangsungnya kegiatan ini. Atas perhatian dan kerja sama dari berbagai pihak, kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Mengetahui,
Ketua Pelaksana
Ketua BEM
Ana Widayanti
Risma Akbari
NIM: 171540102
NIM: 171540120
Lampiran I SUSUNAN PANITIA HARI CUCI TANGAN SEDUNIA
11
TAHUN 2019 PELINDUNG
: Drg. Harindra, MKM
PENASEHAT
: Antarini, M.Kes
PEMBIMBING
: Maya Sari, AM.Keb
KETUA PELAKSANA
: Ana Widayanti
SEKRETARIS
: Rianti Ramandani
BENDAHARA
: Diah Ayu
SEKSI ACARA
: Istiqomah Rivo Vivi
SEKSI PERLENGKAPAN
: Andika Dandi P Sera Pramita
SEKSI HUMAS
: Cantika Dinda
SEKSI KONSUMSI
: Lika Anju Anjelika
SEKSI DOKUMENTASI
:Alza Nurva Ummi Kalsum
12