Proposal Pkwu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN DATAR “MAHAR DARI KULIT JAGUNG”



Disusun oleh : ▪ ▪ ▪ ▪ ▪



Ahmad Helmi Cahyadi – 02 Fauzan Ilyas Almeyda - 15 Misel Rajasyah Hadi Putra – 22 Randy Habib Alhadad – 26 Yoga Havi Bagus Permana Borneo – 35 KELAS XI MIPA 3 SMA NEGERI 1 WONOAYU AGUSTUS 2021



KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam proposal ini kami membahas mengenai tugas Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang bermaksud untuk membuat kerajinan “Mahar dari kulit jagung”. Proposal ini dibuat dengan berbagai bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan proposal ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan ptoposal ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada proposal ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif (membangun) dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan proposal selanjutnya. Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.



Sidoarjo, 26 Agustus 2021



Kelompok 1



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ........................................ 1 1.2 PERUMUSAN MASALAH .................................................... 1 1.3 MANFAAT .............................................................................. 1 1.4 TUJUAN PROGRAM ............................................................. 1 1.5 LANGKAH YANG AKAN DI LAKUKAN .......................... 1 BAB II.LANDASAN TEORI 2.1 KERAJINAN .......................................................................... 2 2.2 KERAJIAN TANGAN ........................................................... 2 2.2.1 Fungsi pakai ........................................................................... 2 2.2.2 Fungsi hias ............................................................................. 2 2.3 MAHAR KULIT JAGUNG .................................................. 2 2.4 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................... 2 2.5 PENGADAAN....................................................................... 3 2.6 Sumber daya manusia(SDM)................................................. 3 BAB III.PEMBAHASAN 3.1 Alat dan Bahan...................................................................... 4 3.2 Langkah Pembuatan.............................................................. 4 BAB IV RINCIAN 4.1 MODAL dan KEUNTUNGAN ............................................. 6 4.2 ASPEK PEMASARAN ......................................................... 6 4.2.1 Strength atau Kekuatan ........................................................... 6 BAB V PENUTUP 5. 1 KESIMPULAN..................................................................... 8 5.2 SARAN……………………………………………………..8 DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keindahan sebuah lamaran atau pernikahan, merupakan aspek yang sangat di inginkan semua orang yang akan menikah dengan kerapihan bentuk dan hiasan yang ada pada mahar tersebut, karena hal itulah kami merancang sebuah hiasan untuk sebuah seserahan yang akan membuat lebih elegan dan terasa indah.Mahar ini di buat bukan semata harus memiliki modal yang besar karena sebagian besar usaha ini memanfaatkan limbah. Di sekolah kami, terdapat suatu perencanaan, berupa perencanaan usaha yang meliputi : menghasilkan produk, pemasaran dan jasa. Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk kalangan siswa/siswi SMA Negeri 1 Wonoayu yang berkreasi membuat mahar pernikahan dengan harga yang terjangkau. Kami membuat suatu kerajinan yang terbuat dari barang-barang bekas yang bisa bermanfaat bagimasyarakat sekitar khususnya yang akan menikah. Modal yang dibutuhkan untuk membuat suatu kerajinan mahar ± Rp. 50.000,untuk pembelian bahan pokok dan alat. 1.2 PERUMUSAN MASALAH 1. Apakah usaha mahar pernikahan merupakan usaha yang menguntungkan ? 2. Kapankah usaha mahar pernikahan mencapai titik impas ? 3. Bagaimana saluran pemasaran usaha mahar pernikahan ? 1.3 TUJUAN PROGRAM Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah: 1. Memperoleh keuntungan 2. Memberikan kreasi keindahan hiasan mahar pernikahan yang elegan 3. Meningkatkan rasa kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan limbah 4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada di negeri ini 1.4 MANFAAT 1. Mendapatkan lingkungan yang bersih dari limbah 2. Memberikan keindahan suatu pernikahan atau lamaran dengan harga yang terjangkau 3. Menciptakan kreasi siswa/siswi dan lebih peduli dengan peluang usaha



1.5 LANGKAH YANG AKAN DI LAKUKAN Mencari alat dan bahan a. Bahan: tahap pertama yang akan di lakukan adalah mencari bahan dari limbah yang dibutuhkan, bila limbah yang di butuhkan tidak ada bisa membeli dengan modal yang ada b. Alat: membeli alat yang di butuhkan Perencanaan pembuatan dan proses yang tepat pada waktunya Menghindari kerusakan pada alat dan bahan Mempromosikan sebuah produk yang kita hasilkan



BAB II LANDASAN TEORI



2.1



KERAJINAN Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang – barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu : 2.1.1 Kerajinan bahan alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahandasarnya bahan-bahan alam seperti: serat, bambu ,rotan. 2.1.2 Kerajinan bahan buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti: plastik, gips, sabun, lilin, dll.



2.2



KERAJIAN TANGAN Pengertian dari kerajinan tangan yaitu membuat barang ataupun produk yang dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan yang memiliki keindahan dan daya jual. Kerajinan tangan bisa saja dihargai dengan cukup mahal tergantung dari kualitas dan kerumitan kerajinan yang dihasilkan. Dengan kreatifitas yang anda miliki untuk menciptakan kerajinan maka tanpa anda sadari anda dapat menciptakan usaha baru. Usaha kerajinan ini dapat menjadi usaha yang menjanjikan apabila anda ulet dalam menjalaninya. Ada dua macam 2 fungsi kerajinan tangan: 2.2.1 Fungsi pakai Yaitu kerajinan yang lebih mengutamakan nilai guna dari barang atau kerajinan tersebut dan agar lebih menarik ditambah dengan keindahan yang sangat unik. 2.2.2 Fungsi hias Yaitu jenis kerajinan ini adalah kerajinan yang tidak terlalu memperhatikan nilai gunanya melainkan lebih menekankan pada keindahan barangnya saja. Contohnya kerajinan patung, dan miniatur. Dua contoh tersebut sangat bagus dinikmati bagi yang melihatnya. Bila dilihat dari bahan yang dilihat, maka kerajinan di bagi menjadi dua: Kerajinan dari bahan keras Kerajinan dari bahan lunak Ciri khas kerajinan suatu daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor: Letak geografis Budaya Sumber daya alam



Tahap-tahap dalam membuat kerajinan tangan: Membuat desain atau rancangannya Mempersiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan Memproduksi benda sesuai dengan desain yang telah dibuat Tahap akhir atau finishing 2.3



MAHAR PERNIKAHAN Mahar pernikahan merupakan suatu hiasan yang digunakan untuk memperindah suatu proses lamaran atau pernikahan. Agar kegiatan tersebut terlihat lebih indah dan elegan.



2.4



GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Usaha membuat mahar pernikahan ini mempunyai tujuan memiliki seserahan yang elegan, dan murah biaya karena memanfaatkan limbah lingkungan.Dilihat dari prospek usaha mahar pernikahan berpotensi untuk menjadi usaha sampingan siswa/siswi karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu siswa/siswi serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.Kelebihan usaha ini adalah mampu memanfaatkan jam operasional untuk kegiatan usaha mahar pernikahan bisa di lakukan dengan waktu yang cukup singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan, dan juga kita memiliki ide-ide kreatif yang akan di hasilkan, sehingga tidak berkesan membosankan.



2.5



PENGADAAN Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mencari sumber-sumber kreatif untuk pemanfaatan limbah, sehingga hasil usaha yang akan kita lakuakan bisa berjalan normal. Tanpa hambtan, dalam penyiapan alat dan bahan kita mempunyai banyak referensi. a) Referensi Orang yang berkreasi dalam bidang tersebut Media internet b) Dalam pemanfaatan limbah yang harus kita lakuakan adalah mencari limbah yang masih bisa di gunakan, kebutuhan bahan yang dari limbah dalam pembuatan mahar pernikahan berupa: Kulit jagung yang sudah dikeringkan c) Bahan yang bersifat non limbah yang akan di gunakan dalam pembuatan vas bunga berupa : Cat pewarna Pigura/bingkai Uang mainan d) Alat yang kita gunakan dalam pembuatan lampu tersebut adalah : Gunting Lem tembak atau lem biasa Tang Kuas



2.6



SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Dalam pembuatan mahar pernikahan yang menggunakan sebagian bahan dari limbah merupakan sebuah kreasi untuk mencipatakan peluang usaha bagi semua orang yang bersifat



inovatif.Hal ini dapat di lakukan jika mendapat bimbingan usaha individual atau kelompok, usaha ini bisa menciptakan sumber daya manusia dengan peluang-peluang yang kreatif dan inovatif . Sumber daya ini akan di aplikasikan ke konsumen dengan hasil-hasil yang bersifat ekonomis atau murah dan terjangkau, tanpa biaya yang besar kita mampu menciptakan peluang usaha bagi diri sendiri maupun kelompok.



BAB III PEMBAHASAN 3.1 Alat & Bahan • Kulit jagung yang sudah dikeringkan atau yang belum



• Cat pewarna • Pigura



• Uang mainan



• Gunting



• Lem tembak



• Tang



• Kuas



3.2 Langkah Pembuatan • Jika kulit jagung belum dikeringkan maka jemur kulit jagung pada panas matahari • Setelah kulit jagung kering diwarnai lalu dikeringkan lagi • Setrika,agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata sehingga mudah dibentuk • Setelah itu, gunting kulit jagung menjadi bentuk kelopak bunga anggrek. Dalam hal ini kamu bisa membuat potongan kelopak sehingga agak melengkung untuk menampilkan hasil yang lebih indah • Buat potongan kelopak bunga yang lebih kecil, kira-kira tingginya hanya seperempat kelopak yang sudah dibuat sebelumnya • Kalau sudah, ambil 5 helai kelopak bunga yang besar dan susun melingkar dengan ujung saling menumpuk, lalu beri lem satu sama lain supaya rekat dan menjadi bentuk bunga • Langkah selanjutnya cara membuat bunga dari kulit jagung adalah susun 3 helai kelopak bunga yang lebih kecil di bagian tengah, lalu tambahkan bijibijian kering di bagian tengah sebagai putik bunga. • Lapisi pigura dengan kertas karton atau kertas lainnya • Letakkan bunga tadi di atas lapisan kertas pigura dan bentuk motif se inovatif mungkin • Bentuk uang mainan menjadi gulungan atau susun datar • Langkah terakhir lapisi grid pigura dengan plastik mika



BAB IV RINCIAN BIAYA



4.1 Modal dan Keuntungan 4.1.1 ASPEK BIAYA Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini adalah dari dana pribadi. 4.1.2



RINCIAN BIAYA Biaya Modal Produksi (variable) a. Pembelian bahan baku : Rp 50.000 b. Pembelian Alat : Rp. 10.000 Rekapitulasi Biaya a. Biaya Modal Awal : Rp. 70.000 b. Biaya Operasional : Rp. 20.000 Total Pengeluaran : Rp. 90.000



4.2 ASPEK PEMASARAN Kami melakukan pengamatan terhadap siswa/siswi dan konsumen yang berasal dari luar sekolah SMA Negeri 1 Wonoayu yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 4.2.1 Strength atau Kekuatan a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar sekolah b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan media sosial dan bertemu secara langsung c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan sekolah sehingga memancing rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen orang lain. e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama sudah dimiliki sebelumnya 4.2.2 Weakness atau Kelemahan a. Mahar pernikahan merupakan produk yang sudah ada, namun demikian,jika mampu merubah bentuk dan harga yang terjangkau , pasti kita mampu mendapatkan hasil yang maksimal



b. Bahan dari mahar ini yang lumayan tahan lama, selama perawatan dan penggunaan secara tepat 4.2.3 Opportunities atau Kesempatan a. Dapat membuka cabang usaha di tempat lain jika usaha pembuatan vas bunga ini sudah stabil b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai bentuk seperti mahar pernikahan dari bahan limbah lain c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya disekolah tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen 4.2.4 Threats atau Ancaman Kebiasaan kelompok yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli vas bunga. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat tampilan yang menarik serta menggunakan bahan yang sesuai permintaan konsumen. Adanya pesaing yang menjual mahar dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, saya memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kualitas serta cara pembuatan mahar agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain



BAB V PENUTUP 5.1



Kesimpulan Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari mahar pernikahan kulit jagung ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan mahar ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar siswa/siswi. Waktu pelaksanaannya pun dilaksanakan padasaat tugas. Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program study kewirausahaan dalam kelas entrepreneur ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.



5.2 Saran Sebaiknya membuat kerajinan tangan harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk membuat mahar. Seharusnya waktu untuk membuat mahar harus tepat waktu.