4 0 839 KB
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
NO DOKUMEN
: PSD-PRJ-XX
STATUS
:
NOMOR REVISI
: 00
TANGGAL EFEKTIF
:
MASTER
COPY NO :
PENGESAHAN Dibuat oleh:
Disetujui oleh:
Disetujui oleh:
Disetujui oleh:
Hadi Utomo
Her Noertjahjo
Nofiyanto
Leon M. Kakisina
Buspro
QA
PMO
Project
Disetujui oleh:
Disetujui oleh:
Disetujui oleh:
Diketahui oleh:
Syarif Lumintarjo
Sugiharto
Michael McPhail
Galumbang Menak
Engineering
Deputy CTO
CTO
President Director
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
DAFTAR ISI: BAB I – PENDAHULUAN ......................................................................................... 3 1.1. TUJUAN ............................................................................................................... 3 1.2. RUANG LINGKUP .................................................................................................. 3 1.3. REFERENSI .......................................................................................................... 3 1.4. DEFINISI ............................................................................................................. 3 1.5. SINGKATAN ......................................................................................................... 3 BAB II – ISI PROSEDUR ......................................................................................... 4 2.1. BAGAN ALUR ........................................................................................................ 4 2.2. URAIAN UMUM ..................................................................................................... 6 BAB III – LAMPIRAN .............................................................................................. 9 BAB IV – CATATAN REVISI..................................................................................... 9
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 2 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
BAB I – PENDAHULUAN 1.1.
TUJUAN Untuk mendapatkan hasil pekerjaan galian tanah yang memenuhi syarat standar mutu sebagai berikut: a. Galian yang dikerjakan harus sesuai dengan gambar rencana sehingga tidak mengganggu proses selanjutnya. b. Material atau sisa galian yang sudah tidak digunakan untuk timbunan akan dibuang ketempat pembuangan yang sudah ditetapkan. c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus selalu diperhatikan.
1.2.
RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku di area kerja proyek, mencakup kegiatan galian, penanganan, pembuangan, penumpukan tanah, batu atau bahan lainnya.
1.3.
REFERENSI ISO 9001:2015, Klausul 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional ISO 9001:2015 Klausul 8.5. Produksi dan Penyediaan Layanan ISO 45001:2018, Klausul 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional PDM-MTI-01.09 Pedoman Sitem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001:2013), Sistem Manjemen K3 (ISO 45001:2018), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015), Sistem Manajemen Layanan (ISO 20000-1:2011)
1.4.
DEFINISI Galian adalah proses pembuatan lubang dengan cara Manual, maupun menggunakan mesin Excavator. Untuk galian jalur kabel fiber optic, jenis galian Open Pit, dan galian Open Tranching.
1.5.
Open Pit
: Medan kerja di gali kearah bawah sehingga akan membentuk semacam cekungan atau lubang (pit).
Open Trenching
: Penggalian terbuka.
SINGKATAN K3
: Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
JSEA
: Job Safety Analysis
HSE
: Health, Safety, Environment
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 3 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
BAB II – ISI PROSEDUR 2.1.
BAGAN ALUR
BAGAN ALUR PROSES IMPLEMENTASI GLIAN Penanggung Jawab
Keterangan
Bagan Alur Mulai
Project Vendor
1. Survey
Project Vendor
1. Perijinan / Koordinasi
Pengendalian Operasional PSD-HSE-05
Permoho nan As Plan Drawing
Project Vendor
2. Persiapan Gudang
Project Vendor
3. Persiapan Alat Kelengkapan Kerja, Transportasi & K3
Project Vendor
4. Persiapan Personil/Petugas Pelaksana
Project Vendor
5. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Form Job Safety Analysis F.HSE.05.06 JSEA
Project Vendor
6. Pengamanan
Project Vendor
7. Pembersihan Jalur
B
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 4 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
Lanjutan BAGAN ALUR PROSES IMPLEMENTASI GLIAN Penanggung Jawab
Function
Bagan Alur
Keterangan
B
Project Vendor
7. Pembersihan Jalur
Project Vendor
8. Pelaksanaan Pekerjaan Galian
Standar galian Sesui STD-ENG-06.00 Spesifikasi Inland Cable System.
As Plan Drawing
Check
Project Vendor
9. Menutup Galian
Project Vendor
10. Pembuangan Sisa Galian
Project Vendor
11. Pengembalian Kondisi Pekerjaan
Check
Selesai
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 5 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
URAIAN UMUM 1. Perijinan / Koordinasi Sebelum memulai pekerjaan atau memasuki daerah tertentu, Vendor bertanggung jawab dalam mengurus perijinan agar meminta ijin atau persetujuan galian Kabel Fiber Optic bertekanan dari instansi-instansi pemerintah yang terkait, sesuai dengan yang tercantum dalam (BOQ) Bill Of Quantity. 2. Persiapan Gudang Vendor akan menyediakan gudang tertutup untuk kebutuhan penyimpanan material, peralatan serta barang – barang lain yang diperlukan untuk pelaksaan pekerjaan. Ukuran gudang juga harus cukup untuk menyimpan barang – barang seperti kabel Fiber Optic, dan Subduck HDPE. 3. Persiapan Alat Kelengkapan Kerja, Transportasi & K3 Jenis – jenis alat kelengkapan kerja untuk Galian Manual Boring/Rojok dan Katrek antara lain :
Rambu Rambu dan batas batas survey yang di sudah di tetepkan
Warning Tape Genset JackHammer Cangkul Ember Pipa PVC Pipa Galvanis Golok Blencong Karet Pengikat
Jenis – jenis alat kelengkapan kerja untuk Galian Excavator antara lain :
Rambu Rambu dan batas batas survey yang di sudah ditetepkan
Warning Tape Alat Berat/Excavator Hanya operator yang bersertifikat yang boleh mengoperasikan alat berat
Jenis – jenis alat pelindung diri (APD) yang digunakan antara lain :
Seragam Kerja, sebagai pelindung tubuh dan identitas pekerja. Safety Helmet, berfungsi sebagai pelindung dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung. Sepatu Kerja, berfungsi sebagai pelindung kaki dari tertimpa atau benturan dengan benda – benda berat, termasuk benda tajam. Sarung Tangan, alat pelindung tangan saat bekerja di tempat atau kondisi yang dapat mengakibatkan cidera tangan. Pemakaian sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing – masing pekerjaan. Perlengkapan P3K, adalah kotak yang berisi obat – obatan dan peralatan yang menunjang kegiatan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 6 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
Transportasi
Meliputi kendaraan, peralatan dan prosedur kerja seperti proses pengangkutan material dari tempat pengambilan ke lokasi pekerjaan. 4. Persiapan Personil/Petugas Pelaksana Semua personil yang akan melakukan suatu kerjaan harus mau peduli dan mampu kompeten dalam melakukan pekerjaannya sesuai standar mutu dan K3 yang telah ditetapkan.
5. Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) HIRA atau identifikasi bahaya dan penilaian risiko harus dilakukan sebelum melakukan suatu proyek/pekerjaan. HIRA adalah proses interaksi yang dilakukan untuk : Mengenali sumber/potensi bahaya Menilai risiko K3 dari sisi bobot keparahan (severity) dan bobot kemungkinan (Likelihood) Mengevaluasi dan menetapkan skala prioritas risiko K3 Mengendalikan risiko K3, dengan memperhatikan kecukupan pengendalian yang dimiliki. Tujuan dari HIRA adalah untuk menghilangkan/mengurangi risiko, dan menentukan apakah risikonya dapat diterima/tidak. Untuk lebih detilnya, proses HIRA mengacu ke Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko K3 (PSD-HSE-01.01). 6. Pengamanan Vendor akan menyediakan semua kebutuhan pengamanan untuk meminimalisasi resiko – resiko pekerjaan yang mungkin terjadi seperti kecelakan kerja, kerusakan, atau kehilangan barang milik PT Moratelindo. Semua galian terbuka harus diberi rambu peringatan dan penghalang (beirikade) yang cukup untuk mencegah tenaga kerja atau orang lain terjatuh kedalamnya. Apabila terjadi pekerjaan galian yang berbahaya bagi pemakai jalan atau berada di daerah yang ramai, ataupun pekerjaan dilakukan pada malam hari, maka vendor akan menyediakan pengamanan di tempat tersebut. Setiap kelalaian dan segala akibat yang ditimbukan oleh vendor menjadi beban dan tanggung jawab vendor. 7. Pembersihan Jalur Dibeberapa area yang merupakan bagian jalur akan di bersihkan dari bendabenda dan rintangan lain, agar pelaksanaan penggalian dapat dilakukan dengan mudah dan baik. 8. Pelaksanaan Galian Standard yang di pakai untuk melaksanakan penggalian adalah peraturan perintah setempat dan ketentuan penggalian PT Moratelindo. Penggalian dapat dilakukan bila ijin penggalian sudah diperoleh baik dari intasi pemerintah maupun swasta/pribadi.
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 7 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
Bila terdapat utilitas, penggalian akan dilakukan secara manual sampai utilitas tersebut ditemukan dengan aman. Vendor akan berkoordinasi dengan kawasan setempat untuk mengetahui utilitas yang ada di dalam tanah seperti letak instalasi listrik, air, telepon, minyak atau gas, sehingga pada saat penggalian dapat dihindari kerusakan pada instalasi tersebut. Kondisi lubang akan selalu kering. 9. Proses Penutupan Galian Bahan yang di pakai untuk penutupan galian/pengurugan adalah tanah. Tanah yang dapat di gunakan tanah yang bebas dari pecahan – pecahan batu, potongan kayu, sampah, atau kotoran lain. Adapun syarat – syarat pengurugan antara lain :
Lubang galian akan bebas dari air. Bila lubang galian berair, maka vendor wajib mengeringkan dengan memompa. Vendor akan memperhatikan ketentuan – ketentuan pemerintah daerah setempat mengenai penggalian, pengurugan dan perbaikan kembali. 10. Pembuangan Sisa Galian Material sisa galian yang tidak sanggup di pergunakan untuk timbunan akan dibuang disuatu tempat yang telah disetujui oleh pemilik atau direksi. 11. Perbaikan Kembali Vendor melakasnakan pekerjaan perbaikan kembali dari sarana – sarana yang di rusak selama masa penggalian. Misalnya perbaikan jalan, berm, tanah, jalan masuk, dan sebagainya.
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 8 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : Revisi
:
BAB III – LAMPIRAN
Nomor Lampiran
Keterangan
BAB IV – CATATAN REVISI No
Nomor Revisi
Tanggal Revisi
Keterangan
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
Halaman 9 dari 10
PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA No Dokumen
PROSEDUR PROSES IMPLEMENTASI GALIAN
Revisi
Dokumen ini milik PT. Mora Telematika Indonesia. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management
: PSD-PRJ-XX
Tanggal Efektif : :
Halaman 10 dari 10