Proposal PKM Putra [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2 1.3 Tujuan.................................................................................................... 2 1.4 Luaran yang Diharapkan ....................................................................... 2 1.5 Kegunaan Program ................................................................................ 3 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................ 3 2.1 Analisis Pasar ....................................................................................... 3 2.2 Analisis Pesaing .................................................................................... 4 2.3 Analisis SWOT ..................................................................................... 4 2.4 Analisis Kelayakan Usaha ..................................................................... 4 2.5 Rencana dan Strategi Pemasaran........................................................... 6 2.6 Keberlanjutan Usaha ............................................................................. 6 BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................... 7 3.1 Lokasi Usaha ......................................................................................... 7 3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................... 7 3.3 Metode Pelaksanaan .............................................................................. 7 3.3.1 Perencanaan .......................................................................................... 7 3.3.2 Proses .................................................................................................... 7 3.3.3 Pemasaran ............................................................................................. 8 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9 4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 9 4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10 iii BAB 1 PENDAHULUAN



Teh sebagai bahan minuman dibuat dari pucuk muda daun teh yang telah mengalami proses pengolahan tertentu seperti pelayuan, penggilingan, oksidasi enzimatis dan pengeringan. Manfaat yang dihasilkan dari minuman teh adalah memberi rasa segar, dapat memulihkan kesehatan badan dan terbukti tidak menimbulkan dampak negatif. Khasiat yang dimiliki oleh minuman teh tersebut berasal dari kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam daun teh. Minuman teh tidak hanya menggunakan daun teh saja tetapi dapat menggunakan tanaman lain, contohnya rambut jagung dan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa karakteristik teh herbal rambut jagung diperoleh interaksi lama pelayuan dan lama pengeringan terhadap kadar air, serat kasar, dan penilaian organoleptik teh herbal rambut jagung yang dihasilkan. Teh herbal rambut jagung terbaik dari



segi analisis fisio-kimiawi dan penilaian organoleptik adalah perlakuan pelayuan 18 jam dan pengeringan 4 jam. Rambut jagung merupakan salah satu bagian dari jagung yang sering tidak digunakan masyarakat, padahal rambut jagung dapat berpotensi sebagai obat hipertensi. Curup merupakan salah satu daerah produksi jagung, yang umumnya rambut jagung di daerah Curup hanyalah sebagai limbah dari industri pangan yang pemanfaatannya belum maksimal. Rambut jagung adalah kepala dan tangkai putik buah Zea mays L. Rambut jagung berbau aromatik lemah, rasanya agak sepat. Rambut jagung yang dikeringkan selanjutnya dihaluskan ternyata besar manfaatnya, karena zat-zat yang terkandung, yaitu asam maisenat (2%- 2,25%), minyak lemak, damar, gula, dan garam-garam mineral, sangat baik dipakai bagi diuretika, dengan dosis antara 4 gram sampai dengan 12 gram. rambut jagung mengandung protein, vitamin, karbohidrat, garam-garam kalsium, kalium, magnesium, dan natrium, minyak atsiri, steroid seperti sitosterol dan stigmasterol, alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid. Rambut jagung mengandung asam lemak 2,5%, miyak atsiri 0,12%, karet 3,8%, resin 2,7%, saponin 3,18%, dan alkaloid 0,05%. Rambut jagung dapat digunakan sebagi obat tradisional sebagai peluruh air seni, penurun tekanan darah tinggi (Hipertensi). .2 Rumusan Masalah



Melihat dari latar belakang Proposal PKM-K kami ini, dapat kami simpulkan bahwa permasalahan yang terjadi diantaranya: 1. Bagaimana cara menggantikan teh berbahan kimia sebelumnya dengan teh bahan alami agar



dikenal masyarakat secara luas? 2. Bagaimana prospek dan daya saing produk teh dari rambut jagung yang akan Kandungan dari teh lainnya? 3. Metode apa yang bisa digunakan untuk memasarkan produk the dari rambut jagung yang kaya akan manfaat ? 1.3 Tujuan



1. Untuk menciptakan suatu produk yang menarik dan menyehatkan untuk tubuh yang dikenal masyarakat. 2. Untuk mengembangkan jiwa kreativitas mahasiswa dan masyarakat agar lebih kreatif dalam berwirausaha. 3. Mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam usaha ini. 1.4 Luaran Yang Diharapkan Luaran yang kami inginkan dari produk yang kami hasilkan ini yaitu : 1. Berguna bagi masyarakat Teh ini diharapkan akan menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin



Mengganti pola hidup sehat, seiring dengan pesatnya produksi,teh berbahan kimia dengan harga yang mahal. 2. Merangsang penambahan lapangan kerja Dengan adanya inovasi ini dapat menambah lapangan kerja khususnya para mahasiswa. 3. Memberikan penghasilan bagi mahasiswa dan kesehatan tubuh dengan bahan alami Dengan adanya inovasi-inovasi yang dilakukan untuk menciptakan Teh ini, diharapkan dapat memberikan penghasilan bagi mahasiswa serta tetap mempertahankan segi keamanan dan kesehatan bagi konsumen . 5 Kegunaan Program 1. Bagi mahasiswa yang menjalankan, usaha ini akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas dan peluang untuk mendapatkan penghasilan dalam berwirausaha. 2. Bagi masyarakat dan mahasiswa yang menjadi target pemasaran, lebih dapat mengenal teh dari bahan alami yang aman, menyehatkan dan menarik. 3. Mahasiswa dapat memahami betapa pentingnya bekerja dalam suatu tim dibandingkan bekerja secara individual. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Analisis Pasar Pada umumnya pasar yang menjadi sasaran para produsen teh ini adalah seluruh kalangan masyarakat . teh ini diharapkan tidak hanya membidik pasar tersebut namun juga membidik para pelajar yang tertarik untuk mengetahui kandungan lebih detail. Metode STP digunakan untuk menganalisis dan menentukan segmentasi, target, dan posisi produk di pasar. 2.1.1 Segmentasi Teh terdiri dari berbagai macam jenis bahan alami diantaranya rambut jagung dll, serta membuka kelas bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kesehatan tubuh secara alami. Sehingga segmen pasar yang dibidik teh ini dari kalangan bawah hingga kalangan atas, mulai dari para remaja, mahasiswa hingga para orang tua yang peduli atas kesehatan tubuh. 2.1.2 Target 1. Mahasiswa, khususnya yang memilki kesibukan dan tidak ada waktu untuk memperhatikan kesehatan tubuhnya. 2. Para mahasiswa yang tertarik pada dunia keilmiahan,dan kesehatan. 3. Orang dewasa, termasuk di dalamnya para orang tua yang menginginkan Tubuh lebih sehat lagi dan mengetahui tata cara biar tubuh bisa lebih segar. 2.1.3 Posisi 1. Memposisikan teh rambut jagung ini sebagai



Teh inovatif yang diminati masyarakat semua umur dan semua kalangan. 2. Memposisikan teh rambut jagung ini sebagai objek untuk mengembangkan inovasi, keilmiahan dan kreativitas. .2 Analisis Pesaing Teh rambut jagung ini merupakan terobosan baru yang digunakan sebagai media kesehatan tubuh secara alami yang ilmiah. Pesaing teh Home Industry di wilayah Bengkulu belum terlalu banyak dan relatif jarang. Hanya saja produk luar negeri yang membludak yang dijual di tokoh-tokoh lokal. Kehadiran teh ini memiliki kesempatan menembus pasar dengan menghadirkan keunikan dan inovasi baru yaitu bahan dasar alami yang sudah teruji secara klinis, harga lebih ekonomis, dan bergaransi yang diharapkan dapat menarik perhatian konsumen. teh ini memilki keunggulan lain yakni meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam keilmiahan yang selama ini belum termaksimalkan serta dapat mendorong mahasiswa agar dapat melakukan inovasi baru. Oleh karena itu teh rambut jagung ini mempunyai kesempatan dan kekuatan untuk memasuki pasaran dengan mengandalkan keunggulan, manfaat, serta kreativitas yang maksimal. 2.3 Analisis SWOT 4 faktor yang menjadi pertimbangan yaitu kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threat) adalah sebagai berikut: 1. Strength (kekuatan) a) Keunikan produk b) Kualitas produk yang aman c) Bahan pembuatan produk mudah di dapatkan 2. Weakness (Kelemahan) a) Pengemasan kurang disukai konsumen b) Kontinuitas bahan pembuatan rambut jagung yang harus selalu tersedia 3. Opportunity (Peluang) a) Kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk yang aman bagi diri sendiri dan lingkungan yang meningkat b) Dibutuhkan banyak orang 4. Threat (Ancaman) a) Standarisasi mutu b) Adanya pesaing dengan kemasan dan varian yang lebih menarik 2.4 Analisis Kelayakan Usaha Asumsi: - Usaha produksi teh ini dilakukan dengan usaha skala kecil. - Sarana dan prasarana usaha menggunakan peralatan sederhana. - Penyusutan peralatan dihitung 10 % dari biaya investasi. - Harga jual 1 bungkusa dalah Rp 20.000 - Satu kali produksi menghasilkan 150 bungkus+. 2.4.1 Biaya investasi



Total = Rp 1.910.000 2.4.2 Biaya operasional Total = Rp 6.270.000 Biaya transportasi = Rp 1.500.000 Biaya lainnya = Rp 2.400.000 Total biaya operasional = Rp 6.270.000 + Rp 1.500.000 = Rp 7.770.000 2.4.3 Penyusutan Penyusutan = Total Investasi x 10 % = Rp 1.910.000 x 10 % = Rp 191.000 2.4.4 Total biaya Total biaya = Biaya Operasional + Penyusutan = Rp 7.770.000 + Rp 191.000 = Rp 7.961.000 2.4.5 Penjualan per satu produksi Penjualan per satu produksi diasumsikan sebanyak 100 bungkusl. Penjualan = 150 x Rp 20.000 = Rp 3.000.000 2.4.6 Keuntungan per satu produksi Keuntungan = Hasil penjualan – Biaya operasional = Rp 3.000.000– Rp 7.770.000 = Rp 4.000.000 2.4.7 Break Even Point (BEP) - BEP volume produksi BEP = Total biaya : Harga Produksi = Rp 7.961.000 : Rp 20.000 = 398.05 Titik balik modal usaha produksi teh ini untuk satu kali produksi akan tercapai jika produksi mencapai 398.05 perbungkus. - BEP harga produksi BEP = Total Biaya : Volume produksi = Rp 7.961.000 : 150 = Rp 53.073,33 Titik balik modal usaha produksi teh untuk satu kali produksi akan tercapai jika harga jual per bungkus mencapai Rp 53.073,33. 2.4.8 Revenue Cost Ratio (R/C) R/C = Hasil Penjualan : Total Biaya = Rp 3.000.000 : Rp 7.961.000 = 1,22 Karena nilai Revenue Cost Ratio (R/C) lebih dari 1, maka usaha teh ini layak dilakukan.



3



3 .5 Rencana Dan Strategi Pemasaran 2.5.1 Rencana Pemasaran Dimulai dengan pengenalan teh ke pelanggan dengan menyebarkan brosur yang menjelaskan tentang teh rambut jagung ini. Kegiatan tersebut diiringi dengan pengajuan kerjasama dengan toko-toko di area Bengkulu agar memperkuat pemasaran. Setelah pelanggan mengenal teh ini, akan dibuat tempat khusus dan strategis yang digunakan sebagai tempat pemasaran dan demonstrasi konsumen teh yang benar. Selanjutnya penyebaran informasi lewat jaringan antar organisasi mahasiswa dan media sosial yang dapat mempercepat pengenalan produk kepada pelanggan. 2.5.2 Strategi Pemasaran 1. Placing (Penempatan) Memasarkan teh rambut jagung ini ke dalam organisasi mahasiswa di Universitas Bengkulu dan sekitarnya. 2. Promotion (Promosi) 1. Melakukan penyebaran brosur produk secara meluas ke masyarakat khususnya mahasiswa. 2. Melakukan mediasi melalui radio, web, dan jejaring sosial facebook maupun instagram. 3. Mempromosikan secara langsung ke konsumen. 4. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pameran atau Campus Fair. 3. Price (Harga) Harga yang akan dipasarkan untuk 1 bungkus teh dengan harga 20.000/25 gram dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang sama dibandingkan dengan harga teh lokal lainnya maupun luar negeri pada umumnya yaitu seharga Rp50.000/25 gram. 2.6 Keberlanjutan Usaha Setiap pelaku usaha pasti menginginkan usahanya tetap bertahan sehingga perlu dilakukan beberapa langkah pengembangan seperti di bawah ini: 1. Menjaga Kualitas Produk Setiap adanya produk dari suatu usaha, hal pertama yang dilihat konsumen adalah penampilan produk. Apakah kualitasnya baik atau tidak, pengemasannya, bentuk, seni dan keindahan dari produk tersebut yang dapat menarik selera konsumen 2. Menjalin Hubungan Baik dengan Supplier Memperoleh bahan-bahan untuk pembuatan ini tentu tidak hanya akan bekerjasama dengan satu petani jagung, tetapi dari banyak dari petani jagung. Kualitas dan ketersediaan bahan di suatu petani kadang tidak bisa diandalkan, maka kami harus mencari di beberapa petani agar tidak kehabisan dan mendapat bahan dengan kualitas terbaik. 6 BAB 3 METODE PELAKSANAAN



3.1 Lokasi Usaha Lokasi yang kita lakukan untuk menjalankan usaha ini sangat fleksibel. Lokasi awal akan dilaksanakan di laboratorium FKIP Kimia, area kampus dan sekitarnya. 3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aktivitas produksi dan penjualan akan dilaksanakan pada hari Senin-Jumat mulai dari pukul 10.00 wib sampai 15.00 wib dan tempat laboratorium FKIP serta salah satu rumah anggota PKM. 3.3 Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan usaha akan kami lakukan di salah satu rumah anggota PKM ini. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 bulan dimulai dari persiapan bahan dan seluruh peralatan, pencarian bahan baku produk, pengolahan bahan, pengujian keamanan produk, pemasaran produk, dll sampai akhirnya di dapatkan produk yang terbaik. Kegiatan akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB setiap hari Senin – Jum’at. 3.3.1 Perencanaan  Langkah awal yang dilakukan saat tahap perencanaan yaitu mencari tempat usaha yang strategis, kemudian melakukan survei pasar.  Selanjutnya, melakukan persiapan. Meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Lalu, persiapan dan pengadaan bahan baku serta bahan tambahan lainnya untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi suatu usaha.  Hal selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu melakukan studi kelayakan dan keamanan terhadap usaha yang akan dijalankan.  Membuat job description dalam anggota kelompok untuk memperjelas pekerjaan di dalam kegiatan usaha ini. 3.3.2 Proses Proses atau produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran. Pembuatan sampel diperlukan untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Pembuatan tester merupakan hal yang perlu dilaksanakan untuk mengetahui kualitas produk. Metode Kerja Pembuatan teh :  Pembuatan rambut jagung, 1 persiapkan bahan baku rambut jagung yang digunakaan adalah rambut jagung yang masi mudah dan di utamakan bagian yang tertutup dengan kulit jagung.pada bagian tersebut diangap masi banyak senyawa alami dan belum banyak terkontaminasi dengan lingkungan luar . 2Sortasi tahap ini adalah menentukan kualitas teh herbal yang di hasilkan, sortasi dilakukan secara manual untuk memisahkan atau memilih rambut jagung yang baik ,artinya tidak busuk atau cacat.ketelitian pada tahap ini sangat dibutuhkan untuk menghasilkan teh herbal yang berkualitas.



3. Pencucian Mencuci rambut jagung dengan air mengalir. Pencucian ini dilakukan untuk menghilangkan segala kotoran atau debu yang menempel pada rambut jagung. Tidak perlu berlama-lama, tetapi juga harus bersih. Jika berlebihan dalam mencuci, dikhawatirkan akan berpengaruh pada kualitas senyawa yang terdapat pada rambut jagung tersebut. 4. Pelayuan dan Penggilingan Rambut jagung ditiriskan, lalu dirajang atau digiling untuk memperkecil ukurannya. Hal tersebut bertujuan agar teh herbal mudah untuk diekstrak saat penyeduhan karena bentuknya yang sudah halus. 5. Pengeringan Metode dilakukan dengan menggunakan alat (contohnya: oven) agar suhunya terkontrol. Jika suhunya tidak tepat, dikhawatirkan akan merusak senyawa yang ada di dalamnya. Pengeringan dilakukan hinga kadar air maksimal 3% dalam rambut jagung. 6. Fermentasi Fermentasi ini tanpa menggunakan bantuan mikroba atau ragi (proses oksidasi enzimatif). Lama proses fermentasi ini kurang lebih empat sampai tujuh menit. Tahap ini bertujuan untuk mengeluarkan aroma rambut jagung dan senyawa yang berkhasiat untuk kesehatan. Selain itu, untuk menghindari gelembung udara dalam kemasan. 7. Pengemasan Tahap terakhir adalah pengemasan rambut jagung dengan kemasan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yaitu bentuk teh celup. Setelah dikemas, teh siap untuk dicelupkan dalam air dan dikonsumsi setiap harinya. .3.3 Pemasaran  Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.  Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara pemesanan serta mengenai lokasi 8



BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN



4.1. Anggaran Biaya Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1. Perlengkapan yang diperlukan 1.910.000 2. Bahan Habis Pakai 6.270.000 3. Perjalanan 1.500.000 4. Lain-lain 2.400.000 Jumlah 12.080.000 4.2 Jadwal Kegiatan No Jenis Kegiatan Bulan 12345 1. Persiapan 2. Pengadaan Alat dan Bahan 3. Pembuatan Produk 4. Promosi 5. Penjualan Produk 6. Evaluasi Perkembangan Usaha 7. Evaluasi Kegiatan 8. Laporan Pertanggung jawaban DAFTAR PUSTAKA Andita arya seta putra 2019 rambut jagung{zea mays} Alhadi suji faisal 2019 madu NIKEN LIENDRA 2019 uji iritasi Tesis. Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta Hermawan, G.P dan Laksono, H. 2013. Rambut jagung(zea mays) . Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. 2 (2) : 111-115 Imelda palinga 2020 Dengan Menggunakan Viscolam Sebagai Gelling Agent Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Jamur Pityrosporum ovale. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 17 (2) : 456-467 Rara julinda putri. 2020 Pengaruh Penggunaan Teh Terhadap remaja atau anak-anak . 7 (2) : 187-192