13 0 175 KB
PROTAP TERAPI ULTRASONIC PENGERTIAN Kes Direktur Pengertian Terapi Ultrasonic yaitu suatu usaha pengobatan dengan menggunakan mekanisme getaran dengan frekuensi lebih dari 20 KHz. Didalam praktek klinik frekuensi yang digunakan antara 0,7 MHz – 3 MHz, dengan intensitas 1 Kes Direktur Pengertian Terapi Ultrasonic yaitu suatu usaha pengobatan dengan menggunakan mekanisme getaran dengan frekuensi lebih dari 20 KHz. Didalam praktek
klinik frekuensi yang digunakan antara 0,7 MHz – 3 MHz, dengan intensitas 1 Terapi Ultrasonic yaitu suatu usaha pengobatan dengan menggunakan mekanisme getaran dengan frekuensi lebih dari 20 KHz. Didalam praktek klinik frekuensi yang digunKn antara 0,7 MHz – 3 MHz, dengan intensitas 1-3 w / cm2 TUJUAN
Sebagai petunjuk
bagi fisioterapis untuk memberikan pelayanan
fisioterapi dengan modalitas ultra sonic REFERENSI PROSEDUR
Panduan Praktek Klinis Fisioterapi Ikatan Fisioterapi Indonesia A. PERSIAPAN ALAT : Persiapan alat US dan cek kabel Persiapan gel Siapakan handuk kering atau tissu B. PERSIAPAN PASIEN : Bersikan area yang akan di terapi Lakukan tes sesibilitasi Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan (comfortable) Berikan penjelasan pada pasien tentang efek pemberian US C. PELAKSANAAAN TERAPI : Tekan tombol on/of pada alat Atur waktu 10 – 15 menit Atur pulsa ; continues / intermiten Tempelkan tranduser pada area yang akan diterapi Atur intensitas < 1,5 W/ cm2 Selama terapi tranduser harus dinamis / bergerak Setelah selesai tekan stop Kemudian matikan alat Rapikan alat
Penanggung jawab dr. I Wayan Suryasana Ekaputra
PROTAP TERAPI INFRA MERAH Tujuan Kebijakan Prosedure A. PERSIAPAN ALAT : Persiapan BABY OIL Siapakan handuk kering atau tissue B. PERSIAPAN PASIEN : Bersihkan area yang akan diterapi Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan ( comfortable ) Berikan penjelasan pada pasien tentang efek MASSAGE C. PELAKSANAAN TERAPI : Atur posisi pasien comfortable Lakukan massage bayi Lama terapi 10 sampai 15 menit Setelah selasai rapikan tempa PENGERTIAN Terapi infra merah yaitu pancaran gelombang elektro magnetik dengan panjang gelombang 7.700 – 4 juta Aº menurut gelombangnya, daya penetrasi gelombang panjang hanya sampai superficial epidermis ( 0,005 mm), sedang daya penetrasi pendek sampai jaringan subcutan yang dapat mempengaruhi secara langsung terhadap pembuluh darah kapiler, pembuluh limfe, ujung – ujung syaraf, dan jarinfan lain dibawah kulit.
TUJUAN
Sebagai petunjuk bagi fisioterapis untuk memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas INFRA MERAH
REFERENSI PROSEDUR
Panduan Praktek Klinis Fisioterapi Ikatan Fisioterapi Indonesia A. PERSIAPAN ALAT :
Persiapan alat infra merah dan cek kabel
Persiapkan adaptor
Siapakan handuk kering atau tissue
B. PERSIAPAN PASIEN :
Bersihkan area yang akan diterapi
Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan ( comfortable )
Berikan penjelasan pada pasien tentang efek terapi INFRA MERAH
C. PELAKSANAAN TERAPI :
Nyalakan adaptor
Tekan / putar tombol ON / OFF
Arahkan lampu infra merah pada area yang akan diterapi dengan jarak ± 30 – 40 cm.
Lama terapi 10 sampai 15 menit
Setelah selasai matikan alat
Rapikan alat
Penanggung jawab
dr. I Wayan Suryasana Ekaputra
. PERSIAPAN ALAT : Persiapan BABY OIL Siapakan handuk kering atau tissue B. PERSIAPAN PASIEN : Bersihkan area yang akan diterapi Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan ( comfortable ) Berikan penjelasan pada pasien tentang efek MASSAGE C. PELAKSANAAN TERAPI : Atur posisi pasien comfortable Lakukan massage bayi Lama terapi 10 sampai 15 menit Setelah selasai rapikan tempa . PERSIAPAN ALAT : Persiapan BABY OIL Siapakan handuk kering atau tissue B. PERSIAPAN PASIEN : Bersihkan area yang akan diterapi Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan ( comfortable ) Berikan penjelasan pada pasien tentang efek MASSAGE C. PELAKSANAAN TERAPI : Atur posisi pasien comfortable Lakukan massage bayi Lama terapi 10 sampai 15 menit Setelah selasai rapikan tempa . PERSIAPAN ALAT : Persiapan BABY OIL Siapakan handuk kering atau tissue B. PERSIAPAN PASIEN : Bersihkan area yang akan diterapi
Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan ( comfortable ) Berikan penjelasan pada pasien tentang efek MASSAGE C. PELAKSANAAN TERAPI : Atur posisi pasien comfortable Lakukan massage bayi Lama terapi 10 sampai 15 menit Setelah selasai rapik PROTAP TERAPI TENS ( TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION ) PENGERTIAN
TENS adalah rangsangan menggunakan arus bolak balik yang berfrekuensi menengah.Efek dari tens yaitu untuk merangsang syaraf sensoris berupa rasa tusuk – tusuk, kontraksi otot bila frekuensi diturunkan, dan mengurangi rasa nyeri pada jaringan dalam TENS adalah merupakan rangsangan menggunakan arus bolak balik yang berfrekuensi menengah.Efek dari tens yaitu untuk merangsang syaraf sensoris berupa rasa tusuk – tusuk, kontraksi otot bila frekuensi diturunkan, dan mengurangi rasa nyeri pada jaringan dalam
TUJUAN
Sebagai petunjuk bagi fisioterapis untuk memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas TENS
KEBIJAKAN
Keputusan Direktur RSIA Dentatama No. 84/ SK–DIR / DTM / IV / 2015 tentangpelayanan fisioterapi.
PROSEDUR
1. PERSIAPAN ALAT :
Persiapan alat electrical stimulasi dan cek kabel
Persiapkan pet elektroda
Siapakan handuk kering atau tissue
2. PERSIAPAN PASIEN :
Bersihkan area yang akan diterapi
Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
Letakakn elektroda pada area yang akan diterapi
Berikan penjelasan pada pasien tentang efek pemberian electrical stimulasi.
3. PELAKSANAAN TERAPI :
Tekan tombol ON / OFF
Atur / pilih arus yang akan digunakan
Lama terapi 10 sampai 15 menit
Atus intensitas
Setelah selasai matikan alat tekan tombol ON / OFF
Rapikan alat
TENS adalah merupakan rangsangan menggunakan arus bolak balik yang berfrekuensi menengah.Efek dari tens yaitu untuk merangsang syaraf sensoris berupa rasa tusuk – tusuk, kontraksi otot bila frekuensi diturunkan, dan mengurangi rasa nyeri pada jaringan dalam TENS adalah merupakan rangsangan menggunakan arus bolak balik yang berfrekuensi menengah.Efek dari tens yaitu untuk merangsang syaraf sensoris berupa rasa tusuk – tusuk, kontraksi otot bila frekuensi diturunkan, dan mengurangi rasa nyeri pada jaringan dalam.
Penanggung jawab
dr. I Wayan Suryasana Ekaputra
PROTAP TERAPI MOBILISASI PENGERTIAN
Terapi latihan adalah modalitas fisioterapi berupa tehnik latihan yang bertujuanuntuk mengembangkan, meningkatkan, memperbaiki dan memelihara: kekuatan,daya tahan, mobilitas dan fleksibilitas, stabilitas, relaksasi, koordinasi,keseimbangan dan kemampuan fungsiona
TUJUAN
Sebagai petunjuk bagi fisioterapis untuk memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas terapi latihan
REFERENSI
Panduan Praktek Klinis Fisioterapi Ikatan Fisioterapi Indonesia
PROSEDUR
PELAKSANAAN TERAPI :
LATIHAN PERNAFASAN
LATIHAN GERAK AKTIF Semua ekstremitas atas dan bawah
Latihan miring kanan dan kiri
Latihan duduk
Latihan berjalan
Penanggung jawab
dr. I Wayan Suryasana Ekaputra
PANDUAN PELAYANAN FISIOTERAPI Fisioterapi merupakan upaya kesehatan dengan meningkatkan kapasitas fisik ( seperti sendi,otot, ligament, dll ) dan meningkatkan kemampuan fungsional seperti lingkup gerak sendi, kekuatanotot, ambulasi , dll ) secara terpadu, terencana, terprogram, dan terevaluasi yang meliputi upayapromotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Modalitas yang digunakan antara lain :
Infra Red
Electrical Stimulasi ( TENS )
Ultrasonic theraphy
Erxercise therapy
Massage baby / pijat bayi
Modalitas fisioterapi yang digunakan di rsia dentatama yaitu ;
1. INFRA RED
Infra merah yaitu pancaran gelombang elektro magnetik dengan panjang gelombang 7.700 – 4juta Aº menurut gelombangnya, daya penetrasi gelombang panjang hanya sampai superficial epidermis( 0,005 mm), sedang daya penetrasi pendek sampai jaringan subcutan yang dapat mempengaruhi secaralangsung terhadap pembuluh darah kapiler, pembuluh limfe, ujung – ujung syaraf, dan jarinfan lain dibawah kulit.
Efek fisiologis dan efek terapeutik dari INFRA RED adalah : a) Meningkatkan proses metabolisme. b) Vasodilatasi pembuluh darah. c) Efek sedafik pada syaraf sensorisd. d) Rileksasi pada jaringan otote. e) Mengurangi nyerif. Meningkatkan sirkulasi darah
Indikasi INFRA RED. a) Kondisi peradangan setelah sub akut ( seperti muscle strain, sprain, dll ). b) Kondisi arthritisc. c)
Persiapan exersice seperti stroke, nyeri pinggang post operasi fraktur
Kontra indikasi INFRA RED. a) Daerah dengan insufisien pada darahb. b) Ganguan sensibilitas kulit c) Adanya kecenderungan terjadinya perdrarahan 2. ULTRASOUND
Terapi Ultrasonic yaitu suatu usaha pengobatan dengan menggunakan mekanisme getaran dengan frekuensi lebih dari 20 KHz. Di dalam praktek klinik frekuensi yang di gunakan antara 0,7 MHz – 3 MHz, dengan intensitas 1 – 3 w / cm2 Efek ULTRASOUND a. Meningkatkan sirkulasi darah b. Relaksasi otot c. Meninggikan permebilitasi membrane d. Meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan e. Pengurangan nyeri Indikasi ULTRASOUND a. Kelainan pada jaringan tulang, sendi dan otot sperti fraktur b. Rheumatoid arthritis pada stadium tak aktif c. Kelainan pada system sirkulasi darah Kontra indikasi ULTRASOUND a. Aplikasi langsung pada mata b. Aplikasi langsung pada daerah jantung c. Uterus pada wanita hamil d. Daerah epiplysiel plate e. Pemberian pada daerah testis f. Hilangnya sensibilitas g. Tumor h. Varises i. Diabetes Melitus 3. TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulasi) Tens (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulasi) merupakan rangsangan menggunakan arus bolak-balik yang berfrekuensi menengah. Efek TENS a. Merangsang syaraf sensoris berupa rasa tusuk-tusuk b. Kontraksi otot jika frekuensi diturunkan c. Mengurangi rasa nyeri pada jaringan yang dalam Indikasi TENS
a. Mialgia b. Post trauma c. Post operasi d. Arthritis, Spondilosis e. Bursitis, Tendonitis f. Atropi otot Kontra indikasi TENS a. Lokal inflamasi b. Trombosis c. Kehamilan d. Demam e. Tumor f. Tuberculosis 4. TERAPI LATIHAN Terapi latihan adalah modalitas fisioterapi berupa tehnik latihan yang bertujuan untuk mengembangkan, meningkatkan, memperbaiki dan memelihara : kekuatan, daya tahan, mobilitas dan fleksibilitas, stabilitas, relaksasi, koordinasi, keseimbangan dan kemampuan fungsional.
Manfaat terapi latihan a. Membantu pasien latihan miring b. Membantu pasien untuk duduk c. Membantu pasien untuk latihan jalan
5. PIJAT BAYI Massage adalah salah satu bentuk modalitas fisioterapi dengan menggunakan tehnik pemijatan berupa gerusan melintang, dorongan ataupun tekanan pada jaringan lunak dengan tujuan memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolism tubuh dan mengurangi nyeri. Pijat bayi adalah terapi sentuhan tertua yang dikenal manusia dan paling popular. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan berabad-abad silam. Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan
jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan nyaman pada bayi. Dewasa ini banyakpakar telah dapat membuktikan secara ilmiah tentang apa yang telah lama dikenal manusia yaitu terapi SENTUH/PIJAT BAYI sehingga sekarang pijat bayi bukan lagi kebiasaan kuno para dukun bayi, karena manfaatnya telah dibuktikan secara ilmiah. Manfaat pijat bayi : Efek Biokimia yang positif yaitu : a. Dapat menurunkan kadar stress b. Meningkatkan kadar serotonin Efek Klinis/Fisik yaitu : a. Meningkatkan berat badan bayi Penelitian oleh Prof. T. Field dan Seafid (1992) menunjukkan bahwa 20 bayi premature yang dipijat 3x15 menit selama 10 hari mengalami kenaikan berat badan. Penelitian pada bayi cukup bulan usia 1-3 bulan yang dipijat 15 menit 2x seminggu selama 6 minggu didapat kenaikan berat badan yang lebih terkontrol. b. Meningkatkan pertumbuhan c. Meningkatkan daya tahan tubuh d. Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lebih nyenyak e. Membina ikatan kasih saying orangtua dan anak apabila orangtua dapat melakukan sendiri f. Meningkatkan produksi ASI g. Mengurangi depresi dan ketegangan bayi h. Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan Kapan pijat bayi dilkukan Pijat bayi dapat dimulai sesegera mungkin setelah bayi lahir, sesuai keinginan orang tua. Dengan lebih cepat mengawali pemijatan, bayi akan mendapat keuntungan yang lebih besar. Apalahi pemijatan dilakukan sejak kelahiran sampai usia 6-7 bulan. Tidak dianjurkan untuk melakukan pijat bayi pada : a. Memijat bayi langsung setelah makan b. Membangunkan bayi khusus untuk pijat
c. Memijat pada bayi sehat