Proposal PKM-PM 2022 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Yaya
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT INOVASI KREATIF MAHASISWA DALAM PEMBUATAN JAMU UYUP-UYUP TANPA BAHAN KIMIA OBAT (BKO) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI IBU UNTUK MENYUSUI Dosen Pembimbing : Sifa Altika, S. Si. T., M. Kes.



Disusun oleh: 1. Eva oktaviana (111620002) 2. Fika Roitul Malikah (120119004) 3. Gadis Riya Pratama (12110321006)



1



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN AKADEMIK 2021/2022 DAFTAR ISI



DAFTAR ISI........................................................................................................ 1 BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................... 2 BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA…………………….



6



BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................. 8 BAB 4 PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN.................................... 12 4.1 Pembiayaan............................................................................................. 12 4.2 Jadwal .................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 13 LAMPIRAN........................................................................................................



2



14



BAB 1 PENDAHULUAN Di Indonesia akurasi data cakupan pemberian ASI eksklusif sampai umur 6 (enam) bulan masih menjadi pertanyaan bagi para penyusun kebijakan, pengelola program, praktisi dan pemerhati masalah kesehatan. Hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan interpretasi terhadap data cakupan pemberian ASI eksklusif hasil survei



atau



penelitian.



Data



cakupan



pemberian



ASI



eksklusif



yang



dilaporkan/dipublikasikan tidak disertai dengan penjelasan metode pengumpulan data secara terinci, laporan/publikasi hasil penelitian tidak dibaca secara menyeluruh dan ditelaah secara kritis, tetapi hanya dibaca bagian hasil atau kesimpulan,dan data cakupan pemberian ASI eksklusif laporan pengelola program berbeda dengan data laporan survey (Kemenkes RI, 2015). Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 55.7%, mengalami peningkatan dari periode sebelumnya dan telah mencapai target renstra tahun 2015 yaitu 39%. Cakupan provinsi Jawa Tengah mencapai 56.1% dari bayi yang berjumlah 398.358 jiwa. Jawa tengah merupakan peringkat 6 terendah dari propinsi yang mencapai target renstra (Kementerian Kesehatan RI, 2016). Kelompok sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PKM-PM ini adalah Ibu Nifas dan Menyusui di Perum Rendole Indah Blok G Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah. Berdasarkan wawancara di Perum Rendole Indah Blok G pada ibu nifas dan menyusui, ibu menyusui mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk memberikan susu fomula dibandingkan dengan memberikan ASI eksklusif ke bayinya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bidan di sana saya dan teman-teman memperoleh data Bidan menyebutkan bahwa Ibu-ibu di perumahan tersebut kebanyakan ibu pekerja dan lebih memilih untuk memberikan susu formula kepada anaknya dibandingkan dengan memberikan ASI eksklusif yang sangat banyak manfaatnya untuk tumbuh kembang anak.. Berdasarkan hasil wawncara dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang muncul karena ibu-ibudi Perum Rendole Indah Blok G tidak mau menyusui bayinya dan lebih memilih untuk memberikan



3



susu formula karenakeebanykan diantaranya ibu pekerja, merasakan sakit ketika menyusui bayinya, puting susu lecet dan sakit, payudara bengkak, air susu yang dianggapnya sedikit dan puting susu yang datar. Menurut Permatasari (2018)Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi merupakan cara terbaik bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini yang akan menjadi penerus bangsa. Pemberian ASI berarti memberikan zat-zat gizi yang bernilai gizi tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf dan otak, memberikan zat-zat kekebalan terhadap beberapa penyakit dan mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya (Depkes RI, 2005).Pemberian ASI sampai bayi usia 6 bulan ternyata tidak mudah dilakukan. Menurut Tjekyan (2003), alasan ibu berhenti memberikan ASI secara eksklusif adalah 32% karena mengeluh ASI kurang, 28% karena bekerja, 16% karena iklan, 16% kondisi puting, 4% ingin disebut modern, 4% ikut-ikutan. Ibu berfikir bayi mereka tidak akanmendapat cukup ASI, sehingga ibu sering mengambil langkah berhenti menyusui dan menggantinya dengan susu formula oleh sebab itu bayi akan mudah terserang penyakit infeksi (Ludvigsson, 2005). Kelancaran produksi ASI dipengaruhi oleh banyak faktor seperti frekuensi pemberian ASI, Berat Bayi saat lahir usia kehamilan saat bayi lahir, usia ibu dan paritas, stres dan penyakit akut, Inisiasi Menyusu Dini, keberadaan perokok, konsumsi alkohol, perawatan payudara, penggunaan alat kontrasepsi dan status gizi. Ketersediaan ASI yang lancar pada ibu menyusui akan membantu kesuksesan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan, sehingga membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai rekomendasi dari WHO (Ferial, 2013). Berdasarkan kondisi kelompok sasaran bahwa rata-rata ibu-ibu menyusui berusia sekitar 25-35 tahun, dan jumlah anak yang telah dimiliki rata-rata berjumlah 2 anak. Berdasarkan hasil wawancara di Perum Rendole Indah Blok G ibu didapatkan hasil bahwa ibu-ibu menyusui di komplek perumahan tersebut merasakan ASI mereka tidak cukup sehingga banyak yang beralih ke susu formula.



4



Menurut (Permatasari, 2018)Sebagian besar ibu yang menyusui dengan produksi ASI baik berusia 20- 25 tahun sebanyak 17 responden (35,4%), usia tersebut merupakan usia dewasa merupakan usia yang matang bagi ibu yang mempunyai bayi dan yang sedang menyusui bayinya, pada usia ini diharapkan orang telah mampu untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan tenang secara emosional, terutama dalam menghadapi kehamilan, persalinan, nifas dan merawat bayinya. Semakin cukup umur tingkat kematangan seseorang akan lebih di percaya dari pada orang yang belum cukup tinggi kedewasaannya, jika kematangan usia seseorang cukup tinggi maka pola berfikir seseorang akan lebih dewasa. Umur mempengaruhi bagaimana ibu menyusui mengambil keputusan dalam pemberian ASI, semakin bertambah umur (tua) maka pengalaman dan pengetahuan semakin bertambah (Notoatmodjo, 2003). Dilihat dari segi produksi ASI ibu-ibu yang berusia 19-23 tahun lebih baik menghasilkan ASI dibanding dengan yang berusia lebih tua. Primipara yangberusia 35 tahun cenderung tidak menghasilkan ASI yang cukup. Dan secara alami proses degenaralisasi payudara mengenai ukuran dan kelenjar alveoli mengalami regresi yang dimulai pada usia 30 tahun, sehingga proses tersebut cenderung kurang menghasilkan ASI (Proverawati, 2010). Menurut Novita Setyaningsih (2018) bahwa jamu tradisionalbermanfaat untuk menigkatkan produksi ASI pada ibu yang menyusui.Komposisi jamu tradisional uyup-uyup antara lain kencur, kunyit, lempuyang,temu giring, temulawak dan daun katuk. Kencur (Kaemferia galanga L.)bermanfaat sebagai penyegar dan penghangat badan, sehingga mempengaruhikeadaan ibu untuk menyusui. Kunyit (Curcuma domestika Val.) banyakmengandung curcumin, karbohidrat, protein, vitamin c, kalium, fosfor, Feserta lemak yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu sehinggamenunjang



produksi



ASI.



Lempuyang



(Zingiber



spp.)



bermanfaat



untukmenambah nafsu makan, penambah darah dan memulihkan kondisi wanitayang baru melahirkan. Temu giring (Curcuma heyneana) yang bermanfaatuntuk mengobati perasaan tidak tenang. Temulawak (Curcuma xanthorriza)dan daun katuk (Sauropus androgynus Merr.) bermanfaat untukmemperbanyak produksi ASI (Suharmiati, 2003).



5



Salah satu cara agar ASI ibu bisa lancar yaitu dengan memberikan pelancar ASI dengan meminum jamu uyup-uyup yang tradisional.Jamu tradisional telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara didunia. Menurut WHO, negara negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan jamu tradisional sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan jamu tradisional untuk pengobatan primer (WHO, 2003). Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan jamu tradisional di negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi mengenai jamu tradisional di seluruh dunia (Rangga, 2006). Menurut Retno dalam penelitiannya, jamu uyup-uyup dapat memperlancar pengeluaran ASI karena dapat merangsang hormon prolaktin secara tidak langsung sebagai salah satu mekanisme suatu senyawa laktagogum (pelancar pengeluaran air susu), mengandung protein, mineral dan vitamin-vitamin. Komponen protein berkhasiat merangsang peningkatan sekresi air susu, sedangkan steroid dan vitamin A berperan merangsang proliferasi epitel alveolus yang baru, dengan demikian terjadi peningkatan alveolus.



6



BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA Program pengabdian masyarakat yang diarahkan pada bidang kesehatan masyarakat ini akan dilaksanankan di Perum Rendole Indah Blok G, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sasaran dari program ini adalah Ibu Nifas dan Menyusui. Di Perum Rendole Indah Blok G ada beberapa ibu nifasdan menyusui tetapi hanya beberapa yang aktif dalam kegiatan, dikarenakan pekerjakaan maupun partisipasi yang masih rendah. Yang mana nantinya ibu-ibu ini harus diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara melancarkan ASI dengan meminum jamu uyupuyup menjadikan ibu agar produksi ASI bisa lancar. Dengan pengabdian masyarakat pada ibu nifas dan menyusui di Perum Rendole Indah Blok G akan meningkatkan pengetahuan pada Ibu nifas dan menyusui. Banyak permasalahan yang muncul karena ibu tidak mau menyusui bayinya dan lebih memilih untuk memberikan susu formula di Perum Rendole Indah Blok G ini yaitu Ibu di sana merasakan sakit ketika menyusui bayinya, puting susu lecet dan sakit, payudara bengkak,air susu yang dianggapnya sedikit dan puting susu yang datar. Berdasarkan kondisi kelompok sasaran bahwa rata-rata ibu-ibu menyusui berusia sekitar 25-35 tahun, dan jumlah anak yang telah dimiliki rata-rata berjumlah 2 anak. Berdasarkan hasil wawancara di Perum Rendole Indah Blok G ibu didapatkan hasil bahwa ibu-ibu menyusui di komplek perumahan tersebut merasakan ASI mereka tidak cukup sehingga banyak yang beralih ke susu formula. Salah satu cara agar ASI ibu bisa lancar yaitu dengan memberikan pelancar ASI dengan meminum jamu uyup-uyup yang tradisional dan dapat dengan mudah dibuat oleh para ibu dirumah. Setelah ibu mau meminum jamu tersebut dan ada beberapa cara juga agar ASI bisa lancar keluar yaitu Ibu baru wajib tahu cara memberikan ASI pada bayi baru lahir dengan metode 3S, yakni sadar, sabar dan selesa. Sadar artinya mengetahui tanda-tanda bayi lapar seperti mengecap, mengusap mulut, mencari puting dan lainnya. Menyusui bayi yang benar adalah dengan



7



memberikan susu saat bayi lapar dan tidak menunggunya hingga menangis.Sementara sabar artinya bayi umumnya membutuhkan waktu menyusu sekitar 10-20 menit untuk menyusu pada masing-masing payudara. Oleh karena itu bersabarlah saat memberikan ASI dan jangan terburu-buru undah menyudahinya. Terakhir adalah menerapkan selesa atau yang artinya mengutamakan kenyamanan, baik untuk ibu maupun bayi selagi menyusui.Kelompok sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PKM-PM ini adalah Ibu Nifas dan Menyusui di Perum Rendole Indah Blok G Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah Dengan diadakannya program ini diharapkan supaya ibu bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, disarankan untuk hanya memberi si Kecil ASI, tanpa tambahan asupan apa pun. Sebab, ada banyak manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan oleh bayi. Tidak ada asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak. Komposisinya pun lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.



BAB 3 METODE PELAKSANAAN



3.1 Pre-Preparation Program PKM-PM dengan judul Inovasi Kreatif Mahasiswa Dalam Pembuatan Jmu Uyup-Uyup Tanpa Bahan Kimia Obat (BKO) Untuk Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui dilaksanakan pada tanggal yang sudah disepakati bersama. Program PKM-PM akan diadakan 3 kali. Koordinasi dilakukan antara ketua tim pengabdian dengan ketua ibu-ibu PKK untuk pelaksanaan kegiatan ini. Setelah disepakati dan dikoordinasikan rancangan kegiatan yang akan diajukan maka diperoleh kesepakatan hari untuk pelaksanaan program. Masyarakat yang terlibat antara lain ibu nifas dan menyusui.



8



3.2 Preparation Tim pengabdian mempunyai tugas berbeda dan saling membantu untuk membuat leaflet, spanduk, banner dan alat persiapan kegiatan. Dijauh-jauh hari tim pengabdian mensurvei tempat penyuluhan di Perum Rendole Indah Blok G, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk memastikan aman dan tidak pengap oksigen terpenuhi karena masa pandemi. Saat penyuluhan dimulai tim menyiapkan tempat cuci tangan serta sabun (sebelum dan sesudah kegiatan diwajibkan cucu tangan terlebih dahulu) , masker medis (untuk audiens yang lupa membawa dan dibagikan kepada warga sekitar), hand sanitizer (dibagikan kesemua audiens), dan mengatur jarak kursi audiens, tidak lupa P3K. Audiens juga harus dilakukan pengecekan suhu oleh salah satu tim pengabdian. Meskipun kita menyiapkan semua tapi diwajibkan semua audiens tetap mematuhi protokol yang sudah diterapkan pemerintah yaitu 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak minimal 1 meter). Sejak dimulai kegiatan sampai selesai harus tetap mematui protokol kesehatan. Metode pelaksanaan yang akan dilaksanakan yaitu menggunakan metode penyuluhan dengan cara ceramah, tanya jawab dan memberikan bagaimana pembuatan jamu uyup-uyup. Bahan-bahan



1. 2-3 cm temulawak 2. 3 rimpang sedang kencur 3. 5 cm kunyit 4. 1 bungkus kecil asam jawa 5. 1 sdm munjung gula aren / gula merah 6. 1 gelas air panas Langkah 1. Kupas bersih kunyit, kencur, dan temu lawak, cuci lalu iris tipis. 2. Campur semua bahan kedalam gelas, lalu seduh dengan air panas, aduk sampai rata.



9



3. Tunggu dingin, lalu minum secara teratur



3.3 Execution a. Pembukaan Pada pelaksanaan, Acara di buka oleh MC dari tim pengabdian dan sambutansambutan dari perwakilan karang taruna. Dan MC akan menjelaskan kepada audiens tentang langkah-langkah kegiatan penyuluhan. b. Ceramah Untuk selanjutnya, penyampaian materi tentang promosi generasi berencana metode ular tangga sebagai upaya penurunan resiko seks bebas pada remaja karang taruna yang akan dipaparkan oleh tim pengabdian. Sebelum melakukan penyampaian materi tim pengabdian menanyakan terlebih dahulu prepsepsi pengetahuan ibu nifas untuk melancarkan ASI dengan minum jamu uyup-uyup di di Perum Rendole Indah Blok G, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.



c. pembuatan jamu: Bahan-bahan



1. 2-3 cm temulawak 2. 3 rimpang sedang kencur 3. 5 cm kunyit 4. 1 bungkus kecil asam jawa 5. 1 sdm munjung gula aren / gula merah 6. 1 gelas air panas



10



Langkah 1. Kupas bersih kunyit, kencur, dan temu lawak, cuci lalu iris tipis. 2. Campur semua bahan kedalam gelas, lalu seduh dengan air panas, aduk sampai rata. 3. Tunggu dingin, lalu minum secara teratur 4. Setelah itu, minum jamu uyup-uyup 2 kali sehari pagi dan sore setelah makan dalam satu gelas kecil (125 cc) 3.4 Monitoring Pengabdian masyarakat ini juga dilakukan proses monotoring. Monitoring program dilakukan sejak awal dimulainya kegiatan ini dari tahap persiapan, proses pelaksanaan, sampai tahap akhir kegiatan. Setiap akhir tahapan kegiatan dilakukan monitoring guna mengetahui apakah pelaksanaan program sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Semua tim pengabdian akan selalu memantau program dari awal sampai akhir kegiatan. Untuk mengetahui kendala-kendala saat melakukan penyuluhan. 5. Evaluation Pada akhir pelaksanaan tim pengabdian memberikan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman dan sikap dari peserta dalam satu persatu materi yang telah diterima. Evaluasi juga akan dilakukan kembali saat dilakukan penyuluhan selanjutnya dengan menanyakan materi yang sudah pernah disampaikan. Dan menanyakan perubahan sikap seperti apa yang telah berubah setelah mengetahui materi-materi yang sudah diberikan. Ibu nifas yang aktif akan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan tim pengabdian dan dilakukan foto bersama, bukan hanya minat dari diri sendiri mengikuti penyuluhan hadiah ini juga untuk menumbuhkan rasa semangat ibu nifas untuk mengetahui materi yang telah disampaikan.Kemudian memberikan doorprize sebuah jamu uyup-uyup untuk ibu nifas dan menyusui yang ada pada



11



perumahan blok G.



BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya



No 1. 2. 3. 4.



Jenis Pengeluaran Bahan/ perlengkapan habis pakai Paket data Penyimpanan data Lain-lain Jumlah



Biaya (Rp) Rp. 3.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 2.150.000 Rp. 8.150.000



4.2 Jadwal Kegiatan No



Bulan Jenis Kegiatan



Person penanggung-jawab 1



2



3



1



Kegiatan 1



Eva



2



Kegiatan 2



Fika



3



Kegiatan 3



Gadis



DAFTAR PUSTAKA



12



Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekeCipta Bahiyatun. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta :EGC Hidayat, Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta: SalembaMedika IDAI. (2010). Indonesia Menyusui. Jakarta: Badan PenerbitIDAI Muhlisah, Fauziah. (2007). Temu-temuan dan Empon-empon.Yogyakarta: Kanisius Notoatmodjo, Soekidjo. RienekeCipta



(2010).



Metodologi



Penelitian



PERMENKES RI/No: 003/Menkes/Per/I/2010 JamudalamPenelitian Berbasis PelayananKesehatan



Kesehatan.Jakarta:



tentang



Saintifikasi



Prawirohardjo, Sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT BinaPustaka SarwonoPrawirohardjo Profil Kesehatan Jawa Tengah.(2012) Saleha, Sitti. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta:SalembaMedika Sari, Ika Puspita. (2003). Daya Laktagogum Jamu Uyup-uyup dan Ekstrak DaunKatu (Sauropus androgynus Merr.) pada Glandula IngluvicaMerpati.Jurnal: Majalah FarmasiIndonesia 2003 XIV



(1).i- libugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=7638



Sugiyono. (2008). Statistik Nonparametris. Bandung:ALFABETA Suharmiati. (2003). Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong. Depok:PT Agromedia Pustaka Suherni, dkk. (2008). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta:Fitramaya Sulistyawati, Ari. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.Yogyakarta: Penerbit Andi



Wulandari, Setyo R & Handayani, Sri. (2011). Asuhan Kebidanan IbuMasa Nifas.Yogyakarta: GoysenPublishing Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Biodata Dosen Pembimbing Biodata Ketua Pelaksana



13



A. Identitas Diri 1



Nama lengkap



: Eva Oktaviana



2



Jenis kelamin



: Perempuan



3



Program studi



: Diploma Tiga Kebidanan



4



NIM



: 111620002



6



a.



Tempat dan Tanggal lahir



: Pati, 05 Oktober 2001



6



Alamat E-mail



: [email protected]



7



Nomor telephon/HP



: 0859166036547



Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti 1.



Ketua HIMKA diploma tiga kebidanan STIkes Bakti Utama Pati, masa bakti 2021-2022



2.



Panitia Kajian LDK ORMAW Stikes BUP, 24 &31 Desember 2021



3.



Ketua Panitia penggalangan dana erupsi Gunung Semeru dengan ACT Pati 2021



b. Penghargaan Yang Pernah Diterima 1. Juaran II lomba Twibbon Salimah Pati tahun 2021 2. Juara 1 lomba Menulis Cerita Inspiratif Pati tahun 2021 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM. Pati, 2 Januari 2022 Ketua



(Eva Oktaviana) Anggota 1



14



A. Identitas Diri 1. Nama lengkap



:Gadis Riya Pratama



2. Jenis kelamin



:Perempuan



3. Program studi



:Sarjana Kebidanan



4. NIM



: 12110321006



5. Tempat dan Tanggal lahir



:Pati, 12 Juli 2003



6. Alamat E-mail



: [email protected]



7. Nomor telephon/HP



: 085291357870



a. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti 1. Pengurus BEM STIkes Bakti Utama Pati, SIE Kerohanian 20212023STIKes Bakti Utama Pati b. Penghargaan Yang Pernah Diterima Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM. Pati, 2 Januari 2022 Anggota/tim



(Gadis Riya Pratama)



Anggota 2



15



A. Identitas Diri 1



Nama lengkap



:Fika Roitul Malikah



2



Jenis kelamin



:Perempuan



3



Program studi



:Sarjana Kebidanan



4



NIM



: 120119004



5



Tempat dan Tanggal lahir



:Pati, 24 Oktober 2001



6



Alamat E-mail



: [email protected]



7



Nomor telephon/HP



: 0895348860633



B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti 1. PM di desa Blaru C. Penghargaan Yang Pernah Diterima Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.



Pati, 2 januari 2021



Anggota/tim



(Fika Roitul Malikah)



16



Biodata Dosen Pembimbing Biodata Dosen Pembimbing I.



II. Jenjang Pendidikan SD SMP SMA D III D IV S2 III. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14



Data Pribadi Nama



: Sifa Altika, S.Si.T., M. Kes.



Tempat/Tgl.Lahir



: Rembang, 30 Juni 1991



Alamat



: Ds. Kebonagung Rt 01 Rw 01, Kec. Sulang, Kab. Rembang



Tempat Bekerja



: Stikes Bakti Utama Pati



Latar Belakang Pendidikan Institusi SDN Kebonagung SMPN 01 Sulang SMA Kartini Rembang AKBID NGUDI WALUYO UNGARAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana UNNES



TahunMasuk



Tahun Lulus



1997 2003 2006 2009 2012 2015



2003 2006 2009 2012 2013 2017



Pelatihan dan Seminar



Jenis Pelatihan dan Seminar JNPK-KR APN ( AsuhanPersalinan Normal ) Semarang tahun 2014 Jakarta Medical Service & Training 119 “Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat Umum dan Obstetri Neonatal (PPGDON)” Desember 2014 Ambulans Gawat Darurat 118 “Pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support (BTCLS)” Juli 2012 Devisi Pendidikan dan Pelatihan Komputer UPT Puskom Ngudi Waluyo, November 2010 Seminar Nasional “To Be A Professional Midwife With Globalization Standard” januari 2012 Seminar Nasional “Melalui Program Emas, Bidan Meningkatkan Perannya dalam Menurunkan AKI dan AKB” Desember 2013. Seminar Nasional “Be Successful with Hypnopreneur “ Mei 2013. Seminar Nasional “Asthma Emergency Treatment In Pregnancy and Asthma Exercise Workshop” Agustus 2014 Seminar Nasional “Early Life Nutrition” Mei 2014. Seminar Nasional “Penguatan Profesi Bidan dalam Mendukung Percepatan Pencapaian MGD’s 2015” September 2011. Seminar Nasional “1. Kegawatan Maternal: Pre Eklamsi dan Sistem Rujuka. 2. Kegawatan Neonatal dan Sistem Rujukannya” Agustus 2015 Seminar Nasional “Seminar Aksi Peduli Gizi Peran Mikronutrien pada Masa Penyapihan” Desember 2015 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Workshop Analisis Data Multivariat dan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan Lisrel



17



15 16 17 18 19 20.



sera Partial Least Squares (LPS). seminar Nasiaonal Indonesia Public Health Perspective Series 2016 “ Akselerasi Pembangunan Kesehatan yang Berbasis Teknologi dan Terintegrasi dengan Kebijakan Pembangunan Nasional. seminar Nasional “Akselerasi Inovasi Pendidikan dalam Membentuk Karakter Bangsa” Seminar internasional “ in the 2nd International Seminar on Educational Technology , Conservation Education in The Era Of Innovation and Technology” Mey 2016 Seminar “Comprehensive Sexuality Education Fair 2016” Desember 2016 Workshop “Item review”, April 2019 Seminar “sharing Parenting”, April 2019 IV.



No 1 2 3 4. 5. 6.



Pengalaman Kerja



Pengalaman Kerja Bidan pelaksana di BPM Siti Mutmainah Semarang tahun 2012-2013 Kepala Bidan pelaksana di Balai Pengobatan dan Pondok Bersalin Safira Semarang 2013-2016 Supervisor Penelitian “International Research Workshop and Field Practice” The Impact Of Balatrin Program in Health Environment and Economic Development Among the Villagers in Indonesia. Yogyakarta 16-18 October 2017, Wonosobo 18 October-18 November 2017 Bidan pelaksana di RSI Arafah Rembang tahun 2017 Dosen AKBID Bakti Utama Pati tahun 2018 Dosen STIKES Bakti Utama Pati tahun 2018-sekarang V.



Riwayat Pendidikan



Jenjang Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun MasukLulus Judul Skripsi/tesis



S1 STIKES Ngudi Waluyo Ungaran



S2 Universitas Negri Semarang



DIV Kebidanan 2012-2013



Kesehatan Masyarakat 2015-2017



Hubungan Usia Ibu Hamil Dan Anemia Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Ambarawa



Analisis Status Kadar Antioksidan, Sistem Imunitas dan Lama Pegobatan pada Pasien Tuberkulosis (TB) Paru Kelompok Usia 30-60 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Genuk Kota Semarang



18



Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan No 1



2



Jenis Pengeluaran Bahan/Perlengkapan habis pakai a. Jahe, lengkuas b. Kunyit c. Kencur d. Temulawak, temu giring e. Bahan-bahan kebutuhan protocol kesehatan (masker, senitizer, rapid test, dll) Paket Data a. Data 50 GB b. Paketbicara c. ….



Volume 10 kg 15kg 15kg 10 kg 10 boks



10 GB



Harga Satuan(Rp)



Nilai (Rp)



50.000 50.000 50.000 50.000 50.000



500.000 750.000 750.000 500.000 500.000



SUB TOTAL



3000.000



50.000



1500.000



SUB TOTAL 3



Penyimpanan data a. Seagate expansion 500 GB 10 GB b. ….



50.000



1.500.000



SUB TOTAL 4



Lain – lain a. Transport



2.000.000 150. 000 SUB TOTAL TOTAL



8.150.000



19



20



Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No



Nama/NIM



Program Studi



Bidang Ilmu Kesehatan



Alokasi Waktu (jam/minggu) Bulan ke 1-4



1



Fika



S1 Kebidanan



2



Eva Oktaviana



DIII Kebidanan Kesehatan



Bulan ke 1-4



3



Gadis Riya Pratama & Melly



S1 Kebidanan



Bulan ke 1-4



Kesehatan



21



Uraian Tugas Ketua 1. Mengkoordinir dan memimpin serta bekerjasama dengan anggota lainnya. 2. Melakukan suport yang berhubungan dengan semua aktifitas yang dilakukan Sie Pembantu Umum 1. Membantu terhadap semua kegiatan yg direncanakan 2. Melakukan koordinasi dengan anggota lain yang berhubungan dengan tugas administrasi Sie Koordinator Lapangan 1. Bersama ketua kelompok bertanggung jawab dalam mengkondisikan sasaran masyarakat yg akan digunakan untuk PKM-PM 2. Melakukan koordinasi dengan semua anggota



4



Citra Dewi Angraini



DIII Kebidanan Kesehatan



Bulan ke 1-4



22



untuk kegiatan yang akan dilaksanakan di desa sasaran Sie Humas 1. Melakukan koordinasi dengan mitra dan pihak terkait sasaran PKM-PM 2. Menjalin kerjasama lintas sektoral untuk mendukung terlaksanya kegiatan PKMPM



Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :Eva Oktaviana NIM : 111620002 Progam Studi : Diploma Tiga Kebidanan Fakultas : Kebidanan Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PM saya dengan judul “” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian peryataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Pati, 2 januari 2022 Yang menyatakan, Eva Oktaviana NIM. 111620002



23



Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : ........................................................ Pimpinan Mitra : ......................................................... Bidang Kegiatan : ......................................................... Alamat : ......................................................... Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksanaan Kegiatan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan judul: Nama Ketua Tim Pengusul : Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : Sarjana Kebidanan Nama Dosen Pembimbing : Perguruan Tinggi : STIKES BAKTI UTAMA PATI Guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan/atau ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Peryataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pati, Yang Menyatakan,



(



24



)



Lampiran 6. Denah Detail Mitra Kerja Alamat Mitra Jarak dari STIKes Bakti Utama Pati ke Mitra



25



: Desa Blaru Pati : 1,5 KM