12 0 369 KB
PROPOSAL Kegiatan Lomba Balita Sehat Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ladianta Tahun 2016 LATAR BELAKANG Peningkatan kecerdasan, produktifitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) dimulai dengan pembangunan pada masa kanak-kanak. Dalam keseluruhan siklus hidup manusia, masa balita (usia bawah lima tahun) merupakan masa yang paling menentukan dalam pembangunan manusia yang handal, karena merupakan masa yang paling kritis terutama ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangannya. Ironisnya tidak semua pihak menyadari bahwa tumbuh dan berkembangnya generasi muda ini dimulai dari keluarga. Menyerahkan tumbuh kembang anak pada “faith” dan mengaku bagian dari kehendak Tuhan juga merupakan nilai-nilai yang keliru berlaku dalam masyarakat. banyak pihak kurang memahami bahwa interaksi ibu dan anak merupakan bagian penting dari pembentukan karakter anak. Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah dengan pendekatan paradigma sehat. Untuk dapat meningkatkan visi Indonesia Sehat 2025 ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Peningkatan status gizi anak balita merupakan program unggulan kedua dalam pembangunan Indonesia Sehat 2025. Selanjutnya biaya intervensi gizi masyarakat yang berpengaruh positif pada peningkatan kulaitas sumber daya manusia harus dipandang sebagai biaya intervensi. Gizi individu merupakan faktor yang amat penting karena merupakan zat yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia sepanjang hidupnya. Periode yang paling menentukan kualitas SDM adalah sampai usia di bawah lima tahun. Selain faktor gizi, pertumbuhan dan perkembangan juga tergantung pada proses sosial yang dilakukan orang dewasa terhadap anak. Model UNICEF dalam Soekirman (2001) menyebutkan bahwa pola asuh anak dapat mempengaruhi variabel yang langsung berhubungan dengan status gizi yaitu konsumsi makanan dan penyakit infeksi. Dengan demikian dapat dijadikan acuan bahwa jika terjadi kekeliruan dalam kegiatan pola asuh anak balita jelas akan menurunkan kualitas makanan yang dikonsumsi dan memperbesar peluang untuk mengalami penyakit infeksi. Kualitas dan kuantitas makanan yang rendah dan penyakit infeksi dapat menurunkan status gizi anak balita. Oleh karena itu kegiatan Lomba Balita Sehat Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ladianta Tahun 2016 ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai sarana pembelajaran tentang manfaat dari sebuah generasi sehat. TUJUAN Tujuan Umum
Secara umum kegiatan ini bertujuan sebagai media pembelajaran kepada ibu balita tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan kesadaran ibu balita tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita 2. Memotivasi ibu balita dalam meningkatkan status gizi balita 3. Memotivasi kader posyandu agar mengetahui keadaan gizi balita TEMA KEGIATAN Adapun tema kegiatan Lomba Balita Sehat Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ladianta Tahun 2016 adalah “Balita Sehat Cerminan Generasi Sehat”. WAKTU DAN TEMPAT Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari
: Kamis
Tanggal
: 25 Februari 2016
Waktu
: 08.00 WITA – Selesai
Tempat : Balai Pertemuan Desa Tangkombuno Kec. Wawonii Timur Laut Kab. Konawe Kepulauan PESERTA Peserta adalah 20 balita yang telah diseleksi oleh kader posyandu balita di 10 (sepuluh) desa wilayah kerja Puskesmas Ladianta, dengan masing-masing desa terdiri atas 1 (satu) orang balita usia 6-24 bulan dan 1 (satu) orang balita usia 2-5 tahun. PELAKSANA KEGIATAN 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggungjawab : KAMARUDDIN, SKM Penasehat : dr. INDRA MAHYUL Ketua Panitia : HARNIATI, Am.Keb Sekretaris : NI KETUT MENDRI, SKM Bendahara : ROSA DYAH NOVITA, Amd.Keb
a. Seksi Acara dan Registrasi Penanggungjawab Anggota *YUSRIANTI b. Seksi Konsumsi
: SRI RAHAYU, Amd.Keb : *HARDIYANTI, Amd.Keb. *SRI HERDIANTI, Amd.Keb.
Penanggungjawab
: ERNA, Amd.Keb
Anggota Amd.Keb
: ST AMIATUN, Amd.Keb. *JUMIYATI.Y, Amd.Keb. *EVI. Y,
c. Seksi Perlengkapan Penanggungjawab
: MUKARDI, SKM
Anggota
: ERLIS, Amd.Kep. *SASRIANTI, S.Kep
d. Seksi Dokumentasi Penanggungjawab
: KASMA, Amd.Keb
Anggota
: ALFIAN RAHMAN, Amd.Keb. *MISRAWATI, Amd.Keb
e. Seksi Penjurian Penanggungjawab
: dr. INDRA MAHYUL
Anggota
: HILDA SAFITRI, SKM. *MUSARUDDIN, AMG
ANGGARAN KEGIATAN NO
1
KEGIATAN ADMINISTRASI
URAIAN
JUMLAH
Kertas HVS
2 rim x Rp. 40.000,-
Rp. 80.000,-
Amplop Putih
1 dos x Rp. 25.000,-
Rp. 25.000,-
Tinta Printer
2 btl x Rp. 75.000,-
Rp. 150.000,-
Kertas Jeruk
10 lbr x Rp. 1.500,-
Rp. 15.000,-
Plastik Jilid
10 lbr x Rp. 1.500,-
Rp. 15.000,-
Lakban Hitam ACARA
1 bh x Rp. 10.000,-
Rp. 10.000,-
Souvenir KONSUMSI
20 bh x Rp. 40.000,-
Rp. 800.000,-
Kacang Hijau
3 kg
Rp. 60.000,-
Kue
300 bh x Rp. 1.000,-
2
3
x Rp. 20.000,-
Rp. 300.000,-
Air Mineral Gelas
4 dos x Rp. 28.000,-
Rp. 112.000,-
Air Mineral Botol
5 btl x Rp. 5.000,-
Rp. 25.000,-
Kotak Kue
100 bh x Rp. 2.000,-
Rp. 200.000,-
Gelas Plastik
100 bh x Rp. 2.000,-
Rp. 200.000,-
Sendok Plastik PERALATAN
100 bh x Rp. 1.000,-
Rp. 100.000,-
Spanduk (uk 2,5m x 1m)
1 bh x Rp. 200.000,-
Rp. 200.000,-
Sewa Kursi
1 hr x Rp. 200.000,-
Rp. 200.000,-
Bensin Genset
10 ltr x Rp. 10.000,-
Rp. 100.000,-
Hadiah
6 bh x Rp. 100.000,-
Rp. 600.000,-
Balon
20 bh x Rp. 1.000,-
Rp. 20.000,-
Sertifikat
20 lbr x Rp. 10.000,-
Rp. 200.000,-
Paku Tindis TRANSPORTASI
5 box x Rp. 5.000,-
Rp. 25.000,-
Juri (PP) TOTAL
1 org x Rp. 150.000,-
Rp. 150.000,Rp. 3.587.000,-
4
5
SUMBER DANA Adapun yang menjadi sumber dana kegiatan Lomba Balita Sehat ini adalah donatur dan sponsorship. PENUTUP Demikian Proposal Kegiatan Lomba Balita Sehat Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ladianta Tahun 2016 disusun sebagai kerangka acuan demi suksesnya pelaksanaan kegiatan. Tangkombuno,
Desember 2015
Ketua Panitia,
Sekretaris Panitia,
HARNIATI, Am.Keb
NI KETUT MENDRI, SKM Mengetahui, Ka. UPTD Puskesmas Ladianta
KAMARUDDIN, SKM Lampiran SUSUNAN ACARA LOMBA BALITA SEHAT WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LADIANTA TAHUN 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ACARA Registrasi peserta Pembukaan oleh MC Sambutan ketua panitia Sambutan kepala UPTD Puskesmas Ladianta Sambutan Kasie KIA Dinkes Kab. Konawe Kepulauan Pembacaan doa Pembagian bubur kacang hijau & penimbangan balita Penjurian Istirahat dan pembagian snack Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah Pembagian souvenir dan sertifikat Penutup
CP: Bdn. Rosa Dyah Novita, Am.Keb (081359034049)
WAKTU 09.00-09.30 Wita 09.30-09.40 Wita 09.40-09.55 Wita 09.55-10.10 Wita 10.10-10.25 Wita 10.25-10.35 Wita 10.35-11.15 Wita 11.15-11.30 Wita 11.30-12.00 Wita 12.00-12.10 Wita 12.10-12.20 Wita 12.20-12.30 Wita
PROPOSAL KEGIATAN SENAM LANSIA DAN MEDICAL CHECK UP POSYANDU LANSIA
A. PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah lansia sebenarnya adalah indikator yang menunjukkan semakin sehatnya penduduk Indonesia karena usia harapan hidupnya meningkat, meskipun disisi lain produktivitas mereka menurun. Proses penuaan penduduk tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit. Kualitas hidup penduduk lanjut usia yang umumnya masih rendah dapat terlihat dari pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan angka buta huruf lanjut usia. Dari sisi kualitas hidup selain pendidikan, penduduk lanjut usia juga mengalami masalah kesehatan. Data menunjukkan bahwa ada kecenderungan angka kesakitan lanjut usia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi ini tentunya harus mendapatkan perhatian berbagai pihak. Lanjut usia yang sakit-sakitan akan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat dan bahkan pemerintah, sehingga akan menjadi beban dalam pembangunan. Kemudian dari sisi ekonomi, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penduduk lanjut usia masih cukup tinggi, meskipun kesenjangan antar jenis kelamin masih cukup tinggi. TPAK lansia laki-laki mencapai 72,26 persen, sedangkan perempuan 37,83 persen pada tahun 2007. Dari hasil penelitian yang dilakukan Komnas Lansia pada tahun 2008, ditemukan bahwa alasan paling umum lansia masih bekerja adalah karena ekonomi yang tidak mencukupi, alasan lain adalah karena ingin tetap aktif dan mandiri. Sedangkan alasan lansia tidak bekerja adalah karena kesehatan yang memburuk. Meskipun secara umum lingkungan sosial (keluarga dan masyarakat) cukup mendukung lansia bekerja, tetapi ada beberapa yang tidak setuju lansia bekerja, antara lain karena adanya norma setempat yang menyatakan bahwa jika sudah lansia tidak bekerja lagi, juga ada yang beranggapan karena sarana dan prasarana fisik bagi lansia bekerja masih terbatas/belum memadai, serta karena banyak lansia yang ingin menikmati pensiun. Mengingat kondisi dan permasalahan lanjut usia seperti diuraikan di atas, maka penanganan masalah lanjut usia harus menjadi prioritas, karena permasalahannya terus
meningkat sesuai dengan pertambahan jumlahnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengadakan suatu kegiatan dengan tema “Menuju Lansia Sehat, Produktif, Sejahtera” sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas di kalangan usia lanjut. Oleh sebab itu, kami bermaksud untuk memohon dukungan dari semua pihak terkait demi berlangsungnya acara tersebut. B. DASAR PEMIKIRAN 1. Program kerja UPT PUSKESMAS Punung.
C. TUJUAN Dengan kegiatan ini diharapkan lansia Indonesia, khususnya di Kecamatan Punung yang masih aktif bisa terus melatih produktivitasnya sementara pra-lansia memperoleh kesadaran dini agar menua dengan sehat, mandiri dan tetap aktif.
D. MANFAAT Manfaat bagi pelaksana kegiatan adalah untuk Manfaat bagi masyarakat dari kegiatan ini adalah menyiapkan lansia yang sehat, sejahtera dan produktif Manfaat bagi pemerintah
E. SASARAN KEGIATAN Sasaran kegiatan ini adalah seluruh anggota posyandu lansia yang berada di Kecamatan Punung. F. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah SENAM LANSIA DAN MEDICAL CHECK UP POSYANDU LANSIA dengan tema PERINGATAN HARI LANSIA YANG KE 16MENUJU LANSIA SEHAT, PRODUKTIF, SEJAHTERA”. G. BENTUK KEGIATAN a.
Senam Lansia
b. Pemeriksaan dan pencatatan tekanan darah c.
Pemeriksaan tinggi badan dan berat badan
d. Pemeriksaan Kesehatan Tulang/Bone Health Check
H. PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan ini akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Minggu, 5 April 2012 Waktu
: Pukul 07.00 WIB s.d. selesai
Tempat I.
: Lapangan Kecamatan Punung
ESTIMASI DANA Estimasi dana terlampir
J. SUSUNAN KEPANITIAAN Susunan kepanitiaan kegiatan terlampir A. RENCANA SUPERVISI 1. Pelaksana Yang melakukan supervisi yaitu supervisor. Dalam hal ini kami menunjuk Ibu DR. dr. Oktia Woro Kusmini Handayani., M.Kes. 2. Sasaran Sasaran dari supervisi ini yaitu pelaksanaan kegiatan dan panitia pelaksana Camp Darzi. 3. Frekuensi
Kegiatan ini hanya dilakukan sekali yaitu pada tanggal 19 – 20 Mei 2012 dimulai pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB.
Kegiatan ini akan disupervisi sebanyak 3 kali yaitu sebelum, selama dan sesudah kegiatan berlangsung. 4. Tujuan
Membimbing dan membantu panitia untuk dapat melaksanakan kegiatan “Camp Darzi” dengan baik sesuai tugas masing-masing.
Mengontrol dan mengawasi jalannya kegiatan “Camp Darzi”. 5. Teknik Supervisi ini dilakukan secara langsung dan bekerja sama dengan perangkat desa setempat.
.
B. RENCANA EVALUASI Evaluasi dari kegiatan “senam lansia dan medical check up lansia” dilaksanakan setelah program selesai dilaksanakan. Hal ini diperlukan untuk mengukur keberhasilan suatu
kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi yang dilakukan adalah : 1. Evaluasi Input yang meliputi jumlah medis yang diperlukan, perlengkapan yang diperlukan, jumlah anggaran dana, publikasi kegiatan, dan rencana kegiatan. Indikator : jumlah tenaga medis 2. Evaluasi Proses yang meliputi kelancaran acara (ketepatan waktu dan ketepatan pembagian tugas), jumlah peserta yang hadir dan antusiasme peserta. 3. Evaluasi Output, dilakukan setelah kegiatan selesai yang meliputi jumlah peserta yang diperiksa. 4. Evaluasi Outcome, evaluasi ini dilakukan bersifat jangka panjang yaitu dengan terdapatnya masyarakat lansia yang masih aktif beraktivitas dan masyarakat pra lansia yang mampu mempersiapkan masa lansianya Evaluasi dari keberlangsungan program kegiatan ini akan dilaksanakan pada akhir kegiatan, yang dilakukan oleh pihak sekolah dan pihak UPT puskesmas setempat. Indikator yang menjadi penilai keberhasilan program ini yaitu adanya pelatiha atau kehadiran dari pelatih, antusiasme dari peserta, keaktifan peserta, praktik peserta dalam kehidupan sehari-hari,peserta dapat dijadikan contoh atau layak jadi contoh bagi orang lain
Evaluasi ini dilakukan pada tahap persiapan, meliputi jumlah SDM, Perlengkapan yang diperlukan, rencana acara yang akan dilaksanakan, jumlah anggaran yang dibutuhkan, dan media publikasi peserta, dengan indikator keberhasilan : Jumlah SDM : b. Evaluasi Proses Evaluasi ini dilakukan selama kegiatan berlangsung, meliputi jalannya kegiatan dan acara, jumlah peserta yang hadir, tenaga penyuluh dan Juri yang tersedia, serta pembagian job desk panitia. c.
Evaluasi Output Eevaluasi ini dilakukan ketika kegiatan atau acara telah selesai dilaksanakan. Evaluasi ini meliputi penilaian terhadap jumlah ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki balita yang berhasil mendapatkan penyuluhan mengenai gizi baik.
d. Evaluasi Outcome Evaluasi ini meliputi hasil jangka panjang dari kegiatan. Dimana yang dinilai adalah jumlah ibu hamil, menyusui dan balita yang tidak mengalami masalah gizi.
K. PENUTUP Demikianlah proposal ini disusun, kami yakin bahwa terlaksananya semua agenda acara senam lansia dan medical check up tersebut, sepenuhnya menuntut partisipasi dan kerjasama semua pihak, atas dasar itulah kami mengajak semua pihak untuk dapat terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam upaya pemberdayaan lansia demi mengurangi beban pemerintah dan meningkatkan pembangunan daerah melalui kegiatan senam lansia dan medical check up se kecamatan Punung. Atas perhatia dan kerja samanya, kami sampaikan terimakasih.
Lampiran :
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung
: Sudijono Sastro Atmodjo, M.Si
Rektor UNNES
Penasehat
: DR. Masrukhi, M.Pd
Pembantu Rektor III
Pembimbing
: DR. Oktia Woro, M.Kes
Penanggung Jawab : Chatila Maharani, ST., M.Kes Organizing Comittee (OC) Ketua Panitia Sekret Bendahara
:
: Sapto Jeny Astuti : Asep Alvan : Nur Fadhilah
Panitia: Sie. Acara
: Fenila Novanty
Sie. Perkap
: Tapsir
Sie. Konsumsi
: Aliyah
Sie. Humas
: Abdul Karim
Sie. Dekdok
: Jumani
Sie. Lomba
: Siti Maimunnah
Lampiran :
Kajur IKM-FIK, UNNES Dosen IKM-FIK, UNNES
ESTIMASI DANA
Jumlah
A. Rencana Pemasukan 1. Dana dari Dinkes
Rp
5.000.000
2. Sponsor
Rp
1.000.000
B. Rencana Pengeluaran 1. Kesekretariatan a. Kertas A4
2
Rim
x
@
Rp
38.000
Rp
76.000
b. Tinta
2
Botol
x
@
Rp
30.000
Rp
60.000
c. Amplop
2
Dus
x
@
Rp
15.000
Rp
30.000
d. Co Card Panitia
35
Buah
x
@
Rp
2000
Rp
70.000
Map Plastik
200
Buah
x
@
Rp
2.000
Rp
400.000
Bolpoin
200
Buah
x
@
Rp
1.500
Rp
Block Note
200
Buah
x
@
Rp
2.500
Rp
500.000
Hand Out Materi
200
Buah
x
@
Rp
3.000
Rp
600.000
Rp
200.000
e. Penyuluhan Kit
2. Humas dan Promosi
300.000
3. Konsumsi a. Konsumsi Peserta
200
Orang
x
@
Rp 2 x 6,000
Rp
2.400.000
b. Konsumsi Panitia
35
Orang
x
@
Rp 2 x 6,000
Rp
420.000
a. Background
1
Buah
x
@
Rp
350,000
Rp
350.000
b. Plakat
2
Buah
x
@
Rp
30.000
Rp
60.000
1
Set
x
Rp
500.000
Rp
500.000
4. Dokumentasi
5. Perkap a. Sewa Sound System (2 hari) b. Sewa Peralatan Masak
3
Set
X
@
Rp
c. Sewa tempat
2
hari
X
@
Rp
2
orang
X
@
Rp
100.000
Rp
300.000
200.000
Rp
200.000
50.000
Rp
200.000
Rp
40.000
Rp
300.000
6. Acara a. MC (2 hari) b.Doorprize c. Juri
3
orang
X
@
Rp
100.000
d.
Organ Tunggal + Pemain (2 hari)
e. Pembicara f. Hadiah Lomba Total
1
paket
X
@
Rp
2
orang
X
@
Rp
150.000 200.000
Rp
300.000
Rp
400.000
Rp
300.000