Proposal Kacang Hijau (A4) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU



DI SUSUN OLEH: LUSI KUSTINI KLS.X-5 SMA NEGERI 1 SOREANG TAHUN 2012



1



2



KATA PENGANTAR



Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat da hidayah-Nya sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Biologi mengenai Penelitian terhadap Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang membantu, memberi semangat, dan dorongan sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada : 1.



Bapak H.Totong Syamsudin , S.Pd, M.Si



selaku Kepala Sekolah SMA



Negeri 1 Soreang. Yang telah memberi kesempatan penulis untuk menyelesaikan laporan penelitian ini. 2.



Bu Yani selaku guru Biologi yang telah memberikan arahan dan bimbingan penuh dengan kesabaran serta ketelitian dalam menyusun laporan.



3.



Ayah, ibu, dan adik yang senantiasa memberikan semangat , kasih sayang yang tulus kepada penuis dalam penyusunan laporan ini.



4.



Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu baik moral, maupun material terhadap penulis. Semoga



Allah



SWT



membalas



kebaikan



mereka,



serta



melimpahkan pahala. Harapan penulis semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak, baik masa kini maupun masa yang akan datang .Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini banyak kekurangan-kekurangannya. Kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat diharapkan.



Soreang, September 2012 Penulis



3



DAFTAR ISI



JUDUL ……………………………………………………………………..



1



KATA PENGANTAR ……………………………………………………..



2



DAFTAR ISI ……………………………………………………………….



3



BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………



5



A. Latar Belakang……………………………………………………...



5



B. Rumusan Masalah………………………………………………….



5



C. Batasan Masalah……………………………………………………



5



D. Tujuan Penelitian……………………………………………………



5



E.



Manfaat Penelitian…………………………………………………



6



F.



Hipotesis……………………………………………………………



6



BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………..



7



I.



TEORI PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKECAMBAHAN…………………………………………………



7



A. Pertumbuhan dan Perkembangan Awal…………………………….



8



B.



Perkembangan Embrio………………………………………..……



8



C. Perkecambahan……………………………………………………..



9



D. Tahapan Perkecambahan……………………………………………



9



E. Tipe Perkecambahan………………………………………………..



10



F.



11



Macam Pertumbuhan Pada Tanaman……………………………….



G. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada Tanaman……………………………………………………...



11



H. Pengaruh Air Terhadap Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman……………………………………………………………



12



BAB III METODE PENELITIAN………………………………………..



14



I. METODE PENELITIAN………………………………………………



14



A. Data Penelitian…………………………………………………….



14



B. Jenis Penelitian…………………………………………………….



14



C. Populasi dan Sampel………………………………………………



14



4



D. Objek Penelitian…………………………………………………...



14



E. Dekrifsi Variable Penelitian……………………………………….



15



F. Alat dan Bahan Penelitian…………………………………………



15



G. Cara Kerja…………………………………………………………



15



H. Cara Mengolah Data……………………………………………..



16



I.



16



Jadwal Penelitian…………………………………………………



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………….



17



A. DESKRIPSI DATA……………………………………………..



17



B. INTERPRETASI DATA…………………………………………..



17



C. Rata – rata pertumbuhan kacang hijau per hari……………………



18



D. Analisa Data.………………………………………………………



18



E. KESIMPULAN…………………………………………………..



19



F. UJI HIPOTESA……………………………………………………



20



G.



21



VARIABEL DAN DEFINISI OPRASIONAL VARIABEL…….



H. PEMBAHASAN…………………………………………………



21



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….



22



A. KESIMPULAN……………………………………………………



22



B.



22



SARAN……………………………………………………..



DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………



23



5



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu keberadaan tanaman di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahri, dan sebagainya. Oleh karena itu Penelitian ini dilakukan agar siswa paham



terhadap faktor-faktor internal maupun eksternal yang



mempengaruhi pertumbuhan da perkembangan tanaman kacang hijau termasuk pengaruh suhu terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau. B. Rumusan Masalah Apakah



perbedaan jenis air yang diberikan akan mempengaruhi proses



pertumbuhan dan perkembangan pada pertumbuhan kacang hijau? C. Batasan Masalah Dalam penulisan proposal ini kami membahas, melihat dan mengamati sebatas pada pengaruh air terhadap pertumbuhan kacang hijau. D. Tujuan Penelitian - Untuk mengetahui perbedaan pengaruh air terhadap pertumbahan dan perkembangan kacang hijau. - Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.



6



E.



Manfaat Penelitian -



Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh air bagi tumbuhan, khususnya kacang hijau.



-



Sebagai sumber informasi dalam perkembangan pada teknologi pertanian.



F. Hipotesis Kecambah kacang hijau yang di beri air akan tumbuh subur dibandingkan dengan kecambah kacang hijau yang tidak diberi air.



7



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



I.



TEORI PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKECAMBAHAN Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang



selalu



terjaipada



setiap



makhluk



hidup.



Pertumbuhan



berbeda



dengan



perkembangan.Pertumbuhan dapat diartikan sebagai pertambahan ukuran (volume, massa maupun jumlah) sel yangdapat dinyataka dengan satuan (kuantitatif), bersifat permanen dan tidak dapat kembali(irreversibel). Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaanataupun proses pematangan sel menjadi sel dewasa yang fungsional, tidak dapatdinyatakan dengan satuan (kualitatif) dan dapat kembali ke semula (reversibel). Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terdiri dari beberapatahap, sebagai berikut : a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak. b. Tahap pembesaran sel, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Padatumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalamvakuola. c. Tahap diferensiasi, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentumenjadi bentuk khusus (terspesialisasi).Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.



8



A.



Pertumbuhan dan Perkembangan Awal Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji



mengandung potensi potensi yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu baru, seperti embrio,cadangan makanan, dan bakal daun (bakal akar). Sebutir biji mengandung 1 embrio.Embrio terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi akar) dan plumula (yang akantumbuh menjadi kecambah). Cadangan makanan bagi embrio tersimpan dalam kotiledon yang didalamnya terkandung pati, protein, dan beberapa jenis enzim.Kotiledon memiliki lapisan pelindung yang kuat bernama testa . Testa berfungsi melindungi kotiledon serta mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri/jamur kedalam biji Testa memiliki sebuah lubang kecil



yang



disebut



mikropil .



menggabungkan kulit kotiledon.



Di



dekatmikropil



terdapat



hilum



yang



Biji memiliki kandungan air yang sangat



sedikit. Pada saat biji terbentuk, airdidalamnya dikeluarkan sehingga biji mengalami



dehidrasi.



Akibatnya, biji



tidak dapatmelangsungkan



proses



metabolismenya dan mulai mengalami dormansi (istirahatpanjang). Dormansi biji sangat bermanfaat pada kondisi yang tidak kondusif (sepertisuhu lingkungan yang ekstrim) karena struktur biji yang kuat akan melindungi embrioagar tetap bertahan hidup. B.



Perkembangan Embrio Embrio berkembang di dalam biji. Setelah proses fertilisasi, zigot



mengalamiserangkaian pembelahan sel. Salah satu dari dua sel yang terbentuk dari mitosis zigotakan berkembang menjadi embrio asli, sedangkan sel yang lain



9



menjadi bahan awaldari jaringan suspensor.Embrio di dalam ovulum (bakal biji) berkembang menjadi massa bulat yangmengandung ratusan sel. Massa sel tersebut berkembang menjadi jaringan primer danakhirnya membentuk seluruh jaringan



utama



tumbuhan



dewasa,



termasuk



kotiledonyang



berfungsi



untuk perkecambahan dan menyimpan cadangan makanan.Pada kutub embrio ditemukan dua massa sel yang belum terdiferensiasi, yaitumeristem apikal batang dan meristem apikal akar. Sel –sel tersebut berada dalamkondisi dorman ketika biji berada pada masa dormansi. Setelah biji berkecambah,kedua massa sel tersebut berkembang menjadi daerah pertumbuhan batang dan akar.Perkembangan embrio terhenti setelah mencapai tahapan tertentu, yaitu saatbakal biji telah menjadi biji matang. Biji tersebut sesuai untuk perkecambahan. C.



Perkecambahan Perkecambahan merupakan



proses pertumbuhan embrio dan



komponen – komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru .Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat dalambiji, misalnya radikula dan plumula. D. Tahapan Perkecambahan Perkecambahan biji berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebutmeliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim, hidrolisiscadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormon



ke



daerah



titiktumbuh



atau



daerah lainnya



serta



asimilasi



(fotosintesis).Imbibisi atau proses penyerapan cairan pada biji terjadi melalui



10



mikropil. Airmasuk ke dalam kotiledon dan menyebabkan pembengkakan yang pada akhirnyamemecah testa. Awal perkembangan didahului dengan pengaktifan enzim hidrolase ( protease,lipase dan karbohidrase) dan hormon pada kotiledon atau endosperma oleh adanyaair. Enzim protease segera mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asamamino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membran sel dansitoplasma. Timbunan pati diuraikan menjadi maltosa kemudian menjadi glukosa.Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dindingsel bagi sel –sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltosa dan asam aminoakan berdifusi ke embrio.Proses –proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi melaluipemecahan glukosa saat proses respirasi. Pemecahan glukosa yang berasal daritimbunan patimenyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari, plumulatumbuh diatas permukaan tanah. Daun pertama akan membuka dan memulai prosesfotosintesis. E. Tipe Perkecambahan Tipe perkecambahan berdasarkan posisi kotiledon dalam prosesnya dapatdibedakan menjadi dua, yaitu hipogeal dan epigealHipogeal merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yangmenyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah, kotiledonrelatif tetap pada posisinya. Contoh tipe ini dapat dijumpai pada jagung dan kacangkapri.Sementara itu pada tipe epigeal, hipokotil lah yang tumbuh memanjangsehingga menyebabkan



kotiledon



dan



plumula



terdorong



ke



tanah.Perkecambahan tipe ini terjadi pada kacang hijau dan jarak.



permukaan



11



F. Macam Pertumbuhan Pada Tanaman Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang, baik yang terjadipada ujung batang maupun akar. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif dengan menggunakan alat auksanometer. Pertumbuhan primer pada ujung batangdan ujung akar dapat dibedakan menjadi 3 daerah, sebagai berikut : a.



Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel – selnya bersifatmeristematik ( aktif membelah )



b.



Daerah perpanjangan sel, terletak dibelakang daerah pembelahan.Merupakan daerah yang ukuran selnya mengalami perpanjangan.



c.



Daerah diferensiasi sel, terletak di epidermis akar. Pada daerah ini terdapat jaringan khusus (epiblem) yang membentuk rambut akar yang berguna untukmemperluas daerah penyerapan Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah



diameterbatang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel – sel meristem sekunder yaitukambium dan kambium gabus. Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil.



G. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada Tanaman 1. Faktor eksternal / lingkungan merupakan faktor luar yang erat sekalihubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapafaktor



eksternal



yang



perkembangantanaman adalah : a.



air dan mineral.



mempengaruhi



pertumbuhan



dan



12



b.



Kelembaban.



c.



Suhu.



d.



Cahaya.



2. Faktor internal, faktor yang



melibatkan hormon dan



gen



yang akanmengontrol pertumbuhan dan perkembangan tanaman. H.



Pengaruh Air Terhadap Proses Pertumbuhan dan PerkembanganTanaman Air memegang peranan terpenting dalam proses perkecambahan biji.



Airadalah factor yang menentukan didalam kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air,tumbuhan tidak bisa melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun. Kira-kira70% atau lebih daripada berat protoplasma sel hidup terdiri dari air. Fungsi air dalamperkecambahan : 1.



Air yang diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit biji danmenyebabkan



pengembangan



embrio



dan



endosperm.



Hal



ini



mengakibatkanpecah atau robeknya kulit biji. 2.



Air memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen kedalam biji. Dinding sel yangkering hamper tidak permeable untuk gas, tetapi apabila dinding sel diimbibisioleh air, maka gas akan masuk kedalam sel secara difusi. Apabila dinding selkulit biji dan embrio menyerap air maka supply oksigen meningkat kepada sel-sel hidup sehingga memungkinkan lebih aktifnya pernafasan. Sebaliknya juigaCO2 yang dihasilkan oleh pernapasan tersebut lebih mudah mendifusi keluar.



13



3.



Air



berguna



untuk



mengencerkan



protoplasma



sehingga



dapat



mengaktifkanbermacam-macam fungsinya. Sebagian air didalam protoplasma sel-sel embriodan bagian hidup lainnya pada biji, hilang sewaktu biji tersebut telah mencapaimasak sempurna dan lepas dari induknya (seed are shed) Semenjak saat iniaktifitas protoplasma hamper seluruhnya berhenti sampai perkecambahandimulai. Sel-sel hidup tidak bias aktif melaksanakan prosesproses yang normal separti pencernaan(digestion) , pernapasan (respiration), asimilasi(assimilation), dan tumbuh (growth), apabila protoplasma tidak mengandungsejumlah air yang cukup. 4.



Air berguna sebagai alat transport larutan makanan dan endosperm ataucotyledon kepada titik tumbuh pada embryonic axis, didaerah mana diperlukanuntuk membentuk protoplasma baru.Tanaman dengan jenis air yang kurang tepat tidak dapat tumbuh secara normal,bahkan akan terhambat pertumbuhannya. Oleh karena itu, air merupakan faktor pentingpada pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman.



14



BAB III METODE PENELITIAN



I.



METODE PENELITIAN A. Data Penelitian 1.



Sumber Data Data di peroleh dari hasil pengamatan yang dilakukan.



2.



Tipe Data Data yang di teliti adalah data primer yang di dapatkan langsung dari pengamatan.



B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. C. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah pertumbuhan tanaman kacang hijau yang di pengaruhi oleh air. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 biji kacang hijau yang diletakan pada wadah A yang terendam air,pada wadah B yang airnyasedikit (lembab),Pada wadah C yang tidak diberi air. D. Objek Penelitian Objek penelitian adalah tanaman kacang hijau.



15



E. Dekrifsi Variable Penelitian a.



Variable bebas



: Pengaruh perbedaan jenis air.



b.



Variable terikat



: Tanaman kacang hijau.



c.



Variable kontrol : Penyiraman masing-masing tanaman pada kadar air yang berbeda.



F. Alat dan Bahan Penelitian -



Gelas aqua plastik (3)



-



Kapas



-



Biji Kacang Hijau (12 biji)



-



Air



-



Mangkok



-



Penggaris



G. Cara Kerja -



Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.



-



Tuangkan air ke dalam mangkok sampai mangkok terendam air.



-



Masukan kacang hijau ke dalam mangkok yang berisi air tersebut,tunggu selama 5 menit.



-



Bersihkan aqua gelas sampai bersih, lalu masukan kapas dengan ketebalan 1 cm.



-



Pada cup ke-1, basahi kapas sampai kapas terendam air simpan kacang hijau diatas kapas.



-



Pada cup ke-2, basahi kapas hingga kapas lembab ,simpan 4 kacang hijau diatasnya.



16



-



Pada cup ke-3, kapas tidak dibasahi (kering).



-



Tutup cup ke-1 , apabila air mulai sedikit tambahkan kembali air sampai kapas terendam air dan untuk cup ke-2 apabila kapas tidakmengering basahi kapas hingga lembab



-



Simpan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung (di dalam Rumah).



-



Amati pertumbuhannya selama 1 minggu.



-



Ukur titik pertumbuhan mulai dari hari pertama meletakan biji kacang hijau.



-



Mencatat hasil pengamatan tiap hari dengan mengukur tinggi badan biji kacang hijau.



H. Cara Mengolah Data -



Teknik observasi adalah melakukan penelitian langsung dengan melakukan pengukuran dan pengamatan langsung setiap hari.



I.



Jadwal Penelitian -



Penelitian ini dilakukan mulai hari Sabtu tgl.8 september 2012 dengan menanam biji kacang hijau.



-



Tgl 9 – 16 september 2012 meneliti pertumbuhan kacang hijau.



-



Senin tgl.17 september 2012 membuat laporan penelitian.



17



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN



A. DESKRIPSI DATA Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan, kini kami dapat mendeskripsikan datahasil penelitian. Dalam bab ini kami memperhatikan sikap ilmiah yakni mampu bersikap jujur, objektif, terbuka dan berlaku umum. Percobaan terhadap biji kacang hijau yang telah dilakukan selama 10 hari te;ahmemberikan hasil data yang sesuai dengan teori serta hipotesa yang telah kami nyatakan.Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel analisis pada Lampiran.



B. INTERPRETASI DATA Dari percobaan yang telah kami lakukan, maka diperoleh hasil pengamatan secara kuantitatif. Pada tanaman yang diberi perlakuan dengan air mengalami pertumbuhan paling optimal dibandingkan tanaman dengan perlakuan tidak di beri air (kering).



18



C. Rata-rata Pertumbuhan Kacang Hijau Per Hari Hari ke 1 2 3 4 5 6 7 RataRata RataRata Total



A 1 -



2 1.4 1.6



3 0.5 0.8 1.2 1.8 2.2 2.5



4 0.8 2.5 4.2 5.4 6.5 8.5



1 -



2 0.6 1 1.2 3.5 5



-



0.42



1.28



3.98



-



1.61



1.42



Gelas Aqua B 3 4 0.7 1.2 1.5 2.4 2.7 3.6 3.8 5.3 9.5 10 11 12 2.75



4.92



C 1 1.5 4 4.5



2 0.2 0.8 1 1.2



3 0.6 1 2.5 3



4 0.8 1.2 3 4



1.42



0.45



1.01



1.28



2.32



2.83



KET : (-) Munculnya Tunas D. ANALISA DATA Dari hasil pengamatan di atas, terdapat 1 hal yang menjadi objek pengamatan, yaitu panjang batang kecambah kacang hijau. Bertambahnya panjang batang



kecambah



kacang



hijau



merupakan



bukti



dari



berlangsungnya



pertumbuhan danperkembangan. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, diperlukan faktor.Baik faktor luar maupun dalam. Dalam hasil percobaan ini faktor air, khususnya banyaknya volume air , merupakan faktor yang dipakai untuk percobaan. Dalam hal ini , percobaan yang dilakukan adalah untuk membuktikan bilamana volume air yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau.



1.04



19



Gelas A Pada gelas A, terlihat bila kecambah tumbuh paling banyak, tetapi pertumbuhan dan perkembangan lebih lambat dari gelas lain. Rata-rata totalnya pun paling sedikit daripada gelas lainnya. Hal ini dikarenakan walau kecambah tumbuh paling banyak, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya paling lambat dari gelas lain. Gelas B Pada gelas B, terlihat bila kecambah tumbuh paling banyak setelah gelas A, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya lebih lambat dari gelas lain dan lebih cepat daripada gelas A. Rata-rata totalnya pun paling sedikit setelah gelas A daripadagelas lainnya. Hal ini dikarenakan walau kecambah tumbuh ke-2 terbanyak, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya paling lambat dari gelas lain lebih cepat daripada gelas A. Gelas C Pada gelas C, terlihat bila kecambah tumbuh paling sedikit, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat dari gelas lain. Tapi rata-rata totalnya paling sedikit daripada gelas lainnya. Hal ini dikarenakan walau pertumbuhan dan perkembangannya paling cepat dari gelas lain, tetapi kecambah tumbuh paling sedikit dari pada awalnya pertumbuhannya lama karena masa dormansi dan imbibisi yang lama pula. E. KESIMPULAN : Dari pengamatan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa volume air yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau.Semakin



20



banyak air maka pertumbuhan kecambah akan semakin cepat, tetapi jumlah kecambah yang tumbuh akan semakin sedikit. F. UJI HIPOTESA Berdasarkan data yang kami peroleh, ternyata hasil penelitian tersebut tidak sesuaidengan hipotesa yang kami buat. Tanaman kacang hijau yang memiliki pertumbuhan paling optimal yaitu tanaman kacang hijau dengan perlakuan diberi air . Namun,pertumbuhan pada tanaman kacang hijau dengan perlakuan tidak diberi air diberi memiliki perbedaan yang sangattipis pada pertumbuhan batangnya. G.



VARIABEL DAN DEFINISI OPRASIONAL VARIABEL Variabel merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi dan



memiliki nilai – nilaitertentu. Dalam sebuah penelitian, ada beberapa variabel yang mempengaruhi hasilpenelitian, yaitu : a. Variabel bebas : variabel penyebab atau faktor yang memberi pengaruh b. Variabel terikat : variabel akibat atau faktor yang nilainya bergantung pada nilai variabel lainnya c. Variabel antara : variabel lain yang ikut berpengaruh terhadap hasilpeneliti an, tetapi tidak dianggap memiliki pengaruh utama d. Variabel kontrol : sebagai pembanding dalam hasil penelitianDari definisi berbagai variabel di atas, kami pun dapat menentukan variabel – variabel yang mempengaruhi hasil penelitian kami yang berjudul “Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau “ antara lain :



21



1. Variabel bebas : Pengaruh perbedaan jenis air terhadap pertumbuhankaca ng hijau. 2. Variabel terikat : Pertumbuhan kacang hijau dengan indikator jumlah. 3. Variabel antara : Cahaya matahari, kelembaban, dan suhu udara. 4. Variabel kontrol : Tanaman kacang hijau dengan perlakuan diberi air. H. PEMBAHASAN Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman,diantaranya adalah faktor genetik dan hormon untuk internal dan faktor ekternal yangterdiri dari cahaya, kelembaban, suhu, serta air dan mineralfaktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah air. Airsangat diperlukan tumbuhan hijau untuk kelangsungan hidupnya, sebab air adalah faktoryang menentukan didalam kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air, tumbuhan tidak bisamelakukan berbagai macam proses kehidupan apapun.



22



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN



A. Kesimpulan : Yang mempengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan kacang hijau yaitu : suhu, cahaya matahari, kadar air, dan metode penanaman. Cahaya igunakan untuk proses fotosintesis Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/lembab) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis. Tanaman yang cukup cahaya lebih sehat dan segar. Daun yang kurang cahaya jauh lebih kecil , tipis dan warnanya hijau muda, sedangkan daun yang cukup cahaya akan tebal dan hijau lebat. Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat, dan di tempat gelp terjadi etolasi (pemanjangan molekul). Jadi hormon mempercepat pertumbuhan batang, dan cahaya menghambat pertumbuhan. B. Saran: Pengatura jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu banyak populasi dan jarak tanaman jangan terlalu sempit dan rapat.



23



DAFTAR PUSTAKA



Soeprapto.1993, Bertanam Kacang Hijau, Penyebar Swadaya:Jakarta www. Scribd.com/doc/16102813/-Kacang-Hijau-id.answeryahoo.com www.kamusilmiah.com Zhamal.2008.Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau. http://catatanzhamal.blogspot.com/