16 0 314 KB
PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK STUNTING DI DUSUN BANYUMENENG DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN
Disusun oleh: 1. Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz., MPH
(0529098902)
2. Purbaningrum
(1910301140)
3. Amelia Nur Syahfitri
(1910601015)
4. Ratri Ferlin Rahmatia
(1911201015)
5. Rifka Ayu Rahmawati
(1911401064)
6. Rosa Nida Vijayanti
(1911401083)
7. Tri Azizul Nurul Haq
(1910201209)
8. Yola Amantha Wibawa
(1910801098)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA T.A 2021 / 2022
HALAMAN PENGESAHAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK STUNTING DI DUSUN BANYUMENENG DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN 1.
Ketua KKN a.
Nama
: Purbaningrum
b.
NIM
: 1910301140
c.
Program Studi
: S1 Fisioterapi
d.
Jurusan / Fakultas
: Ilmu Kesehatan
2.
Jumlah Anggota KKN
3.
Lokasi KKN
: 7 mahasiswa
a.
Nama Dusun
: Banyumeneng
b.
Desa, Kecamatan, Kabupaten
: Banyuraden, Gamping, Sleman
c.
Jarak PT ke lokasi KKN (km)
: 4,8 km
4.
Biaya Pelaksanaan
:
5.
Jangka Waktu Pelaksanaan
: 13 Juni - 11 Juli 2022 Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Ketua Kelompok KKN
Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz., MPH Menyetujui, Dukuh Banyumeneng, Banyuraden, Gamping, Sleman
Sidig Wijanarko AMd
Purbaningrum
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting ini dapat terselesaikan tepat waktu. Penyusunan proposal KKN ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi pada tugas mata kuliah KKN di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Proposal ini berisi tentang keseluruhan informasi mengenai
agenda kegiatan
penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting kelompok kami di Dusun Banyumeneng, Kelurahan Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Harapan kami tentu semoga program kerja kami terlaksana dengan baik sehingga dapat mencapai target dan tujuan kami. Selain itu, kami juga berharap kepada masyarakat di Dusun Banyumeneng selaku pihak mitra kami mendapatkan manfaat dari program yang sudah kami laksanakan dan menjadi agenda yang terus berkelanjutan. Oleh karena itu, kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendorong proposal KKN ini. Segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada: 1.
Ibu Warsiti, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
2.
Ibu Luluk Rosida, S.ST., MKM selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta 3.
Ibu Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz., MPH selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) kelompok 8 yang telah memberikan masukan, arahan, dan bimbingan dalam penyusunan proposal ini 4.
Bapak Sidig selaku kepala Dusun Banyumeneng, Kelurahan Banyuraden, Kecamatan
Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5.
Ibu Anik
6.
Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Dusun Banyumeneng yang telah
bersedia menerima kami untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting. 7.
Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam penyelesaian
proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal KKN ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang Penulis dapatkan. Oleh karena itu, Kami mohon maaf atas segala kekurangan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Demikian, semoga proposal KKN ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yogyakarta, 14 Juni 2022 Penyusun
Kelompok 8 Banyuraden
A. ANALISIS SITUASI Lokasi KKN berada di Dusun Banyumeneng, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi: Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Seyegan memiliki 5 Desa salah satunya Desa Banyuraden. Desa ini terbagi menjadi 8 dusun, dimana salah satunya adalah Dusun Banyumeng. Observasi dan wawancara awal dilakukan dengan mengunjungi kepala dukuh untuk mencari informasi terkait keadaan Dusun Banyumeneng tersebut. Selain itu, observasi dan wawancara awal dilakukan dengan mengunjungi kantor kepala
desa
untuk
mendapatkan
gambaran
tentang
masyarakat
Dusun
Banyumeneng. Selain itu berbagai informasi didapat dengan mewawancarai tokoh masyarakat dan kepada dusun tersebut. Jumlah penduduk di Kecamatan Gamping 69.998 jiwa, yang terdiri dari 34.878 laki-laki, dan 35.120 perempuan, dengan 13.891 Kepala Keluarga. Sedangkan Desa Banyuraden memiliki jumlah penduduk sebesar 15.347 jiwa (7.547 laki-laki dan 7.800 perempuan). Dibandingkan dengan luas wilayah, dapat dikemukakan angka kepadatan penduduk (rata-rata) sebesar 2.500 jiwa/km2. Sedangkan di Dusun Banyumeneng memiliki populasi penduduk x Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di x Rukun Tetangga dan 4 Rukun Warga dengan jumlah penduduk x jiwa yang terdiri dari x laki-laki dan x perempuan. Desa Banyuraden, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman memiliki luas ± 400 Ha dengan keadaan topografi tanahnya relatif datar, meski ada sedikit kemiringan ke arah Selatan. Ketinggian rata-rata 143 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 1.776 mm/tahun. Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman termasuk daerah beriklim tropis, dengan topografi wilayah yang didominasi dengan daerah kawasan dataran rendah. Batas wilayah Desa Banyuraden: 1. Utara
: Desa Nogotirto (Kec. Gamping, Sleman)
2. Timur
: Desa Ngestiharjo
3. Selatan
: Desa Ngestiharjo
4. Barat
: Desa Ambarketawang (Kec. Gamping, Sleman)
B. Permasalahan tempat KKN Dusun Banyumeneng memiliki masyarakat yang cukup banyak dikarenakan wilayahnya yang luas meliputi 4 RW yaitu RW Banyumeneng, RW Gadingan, RW Gading Sari, dan RW Patran dimana jika ditotal terdapat 17 RT di dalamnya. Hal ini tentu menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks meliputi sektor kesehatan, ekonomi, maupun sosialnya. Berdasarkan hasil data yang telah kami peroleh maka dapat diketahui jika tingkat anak yang mengalami stunting di Dusun Banyumeneng ini cukup tinggi dengan jumlah 8 anak. Kasus ini dapat terdeteksi dari hasil pemeriksaan di Posyandu masing-masing RT kemudian akan diberikan rujukan ke Puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Gamping II agar mendapatkan penanganan yang lebih baik. Di samping itu, perlunya ada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sebagai langkah preventif maupun kuratif dalam mendorong penurunan angka kejadian stunting di Indonesia terutama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, sebagai upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi pada anak maka diberikan bantuan berupa Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA). Kegiatan ini berupa pemberian bahan mentah kepada ibu yang memiliki anak stunting meliputi teri, abon, telur, kacang hijau, dan gula merah. Akan tetapi, dari pihak kader belum ada pemantauan terkait pengolahan bahan yang telah diberikan tersebut akan diolah menjadi apa oleh sang ibu. Hal ini tentu juga menjadi kendala program ini dikarenakan anak stunting sangat memerlukan asupan gizi yang banyak untuk dapat lebih mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sosialisasi akan pengolahan bahan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang telah diberikan agar dapat diolah oleh para ibu menjadi suatu makanan yang disukai oleh anak sekaligus memiliki banyak nutrisi di dalamnya.
C. IDENTIFIKASI MASALAH N O 1.
Pendataan
Identifikasi Masalah
Stunting, Pemenuhan Gizi Seimbang, dan Kesehatan Masyarakat
a. Kasus stunting dan malnutrisi dalam satu tahun terakhir. b. Kasus infeksi penyakit
Jumlah Kasus/ Keterangan 8 8
menular atau terkait kedaruratan gizi c. Program yang sudah dijalankan terkait penanganan stunting
2.
Pra Nikah
3.
Kehamilan, Pasca Melahirkan, dan Menyusui
4.
Sanitasi Terpadu dan Air Bersih
a. b. c. a. b. c. d. e. f. g. a.
Pernikahan di bawah umur Kelahiran prematur Persalinan ibu usia dini Kelahiran Anak usia (0-6 bulan) Anak usia (6-12 bulan) Anak usia (1-2 tahun) Anak usia (di bawah 6 tahun Ibu hamil Ibu menyusui KK yang memiliki jamban sehat b. KK yang memiliki akses air bersih c. KK yang memiliki sumur dan septictank dengan jarak kurang dari 15 m d. KK yang memiliki saptictank e. KK yang memiliki sumur sebagai sumber air bersih f. KK yang memiliki tempat sampah g. TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang terdapat di desa h. Jika terdapat TPS, maka apakah letak TPS jauh dengan permukiman? i. Apakah setiap rumah membuang sampah dengan cara dipilah? j. Adakah saluran drainase air
a. Anak yang stunting dirujuk ke Puskesmas Gamping II b. Pemberian Makan Bayi dan Anak 2 2 Sedang 3 18 34 115 16 61 100% 100% 80% Semua Tidak semua Semua Tidak Ada
Tidak Ada
Belum Semua Ada
k.
l.
5.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Penanggulangan Stunting melalui Pengentasan Kemiskinan
a. b. c.
buangan yang mengalir? Apakah ada wastafel atau tempat cuci tangan disetiap rumah? Apakah anak usia kurang dari 6 tahun diajari untuk cuci tangan menggunakan sabun? Bada usaha milik desa, kelompok usaha bersama Warga masyarakat miskin yang terdata Program penanggulangan kemiskinan yang sudah terlaksana
Ada
Belum Semua 3 75% Kelompok pertenakan dan kerajinan (75%)
D. SOLUSI YANG DITAWARKAN 1. Bidang Kesehatan a. Pengenalan Buah dan Sayur pada Anak Taman Kanak-Kanak b. Penyuluhan PMBA Stunting c. Penyuluhan Pola Asuh Terhadap Peningkatan Status Gizi Anak Balita 2. Bidang Kebijakan Kesehatan a. Pemberian Bibit Sayur Dan Tata Cara Merawatnya 3. Bidang Ekonomi a. Cara Pengembangannya Bibit Sayur Menjadi Usaha Sampingan
E. METODE DAN RENCANA KEGIATAN No
Nama Program
Tujuan
Sasaran
Metode
Indikator
PJ
Pelaksanaan
Keberhasilan
Waktu Pelaksanaan
Bidang Kesehatan 1
Pengenalan Buah
Beberapa
dan Sayur pada
pola makan dan gizi Kanak di
dan
Anak Taman
yang kerap terjadi di Dusun
anak
Kanak-Kanak
rentang
kanak-kanak
antara
masalah Taman Kanak- Sosialiasi
3-5 lain
tahun Banyumeneng adalah
buah 1. Anak
Yola
sayur pada
mengetahui jenis
taman
sayur dan buah
di
yang dijelaskan.
TK ABA Dukuh 3 2. Hilangnya
tidak suka sayuran
stigma
atau
buah, dan pilh-pilih
pikiran
akan
makanan.
ketakutan
(Kementrian
mengkonsumsi
Kesehatan,
2014).
Oleh karena itu, perlu
sayur dan buah. 3. Anak
tergerak
pengenalan sayur dan
untuk
buah
serta
mengkonsumsi
manfaatnya
pada
sayur dan buah
anak taman kanakkanak dengan tujuan 1. Membangun pola
secara mandiri.
Senin, Juni 2022
20
makan yang sehat dan kaya serat. 2. Menyiapkan pola perilaku konsumsi makanan anak di masa mendatang. 3. Terciptanya sumber
daya
manusia
yang
tinggi
dan
berkualitas
di
masa mendatang. 2
Penyuluhan
Pola
pengasuhan Ibu dengan
Mengenai
anak
Stunting dan Pola
perilaku
Asuh Terhadap
berupa ibu
sikap anak stunting,
Ibu lebih paham
mengenai apa itu mengenai stunting stunting
dan dan cara
pengasuh lain dalam ibu menyusui
bagaimana
pola pencegahannya.
Peningkatan
hal
asuh pada anak Ibu lebih menyadari
Status Gizi Anak
dengan
Balita
memberikan makan,
meningkatkan gizi pola asuh dan
merawat, kebersihan,
anak
kedekatannya Di Dusun
memberikan sayang
atau ibu hamil, dan
Sosialiasi
anak, Banyumeneng
kasih dan
untuk
akan pentingnya pemenuhan gizi terhadap anak
Rifka dan Nida
Minggu, 26 Juni 2022
sebagainya.
balitanya.
Kesemuanya berhubungan dengan keadaan ibu terutama dalam
kesehatan,
status
gizi,
pendidikan
umum,
pengetahuan
dan
ketrampilan
tentang
pengasuhan
anak
yang
baik,
peran
dalam keluarga atau dimasyarakat,
sifat
pekerjaan sehari-hari, adat
kebiasaan
keluarga, masyarakat dan sebagainya dari ibu
atau
anak
pengasuh
(Soekirman,
2000). Lemahnya kemampuan ibu dan keluarga
untuk
memberikan
pola
asuh akan berakibat pada
kejadian
gizi
kurang bahkan gizi buruk
pada
anak
balita. Oleh karena itu,
perlu
diadakannya penyuluhan pola asuh terhadap peningkatan status gizi anak balita dengan
tujuan
memberikan pemahaman cara
tentang
memberikan
perhatian, menyampaikan pesan,
mengajak
beraktifitas
dan
memberikan pemikiran/solusi. 3
Penyuluhan
Sebagian
besar Ibu dengan
Sosialisasi
1. Ibu
menjadi Purbaningrum Minggu, 26
PMBA Stunting
kejadian kurang gizi anak stunting,
mengenai PMBA
lebih
kreatif
dan Tri
dapat
Stunting
untuk mengolah
Azizul
dihindari ibu hamil, dan
apabila cukup
mempunyai ibu menyusui
bahan PMBA.
pengetahuan Di Dusun
tentang
2. Hasil
cara Banyumeneng
olahan
dari
bahan
pemeliharaan gizi dan
PMBA
dapat
mengatur
menjadi
makanan
anak (Roesli, 2012).
makanan
Oleh karena itu, perlu
lebih
penyuluhan
bagi anak.
pemberian
Juni 2022
yang bergizi
makan
pada bayi dan anak dengan tujuan: 1.
Mengoptimalkan
pemberian
makan
pada bayi dan anak (PMBA)
dalam
meningkatkan status kesehatan anak. Bidang Kebijakan Kesehatan 4
Pemberian bibit
Meningkatkan
sayur dan tata cara ketahanan
Ibu dengan pangan anak stunting,
Pemberian bibit
Ibu bisa menanam
sayur dan
dan
merawat
Ferlin
Minggu, 26
merawatnya
dalam keluarga
ibu hamil, dan
sosialisasi
tanaman sayur.
ibu menyusui
mengenai cara
Di Dusun
merawat tanaman
Banyumeneng
sayur
Juni 2022
Bidang Ekonomi 5
Cara
Membantu
Ibu
Pengembanganny
meningkatkan
anak stunting, sayur
a
Bibit
Menjadi Sampingan
dengan Pemberian
bibit Ibu
dan mengembangkan
Sayur perekonomian
ibu hamil, dan sosialisasi
Usaha keluarga
ibu menyusui bagaimana Di
bisa
bibit
sayur
yang
cara diberikan
menjadi
Dusun pengembangannya lapangan
usaha
Banyumeneng
supaya usaha.
menjadi rumahan.
Amel
Minggu, 26 Juni 2022
RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA KEGIATAN KKN No.
Bidang Kegiatan
Nama Kegiatan
Kebutuhan
Volume
Harga
Total
(Satuan) 1.
Kesehatan
Pengenalan buah dan sayur pada anak TK
Penyuluhan PMBA stunting Kebijakan kesehatan Pemberian 2. bibit sayuran dan tata cara merawatnya Membagikan leflet cara merawat tanaman 3. Ekonomi Pelatihan cara pengembangan tanaman menjadi usaha Dana darurat Total anggaran yang dikeluarkan
Snack sate buah (biting,plastik) Kertas bergambar 35
Snack
Bibit tanaman 30 x 3bibit = Kantong 90 Print daftar hadir 30
PDF Materi
-
Rp. 60.000
Rp. 60.000
Rp. 10.000
Rp.10.000
Rp.8.500
Rp. 297.500
Rp. 500
Rp. 45.000
Rp. 5000
Rp. 5000
Rp. 5000
Rp. 5000
Rp. 800
Rp. 30.000
-
-
Rp. 50.000 Rp.502.500
Lampiran Tabel Organisasi Pelaksana DPL a. b. c. d.
Nama NIP/NIDN Program Studi Fakultas
1. Ketua Kelompok a. Nama b. NIM c. Program Studi d. Fakultas e. Pengalaman Organisasi
: : : : : : : : : :
Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz., MPH 0529098902 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Purbaningrum 1910301140 S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan/FIKES Study Club Fisioterapi Pediatri UNISA 2022 Study Club Fisioterapi Anatomi UNISA 2022
2. Anggota Kelompok 1. a. Nama b. NIM c. Program Studi d. Fakultas e. Pengalaman Organisasi
: : : : :
Amelia Nur Syahfitri 191060015 S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora Humanis 2022
2. a. Nama b. NIM c. Program Studi d. Fakultas e. Pengalaman Organisasi
: : : : :
Ratri Ferlin Rahmatia
3. a. Nama b. NIM c. Program Studi d. Fakultas e. Pengalaman Organisasi
: : : : :
4. a. Nama b. NIM c. Program Studi d. Fakultas e. Pengalaman Organisasi 5. a. Nama b. NIM c. Program Studi d. Fakultas e. Pengalaman Organisasi 6. a. Nama
1910201015 S1 Bioteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Rifka Ayu Rahmawati 1911401064 S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan/FIKES Rosa Nida Vijayanti 1911401083 S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan/FIKES Himagisa 19-20 Himagisa 20-21 Tri Azizul Nurul Haq 1910201209 S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan/FIKES Yola Amantha Wibawa 1910801098
b. NIM c. Program Studi d. Fakultas e. Pengalaman Organisasi
S1 Psikologi Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora HIMAPSI 2021
Lampiran Peta Lokasi Wilayah KKN
Banyumeneng, Banyuraden, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta