Proposal WC Desa [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT



KECAMATAN KIKIM TIMUR DESA CEMPAKA SAKTI Nomor                : 420/024/CS/KT/2020 Lampiran          : Perihal               : Permohonan Bantuan SANIMAS (MCK dan Sumur BOR) Kepada Yth Bapak Bupati Lahat cq. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan Kabupaten Lahat di Lahat Assalamu’alaikum Wr.Wb Sebagai desa yang terletak jauh dari kota yang berada di daerah transmigrasi, desa kami sangat minim sekali fasilitas kesehatan seperti Jamban/WC dan Sarana air bersih/Sumur BOR. Oleh karena itu, kami sebagai Kepala Desa desa Cempaka Sakti mengajukan permohonan pembangunan Jamban keluarga/WC serta pengadaan Sumur BOR. Bahwa sarana kegiatan MCK dan Air Bersih ini, telah dibahas dan di agendakan didalam Rencana Lima Tahunan Desa Cempaka Sakti, akan tetapi karena keterbasan dana maka rencana kegiatan ini belum terealisasi sebab banyak kegiatan yang telah diprioritaskan. Rencana kegiatan ini juga merupakan kebutuhan yang sangat mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat. Akan tetapi peluang untuk memasukan dalam anggaran keuangan sangat minim. Untuk itu sudi kiranya pemerintah memberikan perhatian kepada desa kami. Demikian proposal ini kami buat. Atas terkabulnya permohonan kami, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Cempaka Sakti,



Januari 2020



Kepala Desa Cempaka Sakti



MUSHLIH ABDULLAH, S.E.I



BAB I PENDAHULUAN Tingkat pelayanan sanitasi di Desa Cempaka Sakti masih sangat minim. Hal ini membuat masyarakat masih membuang kotorannya secara langsung di lingkungan sekitarnya tanpa akses jamban yang memadai. Prasarana dan sarana air limbah yang akan dikembangkan adalah MCK komunal dan sumur BOR, hal ini disebabkan fasilitas Jamban yang ada banyak dijumpai masih belum mempunyai standar teknis. Lahan di wilayah Desa Cempaka Sakti masih cukup luas untuk sanitasi serta daya dukung tanahnya masih memadai untuk mengolaah limbah secara alamiah. Kemiskinan adalah salah satu penyebab utama ketidak layakan sarana sanitasi mereka. Selain itu faktor rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengolah limbah cair rumah tangganya ke tangki saptic tank, adanya keterbatasan dana untuk membangun MCK di rumahnya masing-masing. Mereka lebih memilih membuang tinja ke sembarang tempat seperti ,sungai, sawah, selokan, lobang galian terbuka dan lain-lain. Namun efek buruk yang ditimbulkan dari kondisi diatas tidak hanya kepada pribadi yang kurang sadar saja tetapi masyarakat sekitar juga akan terkena dampaknya seperti pencemaran air/sungai, pencemaran tanah dan penyebaran penyakit kolera, ecoli dan lain lain. Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan Sistem Pemicuan (STBM)yaitu menumbuhkan kemauan dari diri masyarakat sendiri untuk mau membangun sarana sanitasi tersebut. Namun untuk lebih cepatnya apabila diberikan sarana fisik bagi yang benar - benar tidak mampu untuk menyediakan sarana tersebut bagi keluarga mereka.



BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pembangunan Jamban Keluarga di Desa Cempaka Sakti dimaksudkan untuk tujuan; ♦ Mengurangi pencemaran air dan tanah yang menimbulkan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar. ♦ Menyediakan sarana dasar sanitasi yang layak bagi masyarakat ♦ Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan sanitasi lingkungan ♦ Mencegah penyebaran penyakit terutama kolera akibat pembuangan tinja di sembarang tempat Faktor lingkungan dapat mempengaruhi proses kehidupan juga kesehatan warga. Kondisi dari komponen lingkungan tentu dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Faktor resiko lingkungan tersebut antara lain : a. Air bersih : Ketersediaan air bersih baik secara kualitas maupun kuantitas muklak diperlukan untuk menjaga hygiene dan sanitasi perorangan maupun lingkungan. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui air antara lain diare, kholera, hepatitis, penyakit kulit, mata dan lainnya. Idealnya ketersediaan air adalah 15 liter/orang/hari. Untuk itu diperlukan sarana air bersih untuk warga seperti pengadaan sumur BOR b. Toilet (kamar mandi, WC dan urinoir). Kamar mandi : Bak penampungan air dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, demikian juga kamar mandi yang pencahayaannya kurang memenuhi syarat kesehatan akan menjadi tempat bersarang dan beristirahatnya nyamuk. WC dan urinoir : Tinja dan urine merupakan sumber penularan penyakit perut (diare, cacingan, hepatitis ). Penyakit ini ditularkan melalui air, tangan, makanan dan lalat. Untuk perlu diperhatikan ketersediaan WC untuk warga yang memadai



c. Pengelolaan sampah : Penanganan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menjadi tempat berkembang biaknya vektor penyakit seperti lalat, tikus, kecoak. Selain itu dapat juga menyebabkan pencemaran tanah dan menimbulkan gangguan kenyamanan dan estetika. Untuk itu disetiap keluarga dianjurkan memiliki tempat sampah yang tertutup



d. Sarana pembuangan air limbah : Sarana pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat kesehatan ataupun tidak dipelihara akan menimbulkan bau, mengganggu estetika dan menjadi tempat perindukan dan bersarangnya tikus. Kondisi ini berpotensi menyebabkan dan menularkan penyakit seperti leptospirosis dan filariasis (kaki gajah).



BAB III PENDANAAN



Mengingat sangat pentingnya pembangunan Jamban/WC dan sumur Bor sebagai sarana air bersih warga, maka pembangunan Jamban/WC dan sumur Bor Desa Cempaka Sakti, kecamatan Kikim Timur diharapkan dapat segera tereralisasi dengan anggaran pemerintah pada tahun anggaran 2018.



BAB IV PENUTUP



Pelaksanaan Jamban/WC dan sumur Bor Desa Cempaka Sakti, kecamatan Kikim Timur, merupakan salah satu prioritas penting yang harus segera dilaksanakan, mengingat keterbatasan sarana kebersihan di desa Cempaka Sakti, kecamatan Kikim Timur serta peningkatan kesehatan masyarakat. Akhirnya kami berharap agar proposal ini mendapat persetujuan sehinga pembangunan Jamban/WC dan sumur Bor di desa Cempaka Sakti, kecamatan Kikim



Timur dapat direalisasikan guna menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pencapaian tujuan nasional. Cempaka Sakti,



Januari 2020



Kepala Desa Cempaka Sakti



Mushlih Abdullah, S.E.I