Proposal Lab Bahasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Bahasa merupakan media atau alat komunikasi antaramanusia, baik dalam satu wilayah dengan bahasa homogen maupun dengan menggunakan bahasa pemersatu tingkat nasional maupun internasional, dengan latar belakang dari berbagai suku, bangsa dan bahasa berbeda. Dalam hal mengajarkan bahasa nasional kepada peserta didik tentunya lebih mudah diterima, dipahami dan dipraktikkan secara langsung di kehidupan lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas. Namun tidak halnya demikian dengan bahasa pemersatu Internasional yang telah disepakati yaitu Bahasa Inggris ataupun Bahasa Jerman. Keduanya memegang peranan penting. Bahasa dimaksud, disamping harus diajarkan di sekolah-sekolah secara teoritik, juga harus lebih sering diaplikasikan dengan berbagai media. Lembaga pendidikan berkewajiban memberikan program kegiatan yang terkait dengan proses berlangsungnya pengajaran dan aplikasi bahasa asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman) secara baik dan benar. Dengan program kegiatan yang baik dan benar, peserta didik akan lebih terarah untuk dapat menggunakan kedua bahasa dimaksud secara terus-menerus dan berkesinambungan, sehingga tujuan dari pengajarannya yaitu bisa berbahasa asing (Inggris dan Jerman) akan terwujud, baik secara tulis maupun lisan/praktis. Di antara media dan program kegiatan yang menjadi daya dukung tercapainya penggunaan bahasa asing (Inggris dan Jerman) di lingkungan sekolah adalah ruang Laboratorium Bahasa.



Dalam laboratorium ini, peserta didik akan secara tidak langsung berinteraksi dan diperkenalkan dengan teori-teori pengucapan yang benar, penulisan yang sesuai dengan kaidahnya. Mereka (walaupun tidak berhadap-hadapan langsung dengan bahasa aslinya) akan terbiasa mendengarkan bahasa asing (Inggris dan Jerman), sehingga akan mudah menerima, terbiasa, tidak aneh dan menarik minatnya untuk mencoba dan mempraktikkannya. Maka laboratorium ini adalah miniatur dari dunia nyata, di dalamnya terjadi interaksi positif untuk mengajarkan dan belajar bahasa asing (Inggris dan Jerman). Bisa bahasa asing merupakan keniscayaan bagi peserta didik sekolah, dari tingkat dasar sampai tingkat atas. Dengan mereka mampu berbahasa asing, maka telah membekali mereka satu senjata untuk bersaing di masa depannya. Untuk itu, demi terwujudnya generasi yang fasih dalam bahasa asing diperlukan Laboratorium Bahasa yang representatif dan strategis bagi sekolahsekolah, termasuk di dalamnya adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cibal.



B. TUJUAN . Tujuan Umum “Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar Bahasa Asing di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal sebagaimana amanat UU Sisdiknas.” . Tujuan Khusus a)



Memberikan kemudahan dan kelancaran baik bagi siswa ataupun guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran bahasa asing di SMA Negeri 1 Cibal.



b) Menambah pengetahuan dan wawasan siswa pada mata pelajaran Bahasa Asing baik pada tataran teori ataupun praktik. c)



Menjadikan laboratorium Bahasa Asing sebagai salah satu pusat praktik dan pengkajian bidang Bahasa.



d) Menciptakan sumberdaya manusia yang menguasai Bahasa Asing khususnya Inggris dan Jerman.



HASIL YANG DIHARAPKAN Berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus yang telah diuraikan diatas, maka hasil yang di harapkan dari program ini adalah terciptanya situasi belajar mengajar yang kondusif, dengan sekolah sebagai tempat untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi peserta didiknya terutama dalam penguasaan bahasa asing yang semakin diperlukan pada era globalisasi ini, sehingga pada saatnya nanti diharapkan kualitas sumberdaya manusianya meningkat dan dapat berkompetisi.



BAB II PROFIL SEKOLAH



A. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cibal NSS : 301241114005 Status : Negeri 2. Alamat Sekolah Propinsi : Nusa Tenggara Timur Kabupaten : Manggarai Kecamatan : Cibal Kelurahan / Desa : Nenu Jalan : Reo – Ruteng Kode Pos : 86591 3. Nomor Rekening : 0298287254 Nama Bank : BNI CABANG RUTENG Pemegang Rekening 1. Kepala Sekolah : Yakobus No’u,S.Pd 2. Bendahara Sekolah : VERSIANA F. NEOT, S.Pd



B. Identitas Sekolah 1. Nama Lengkap : Yakobus No’u,S.Pd 2. NIP : 19661231 200501 1 078 3. Tempat/Tanggal Lahir : Manggarai, 31 Desember 1966 4. Alamat Rumah : Bealeba, Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai 5. Tanggal Pengangkatan : 01 Mei 2018 Jabatab sebelumnya : Wakasek KKesiswaan di SMA Negeri 1 Cibal 6. Pendidikan Terakhir : S-1 7. Jurusan : Pendidikan Sosiologi C. Visi dan Misi Sekolah @ Visi sekolah : Terwujudnya kualitas sumber daya peserta didik baik secara akademis maupun non akademis dengan berlandaskan nilai-nilai iman dan budaya Manggarai serta unggul bersaing secara global. @ Misi Sekolah : 1. Mengoptimalkan proses belajar mengajar secara kreatif yang didukung oleh tenaga edukatif yang berkompeten. 2. Menghasilkan lulusan yang berkompetensi dan berdaya saing baik di perguruan tinggi maupun dalam masyarakat. 3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui kegiatan keagamaan. 4. Menanamkan nilai budaya Manggarai kepada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai aspek kehidupan internal sekolah. D. Tujuan Sekolah 1. Sekolah sebagai lembaga formal untuk mendidik, mengajar dan melatih peserta dalam mengembangkan cara berpikir sistematis, logis dan kritis. 2. Optimalnya pengetahuan, sikap dan kemampuan akademik serta emosi yang seimbang dan moral yang baik pada peserta didik. 3. Meningkatnya mutu lulusan dalam arti memiliki daya saing di era globalisasi dewasa ini. E. Sasaran 1. Output dari lembaga pendidikan ini harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, masyarakat, orang tua 2. Terbentuknya budi pekerti dan kematangan emosional bagi peserta didik sebagai modal dasar dalam pembentukan diri, sikap, mental dan kemampuan akademis yang handal dan otonomi di masa yang akan datang.



3. Mengoptimalkan system pendidikan yang berorientasi pada transformasi pendidikan yang transparansi serta diharapkan dapat menjawab tuntutan zaman. 4. Program belajar mengajar yang bersifat atau berbasis kompetisi. 5. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi dan minat peserta didik sekaligus ajang pembinaan generasi muda dalam menyalurkan minat dan bakat. F. Analisis SWOT 1. Kekuatan / keunggulan sekolah ( S = Strength ) a. Tersedianya tenaga kependidikan yang cukup baik dari segi jumlah, kualifikasi maupun latar belakang pendidikan yang dimiliki. b. Disiplin warga sekolah yang baik dan suasana sekolah yang kondusif. c. Dukungan orang tua yang cukup baik dari segi moril maupun financial. d. Adanya kepedulian dari masyarakat sekitar sekolah untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban sekolah 2. Kelemahan / kekurangan sekolah ( W = Weakness ) a. Belum tersedianya fasilitas ruang kelas yang cukup di banding dengan keadaan murid yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, perpustakaan, laboratorium MIPA, laboratorium bahasa, laboratorium komputer yang dapat mendukung pelaksanaan KBM. b. Masih lemahnya sistem perencanaan yang bersifat komprehensif. c. Masih lemahnya koordinasi antar berbagai pihak terkait d. Belum tersedianya fasilitas dan lapangan olahraga yang memadai e. Masih kurangnya buku pegangan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 3. Peluang / kesempatan sekolah ( O = Opportunity ) a. Adanya kemauan yang baik dari pemda kabupaten Manggarai untuk mengupayakan peningkatan mutu SMA pendidikan b. Adanya untuk mendapat bantuan dana dari pemerintah propinsi dalam hal ini Direktorat Pendidikan Menengah Umum berupa kucuran dana block grant melalui Proyek Bantuan Peningkatan Mutu. 4. Ancaman sekolah ( T = Threat ) a. Masih banyak tenaga guru yang tidak tetap yang sewaktu-waktu dapat saja berhenti karena mendapat pekerjaan yang baru. b. Masyarakat yang kurang memahami akan kriteria mutu sehingga pada setiap awal tahun pelajaran memaksakan kehendaknya untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini walaupun tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. G. Alternatif langkah-langkah pemecahan persoalan 1. Memotivasi aparat sekolah untuk meningkatkan kinerja dan melaksanakan tugas secara profesional. 2. Menggunakan ruang teori untuk berbagai macam pratikum



3. Secara bertahap menyiapkan alat dan bahan pratikum yang dibutuhkan di ruang laboratorium 4. Membuat proposal kepada pemerintah propinsi untuk mendapatkan dana Bantuan Peningkatan Mutu SMA ( BIS ) 5. Mengusulkan tambahan dana kepada Komite Sekolah.



BAB IV PENUTUP . 1.



Ruang Laboratorium Bahasa sangat besar manfaatnya dalam rangka menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah sejalan dengan perkembangan zaman dimana penguasaan bahasa dan teknologi mutlak diperlukan bagi setiap komponen sekolah baik siswa, guru, kepala sekolah ataupun staff TU sehingga pengelolaan sekolah menjadi lebih terarah dan visi sekolah akan lebih mudah dicapai.



2.



Kehadiran Laboratorium Bahasa beserta perangkatnya yang ideal mampu menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih bermutu dan bermakna yang pada gilirannya nanti akan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dibutuhkan oleh bangsa ini.



3.



Adanya Laboratorium yang refresentatif sesuai dengan standar dapat dijadikan sebagi Pusat Sumber Belajar dan penelitian bagi sekolah dan diharpakan akan mampu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kemaslahatan umat.



4.



Keberhasilan pendidikan merupakan barometer kemajuan suatu bangsa,untuk itu hendaknya perhatian pada sektor ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.



5.



Peningkatan kualitas sumber daya manusia memerlukan dana yang sangat besar, untuk itu hendaknya pemerintah bisa menambah anggaran untuk bidang ini.



6.



Adanya bantuan baik berupa dana untuk ruang Laboratorium Bahasa hendaknya tidak diiringi oleh prosedur yang berbelit sehingga memudahkan penyalurannya, ini berarti bahwa penyederhanaan prosedur harus lebih diperhatikan.