4 0 67 KB
PROPOSAL KEGIATAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA BHAKTI ABADI KELURAHAN SEPINGGAN BARU BALLIKPAPAN SELATAN
Dosen Pembimbing : 1. Nurhayati, S.ST.,M.Pd 2. Rus Andraini, A.Kp.,M.PH
Disusun Oleh : Kelompok 2 1.
Tito Prasetiyo
6. Marisa Dwiyanda
2.
Ayudya Nur Hidayah
7. Nurmalasari
3.
Dyan Rahmatul Afni
8. Rusdiyati
4.
Eta Ari Yunita
9. Vera Dwi Tamara
5.
Helda Wuri C.N
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR PRODI D-III KEPERAWATAN KELAS C BALIKPAPAN TAHUN AJARAN 2018
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Keperawatan
Gerontik
adalah praktik perawatan
yang
berkaitan dengan penyakit pada proses menua (KOZIER, 1987). Menurut Lueckerotte (2000) keperawatan gerontik adalah ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada lansia yang berfkokus pada pengkajian
kesehatan
dan
status
fungsional,
perencanaan,
implementasi serta evaluasi. Survey wilayah Panti Tresna Werdha Bhakti Abadi didapatkan data lansia sebanyak 23 jiwa, lansia mengalami penyakit seperti gangguan
penglihatan,
gangguan
pendengaran,
penurunan fungsional tubuh. Menindak maka
sebagai
proses
pemecahan
reumatik,
dan
lanjuti kejadian tersebut,
masalah
diputuskan
untuk
melaksanakan Senam pada Lansia. Dengan demikian kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu lansia di Panti Tresna Werdha Bhakti Abadi Kelurahan Sepinggan Baru kesadaran dan peran serta mahasiswa khususnya pengurus Panti Tresna Werdha Bakti Abadi kelurahan sepinggan baru Balikpapan Selatan, sehingga dapat memecahkan permasalahan kesehatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan pada lansia.
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Diharapkan lansia di Panti Tresna Werdha Bakti Abadi Kelurahan Sepinggan Baru dapat mengurangi resiko penyakit yang dialami. 2. Tujuan Khusus Setelah dilaksanakan senam, pengurus dan lansia Panti Tresna Werdha Bakti Abadi Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan bersama-sama mahasiswa dan mahasiswi : 1. Berperan secara aktif dalam kegiatan senam 2. Mengekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi 3. Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang tepat
C. SASARAN DAN TARGET 1. Sasaran
: Warga Panti Tresna Werdha Bakti Abadi Kelurahan Sepinggan Baru Kecamatan Balikpapan Selatan
2. Target
: Lansia, Pengurus dan Mahasiswa
D. KEPANITIAAN Ketua
: Tito Prasetiyo
Observer
: Marisa Dwiyanda
Fasilitator
: - Eta Ari Yunita - Dyan Rahmatul Afni - Helda Wuri C.N - Nurmalasari - Rusdiyati - Vera Dwi Tamara
Seksi Dokumentasi
: Ayudya Nur Hidayah
E. TEMPAT Halaman Panti Tresna Werdha Bhakti Abadi F. STRATEGI PENATALAKSANAAN 1 . Metode a.Fase Orientasi ( 5 menit) 1) Terapis mempersiapkan tempat dan mengatur barisan dalam bentuk baris-berbaris 2) Leader
berdiri
di
depan,
memberikan
salam
dan
memperkenalkan diri lalu menjelaskan tata tertib kegiatan TAK 3) Halaman aman dan nyaman b. Fase Kerja ( 45 menit ) 1) Terapis dan klien berbaris dengan rapi 2) Klien mengikuti kegiatan yang dipimpin oleh leader 3) Observer mengamati jalannya kegiatan 4) Fasilitator membantu memfokuskan klien yang tidak kooperatif 5) Halaman aman dan nyaman c. Fase Terminasi (10 menit) 1) Terapis dan klien berdiri bersama membentuk barisan 2) Leader mengeksplorasi perasaan klien dalam mengikuti kegiatan 3) Leader memberikan umpan balik pada klien 4) Leader meminta umpan balik dari observer 5) Leader menyimpulkan hasil kegiatan 6) Leader menutup kegiatan dan mengucapkan salam 2. Setting waktu No 1
Waktu 08.30
Kegiatan Pembukaan
Pembicara Marisa Dwiyanda
Penanggung Jawab Panitia
2
08.40
Senam
Eta Ari Yunita,Helda
Panitia
Wuri C.N 3 4
09.20
Evaluasi senam
Dyan Rahmatul Afni
Panitia
10.35
Penutup
Marisa Dwiyanda
Panitia
3. Media dan perlengkapan a. Pengeras suara 4. Rencana evaluasi kegiatan a. Evaluasi Struktur 1.
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum kegiatan
2.
100% jumlah peserta dapat menghadiri pertemuan
3.
Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
4.
Perlengkapan alat yang diperlukan
b. Evaluasi Proses 1.
Semua peserta yang hadir berperan serta secara aktif
2.
Selama acara tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan
3.
Selama acara berlangsung tidak ada peserta yang meninggalkan tempat acara pertemuan.
c. Evaluasi Hasil 1.
Peserta mampu berinteraksi dan menjalin kerja sama dengan teman lainnya.
2.
Peserta mampu mengikuti gerakan
G. ANTISIPASI MASALAH Beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi : 1.Bila ada peserta yang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan, fasilitator harus mengarahkan dan mengingatkan 2. Bila peserta pasif, fasilitator memotivasi untuk mengikuti kegiatan 3. Bila peserta kesulitan tugas leader dan fasilitator mencontohkan
H. SETTING TEMPAT
Keterangan
: = leader
= observer
= fasilitator
= klien
I. DOKUMENTASI
J. PENUTUP Demikianlah proposal ini dibuat, perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terimakasih
K. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Konsep Dasar Keperawatan Gerontik. Bandiyah, Siti. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Nuha Medika : Yogyakarta Mickey & Patricia. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. EGC. Jakarta : Buku Kedokteran Nugroho, Wahjudi. 2000. Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta : EGC