Proposal Kami Iiiiii Iiiiii Iiiiii [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wr. Wb Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga proposal praktek “membuat vacuum cleaner” ini dapat selesai dengan tepat waktu. Terwujudnya proposal ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada:



MUH. IRFAN S,si selaku guru mata



pelajaran elektro yang telah memberikan ilmu dan subangsinya dalam menyusun proposal ini. Dan Teman-teman yang tercinta yang telah sabar untuk meluangkan waktunya untuk berdiskusi dalam menyusun proposal ini. Dalam proposal ini terdapat beberapa pembahasan materi mengenai “vacuum cleaner”. Termasuk langkah-langkah dalam pembuaatan “Vacuum Cleaner”.Namun dalam penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak, agar kedepannya lebih baik lagi dalam menyusun laporan. Akhir kata semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik itu penulis terlebih kepada pembacanya.



Wasallamualaikum Warahmatullahi Wr,Wb



Padang Sappa,4 Agustus 2016



Penulis



DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar isi BAB I Pendahuluam A. Latar Belakang B. Tujuan Pembuatan BAB II Tinjauan Pustaka A. Dasar Teori……………………………………………………………… BAB III Pembahasan A. Alat dan bahan……………………………………………………………… B. Langkah-langkah…………………………………………………………… BAB IV Penutup A. Kesimpulan………………………………………………………………. B. Saran…………………………………………………………………………..



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya teknologi maka semakin banyak alat-alat dengan tenknologi canggih yang diciptakan. Tak terkecuali teknologi peralatan rumah tangga, seperti yang kita ketahui kini banyak peralatan rumah tangga dengan berbagai macam teknologi. Dangan adanya teknologi tersebut sudah tentu setiap orang sangat terbantu bahkan tak banyak yang ketergantungan dengan teknologiteknologi tersebut. Namun, dengan semakin baik teknologi tersebut maka semakin besar juga cost yang harus di keluarkan agar dapat memilikinya. Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan untuk membantu pekerjaan rumah yaitu Vacum Cleaner. Seperti yang kita ketahui vacuum cleaner sangat membantu pekerjaan membersihkan. Vacuum cleaner di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya. Namun memiliki arti yaitu penghisap debu. Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai.Vacuum cleaner secara umum digunakan untuk menghisap debu / kotoran berukuran kecil. Banyak cara untuk memanfaatkan limbah tak berguna yang ada di sekitar kita bahkan limbah itu bisa lebih bermanfaat dari sebelumnya. Salah satu cara untuk menyiasatinya dengan memanfaatkan limbah botol plastik untuk dibuat vacuum cleaner. Ya, vacuum cleaner bisa dibuat dengan memanfaatkan limbah botol plastik. kali ini Kelompok kami akan membahas tentang pembuatan vacum cleaner sederhana dari bahan bekas yang sangat mudah kita temukan disekitar kita.



B. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Agar dapat mengetahui pengertian, jenis-jenis, dan fungsi Vacuum Cleaner. 2. Agar dapat mengetahui alat dan bahan serta langkah-langkah dalam pembuatan “vacuum cleaner dari bahan bekas”. 3. Agar mampu melakukan pembersihan dengan alat pem-bersih elektrik (vacuum cleaner).



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN VACUUM CLEANER Vacuum cleaner adalah mesin penghisap debu, sering juga disebut dry vacuum cleaner. Alat ini khusus digunakan untuk menghisap debu yang melekat di permukaan lantai, karpet, furniture, sofa, dinding, dll. Vacuum cleaner juga di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya.



Namun memiliki arti yaitu



penghisap debu. Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu dewasa. Daniel Hess merupakan orang yang melakukan inovasi dan mematenkan alatnya pada 10 Juli 1860 dengan julukan “carpet sweeper”. Pembersih karpet portable pertama di Amerika Serikat ini merupakan cikal bakal dari apa yang sekarang dinamakan vacuum cleaner. B. JENIS-JENIS VACUUM CLEANER Alat penghisap dan penyerap sampah / kotoran kecil serta debu di lantai atau di karpet



yang



dijalankan



menggunakan



tenaga



listrik



dan



dilengkapi



dengan



tabungpenampung sampah kotoran kecil / debu – debu yang diserapnya. Banyak macam dan bentuk dari vacuum cleaner yang dihasilkan oleh pabrik seperti merk : holt, clarke, sanyo. Berikut ini beberapa macam jenis vacuum cleaner, yaitu 1. DRY VACUUM Merupakan alat pembersih debu yang digunakan ditempat kering, sehingga tidak bis digunakan ditempat kotor yang basah karena dinamo motor mesin vacuum cleaner berada dibawah dan rata dengan tabung mesin.



2. WET VACUUM Merupakan alat pembersih yang dipergunakan untuk menyedot endapan atau genangan air dilantai(water pickup), misalnya pada jika terjadi kasus kebocoran pipa air. 3. WET & DRY VACUUM .Merupakan alat pembersih yang dipergunakan untuk tempat yang basah dan kering yang



berarti dapat digunakan pada saat lantai tergenang oleh air atau ada



genangan air di lantai, kemudian diserap ke dalam tabung mesin vacuum clenar, dengan merubah penggantian filter sesuai dengan kebutuhn bisa digunakan untuk yang basah atau kering. C. KOMPONEN PENYUSUN VACUUM CLEANER 1. Penyedot (intake port), saluran keluar (exhaust port), motor listrik, kantong debu (dust bag). 2. Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan atau tempat debu dihisap ke vacuum cleaner. 3. Salauran keluar merupakan tempat udara yang dihisap keluar keatmosfir setelah dibersihkan melalui penyaring. Sedangkan debu ditampung dalam kantong debu. 4. Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas (fan). Perputaran fan ini yang mengakibatkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa) sehingga debu terhisap.



D. PRINSIP KERJA VACUUM CLEANER 1. Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan perbedaan tekanan. 2. Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner se-hingga terjadi vacuum (ruang hampa). 3. Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner sehingga debu akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam vacuum cleaner. 4.



Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati



penyaring (filter). Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke atmosfir setelah melewati penyaring.



E. TEKNIK PENGGUNAAN VACUUM CLEANER 1. Posisi saat menggunakan vacuum cleaner sebaiknya tangan kanan memegang tongkat penghisap (exhaust road) bagian tengah. 2. Vacuum cleaning lantai/karpet dilakukan sambil berjalan mundur agar bagian yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi kotor lagi. 3. Kotoran-kotoran yang dapat menyumbat saluran vacuum seperti puntung rokok, batang korek api, potongan kain, plastik, dll. Sebaiknya diambil dahulu atau disapu lalu ditampung dalam dust pan.



BAB III ALAT DAN BAHAN I. Alat yang digunakan 1. Pisau 2. Chater 3.



pisauSolderPaku



II. Bahan yang digunakan: Botol mineral bekas 1. Kaleng bekas 2. 12v Dinamo motor 3. Lem lilin 4. Aki motor 5. Kain Secukupnya 6. Pipa lentur 7. Double tip 8. Isolasi 9. kardus 10.



III.Langkah-langkah 1. Potong botol bekas minuman jadi tiga bagian, buang bagian tengah lalu, rapihkan tiap potongan. 2. Pipihkan kaleng minuman, buat melingkar sesuaiukuran diameter botol minuman plastik. 3. Belah kaleng minuman yang telah Anda pipihkan menjadi delapan bagian. Lengkungkan sedikit tiap belahan kaleng, sehingga membentuk seperti balingbaling. 4. Kemudian, buat beberapa lubang pada bagian bawah botol plastik, Anda bias menggunakan alat pengebor kecil atau dengan paku yang dipanaskan. 5. Pasang rangkaian elektronika dengan bagian tengah baling-baling. Lalu tempelkan double tip di mulut botol plastik. 6. Masukkan baling-baling berangkaian listrik Rekatkan juga kain tipis sebagai filter debu dan kotoran yang dihisap nantinya. 7. Masukkan selang penyedot pada mulut leher botol. Tutup bagian badan botol dengan leher botol. Jangan lupa mengelemnya. 8. Terakhir, pasang aksesoris pendukung lainnya (misal: isolasi pada tiap sisi) agar vacum cleaner terlihat lebih cantik. Vacum cleaner siap digunakan. C. DANA Gunting



Rp.0



Charter Pisau



Rp.0



12v Dinomo motor



Rp.



Tembak Lem lilin



Rp.50.000



Botol bekas



Rp.0



Tempat wadah plastic



Rp



Aki motor Kain



Kaleng bekas Kawat Kabel Double tip Tombol on/off Pipa lentur Kardus Isolasi Tempat wadah plastic Solder



BAB IV PENUTUP A.SIMPULAN Dari laporan diatas dapat kami simpulkan bahwa, Vacuum cleaner secara umum digunakan untuk menghisap debu atau kotoran berukuran kecil. dengan adanya alat vacuum cleaner ini sekarang kita dapat membersihkan dengan cara mudah dan sesuai dengan prosedur kerja.



B.SARAN Saran yang bisa saya berikan adalah dengan adanya laporan ini semoga yang membacanya dapat mengetahui dan mengenal vacuum cleaner serta dapat mempermudah untuk memilih vakum cleaner yang baik.