Proposal KKN Menanam Tauge [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Proposal Program Individu Kuliah Kerja Nyata



MENANAM TOGE (TAUGE) SISTEM HIDROPONIK SEDERHANA



Diusulkan oleh: Riska Nurul Saputri 1505106010047 Pertanian / Teknik Pertanian



UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2018



RINGKASAN



Sayuran toge yang juga dikenal dengan nama bean sprouts ini sudah dikenal sejak 5000 tahun lalu di daratan Asia dan diketahui memiliki khasiat kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Toge diketahui memiliki kandungan vitamin A, B kompleks, dan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, toge juga mengandung vitamin E, kaya asam folat, dan rendah kalori. Manfaat toge adalah meningkatkan kesuburan, meningkatkan kekebalan tubuh, baik untuk sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mencegah anemia, dan lainnya. Toge sendiri berasal dari jenis biji-bijian atau kacangkacangan yang baru saja tumbuh dari tahap embrionik menjadi spora. Spora merupakan satu atau lebih sel yang dibungkus dengan lapisan pelindung. Toge memiliki ciri berwarna putih dan biasanya berukuran kurang lebih 3-5 cm.



BAB I. PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Pada umumnya orang tidak akan mengalami kesulitan dalam memilih media penanaman dan teknik budidaya tanaman toge, karena tanaman tersebut dapat menyesuaikan dengan kondisi lahan yang ada baik itu yang terlalu panas maupun dingin. Toge (tauge) atau kecambah merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang juga digolongkan sebagai jenis sayuran. Toge dapat dengan mudahnya ditemui di pasar tradisional hingga pasar modern mengingat peminatnya yang cukup banyak karena harga yang murah serta dapat diaplikasikan di berbagai jenis masakan. Toge sebagai bahan pangan (sayuran) dapat dimasak dengan cara digoreng, direbus, maupun hanya sebagai menu pelengkap makanan yang lain. Ada dua jenis toge yang umumnya dikenal dan digunakan oleh masyarakat, yaitu toge kacang hijau dan toge kedelai. Toge kacang hijau berasal dari biji kacang hijau, sedangkan toge kedelai berasal dari biji kacang kedelai. Bentuk toge atau kecambah yang dihasilkan pun sedikit berbeda. Toge kacang hijau memiliki bentuk yang lebih kecil dan berwarna putih, sedangkan toge kacang kedelai bentuknya lebih besar dan kurus dengan warna yang sedikit kehijauan. Tekstur toge kedelai pun juga lebih renyah namun rasanya sedikit lebih pahit dibandingkan dengan toge kacang hijau. Tanaman ini merupakan salah satu tumbuhan yang cukup mudah untuk diproduksi dan tentunya mudah juga untuk ditanam di rumah. Pada program ini menggunakan kacang hijau dengan penanaman sistem hidroponik.



Hidroponik adalah budidaya menanam



dengan



memanfaatkan air tanpa



menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.



1.2 Tujuan Program Adapun tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih masyarakat dalam bercocok tanam hidroponik yang mudah, murah, dan pasti berhasil.



BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA PROGRAM



2.1 Kondisi Masyarakat Di lingkungan masyarakat yang semakin konsumtif dapat mempermudah dalam membuat program ini, karena alat dan bahan yang digunakan mudah didapatkan.



2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku Dalam program bercocok tanam hidroponik, bahan baku utama adalah kacang hijau. Bahan baku juga dapat di peroleh di pasar-pasar tradisional. Apabila tidak ada kacang hijau dapat menggunakan kacang kedelai tergantung selera masing-masing.



BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM



3.1. Persiapan Bahan Baku dan Peralatan Adapun persiapan yang harus dilakukan adalah persiapan bahan baku utama yaitu kacang hijau, baki tanpa lubang, baki berlubang, kain flannel, kain strimin (yang biasa digunakan untuk menutup loster),kain putih, gunting, cutter atau pisau, meteran, pulpen, baki untuk merendam kacang hijau, dan plastik hitam ukuran besar. 3.2. Cara Pembuatan Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut : 1. Direndam kacang hijau yang telah dibersihkan terlebih dahulu selama 24 jam (untuk lapisan kain flannel dan kain strimin cukup ¹/4 kg) menggunakan air bersih 2. Dipotong kain flannel, strimin, dan kain putih menyesuaikan ukuran bagian dalam baki 3. Setelah kacang hijau direndam, disusun kain flannel dan kain strimin pada baki berlubang dan kacang hijau dimasukkan kedalam baki berlubang dengan baki tidak berlubang dibawahnya. Kemudian diratakan agar tidak menumpuk disatu bagian, basahi kain putih dengan air dan diletakkan diatas kacang hijau yang sudah diratakan. 4. Ditutup baki menggunakan plastik hitam dan diletakkan ditempat yang gelap. 5. Setelah 3 hari siram kacang hijau dengan merata samapai 3 kali sehari tanpa membuka kain putihnya. Setiap penyiraman selesai dimasukkan kembali ke dalam plastik hitam 6. Setelah 5 hari toge dapat dipanen. Jika ingin toge berukuran lebih besar bisa ditambahkan 1 sampai 2 hari waktu panennya.