7 0 259 KB
KEPERAWATAN DASAR II PROSEDUR PEMBERIAN MEDIKASI ORAL
Team : Bayu Arif Sektiaji Eda Nurul Huda Yayan Haryanto Latif Usman
Obat merupakan Semua zat kimiawi, hewani, nabati, yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan, dan mencegah penyakit/ gejalanya, yang diberikan kepada pasien dengan maksud tertentu sesuai dengan guna obat tersebut.
PRINSIP PEMBERIAN OBAT (6B) BENAR PENDOKUMENTASIAN
BENAR OBAT
BENAR WAKTU PEMBERIAN
BENAR PASIEN
BENAR CARA PEMBERIAN
BENAR DOSIS PEMBERIAN
Faktor Yang Mempengaruhi Reaksi Obat Absorpsi Obat Distribusi Obat Kedalam Tubuh Metabolisme Obat Ekskresi Sisa
Masalah Dalam Pemberian Obat Dalam Keperawatan 1. Menolak pemberian obat Jika pasien menolak pemberian obat, intervensi keperawatan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menanyakan alasan pasien melakukan hal tersebut. Kemudian, jelaskan kembali kepada pasien alasan pemberian obat.
2. Integritas kulit terganggu Untuk mengatasi masalah gangguan integritas kulit, lakukan penundaan dalam pengobatan, kemudian laporkan ke dokter dan catat kedalam laporan. 3. Disorientasi dan bingung
Masalah disorientasi dan bingung dapat diatasi oleh perawat dengan cara melakukan penundaan pengobatan. Jika pasien ragu, laporkan kedokter dan catat dalam laporan Menelan Obat Sebagai perawat yang memiliki peran dependen, jika pasien menelan obat, maka sebaiknya laporkan kejadian tersebut kepada dokter, untuk selanjutnya dokter yang akan melakukan intervensi. 4. Alergi Kulit
Konsep Dan Teknik Cara Pemberian Obat Melalui Oral Pemberian Obat Melalui Oral
Pemberian obat melalui mulut dilakukan dengan tujuan mencegah, mengobati, dan mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat. Persiapan Alat dan Bahan : Daftar buku obat / catatan, jadwal pemberian obat. Obat dan tempatnya. Air minum dalam tempatnya.
Prosedur Kerja : 1. Cuci tangan. 2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.
3. Baca obat, dengan berprinsip tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat tempat.
4. Bantu untuk meminumkannya dengan cara:
Apabila memberikan obat berbentuk tablet atau kapsul dari botol, maka tuangkan jumlah yang dibutuhkan ke dalam tutup botol dan pindahkan ke tempat obat. Jangan sentuh obat dengan tangan. Untuk obat berupa kapsul jangan dilepaskan pembungkusnya.
Kaji kesulitan menelan. Bila ada, jadian tablet dalam bentuk bubuk dan campur dengan minuman.
Kaji denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemberian obat yang membutuhkan pengkajian.
Catat perubahan dan reaksi terhadap pemberian. Evaluasi respons terhadap obat dengan mencatat hasil pemberian obat.
Cuci tangan.