5 0 299 KB
PROPOSAL RESTO HIDANGAN KESEMPATAN KHUSUS
Oleh:
Nama Kelompok: 1. Ni Nyoman Devi Mariani
(10)
2. Kadek Dwi Sri Lestari
(11)
3. Elisabeth Cristina Deppasulle
(12)
4. Febri Darma Putra
(13)
5. Ni Made Sista Dewi
(29)
6. Dewa Ayu Sri Yuniantari
(30)
7. I Gusti Ngurah Suardika
(31)
8. Tigar Budhi Sudewa
(32)
SMK WIRA HARAPAN JL. Raya Padang Luwih, Br. Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara 80361 Badung-Bali Email : [email protected] No Telp. (0361)9004598 Tahun Pelajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan HKS yang akan kami lakukan di SMK WIRA HARAPAN. Kegiatan Hidangan Kesempatan Khusus (HKS) ini akan dilaksanakan pada tanggal 05 november 2019. Dalam penyusunan laporan ini kami sadari bahwa kelancaran kami menyusun laporan ini tidak luput dari berkat bantuan dari guru pendamping dan teman kelompok. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritikan, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi pembaca yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri dan bagi pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Tegal Jaya, 05 November 2019
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi BAB I
……………………………………………………………… …………………………………………………………………..
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
………………………………………….
………………………………………………….
1.2. Tujuan
1.3. Job Desk Latar Belakang
BAB II
…………………………………...
PEMBAHASAN 2.1. Materi Tentang HKS 2.2. Tema
………………………………………..
………………………………………………………..
2.3. Menu dan Food Tag …………………………………………. 2.4. Perencanaan Kerja …………………………………………….. 2.5. Dekorasi ………………………………………………………. 2.6. Kebutuhan Alat Hidang ………………………………………..
BAB III
PENUTUP 3.1. Kesimpulan …………………………………………………..... 3.2. Saran ……………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Display merupakan suatu cara penataan makanan di suatu tempat dengan
tujuan menarik minat konsumen, memudahkan konsumen untuk melihat serta memilih dan akhirnya membeli makanan yang di tawarkan. Display atau penataan makanan dilakukan bukan hanya makanan tersedia namun lebih dari itu display makanan dilakukan agar konsumen dengan mudah bisa melihat dan memilih makanan yang di tawarkan sehingga konsumen akan leluasa dan nyaman untuk membeli makanan yang di tawarkan. Display dengan tema wedding merupakan penataan makanan yang di sesuiakan dengan tema pernikahaan yang akan dilaksanakan. Tema dari weddingnya umum, namun makanannya lebih mengarah dengan tema makanan Western yang dipadukan dengan makanan Indonesia.
1.2.
Tujuan Tujuan kami membuat display dengan tema wedding yaitu: 1. Menarik perhatian tamu yang datang dengan cara menggunakan warnawarna, lampu-lampu yang menarik. 2. Menimbulkan keiinginan dari tamu yang hadir untuk mencoba setiap makanan yang di tata 3. Untuk menata semua makanan agar terlihat menarik dan sesuai dengan tema yang dilaksanakan
1.3.
Job Desk A. SERVICE
Ni Nyoman Devi Mariani
(10)
Kadek Dwi Sri Lestari
(11)
Ni Made Sista Dewi
(29)
I Made Tigar Budhi Sudewa
(32)
B. KITCHEN
Elisabeth Cristina Deppasulle
(12)
Febri Darma Putra
(13)
Dewa Ayu Sri Yuniantari
(30)
I Gusti Ngurah Suardika
(31)
BAB II PEMBAHASAN 2.1.
Materi Tentang HKS
A. Pengertian Tentang HKS HKS ( Hidangan Kesempatan Khusus ) adalah penyelenggaraan suatu jamuan atau pertemuan tertentu yang diatur dan dilaksanakan dengan maksud-maksud tertentu. B. Jenis-jenis Kesempatan Khusus Berikut ini adalah contoh daftar acara dan hari-hari khusus, yaitu sebagai berikut: 1) Acara Khusus Yang termasuk acara khusus antara lain sebagai berikut: a. Acara festifal makanan b. Acara peragaan busana c. Acara adat istiadat d. Acara pencarian dana e. Acara pesta perkawinan f. Acara seminar, acara lokakarya, atau acara rapat g. Acara kontes dan acara lomba Penyelenggaraan acara khusus dilakukan atas permintaan tamu dan inisiatif perusahaan. 2) Hari-Hari Khusus a. Tahun baru b. Lebaran
c. Natal d. Paskah e. Hari proklamasi f. Hari ulang tahun pernikahan Penyelenggaraan hari-hari khusus dilakukanatas inisiatif perusahaan yang bersangkutan. C. Klasifikasi Hidangan Kesempatan Khusus 1) Hidangan Kesempatan Khusus Untuk Keagamaan Salah satu contoh acara keagamaan yaitu hari raya Nyepi. Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan bagi umat hindu. Berikut adalah 7 pilihan menu saat hari raya nyepi:
Entil Entil merupakan makanan tradisional masyarakat desa Wongaya Gede yang dibuat khusus pada hari raya nyepi. Makanan ini sejenis ketupat yang dibuat dari beras kemudian dibungkus daun lalu diikat dengan bambu.
Nasi Tepeng Nasi Tepeng merupakan makanan tradisional khas Gianyar Bali ini memiliki rasa yang pedas dengan bumbu aneka rempah pilihan yang dimasak menjadi satu
Pulung Nyepi Hidangan khas kelurahan Sukasada ini merupakan salah satu jajanan yang dipakai dalaam tradisi umat Hindu dalam memperingati hari Raya Pengerupukan, yaitu sebelum hari raya nyepi.
Lawar
Makanan ini terbuat dari campuran sayuran dan daging cincang yang diberi bumbu khas Bali.
Ayam Betutu Merupakan makanan yang sering kali dijadikan sajian untuk sesembahan saat upacara keagamaan umat hindu
Jaja Apem Jajanan ini terbuat dari tepung beras yang difermentasi dengan tape singkong tanpa air kelapa. 2) Hidangan Kesempatan Khusus untuk Adat Istiadat Berikut ini contoh hidangan kesempatan khusus untuk adat istiadat yaitu:
Daging Kerbau dalam Upacara Adat Orang Batak dan Toraja
Kolo, Makanan Upacara Adat Di Kabupaten Manggarai NTT 3) Hidangan Kesempatan Khusus Untuk Pernikahan Berikut ini contoh hidangan kesempatan khusus untuk adat istiadat yaitu :
Aneka Makanan Pernikahan Khas Bali Di bali ada berbagai macam menu makanan yang disediakan pada acara-acara pernikahan antara lain adalah sate lilit, sate plecing ayam, tum nangka, ayam betutu, plecing kangkung, sate sapi, udang asam manis.
Upacara Adat Perkawinan Aceh Beberapa hidangan menu kesempatan khusus adalah sebagai berikut: a. Jenang
Jenang dijadikan simbol ungkapan syukur pada pencipta bagi pemilik hajatan b. Roti buaya Roti buaya dipercaya sebagai lambing kepercayaan dan kesetian dalam sebuah perkawinan, selain itu juga melambangkan kemapanan. c. Kelicuk Makanan ini melambangkan pengantin yang menikah diharapkan tidak mengalami kemandulan atau cepat dikaruniai anak. d. Rengginang Makanan ini terbuat dari nasi atau beras ketan, yang wajib disajikan di pesta pernikahan e. Madumongso Makanan yang terbuat dari ketan hitam mempunyai rasa asam bercampur manis karena ketan hitam sebelumnya diolah menjadi tapai.
2.2.
Tema
1. Alasan Memilih Tema Wedding Karena wedding merupakan moment penting dan membahagiakan bagi semua orang, sehingga kami berminat untuk mengkreasikan dan mengembangkan tema ini menjadi lebih menarik 2. Hubungan Tema Yang di Pilih dengan Masyarakat
Hubungan tema wedding yang kami pilih dengan kehidupan bermasyrakat adalah pernikahan pasti akan dilakukan oleh setiap orang, sehingga tema kami sangat berhubungan dengan masyarakat sekitar 3. Manfaat dari tema Wedding Manfaatnya kita bisa membuat display yang menarik dan menggabungkan segala jenis makanan-makanan dan dekorasi yang menarik sehingga tamu-tamu menjadi berminat untuk mencoba makanan yang telah ditata.
2.3.
Menu dan Food Tag dari Display Makanan
A. Menu “APPETIZER” SAMOSA “ chicken, potato, leek, carrot, coriander leaf, red chili, green cili” ### “SOUP” CREAM OF CHICKEN SOUP “onion, leek, chicken, chicken stock, milk full cream, wheat flour, butter, salt” ### “MAIN COURSE” CHICKEN MUSHROOM SAUCE WITH COUSLAW “chicken, wheat flour, garlic, onion, mushroom, chicken stock, tomato sauce, cabage, dan carrot” ### “DESSERT”
ICE FRUIT “buah naga, appel, melon, strawberry, nata de coco, manga, markisa, skm, sugar” ### “MAKANAN SELINGAN” OREO CHEESE CAKE “cream cheese, sweetened condensed milk, lemon juice, vanilla extract, oreo, cream”
B.
Food Tag
2.4.
Perencanaaan Kerja
Praktek: Display Hari/Tanggal: I.
Keperluan alat
NO
NAMA PERALATAN
A.
FURNITURE
1
JUMLAH
SPESIFIKASI
Table
1
Wood
2
Side Board
1
Wood
B.
CHAINAWARE
1
Display Plate
5
Porselin
2
Soup Cup and Saucer
5
Porselin
3
Display Bowl
2
Porselin
C.
GLASSWARE
1
Sorbet Glass
4
Glass
E.
LINEN
1
Moulton
1
Wool
2
Table cloth
1
Cooton
3
Skirting
1
Cooton
F.
ORDER EQUIPMEN
1.
Sauce Boat
1
Stainless
G.
TABLE ACCESORIES
1
Food Tag
5
Plastic
2
Flories
1
Clay
3
Picture
5
Paper
4
Letter Box
1
Paper
5
Lilin
1
Lilin
KETERANGAN
II. Tata Tertib Kerja NO
LANGKAH KERJA
WAKTU
PETUGAS
1.
Membersihkan area tempat kerja
10 menit
All
2.
Mempersiapkan alat-alat yang akan
10 menit
All
5 menit
Devi & tigar
digunakan 3.
Melakukan laying cover, dari: Moulton, Table cloth
4.
Melakukan Skirting
20 menit
Dwi & Sista
5.
Menata Display, mulai dari:
30 menit
All
10 menit
All
Menata kerangka display
Menutup kerangka display dengan linen
Menata makanan diatas kerangka display
6.
Memberikan accesorie pada meja. Clear Up
III. Layout
KET-
KETERANGAN: 1. Meja
PERENCANAAN KERJA MERANGKAI BUNGA A. Types
: Tri angel
B. Daftar Belanja
:
NO NAMA BAHAN
BANYAKNYA
HARGA
JUMLAH
1.
Bunga Mawar
3
Rp. 2.000
Rp. 6.000
2.
Bunga Sedap Malam
3
Rp. 1.000
Rp. 3.000
3.
Bunga Krisan besar
2
Rp. 2.000
Rp. 4.000
4.
Bunga Aster
6
Rp. 2.500
Rp. 15.000
5.
Daun Simbar
2
Rp. 1.000
Rp. 2.000
6.
Daun Cemara
Sck
Rp. 2.000
Rp. 2.000
7.
Oasis
1
Rp. 10.000
Rp. 10.000
8.
Vase Tanah Liat
1
Rp. 3.000
Rp. 3.000
TOTAL Rp. 45.000
C. Kakulasi Harga Material Coast
: Rp. 45.000
Labour Cost
: 10:100 x 45.000 = Rp. 4.500
Over Head Coat
: 10:100 x 45.000 = Rp. 4.500
Propits
: 15:100 x 45.000 = Rp. 6.750
Selling Price
: Rp. 45.000 + Rp. 4.500 + Rp. 4.500 + Rp. 6.750 = Rp. 60.750
2.5.
Dekorasi
A. Alat-Alat yang Digunakan 1. Meja 2. Kerangka Display : Besi Tempat Makanan Kayu Dulang 3. Linen: Moulton Table cloth Skirting Linen untuk menutupi kerangka display 4. Floris 5. Menu 7. Food Tag 8. Foto-foto Weddding 9. Letter Box
B.
Gambar
2.6.
Kebutuhan Alat Hidang NO KEBUTUHAN ALAT 1
JUMLAH
Display Plate:
Rectangle Plate
1
Dessert Plate
1
Black Plate
1
2
Soup cup and saucer
5
3
Sorbet glass
5
4
Sauce Boat
2
BAB III PENUTUP 3.1.
Kesimpulan Penataan produk (display) adalah suatu cara penataan yang dilakukan agar
konsumen berminat untuk dan tertarik untuk mencoba sebuah produk yang telah ditata di dalam sebuah display. Display makanan mempunyai tujuan untuk menarik minat para konsumen untuk mencoba makanan
yang telah di tata serta
memperkenalkan makanan- makanannya Display harus ditata dengan semenarik mungkin tetapi tetap pusat perhatian harus mengarah pada makanan-makanan yang telah di pajang. Display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadi mudah dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau Sesuai dengan tema wedding, display dan makanan-makanannya harus sesuai dengan tema. Sehingga displaynya harus terlihat menarik dan memberi kesan yang berbeda untuk tamu-tamu dalam acara pernikahan.
3.2.
Saran Oleh sebab itu sebagai seorang pendidik di bidang jasa boga harus memberikan
pandangan dan wawasan agar peserta didik mengerti bagaimana cara yang efektif dan tepat untuk menarik konsumen agar berminat untuk mencoba produk sampai konsumen sangat menyukai produk yang di pajang di sebuah display, serta langsung memberikana wawasan bagaimana cara menata display yang dengan baik dan menarik sehingga peserta didik mampu untuk terjun langsung menata displaydisplay dengan tema apapun