Proposal Spal [PDF]

Citation preview

PROPOSAL



“PEMBUATAN SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL)”



Oleh : KELOMPOK 4 DUSUN 1 KAWA



MAHASIWA DIV KEPERAWATAN & KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO



T.A 2018/2019



A. Latar Belakang Pembuangan limbah domestik atau buangan dari rumah tangga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan dengan menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhinya (Daryanto, 2004). Perilaku masyarakat dalam membuang air limbah domestik masih kurang baik, karena seharusnya air limbah dibuang pada saluran pembuangan air limbah yang tertutup dan memenuhi persyaratan kesehatan. Sebagian air limbah domestik berasal dari air bekas memasak, mandi, mencuci dan semua kegiatan rumah tangga. Air limbah domestik juga mengandung berbagai material-material organik maupun organik. Air limbah domestik dibagi menjadi dua jenis, yaitu greywater dan blackwater. Greywater adalah air limbah yang berasal dari kegiatan mandi, mencuci, aktivitas memasak, dan lainnya, sedangkan blackwater berasal dari air limbah kamar mandi atau kakus. Secara umum pengolahan air di Indonesia masih kurang baik. Sebagian besar sudah memisahkan antara pembuangan air limbah greywater dan blackwater, akan tetapi pengolahannya masih kurang sesuai (Sugiharto, 1987). Tujuan pengelolaan air limbah dalam suatu tempat tersebut bertujuan untuk mengalirkan air limbah dari rumah tangga ke lokasi pengolahan air limbah, agar dapat dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke badan air, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia (Hardjosuprapto, 2000). Berdasarkan hasil pendataan serta observasi langsung ke rumah-rumah warga di Desa Haya-Haya, sampai saat ini masih terdapat pemukiman yang tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah, yaitu dari 160 jumlah rumah yang terdapat di dusun 1 Kawa, masih ada 58 rumah yang belum memiliki saluran pembuangan air limbah (SPAL), dan dari 102 rumah yang telah memiliki SPAL, hanya ada 22 rumah yang telah memiliki saluran pembuangan air limbah yang memunuhi syarat, sedangkan 80 rumah



diantaranya masih mempunyai saluran pembuangan air limbah sederhana. Saluran air yang terbuka dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit dan mengotori lingkungan sekitarnya. Apabila dibiarkan begitu saja, tentunya hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat, karena kondisi lingkungan yang tidak sehat. Tidak hanya itu, meninjau dari hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD 1) yang telah dilaksanakan pada hari Senin kemarin, tepatnya pada tanggal 28 Januari 2019, ada harapan besar warga yang disampaikan, agar kiranya pembuatan SPAL ini dapat diadakan di Desa tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami selaku mahasiswa DIV Keperawatan dan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo, yang sedang menjalani Kuliah Kerja Komunitas (K3) di daerah tersebut, tertarik untuk membuat proposal ini, dengan harapan kedepannya masyarakat dapat memiliki saluran pembuangan air limbah yang memadai.



B. Tujuan Kegiatan 1. Tujuan Umum Untuk mengupayakan terciptanya lingkungan bersih dan sehat di Dusun 1 Kawa, Desa Haya-Haya. 2. Tujuan Khusus a. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dalam kehidupan seharihari. b. Untuk mengupayakan agar masyarakan mempunyai Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) percontohan, sehingga kedepannya dapat dijadikan referensi dalam pembuatan SPAL. c. Untuk mencegah munculnya sumber penyakit di lingkungan masyarakat, karena kondisi lingkungan yang tidak sehat.



C. Nama Kegiatan “Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Dusun 1 Kawa Desa Haya-Haya, oleh Mahasiswa DIV Keperawatan dan Kebidanan.”



D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Hari/Tanggal



: Sabtu, 02 Februari 2019



Pukul



: 08.00 Wita s/d selesai



Tempat



: Dusun 1 Kawa, Desa Haya-Haya.



E. Sasaran Dua Rumah warga di Dusun 1 Kawa yang belum memiliki SPAL, dengan kondisi lingkungan yang kotor (berdasarkan hasil survey mahasiswa).



F. Evaluasi 1. Tahap Perencanaan Seleksi lokasi Seleksi lokasi dilakukan untuk menentukan tempat atau wilayah pelaksanaan pembuatan TOSGA. Pemilihan lokasi dilakukan sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh mahasiswa, pihak-pihak terkait dan masyarakat. 1) Melakukan survey di rumah-rumah warga Dusun 1 Kawa, sebagai alternatif penilaian lokasi. 2) Melakukan kunjungan di rumah warga yang telah ditetapkan sebagai sasaran, untuk menyampaikan maksud dan tujuan. 3) Melakukan penyuluhan secara langsung kepada kelompok sasaran tentang pentingnya Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). 4) Melakukan kontrak waktu dan meminta kerjasama dengan kelompok sasaran. 2. Tahap Proses Persiapan Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, diantaranya:



a) Pipa 3 inci 7 buah b) Kawat ram 1 meter c) Sen plat 2 buah d) Sambungan pipa 7 buah e) Konsumsi pekerja f) Peralatan pekerja Pelaksanaan a) Penggalian lubang saluran pembuangan dan tempat pembuangan air limbah. b) Penyambungan pipa saluran pembuangan air limbah. c) Peletakkan pipa di dalam lubang saluran pembuangan air limbah. d) Penimbunan lubang saluran pembuangan air limbah. e) Penutupan tempat pembuangan air limbah dengan sen plat. 3. Tahap Hasil a) Adanya



monitoring



dan



evaluasi



setelah



pembuatan



saluran



pembuangan air limbah (SPAL). b) Adanya indikator keberhasilan yang harus terpenuhi: 1) Saluran pembuatan saluran pembuangan air limbah (SPAL) dapat terlaksana dengan baik, ditandai dengan adaya kerjasama antar mahasiswa, kelompok sasaran, dan pihak-pihak terkait. 2) Saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang dibuat harus dalam keadaan tertutup dan memenuhi syarat. 3) Masyarakat mampu menjadikan saluaran pembuangan air limbah (SPAL) tersebut, sebagai SPAL percontohan yang kedepannya dapat dijadikan sebagai referensi dalam pembuatan SPAL.



G. Struktur Kepanitiaan Terlampir



H. Rencana Anggaran Belanja (RAB) Terlampir



I. Penutup Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan dan langkah awal terlaksananya kegiatan ini. Kepada seluruh pihak yang telah dan akan membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.



PANITIA PELAKSANA Ketua Panitia



Sekretaris



STHEVLINTON ROY MOHAMMAD NIM. 751430116086



FADILA NALOLE NIM. 751530116014



Mengetahui, Koordinator Dusun 1 Kawa



FEBRIANTO DWI PUTRA HADJU NIM. 751430116100



LAMPIRAN 1



RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)



1. Pipa 3 inci 7 buah



: Rp.700.000



2. Kawat ram 1 meter



: Rp. 25.000



3. Sen plat 2 buah



: Rp. 110.000



4. Sambungan pipa 7 buah



: Rp. 105.000



5. Konsumsi pekerja



: Rp. 300.000



6. Biaya tak terduga



: Rp. 200.000 Total: Rp. 1.440.000



LAMPIRAN 2



STRUKTUR KEPANITIAAN



1) Ketua



: Sthevlinton Roy Mohamad



2) Sekretaris : Fadila Nalole 3) Bendahara : Nur Indahwati Goe 4) Anggota



:



a) Irpan mopangga b) Adelia Abdullah c) Tiansih tahir d) Zihan fauzia hasim e) Femy Ibrahim f) Eka febrian towadi g) Mutia rahma abdul h) Santri yudithya ekawati abdul i) Anita a. suleman j) Stela Claudia tololiu k) Elsa cintia kaligis l) Srida m) Riska iriana kalay