Proposal Kewirausahaan Es Kelapa Muda [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 Pendahuluan I.



Latar Belakang Kebutuhan yang semakin meningkat akan membuat kita bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka dari itu dengan keinginan yang kuat dan harapan yang besar untuk dapat belajar mengelola usaha sendiri dan juga keinginan untuk dapat hidup mandiri, pemilik usaha memilih membuka industri dengan produk Es Kelapa Muda Air Lahang. Pada dasarnya berbagai minuman telah menjadi pilihan sebagai makanan penutup, mulai dari produk hasil olahan umbi-umbian sampai dengan buah-buahan. Usaha produksi minuman sangat menguntungkan, karena laba yang diperoleh cukup tinggi, selain itu minuman juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat karena sebagian besar masyarakat suka melakukan suatu pekerjaan sambil meminum minuman.



II.



Perumusan Visi Usaha 1. Sebagai penjual es kelapa muda yang sukses, maju dan mempunyai pretasi dalam bidang memproduksi kebutuhan masyarakat. 2. Mendapatkan laba dari setiap penjualan dan mempunyai pelanggan tetap. 3. Selalu menciptakan inovasi untuk menaril perhatian pelanggan. 4. Mengikuti perkembangan pasar dan selera konsumen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan.



III.



Perumusan Misi Usaha 1. Menjadi penjual minuman yang maju dan sukses. 2. Dapat memnuaskan pelanggan dengan produk yang berkualitas. 3. Dapat bertahan dipasar persaingan.



1



IV.



Tujuan Usaha 1. Menyiapkan kebutuhan seperti minuman penyegar bagi masyarakat. 2. Mendapatkan keuntungan dan kepercayaan konsumen.



V.



Deskripsi Usaha Usaha es kelapa muda ini didirikan untuk memperoleh penghasilan dari keuntungan hasil penjualan, selain itu dengan adanya es kelapa muda ini akan membeantu pemenuhan kebutuhan masyarakan akan minuman segar.



2



BAB 2 Pembahasan A.



Aspek Produksi 1.



Jenis Produk Jenis produk yang akan dijual adalah minuman.



2.



Kelebihan Produk Kelebihan produk ini adalah air lahang untuk pemanis pengganti gula menggunakan air lahang asli penyadapan dari pohon aren.



3.



Volume Produk Yang Akan Dibuat Dalam usaha ini diharapkan dapat menjual es kelapa muda sebanyak 100 porsi dalam 1 (satu) hari.



4.



Pelaksanaan Kegiatan Produksi Kegiatan produksi dilakukan setiap hari karena kegiatan produksi dilakukan bersaan dengan kegiatan menjual. Kegiatan menjual mulai beroprasi dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB .



5.



Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja adalah sebanyak tiga orang. Dua orang dibagian produksi dan satu orang dibagian kasir.



6.



Rencana Perluasan Usaha Rencana perluasan usaha yaitu dengan cara mendirikan tempat produksi sejenis di berbagai tempat yang strategis. Selain itu, akan menambah volume produksi.



B.



Aspek Pemasaran Meliputi : 1.



Target Konsumen Target konsumen dari produk minuman ini adalah masyarakat sekitar dan wisatawan baik itu anak-anak, remaja ataupun orang dewasa.



2.



Ukuran Dan Trend Pasar Ukuran dan trend pasar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.



3.



Situasi Persaingan Persaingan dalam usaha sejenis ini cukup banyak dan beragam, tetapi mereka punya cara sendiri-sendiri untuk mengembangkan usahanya.



3



4.



Strategi Pasar Strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan peyalanan menjadi lebih maksimal dan mempertahankan kualitas minuman agar selalu baik. Juga, dengan melakukan inovasi-inovasi terhadap produk ini.



5.



Penetapan Harga Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi serta keadaan pasar sehingga kemungkinan laba cukup besar.



C.



Aspek Distribusi Distribusi dilakukan secara langsung. Konsumen dapat memperoleh produk dengan mendatangi tempat produksinya secara langsung atau dengan pemesanan melalui nomor telepon yang tersedia.



D.



Aspek Teknis 1.



Rencana Suplai Suplay dilakukan setiap hari dengan cara membeli langsung bahan baku dari pemasok/pasar. Untuk menjaga kesegaran bahan baku, kegiatan membeli bahan baku dilakukan setiap pagi dini hari yang bahan-bahan tersebut akan diolah menjadi es kelapa muda.



2.



Kebutuhan Fasilitas Dan Peralatan 



Nota







Baskom







Alat pemotong kelapa







Panci







Gelas plastik cup







Alat makan (mangkuk+sendok)







Meja + kursi pelanggan







Meja kasir







Toples + sendok sayur



4



E.



Aspek Organisasi Dan Manajemen 1.



Tim Manajemen Usaha ini dipimpin oleh dua pemimpin dan dibantu oleh tiga pegawai.



2.



Masalah Yang Potensial Masalah yang potensial adalah harga barang yang sewaktu-waktu bisa berubah sehingga mempengaruhi usaha.



3.



4.



Resiko Dan Hambatan 



Kenaikan harga bahan baku.







Menurunnya kualitas bahan baku.







Banyaknya persaingan dan usaha sejenis.



Tindakan Alternatif 



Naik turunnya harga barang dapat diatasi dengan mengurangi banyaknya produk yang dijual dalam satu kemasan.



F.







Membuat sendiri bahan bakunya.







Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan



Aspek Keuangan/Permodalan 1.



Sumber Modal Modal sendiri



Rp.5.000.000



Modal Investasi 



Kalkulator



Rp.25.000







Meja Kasir



Rp.400.000







Etalase



Rp.500.000 + Rp.925.000



Total modal : modal investasi + modal sendiri = Rp.5.925.000



2.



Biaya Operasional Bahan baku



Rp.645.500



Biaya tenaga kerja



Rp.250.000



BOP



Rp.400.000



Total biaya produksi



Rp.1.295.500



5



Perhitungan Laba Rugi Pendapatan 1 bulan



Rp.200.000x(30-4)



Rp.5.200.000



Harga pokok penjualan



Rp.1.295.500 -



Laba penjualan



Rp.3.904.500



Biaya gaji pegawai



Rp.900.000



Biaya listrik



Rp.300.000



Biaya perlengkapan



Rp.300.000



Biaya operasional



Rp.1.500.000 -



Laba bersih



Rp.2.404.500



6



BAB 3 Penutup A. Kesimpulan Dari proposal usaha ini dapat di ambil kesimpulan bahwa membuka usaha es kelapa muda sangat menguntungkan. Selain itu, usaha ini dapat menjaring tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.



B. Saran Harga bahan baku yang berubah-ubah akan mempengaruhi harga pokok produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengurangi volume bahan baku dalam setiap kemasan produksi sehingga harga jual tetap stabil. Selain dengan cara tersebut, perusahaan bisa memproduksi dengan bahan baku yang tetap namun perlu menaikkan harga jual produk. Jadi, jika kita ingin mengelola suatu usaha produksi, kita harus pandai-pandai menentukan harga jual atau menekan harga poko produksi tanpa mengurangi kualitas produk. Persaingan pasarpun terbilang cukup ketat sehingga kita harus pintar-pintar memutar otak untuk menciptakan idea tau inovasi terhadap produk yang akan kita buat dan perdagangkan, agar produk kita bisa bertahan dipasaran.



7