Proposal Rencana Bisnis Vape [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL RENCANA BISNIS (BUSSINESS PLAN) “CLOUD VAPE BAR”



Disusun Oleh: Aditya Priagung Prakosa (P2CC14074)



PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2016



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontroversi rokok sedang marak di dunia. Banyak kalangan menyatakan bahwa merokok dapat mengakibatan berbagai gangguan kesehatan dan merugikan bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Banyak negara-negara di eropa khususnya negara-negara maju mulai membatasi peredaran rokok tembakau. Padahal banyak perokok aktif yang masih mencari dan menginginkan agar rokok dapat beredar dengan bebas dan tanpa dibatasi. Menyingkapi kontroversi dan benyaknya permintaan konsumen banyak pabrik rokok yang mulai meracik kandungan rokok yang komposisinya lebih aman, misalnya kandungan nikotin pada rokok pada awalnya cenderung tinggi, namun kini kadar nikotin mulai dikurangi, akan tetapi hali ini masih tetap ditentang oleh banyak kalangan karena di dalam rokok tembakau masih banyak terdapat kandungan-kandungan bahan yang berbahaya bagi tubuh. Sejak tahun 2003, mulai ada perusahaan mengembangkan suatu device pengganti rokok tembakau. Sebenarnya device ini telah ditemukan oleh Hebert A. Gilbert sejak tahun 1963. Pada awalnya Gilbert mendiskripsikan device ini sebagai “a smokeless non-tobacco cigarette”. Device ini di sebut e-cigarette (rokok elektrik) yang kini disebut sebagai personal vaporizer yang dipatenkan oleh Hon Lik. Di Indonesia sedang marak isu naiknya harga rokok tembakau. Kebijakan kenaikkan rokok ini dilakukan oleh pemerintah karena alasan kesehatan. Pemerintah menyatakan betapa bahayanya akibat rokok tembakau oleh sebab itu harga rokok dinaikkan dengan asumsi bahwa perokok aktif akan berfikir berkalikali untuk membeli rokok dan akhrinya akan mengurangi konsumsi rokok. Isu ini membuat banyak kalangan muda perokok aktif berpikir untuk beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik (personal vaporive/vape). Banyak yang menyatakan juga bahwa rokok elektrik ini jauh lebih aman dari pada rokok tembakau dan dalam hitungan secara ekonom akan lebih hemat jika mereka menggungakan vape dibandingkan rokok tembakau. Sudah banyak pengguna vape atau rokok elektrik tersebut di Indonesia. Rokok elektrik atau vape merupakan alat pengganti rokok tembakau yang mengeluarkan asap bukan dari pembakaran namun dari cairan yang diuapkan alat atomizer dalam device tersebut. Vape mengeluarkan asap bukan dari pembakaran sehingga tidak ada tar yang terkandung di asap tersebut. Untuk mengeluakan asap, vape ini memerlukan cairan yang disebut e-juice atau e-liquid. Kandungan cairan ini dianggap lebih aman karena kandungannya adalah foodgrade seperti, propylene glikol, vegetable gliserin, essen, dan ada yang dicampur nikotin dan tidak. Beberapa orang meyatakan bahwa vape ini dapat mebuat orang mengurangi konsumen rokok tembakau dan dapat membantu perokok aktif dalam upaya berhenti dari merokok. Dari latar belakang tersebut membuat penulis dan teman-teman mengambil kesempatan dari maraknya ketertarikan konsumen perokok tembakau yang beralih ke vape untuk dijadikan peluang bisnis. Rencana bisnis yang akan dilakukan adalah membuat suatu bar yang menjual device personal vaporizer dan cairannya di mana konsumen dapat memilih rasa sesuai selera.



1.2 Data Perusahaan a. Nama perusahaan : Cloud Vape Bar b. Bidang usaha : Jual barang c. Jenis produk : Personal Vaporizer dan E-liquid d. Alamar perusahaan : Karangwangkal e. Alamat e-mail : Cloud.vbar.yahoo.com f. Instagram : CloudVbar g. Nomor telepon : 0822218xxxxx 1.3 Penjelasan Produk Produk yang dijual berupa device personal vaporizer mod dan starter kit untuk pemula), komponen device (tank/RTA, RDA, coil, kapas, atomizer, drip tip) dan e-liquid. Produk yang dijual dari berbagai merk seperti produk dari Amerika, Jerman, dan China. Penjualan device dengan sistem stock dan pre order untuk merk premium. Selain menjual device, produk yang dijual adalah e-liquid merk V-Cloud. Eliquid ini diracik sendiri oleh bar tender Cloud Vape Bar, dengan rasa atau aroma sesuai permintaan dari pelanggan. Bahan-bahan racikan e-liquid di bar ini merupakan foodgrade yang diatur oleh FDA sehingga aman bagi manusia. Bahanbahannya terdiri dari propylene glikol, vegetable gliserin, essen perasa, nikotin (optional).



1.4 Tujuan a. Mendapatkan keuntungn dari produk ini b. Menolong perokok tembakau aktif dalam upaya mengurangi merokok (konvensional) “keep safe, keep vaping” c. Mencukupi kebutuhan perokok untuk mendapatkan sensasi merokok yang leboh sehat. 1.5 Potensi Bisnis Rencana bisnis penjualan vape ini memiliki peluang yang cukup menjajikan karena banyak perokok tembakau yang beralih ke vape ini karena banyak orang yang menyatakan bahwa vaping lebih aman dari pada merokok dengan rokok tembakau. Vaping juga sudah menjadi lifestyle bagi kalangan pemuda.



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Analisis SWOT A. Faktor Internal a. Kekuatan (Strength) i. Keunggulan produk Kami menawarkan berbagai device dengan berbagai merk, mulai dari harga ekonomis hingga device premium. ii. Kreativitas Dalam menawarkan produk e-juice, kami akan menawarkan rasa sesuai selera konsumen yang diracik langsung di bar. iii. Bahan baku mudah di dapat Kami bekerja sama dengan penjual dan supplier device dan e-liquid senior yang ada di Indonesia, yang bertempat di Jakarta b. Kelemahan (Weakness) i. Belum memiliki pengalaman penjualan device dan e-liquid. Hanya mengandalkan saran dari pelaku bisnis senior ii. Kurangnya sumber daya manusia Keterbatasan sumber daya manusia, yaitu e-liquid bar tender yang masih memiliki pekerjaan sebagai penunggu toko parfum. B. Faktor Eksternal a. Peluang (Opportunities) i. Banyaknya konsumen Banyak kalangan muda yang meminati dan sudah menjadi pengguna vape. Mereka akan selalu membutuhkan e-liquid dan komponen vape atau keinginan untuk upgrade device. ii. Sistem pemasaran Sistem pemasaran yang dilakukan melalui grup sosial media yang telah dibuat dari teman teman kampus dan dengan cara melakukan promosi ke café-café yang dimiliki oleh teman teman yang ada di Purwokerto. b. Ancaman (Threats) Sudah ada beberapa reseller dan toko vape di Purwokerto, untuk dapat bersaing dan memenangkan persaingan perlu inovasi dan strategi dalam bisnis ini C. Strategi SWOT a. SO: melakukan program promosi jitu, yaitu melalui grup sosial media dan promosi ke café-café yang sudah ada di Purwokerto dan bisa menjalin kerjasama dengan café-café tersebut. b. WO: melakukan latihan dalam meracik e-liquid, belajar bisnis dengan segala fasilitas dan menjalin koneksi seluas-luasnya. c. ST: melakukan promosi dengan gencar dan terus-menerus, memberikan harga yang bersaing. d. WT: menjaga kualitas produk, meningkatkan promosi, memperbaiki sistem manajemen.



2.2 Perencanaan Bisnis A. Sasaran dan Target Pasar Sasaran kami adalah seluruh kalangan masyarakat usia 18 tahun ke atas untuk itu kami lebih mempromosikan ke pada kalangan eksekutif muda dan mahasiswa di sekitaran Purwokerto. Promosi di lakukan dengan cara broadcast melalui grup komuniatas vape yang sudah ada dan promosi di cafécafé yang ada di Purwokerto. B. Pembiayaan a. Modal awal: i. Ruko kontrakan : Rp 12.000.000/tahun ii. Stock barang : Rp 15.000.000 (untuk 10 device, 10 RTA, 10 RDA, wire ni-ti, kapas jepang) iii. Bahan e-liquid : Rp 2.000.000 (bisa dibuat menjadi 9 rasa terdiri dari 100 botol masing masing 20ml) iv. Alat untuk meracik e-liquid : Rp 4.000.000 v. Gaji karyawan : Rp 700.000/bulan (1 karyawan) b. Analisis titik impas (Break even point) i. Keutungan penjualan per unit device : Rp 650.000-Rp500.000 : Rp 150.000 target per bulan tejual 10 unit : Rp 1.500.000 ii. keuntungan penjualan e-liquid liquid yang dihasilkan 100 botol : @Rp 90.000x100 : Rp 9.000.000 jadi keuntungan perbulan adalah 1.500.000+9.000.00-700.000=9.800.000/bulan lama modal balik: jumlah modal awal dibagi keuntungan per bulan = 33.000.000/9.800.000=3,36bulan jadi modal akan balik dalam 4 bulan. 2.3 Studi Kelayakan A. Lokasi Lokasi Cloud Vape Bar berada di Karangwangkal di mana lokasi ini termasuk lokasi strategi karena berada di pinggir jalan besar dan dekat pusat keramaian kota Purwokerto. Selain itu konsumen bisa memilih dan memesan liquid sesuai selera di tempat tersebut. Konsep tempat dibuat seperti mini bar dimana disediakan tempat untuk kongkow. Konsep Bar:



B. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang digunakan dibuat sedemikian rupa supaya tetap higenis, bersih, dan rapi, sehingga konsumen nyaman untuk kongkow di bar tersebut.



C. Sumber Daya Manusia Untuk usaha awal suber daya manusia yang tersedia adalah rekan sendiri yang akan berjualan dan sebagai liquid bar tender di bar tersebut. Saya sendiri akan membantu dalam membuat racikan lquid yang dijual. Liquid bar tender sendiri sudah memiliki pengalaman yang lebih dalam meracik liquid sehingga rasa dan kualitas yang didapatkan adalah baik. 2.4 Real Bussiness Plan A. Pengembangan Produk Liquid yang di jual akan disesuaikan sesuai dengan keingina konsumen. B. Pengembangan wilayah pemasaran Area pemasaran utama adalah sekitar tempat bar dan melaui grup vaping kampus dan kepada mahasiswa UNSOED juga pemasaran di café-cafe C. Kegiatan promosi Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya. D. Strategi harga Harga yang diberikan kami menggunakan harga yang bersaing, relatif lebih murah dari pada pesaing (dengan observasi harga pesaing). Menentukan harga sesuai dengan harga pasaran dan untuk mendapatkan harga yang lebih murah mencari supplier utama supaya mendapatkan harga modal yang murah sehingg tidak perlu memperkecil margin keuntungan. E. Rencana pengembangan produk a. Memperluas wawasan dibidang vaping b. Menciptakan rasa liquid yang baru dan memperluas rasa liquid c. Meningkatkan produksi d. Analisis resiko usaha dan antisipasinya



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Personal vaporizer/vape/rokok elektrik merupakan suatu alat pengganti rokok tembakau konvensional yang tetap menyajikan sensai merokok bagi para perokok aktif. Device ini saat ini sedang digandrungi oleh banyak kalangan muda dan cenderung menjadi lifestyle di kalangan orang muda. Rencana bisnis vape bar merupakan suatu bisnis yang memiliki peluang besar dan cukup menjajikan. Strategi dan promosi yang dilakukan harus inovatif supaya dapat bersaing dengan pesaing yang sudah ada. Agar bisa bersaing juga dapat menerapkan harga yang bersaing yang relative lebih murah untuk menarik konsumen.