Sap Vape [PDF]

  • Author / Uploaded
  • naye
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENYUSUNAN SATUAN ACARA PENYULUHAN ROKOK ELEKTRIK



Disusun Oleh : Aldi Satria



Alamsyah



(10118014)



STIKes BAKTI TUNAS HUSADA PROGRAM STUDI DIII-KEPERAWATAN TASIKMALAYA Cilolohan No. 36 TASIKMALAYA 2020



PENYUSUNAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Judul



: Pendidikan kesehatan tentang bahaya Merokok Elektrik



Pokok Bahasan



: Berhenti Merokok Elektrik



Sub pokok bahasan



: 1 bulan tanpa rokok Elektrik



Sasaran



: STikes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya



Target



: Mahasiswa keperawatan kelas 2/A STikes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya



Hari/Tanggal



: Rabu – 8 – Januari – 2020



Waktu



: 45/menit



Tempat



: Di Kelas 2/A Keperawatan Tasikmalaya



A. Latar Belakang Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems atau e-Cigarette) adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing, RRC. Di Indonesia terdapat sebuah asosiasi bernama Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) yang menaungi para pengguna rokok elektrik dan penjual kebutuhan rokok elektrik. Tujuan dari APVI ini adalah agar rokok elektrik digunakan sebagaimana mestinya. Dengan munculnya tren rokok elektrik ini, banyak orang yang tertarik untuk menggunakan rokok elektrik, bahkan kalangan under age atau anak di bawah umur. Hal ini yang mendorong APVI untuk membuat sebuah aturan yaitu syarat utama seseorang bisa membeli perangkat rokok elektrik adalah berusia minimal 18 tahun atau sudah memiliki KTP Alamsyah (dalam Indra, 2015) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang merokok yaitu, zat nikotin yang membuat seseorang



ketagihan, faktor teman, dan faktor psikologis yang merasa lebih fokus dalam mengerjakan hal atau suka memainkan asap. Berdasarkan faktor-faktor tersebut dapat diketahui bahwa berhenti merokok bukan hal yang mudah. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam usaha berhenti merokok, seperti berkomitmen, menggantikan rokok dengan permen, mengalihkan rokok dengan beraktivitas dan menghindari rokok (Wulandari, 2012). B. Tujuan Setelah dilakukan penyuluhan selama 45/menit maka diharapkan siswa dapat mengurangi penggunaan rokok elektronik atau (Vape) selama 1 bulan kedepan dengan kriteria sebagai berikut 1. Mahasiswa keperawatan 2/A Stikes Bakti Tunas Husada mampu memahami pengertian rokok elektrik 2. Mahasiswa keperawatan 2/A Stikes Bakti Tunas Husada mampu memahami sejarah rokok elektronik 3. Mahasiswa keperawatan 2/A Stikes Bakti Tunas Husada mampu memahami tentang kandungan rokok elektrik (Vape) 4. Mahasiswa keperawatan 2/A Stikes Bakti Tunas Husada mampu memahami perbedaan rokok elektrik dan rokok tembakau 5. Mahasiswa keperawatan 2/A Stikes Bakti Tunas Husada mampu memahami bahaya rokok elektrik 6. Mahasiswa keperawatan 2/A Stikes Bakti Tunas Husada mampu memahami bahaya rokok bagi remaja/mahasiswa 7. Mahasiswa keperawatan 2/A Stikes Bakti Tunas Husada mampu menghindari vape dengan jangka waktu 1 bulan. C. Strategi Pelaksanaan 1. Metode Ceramah 2. Media Poster dan leaflet di bantu dengan penanyangan Power Point 3. Garis besar materi a) Pengertian b) Sejarah rokok elektrik c) Kandungan rokok d) Perbedaan rokok elektrik dan rokok tembakau e) Bahaya merokok elektrik f) Bahaya rokok pada remaja/mahasiswa g) Mampu menghindari vape selama 1 bulan



D. Proses Pelaksanan No Kegiatan 1 Pembukaan



2



Kerja



3



Penutup



Penyuluhan  Mengucapka n salam  Penyampaian tujuan  Apersepsi  Penyampaian garis besar materi  Memberi kesempatan untuk bertanya  Menjawab pertanyaan  Evaluasi  Menyimpulk an  Salam penutup



Peserta Waktu Mahasiswa keperawatan 5 menit 2/A menjawab salam dari perawat dan memperhatikan penyuluhan Mahasiswa keperawatan 35 menit 2/A menyimak apa yang perawat sampaikan dan memberikan pertanyaan pada saat selesai dalam pemberian materi



Perawat menyimpulkan materi yang sudah di sampai dan Mahasiswa menyimak dan menjawab salam dari perawat



5 menit



E. Setting Tempat



P



M



Keterangan : F. Pengorganisasian 1. Moderator /Sie Acara 2. Pemateri 3. Notulis 4. Fasilitator 5. Observer



P M



: Pemberi penyuluhan (perawat) : sasaran ( Mahasiswa)



: Aldi Satria Alamsyah : Aldi Satria Alamsyah : Aldi Satria Alamsyah : Aldi Satria Alamsyah : Aldi Satria Alamsyah



G. Evaluasi 1. Jenis evaluasi Sumatif : sesudah memberikan materi lalu perawat memeberikan pertanyaan 2. Bentuk evaluasi Verbal ; pertanyaan dengan lisan 3. Butir pertanyaan a) Sebutkan sejarah rokok elektrik? b) Apa Definisi rokok elektrik (Vape)? c) Apa isi kandungan dari rokok elektrik (Vape)? d) Apa dampak dari merokok elektrik (Vape)? e) Apa dampak dari rokok bagi remaja ? 4. Butir jawaban 1) Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems) adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing, RRC, yang sekarang dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd Pada tahun 2004, 2) Rokok Electronik adalah sebuah alat elektronik yang berbentuk layaknya rokok pada umumnya, dan bila dihisap akan mengeluarkan asap dan rasa yang tidak berbeda dengan rokok biasa. 3) Terdapatkandungan sebagai berikut ini: - Nikotin yaitu Zat yang terdapat pada daun tembakau - Gliserin merupakan cairan kental tidak berbau dan tidak berwarna - Perasa yaitu zat untuk penambah rasa - Propolen glikol meruakan cairan berwarna namun memiliki berbagai macam rasa 4) Dampaknya yaitu  Rokok mudah terbakar  Merusak Paru-paru  Merusak Jantung  Merusak DNA  Pemicu Kanker  Mudah pusing dan mual 5) Bahaya rokok bagi remaja  Boros Uang  Nafas mulut bau  Gigi akan berwarna kuning  Meracuni otak  Menderita penyakit kronis  kematian H. Buku sumber Agus, J Sunggoro. 2006. Dampak dari rokok elektrik Pada remaja Di Kota Yogyakarta. (skripsi). Yogyakarta: Fakultas kedokteran UGM. Nathasya Angel. 2017.Bahaya Rokok Elekrtik karya ilmiah,Jakarta timur



I. Lampiran 1. Materi A. Pengertian Rokok Elektrik Rokok Electronik adalah sebuah alat elektronik yang berbentuk layaknya rokok pada umumnya, dan bila dihisap akan mengeluarkan asap yang banyak dan mempunyai rasa tertentu. B. Sejarah Rokok Elektrik Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems atau eCigarette) adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing, RRC, yang sekarang dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd Pada tahun 2004, Ruyan mengambil alih proyek untuk mengembangkan teknologi yang muncul. C. Kandungan Rokok Elektrik Di dalam rokok elektrik terdapat tabung berisi larutan cair yang bisa diisi ulang. Larutan ini mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian muncul uap selayaknya asap. Sebagian perusahaan menjual cairan perasa tertentu. Antara lain perasa mentol/mint, karamel, buah-buahan, kopi, atau cokelat a.



Nikotin Nikotin merupakan zat yang terdapat pada daun tembakau. Nikotin berfungsi sebagai obat perangsang dan memberikan efek candu. Itulah sebabnya banyak perokok yang susah untuk berhenti merokok.



b. Propilen glikol Propilen glikol merupakan cairan senyawa organik yang tidak berbau dan tidak berwarna, namun memiliki rasa agak manis. FDA atau Lembaga Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat telah menyatakan bahwa senyawa ini aman jika digunakan dalam kadar rendah. c.



Gliserin Gliserin adalah cairan kental tidak berbau dan tidak berwarna. Zat ini sering digunakan pada perpaduan formulasi farmasi. Cairan manis yang dianggap tidak beracun ini sering pula dipakai oleh industri makanan. Gliserin berfungsi sebagai pengantar rasa dan nikotin dalam penggunaan rokok elektronik. Hingga kini status keamanan rokok elektrik terutama yang dampak jangka panjangnya masih diperbincangkan karena klaim dari produsen belum sepenuhnya terbukti. Beberapa penelitian menemukan bahwa rokok elektrik dapat memicu inflamasi dalam tubuh, infeksi paru-paru dan meningkatkan risiko asma, stroke serta penyakit jantun



d. Perasa Goniewicz menjelaskan, ada ratusan rasa pada cairan rokok elektik, seperti ceri, cheese cake, kayu manis, dan tembakau. Banyak zat perasa ini yang juga digunakan pada makanan. Sulit untuk mendata semua bahan kimia perasa, namun salah satunya bernama 'Diacetyl', umum digunakan untuk menambah rasa pada popcorn. Zat tersebut dikaitkan dengan penyakit paru-paru yang mematikan jika dihirup. Zat kimia lainnya yang menambah rasa seperti Butter (mentega) juga berbahaya. D. Perbedaan rokok elektrik dan rokok tembakau  







   



Rokok tembakau mengeluarkan asap hasil pembakaran tembakau; rokok elektrik menghasilkan uap dari cairan perasa buah, dan nikotin yang dipanaskan. Rokok tembakau dapat menyebabkan penyakit jantung, paru-paru, impotensi, gangguan kehamilan dan janin; vape menyebabkan gangguan tenggorokan hidung dan pernapasan. Rokok tembakau mengandung nikotin, tar, arsenic, karbon monoksida, ammonia dan berbagai bahan kimia lainnya; rokok elektrik mengandung nikotin, gliserol sayuran, propylene glycol, pemanis buatan, dan macam-macam rasa buah. Selain asap, rokok tembakau meninggalkan sampah seperti abu rokok dan batang rokok; sedangkan vape tidak meninggalkan sampah. Asap rokok tembakau meninggalkan bau dan tidak larut dalam cairan; rokok elektrik meninggalkan uap yang larut dalam cairan dan bau dari perasa buah. Satu bungkus rokok tembakau dijual dengan harga ±Rp16.000,00; vape dijual dengan harga ±Rp150.000,00 hingga Rp500.000,00. Rokok tembakau memiliki peraturan khusus dalam Peraturan Pemerintah no. 109; belum ada peraturan khusus mengenai peredaran vape di Indonesia.



E. Bahaya rokok elektrik 1) Rokok mudah terbakar 2) Merusak paru-paru 3) Merusak jantung 4) Merusak DNA 5) Pemicu kanker 6) Pusing dan mual F. Bahaya rokok elektrik bagi remaja  Boros Uang  Nafas mulut bau  Gigi akan berwarna kuning  Meracuni otak  Menderita penyakit kronis  kematian







Foto-foto Vape



2. Media a) Poster



b) Leaflet