Proposal Usaha MBS4 C [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LatarBelakangMasalah



Camilanatau snack adalah makanan ringan yang dikonsumsi diantara waktu makan utama. Camilan disukai oleh anak-anak dan orang dewasa, yang umumnya dikonsumsi kurang lebih 2-3 jam diantara waktu makan utama, yaitu pada pukul 10 pagi dan puku l4 sore. Camilan sehat mulai banyak menjadi pembicaraan, karena masyarakat mulai menyadari akan pentingnya kualitas makanan yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Konsumsi camilan sehat dapat menyediakan energy ekstra untuk beraktivitas dan membantu mencukupi kebutuhan energy sampai tiba waktu makan utama. Camilan adalah bentuk menu makanan yang berupa makanan selingan di waktu-waktu kita santai. Camilan juga bias dijadikan sebagai pilihan makanan dikala “kepepet” disaat kita lapar tapi tidak punya banyak waktu untuk makan. Saat



ini



begitu



banyak



camilan



yang



beredar.



Namun,



tidaksemuacamilanitusehatdanbisadijadikanmakananselingan



yang



baikdantidakmengganggukesehatan. Banyak dari kalangan mahasiswa yang seringmengonsumsicamilansaatistirahatmatakuliah.



Hal



itudipengaruhiolehfaktorwaktujadwalkuliah yangseringkalipadatdanmenuntutmahasiswauntukselalustandbyedalamwaktu yang dekat. Camilansehatterkadangjugamemilikipertimbanganuntukdijadikanpilihanca milan,



apalagiuntuksegmenpasar



para



mahasiswa.



Pertamaadalahdaripertimbangan



rasa,



karenaseringkalimakanansehatiturasanyakurangsedap. Keduaadalahfaktorharganya. kantongmahasiswa.



PerumusanMasalah



Tidaksedikitcamilansehatituharganyamahal



di



Terkaitpadapembahasansebelumnya, timbuladalahmahasiswamencaricamilan



dapatdisimpulkanbahwamasalah



yang



sehat,



namundenganrasanya



yang yang



enakdanharganya yangtidakmenguraskantong. Visi&Misi  Visi Menjadibisniskulinertersukses di kota kudus.  Misi -



Melayanidenganjujur,amanahsetulushati, danselaluberusahamemuaskankebutuhankonsumen



-



Menyediakanproduk yang fresh



-



Menyediakancamilansehatdenganhargaterjangkau



Tujuan Tujuandarioutletiniyang



paling



utamaadalahinginberusahamemuaskan



para



konsumennyadenganmenyediakancamilansehatdengan rasa yang enakdanharga yang pas di kantong. Tujuanlainnyaadalahinginmenambahlapanganpekerjaandanmemperolehlaba yang besar. Output yang Diharapkan Adapunharapan-harapan



yang



ingindicapaidaribisnisiniadalahkami



bisamemilikibanyakkonsumen yang loyal, keuntungan yang fantastis, menjadibisnis yang merajaipangsapasarnya, danmengurangijumlahpengangguran di lingkunganmasyarakat. Kegunaan Program Program bisnisinijugamemilikikegunaan, diantaranya: A. Turutmeningkatkanjumlahwirausahawan yang akanmempengaruhikondisiperekonomian Indonesia B. Menciptakanlapanganpekerjaansehinggamengurangiangkapengangguran C. Mendukunggerakanhidupsehat



BAB II METODOLOGI



A. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sekarang sudah banyak pesaing yang memiliki produk yang sejenis, perusahaan harus bisa menentukan strategi yang tepat agar perusahaan bisa terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Perusahaan harus melakukan inovasi produk agar produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan para konsumen dan memuaskan mereka. Menurut Kotler dan Keller, manajemen pemasaran adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang tata cara pemilihan dan memperoleh target pasar,



mempertahankan,



dan



mengembangkan



pelanggan



dengan



menciptakan, menyampaikan dan mengkomunikasikan keunggulan suatu nilai kepada pelanggan. Orang-orang pemasaran memasarkan 10 tipe : entitas, barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, property (hak kepemilikan), organisasi, informasi dan ide.1 Dari segi pemasaran, langkah pertama yang dibahas oleh perusahaan adalah analisis dari peluang yang dimiliki, baik internal maupun eksternalnya. Sehingga akan memunculkan strategi yang tepat. Selanjutnya dijelaskan juga gambaran umum pasar, rencana penjualan dan strategi pemasarannyayang dibahas dalam 7P. B. Manajemen Operasional2 Manajemen operasioanal adalah upaya untuk mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi yang maksimum dalam hal penggunaan sumber daya perusahaan. Ini termasuk pengelolaan material, mesin, teknologi, dan 1



Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009,Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas Jilid I, Jakarta: Gelora Aksara Pratama, hlm. 6 2 https://www.hashmicro.com/id/blog/manajemen-operasional/



pekerja yang tepat untuk menghasilkan barang dan jasa berkualitas tinggi yang akan memberikan profit bagi perusahaan. Semua komponen tersebut harus dikelola dengan baik dari tahap perencanaan strategis, tahap implementasi, pengawasan produksi, dan evaluasi akhir hasil untuk inovasi masa depan agar perusahaan tetap menguntungkan dan kompetitif dalam industrinya. Manajer operasional memiliki tanggung jawab besar dalam menangani strategi, proyeksi, dan mengawasi proses sehari-hari. Terdapat 10 prinsip manajemen operasional yang sebaiknya diaplikasikan oleh manajer operasional : 1. Realitas (reality) 2. Organisasi (organization) 3. Fundamental (fundamentals) 4. Akuntabilitas (accountability) 5. Perbedaan (variance) 6. Hubungan sebab dan akibat (causality) 7. Semangat dalam bekerja (managed passion) 8. Kerendahan hati (humility) 9. Keberhasilan (success) 10. Perubahan (change) Untuk mencapai tujuannya, didalam proposal ini dibahas apa saja produk-produk



yang



akan



ditawarkan,



bagaimana



pendistribusian



produknya, seberapa banyak kapasitas produksinya, termasuk biaya-biaya yang harus dikeluarkan agar bisnis ini bisa berdiri. C. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut cara-cara mendesain system perencanaan,



penyusunan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan, dan hubungan ketenagakerjaan. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua praktik manajemen yang dapat memengaruhi secara langsung terhadap organisasi. Manajemen sumber daya manusia terdiri dari serangkaian kebijakan yang terintegrasi tentang hubungan ketenagakerjaan



yang mempengaruhi



orang-orang dan organisasi.



Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan agar sumber daya manusia dalam organisasi dapat didayagunakan secara efektif dan efisien guna mencapai berbagai tujuan. Konsekuensinya, manajer-manjer di semua lapisan organisasi harus menaruh perhatian yang besar terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya manusia.3 Empat hal penting berkenaan dengan manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut:4 1. Penekanan yang lebih dari biasanya terhadap pengintegrasian berbagai kebijakan sumber daya manusia dengan perencanaan. 2. Tanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia tidak lagi menjadi tanggung jawab manajer khusus, tetapi manajemen secara keseluruhan. 3. Adanya perubahan dari hubungan serikat pekerja manajemen menjadi hubungan manajemen karyawan. 4. Terdapat aksentuasi pada komitmen untuk melatih para manajer agar dapat berperan optimal sebagai penggerak dan fasilitator. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut:5 1. Man (manusia) 2. Money (finansial) 3. Material (fisik) 4. Machine (teknologi) 5. Method (metode) 3



Sadili Samsudin, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Pustaka Setia, hlm. 22 Sadili Samsudin, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, hlm. 23 5 Danang Sunyoto, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Caps, hlm. 20-21 4



6. Market (pasar) Didalam proposal ini akan disebutkan tentang sistematik kerja karyawan. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. D. Manajemen Keuangan6 Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan



menghentikan



jalannya



sebuah



perusahaan.



Dalam



sebuah



perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang menurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan. Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan asset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah dikemudian hari. Tujuan manajemen keuangan: 1. Menjaga arus kas. 2. Memaksimalkan keuangan perusahaan. 3. Mempersiapkan struktur modal. 4. Memaksimalkan keuntungan. 5. Meningkatkan efisiensi. 6. Mengoptimalkan kekayaan perusahaan 7. Mengurangi resiko operasional. 8. Memastikan kelangsungan kehidupan perusahaan. 9. Mengurangi biaya modal. Fungsi manajemen keuangan: 1. Planning 6



https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-keuangan/



Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Perencanaan keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung laba-rugi, merencanakan arus kas. 2. Budgeting Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan perusahaan. Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan memaksimalkan anggaran yang ada. 3. Controlling Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan



yang



sedang



berjalan.



Evaluasi



dilakukan



untuk



memperbaiki system keuangan perusahaan agar perusahaan dapat bertahan. 4. Auditing Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan perusahaan sesuai kaidah akuntansi akan menghindari terjadinya penyelewengan dan penyimpangan dana perusahaan. 5. Reporting Reporting adalah melaporkan keuangan. Melaporkan keuangan perusahaan harus dilaksanakan secara terbuka dan trensparan di semua kalangan perusahaan. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi keadaan keuangan perusahaan. E. Peran Syari’ah dalam Perencanaan Manajemen7 1. Perencanaan bidang pemasaran Implementasi syariah pada bidang ini dapat berupa penetapan segmentasi pasar, targeting dan positioning, juga termasuk promosi. Dalam dunia pendidikan, misalnya, segmen yang dibidik adalah SDMmuslim. Target yang ingin dicapai adalah output didik (SDM) yang professional. Sedangkan posisi yang ditetapkan adalah lembaga yang



7



memiliki



unique



position



sebagai



lembaga



http://suaramedannews.com/peran-syariah-dalam-fungsi-manajemen/



pendidikan



manajemen syariah. Dalam promosi tidak melakukan kebohongan, penipuan, ataupun penggunaan wanita tanpa menutup aurat sempurna. 2. Perencanaan bidang operasional Implementasi syariah pada bidang ini berupa penetapan bahan masukan produksi dan proses yang akan dilangsungkan. Dalam dunia pendidikan, misalnya, inputnya adalah SDM muslim dan proses pendidikannya ditetapkan dengan menggunakan kurikulum yang islami. Dalam industry pangan, maka masukannya adalah bahan pangan yang telah dipastikan kehalalannya. Semenara proses produksinya



ditetapkan



berlangsung



secara



aman



dan



tidak



bertentangan dengan syariah. 3. Perencanaan bidang SDM Permasalahan utama bidang SDM adalah penetapan standar perekrutan SDM. Implementasi syariah pada bidang ini dapat berupa penetapan profesionalisme yang harus dimiliki oleh seluruh komponen SDM perusahaan. Kriteria professional menurut syariah adalah harus memenuhi tiga unsur, yaitu kafa’ah (ahli di bidangnya), amanah (bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab), himmatul ‘amal (memiliki etos kerja yang tinggi). 4. Perencanaan bidang keuangan Permasalahan utama bidang keuangan adalah penetapan sumber dana dan alokasi pengeluaran. Implementasi syariah pada bidang ini dapat berupa penetapan syarat kehalalan dana, baik sumber masukan maupun alokasinya. Maka, tidak pernah direncanakan, misalnya, peminjaman dana yang mengandung unsur riba, atau pemanfaatan dana untuk menyogok pejabat.



BAB III PEMBAHASAN A. Manajemen Produksi 1. Produk Berikut ini diuraikan sebagian jenis produk yang ditawarkan



Menu



Terdiri dari roti tawar dengan isian daging ayam yang telah di



1 Menu



fillet serta sayuran



2 Menu



Terdiri dari roti tawar dengan isian sosis 2 buah serta sayuran Terdiri dari roti tawar dengan isian daging burger 2 buah serta



3 Saus



sayuran Terdiri dari saus sambal dan saus tomat serta tambahan mayonaise



2. Distribusi Produk dan Operasional 



Pendistribusian Produk Kami mendistribusikan produk langsung ke konsumen







Operasional a. Konsumen datang ke outlet b. Penjual mengambil bahan baku di dalam cooler box, memanaskan penggorengan dan memberi sedikit margarine, lalu bahan-bahan sesuai pesanan konsumen (2 roti tawar, telur, daging ayam/ 2 sosis/ 2 daging burger) di panggang hingga matang. Kemudian menyiapkan nampan, letakkan semua bahan yang telah di panggang di nampan dan tata dengan rapi ( roti tawar-> isian daging yang dipesan konsumen -> sayuran -> beri saus dan mayonaise di atasnya -> tutup dengan roti tawar). Masukkan produk kedalam kertas pembungkus, letakkan di mika dan staples, lalu masukkan ke kantong plastik dan kemudian di serahkan kepada konsumen. Maksimal pengerjaan rata-rata 5 menit per porsi.



c. Konsumen membayar sesuai harga yang tertera di list harga d. Penjual menerima transaksi dan mengucapkan “Terimakasih” 3. Kapasitas Produksi Jasa Kapasitas produk kami membuat 40 porsi menu 1, 30 porsi menu 2 dan 30 porsi menu 3 perhari. 4. Pemasangan Sarana Penunjang



Peralatan Cooler Box Kompor gas 1 unit Selang dan Regulator Outlet Kursi Plastik 2 buah @Rp. 25.000 Peralatan Masak (Penggorengan, nampan, capitan, susuk) Total Biaya



Jumlah Biaya Rp. 125.500 Rp. 180.000 Rp. 52.000 Rp. 1.500.000 Rp. 50.000 Milik Sendiri Rp. 1.907.500



3. Biaya Modal Produk



Peralatan Harga Hatuan Roti tawar Rp. 300/200 lembar Telur Rp. 1.200/100 butir Kubis Rp. 14.000/ 5 kg Wortel Rp. 18.000/ 2 kg Saus Tomat dan sambal Rp. 50.000 Mayonaise Rp. 25.000/ 2 kg Bumbu Rp. 25.000 Daging ayam Rp. 20.000/ 2 kg Sosis Rp. 1.000/ 60 sosis Daging Burger Rp. 300/ 60 lembar Margarine Rp. 13.000/ 1 kg Mika Rp. 15.000/ 1 bungkus Kantong Plastik Rp. 5000/ 1 bungkus Kertas Pembungkus Rp. 200/ 100 lembar Staples Rp. 10.000 Gas Rp. 20.000/ tabung Transportasi Rp. 50.000 Total Biaya per 100 porsi



Total Rp. 60.000 Rp. 12.000 Rp. 70.000 Rp. 36.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 25.000 Rp. 40.000 Rp. 60.000 Rp. 18.000 Rp. 13.000 Rp. 15.000 Rp. 5.000 Rp. 20.000 Rp. 10.000 Rp. 20.000 Rp. 50.000 Rp. 554.000



4. Biaya Umum Usaha



Jenis Biaya Umum Usaha Sewa Tempat Gaji Penjual/Karyawan Total Biaya per bulan



Jumlah Biaya/Bulan Rp. 200.000 Rp. 850.000 Rp. 1.050.000



B. Manajemen Pemasaran 1. Gambaran Umum Pasar (STP) a. Segmentasi 1) Masyarakat di kabupaten Kudus 2) Masyarakat Usia 15-25 tahun b. Targeting Kalangan Mahasiswa dan Pelajar di kabupaten Kudus c. Positioning Camilan sehat dan kekinian 2. Analisis SWOTH a. Streght (kekuatan usaha) 1) Harga terjangkau sesuai dengan target pasar. 2) Penampilan / packaging yang menarik. 3) Rasa yang enak. 4) Tersedia berbagai isian. b. Weakness (kelemahan) 1) Tidak bisa di awetkan terlalu lama (cepat basi). 2) Belum dikenal oleh masyarakat 3) Keterbatasan SDM c.  Opportunity (peluang) 1)  Pelung usaha produk ini sangat tinggi karena produk ini belum terlalu banyak di Indonesia 2)  Harga yang kami tawarkan cukup murah dan terjangkau. d. Threat (ancaman)



a) Jika ada saingan yang menjiplak usaha ini (plagiat). b) Kurangnya inovasi produk akan menyebabkan kebosanan pelanggan. 3. Strategi Pemasaran a. Produk 1) Menu 1 adalah isian daging ayam 2) Menu 2 adalah isian sosis 3) Menu 3 adalah isian daging burger b. Price (harga) 1) Menu 1 = 12.000 2) Menu 2 = 12.000 3) Menu 3 = 10.000 c. Place Tempat usaha akan ditempatkan di dekat kampus IAIN Kudus. d. Promotion 1) Advertising Mengunggah brosur / pamflet di media sosial seperti instagram, facebook. 2) Sales promotion Progam beli....porsi gratis ..... porsi, memberikan voucher kepada konsumen dengan persyaratan tertentu. 3) Public Relation Mengadakan progam member kepada konsumen. e. People Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Dalam usaha ini partisipan atau people yang terkait di dalam nya yaitu penjual dan mahasiswa, pelajar, remaja sebagai pembeli. f. Process



1) Kami berbelanja, sebagian belanja secara offline, dan sebagian secara online. 2) Kami menyiapkan saus dan bahan baku, seperti memotong kubis, worel, menyiapkan telur, roti dll. 3) Karyawan (penjual) sudah stand by di outlet, membuka lapak, ,membersihkan gerobak dan peralatan. 4) Lalu membuka order 5) Konsumen datang ke outlet, memilih menu - Penjual memasaknya segera, max 5 menit per pesanan (atau disesuaikan dengan pesanan) 6) Konsumen menerima produk, dan membayar 7) Penjual melayani transaksi g. Psychal Evidence 1) Penggorengan (pan) 2) cooler box 3) Kompor gas 4) Tabung Gas 5) (Outlet) Gerobak 6) Pencapit 7) Susuk 8) Mika 9) Nampan 10) Staples 11) Plastik 12) Kursi plastik 2 buah C. Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Aspek Organisasi a) Manajer Produksi



: Shely AdawiyatulUla



b) Manajer Pemasaran



: Tsania Elya Nabila



c) Manajer Sumber Daya Manusia



: Shofwiyatin Ni’mah



d) Manajer Keuangan adalah



: Amirah Septiaini Balqis



e) Penjual



: masih dalam pencarian



2. Perencanaan SDM Perencanaan merupakan langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan organisasi. Perencanaan yang kurang baik sama saja dengan membuat rencana untuk gagal. Adapun perencanaan sumber daya manusia merupakan proses di mana manajer memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis orang-orang yang tepat di tempat serta waktu yang juga tepat.Melalui perencanaan, organisasi bisa menghindarkan diri dari kekurangan dan kelebihan personel yang mendadak. 4S korean Toast  memiliki perencanaan yaitu karyawan diberi tugas dan bekerja sesuai dengan kemampuannya, bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, dan adanya loyalitas dari karyawan tersebut. 3.  Rekrutmen Setelah memperkirakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, memperkirakan suplai tenaga kerja, dan melakukan analisis posisi, maka proses manajemen sumber daya manusia selanjutnya adalah rekrutmen tenaga kerja, yaitu suatu proses untuk menemukan dan menarik calon tenaga kerja yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ada. 4S Korean Toast Job spesifikasi : a. Wanita b. Menerima Freshgraduate atau baru lulus c. Dapat berkomunikasi dengan baik d. Rajin,tekun dan bertanggung jawab e. Berpenampilan rapi dan sopan f. Bisa memasak (diutamakan) g. Fotokopi KTP, dan ijazah terakhir h. Tamatan SMA i. Umur Max.25 tahun



4. Seleksi Setelah memiliki sejumlah kandidat, langkah selanjutnya dalam proses manajemen sumber daya manusia adalah seleksi, yaitu menyaring para pelamar kerja untuk menentukan siapa yang paling memenuhi kualifikasi atas pekerjaan tersebut. a. Test customer service b. Test memasak dasar c. Ketelitian 5. Perjanjian Kerja Setelah proses seleksi, tahap berikutnya yaitu masuk dalam proses perikatan yang dilakukan melalui perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan. 4S Koren Tost  memiliki perjanjian kerja yang di antara kedua belah pihak tidak boleh di langgar. Kontrak kerja dengan 6 hari kerja dengan 8 jam kerja dari jam 14.00 sampai jam 20.00 malam. 6. Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan (training) merupakan suatu proses yang sistematis untuk mengubah perilaku tertentu dari tenaga kerja agar selaras dengan pencapaian



tujuan



perusahaan.



Pelatihan



ditujukan



untuk



meningkatkan keahlian (skill) dan kemampuan (abilities) untuk mengerjakan tugas saat ini dan membantu tenaga kerja untuk menguasai keahlian dan kemampuan tertentu yang dibutuhkan. Sedangkan pengembangan lebih ditujukan untuk meningkatkan keahlian konseptual dan pengembangan pribadi yang dibutuhkan manajer untuk menempati jabatan yang lebih tinggi di masa mendatang. 4S Korean Toast Kepada calon karyawan akan di berikan training selama 1 bulan, untuk mengetahui hal apa saja yang akan di lakukan di restaurant. 7. Penilaian Kinerja



Setelah karyawan diterima, ditempatkan, dan dipekerjakan maka tugas manajer selanjutnya adalah melakukan penilaian prestasi karyawan. Penilaian kinerja di antaranya dilakukan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan sebagai upaya memperbaiki kinerja karyawan dan organisasi. 4S Korean Toast Penilaian kinerja di lakukan secara langsung maupun tidak langsung, di lihat dari seberapa besar loyal karyawan terhadap restaurant, serta kedisiplinannya. 8. Imbalan Jasa Imbal jasa sering kali dikaitkan dengan kompensasi dan tunjangan. Agar tenaga kerja dapat terus menerus memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan, tenaga kerja tersebut harus diberikan kompensasi yang sepadan atas kinerja yang telah mereka tunjukkan. 4S Korean Toast Memberikan kompensasi kepada karyawan 850.000 per bulan. 9. PHK Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia. Istilah pemberhentian sering pula disebut dengan separation, pemisahan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemberhentian merupakan pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. 4S Korean Toast Melakukan pemberhentian ketika karyawan tersebut sudah melanggar peraturan yang sudah di terapkan di restaurant tersebut, apabila sudah melebihi dari SP 3x maka secara tidak terhormat harus di keluarkan. D. Manajemen Keuangan 1. Proyeksi Keuangan a. Modal keseluruhan Jenis Modal Biaya pendirian usaha Pemasangan Sarana Penunjang



Jumlah Biaya   Rp. 1.907.500



Biaya Modal Produk Biaya Umum Usaha Total Biaya



Rp. 554.000 Rp. 1.050.000 Rp. 3. 511.000



b. Pembagian modal Modal sendiri (4 orang) = Rp. 877.750 X 4 orang = Rp. 3.511.000 c. Biaya produk per unit Menu 1 = Rp. 7.700 Menu 2 = Rp. 7.700 Menu 3 = Rp. 6.300 d. Analisis Keuntungan a. Harga jual produk Menu A = Rp. 12.000 Menu B = Rp. 12.000 Menu C = Rp. 10.000 b. Keuntungan Menu A = 40 porsi x (12.000-7.700)= Rp. 172.000 Menu B = 30 porsi x (12.000-7.700)= Rp. 129.000 Menu C = 30 porsi x (10.000-6.300)= Rp. 111.000 Total keuntungan per hari = Rp. 412.000 Total keuntungan per bulan = Rp. 10.712.000 e. Analisis Keuntungan Usaha Keuntungan bersih per bulan = total keuntungan- biaya umum usaha = 10.712.000 - 1.050.000 = Rp. 9.662.000 Periode pengembalian modal = Total biaya modal pertama/Total kentungan bersih = 3. 511.000/10.712.000 = 9 hari



Melihat periode pengembalian modal hanya jangka waktu 9 hari dengan perkiraan penjualan 100 porsi per hari, maka bisnis ini dikatakan sangat layak untuk dijalankan.



BAB IV KESIMPULAN dan SARAN



A. Kesimpulan 



S4 Korean Toast, merupakan bisnis yang bergerak di bidang kuliner, makanan ini berbahan dasar roti yang memiliki isian telur, sayuran, dan berbagai macam isian tambahan seperti ayam, sosis, dan beef burger. Disajikan hangat, bisa dijadikan makanan pengganjal perut yang bergizi. Usaha ini ditempatkan di tempat strategis di sekitar kampus.







Tujuan pemasaran bisnis ini sendiri pada jangka pendek ini adalah untuk membuat product awareness, sedangkan jangka panjangnya adalah untuk memaksimalkan profit dengan pangsa pasar yang maksimal.







Melihat periode pengembalian modal dengan jangka waktu 9 hari, dengan perkiraan penjualan 100porsi perhari, maka bisnis ini dikatakan sangat layak untuk dijalankan.



B. Saran 



Alangkah baiknya kita turut membantu perekonomian Indonesia dengan menjadi seorang wirausaha, masih banyak kesempatan untuk kita mengisi pasar di Indonesia dalam berbagai segmen.







Saat ini bisnis kuliner sangat menjenjikan. Masyarakat selalu mencari sesuatu yang baru setiap harinya.







S4 Korean Toast, berani mengatakan mampu menjawab tantangan pasar tersebut. Apalagi jika melihat keuntungannya, bisnis ini sangat layak untuk dijalankan.