PSIKIATRI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PSIKIATRI INSOMNIA PP:



Sleep diary Actigraphy → rekam aktivitas saat tidur dan bangun Full-night polysomnography Multiple sleep latency test



Dx:



Insomnia primer



DD:



Insomnia sekunder, hypersomnia, sleep apneu



Tx:



 Medikamentosa:



DEPRESI MAYOR Dx:



Episode depresif berat tanpa gejala psikotik



DD:



Episode depresi sedang, depresi berulang, gang bipolar



Tx:



 Medikamentosa: Sertralin 1 x 50 mg selama 5 hari



 Non medikamentosa:



Diazepam 1 x 5 mg sebelum tidur selama 1 minggu



 Non medikamentosa:



§



Ajak untuk membuka diri



§



Keluarga harus mendukung



PTSD



§



Masuk kamar tidur di jam yang sama



Dx:



Gangguan stress pasca trauma



§



Masuk kamar hanya bila ingin tidur



DD:



Reaksi stress akut, gangguan penyesuaian



§



Hindari tidur siang



Tx:



 Medikamentosa:



§



Mandi air hangat sebelum tidur



§



Membersihkan kamar



Sertralin 1 x 50 mg selama 7 hari GANGGUAN BIPOLAR EPISODE MANIK Dx:



gejala psikotik



SOMATISASI PP:



Darah lengkap, CT scan kepala, EEG, USG abdomen



Dx:



Gangguan somatisasi



DD:



Hipokondriasis, gangguan nyeri somatoform,



DD: Tx:



 Medikamentosa: Asam valproate 2 x 250 mg selama 7 hari



 Non medikamentosa: §



Anjurkan berobat hanya ke satu dokter



§



Rutin kontrol ke dokter



§



Hindari pemeriksaan penunjang yg tidak perlu



§



Jelaskan kemungkinan penyebabnya psikis



PSIKOTIK AKUT Ax:



Keluhan psikosa ≤ 2 minggu



DD:



Depresi dg gejala psikotik, gang. bipolar episode kini



GANGGUAN CEMAS MENYELURUH DD:



 Medikamentosa: Gejala ⊕ → Haloperidol 2 x 2 mg selama 7 hari Gejala (-) → Risperidon 2 x 2 mg selama 7 hari



 Non medikamentosa: §



Jangan dibiarkan sendirian



§



Ajak pasien bersosialisasi



Gangguan panik, somatisasi, agoraphobia, ganguan campuran ansietas dan depresi, episode depresi ringan



Tx:



 Medikamentosa: Diazepam 1 x 2 mg sebelum tidur



KEADAAN PUTUS ALKOHOL DENGAN DELIRIUM PP:



Tes kadar alkohol dalam darah (blood alcohol levels)



DD:



Keadaan putus alkohol dg delirium dg konvulsi, keadaan putus alkohol dg delirium tanpa konvulsi,



depresi dg gejala psikotik, gang. waham menetap Tx:



Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik, skizofrenia paranoid



malingering, factitious disorder Tx:



Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan



gangguan psikotik lir skizofrenia akibat alkohol Tx:



 Medikamentosa: Diazepam 5 mg injeksi Haloperidol 2 mg PO Haloperidol HCl 5 mg injeksi



 Non medikamentosa: MRS







PSIKIATRI WITHDRAWAL OPIAT & OPIOID Ax:



Bekas suntikan ⊕



PF:



TTV ↑, midriasis,



PP:



Tes urin



Tx:



 Medikamentosa: Metadon 30 mg injeksi



 Non medikamentosa: MRS INTOKSIKASI OPIAT & OPIOID Ax:



Bekas suntikan ⊕



PF:



TTV ↓, miosis



PP:



Tes urin



Tx:



 Medikamentosa: Nalokson 0,4 mg injeksi



 Non medikamentosa: MRS INTOKSIKASI KOKAIN Ax:



Mual muntah



PF:



TTV ↑/↓, midriasis, serbuk di hidung ⊕



PP:



Tes urin



Tx:



 Medikamentosa: Diazepam 5 mg injeksi sampai sadar Propanolol 10 mg PO bila takikardi



 Non medikamentosa: MRS SINDROMA NEURO MALIGNA Trias: TD ↓, hiperpireksi, cogwheel phenomenon Tx: hentikan obat, metildopa, amantadin







TEORI PSIKIATRI



WAWANCARA PSIKIATRI Keluhan utama RPS ü Onset ü Lokasi ü Durasi ü Characteristic ü Agrravating/↓



STATUS MENTAL 1.



Deskripsi umum: Pasien, laki-laki, pakaian sesuai dg usia, raut wajah, normoaktif



2. Tingkat kesadaran: Kompos mentis, GCS 456 3. Mood & afek: Eu/hipo/hipertim, Appropriate/inappropriate 4. Pembicaraan: Arus cepat, nada suara biasa, produktivitas meningkat, isi relevan,



ü Peristiwa yang mendasari ü Gangguan tidur ü Gejala lain RPD ü Riwayat keluhan sama ü Riwayat ganguan psikiatri lain ü Riwayat penyakit fisik ü Trauma kepala/pembedahan RPK ü Riwayat keluhan sama di keluarga ü Riwayat gangguan psikiatri di keluarga



flight of ideas 5. Gangguan persepsi: Halusinasi/ilusi 6. Pikiran: Reality testing ability, preokupasi, ide bunuh diri 7. Orientasi: Tempat, waktu 8. Daya ingat: Kendaraan saat datang, sarapan 9. Konsentrasi & perhatian: 100-7, mengeja “DUNIA” 10. Visuospasial: Menggambar jam 3 11.



12. Impuls: Cita-cita, ADL 13. Daya tilik: Derajat 1:



Riwayat pengobatan



denial



Derajat 2: sadar bila sakit, tapi masih denial



ü Nama obat



Derajat 3: sadar sakit, tapi menyalahkan hal lain



ü Dosis penggunaan



Derajat 4: sadar sakit, tapi tidak tahu penyebab



ü Tujuan dan hasil penggunaan obat



Derajat 5: sadar sakit, tahu penyebab, tidak dilakukan



Riwayat sosial



Derajat 6: sadar sakit, tahu penyebab, dilakukan



ü Konsumsi alkohol ü Rokok



Pikiran abstrak: Menemuang uang di jalan



INDIKASI MRS



ü Narkoba



1.



Ada ide bunuh diri / percobaan bunuh diri



ü Alergi obat



2. Membahayakan orang lain



Stressor psikososial ü Tentang keluarga ü Tentang teman ü Tentang pekerjaan



DIAGNOSIS MULTIAKSIAL Aksis I: Diagnosis klinik



PSIKOSA ORGANIK Ciri-ciri: §



Gangguan isi & persepsi ⊕



§



Insight terganggu ⊕



§



Underlying disease ⊕



§



Gangguan fungsi kognitif ⊕ (oriensi, atensi)



Delirium:



Aksis II: Gangguan kepribadian dan retardasi mental



§



Onsetnya mendadak



Aksis III: Penyakit fisik



§



Kesadaran fluktuatif



Aksis IV: Masalah psikososial dan lingkungan



§



Reversible



Aksis V: GAF







PSIKIAT PSIKOSA AKUT



BIPOLAR



Keluhan psikosa ≤ 2 minggu



Bipolar tipe 1: mania + depresi mayor Bipolar tipe 2: hipomania + depresi mayor



PSIKOSA LIR SKIZOFRENIA Keluhan psikosa 2 minggu - 1 bulan GANGGUAN WAHAM SKIZOFRENIA Paranoid: halusinasi ⊕, waham ⊕ Hebefrenik: hipobulia/abulia, afek tidak sesuai * hipobulia: perilaku terbatas dan tidak bertujuan Katatonik: psikomotor ↑/↓, fleksibilitas cerea (mempertahankan posisi) * katalepsi: posisi tidak bisa berubah



Gejalanya hanya waham tanpa halusinasi Gangguan waham menetap: §



Biasanya hanya 1 orang



§



Keyakinan sendiri tanpa dipengaruhi



Gangguan waham induksi: §



Adanya bukti dipengaruhi



§



Umumnya 2 orang atau lebih



SKIZOFRENIA RESIDUAL Saat ini tidak ada gejala, dulu gejala ⊕ SKIZOFRENIA SIMPLEKS Saat ini tidak ada gejala, dulu gejala tidak jelas



GANGGUAN AFEKTIF MENETAP Siklotimia: hipomania + depresi minor ≥ 2 tahun Distimia: depresi minor ≥ 2 tahun



DEPRESI POST SKIZOFRENIA Saat ini gejala depresi, dulu gejala tidak jelas



GANGGUAN NEUROSA



SKIZOAFEKTIF



Gangguan penyesuaian: gagal adaptasi min. 1 bulan



Gangguan skizofrenia + gangguan mood



PTSD: flashback ⊕, kejadian katafobik, selama 6 bulan



Reaksi stress akut: maks. 3 hari hilang



* katafobik: ketakutan yang menghancurkan diri DEPRESI Depresi minor: ADL tidak terganggu ≥ 2 minggu mayor: ADL terganggu ≥ 2 minggu Depresi ringan: 2 dari 3 gejala utama + 2 gejala lain + ADL tidak terganggu sedang: 2 dari 3 gejala utama + 3 gejala lain + ADL terganggu berat tanpa gejala psikotik: 3 gejala utama + 4 gejala lain + ADL (-) + psikosis (-) berat dengan gejala psikotik: 3 gejala utama + 4 gejala lain + ADL (-) + psikosis ⊕



Disosiatif: §



Amnestik: melupakan orang tertentu



§



Fugue: lupa identitas diri



§



Gangguan identitas: multiple personality disorder



§



Gangguan trans: kesurupan



§



Motorik: mendadak lumpuh tanpa sebab



§



Sensorik: mendadak buta tanpa sebab



Konversi: cari perhatian Malingering: menghindari hukuman demi keuntungan pribadi Factitious disorder: cari perhatian demi perawatan medis DEREALISASI



EPISODE MANIA Hipomania: keluhan minimal 3 hari, ADL tidak terganggu Mania: keluhan minimal 1 minggu, ADL terganggu



Lingkungan yang berubah DEPERSONALISASI Diri sendiri yang berubah







PSIKIAT GANGGUAN CEMAS



GANGGUAN KEPRIBADIAN



v Agorafobia: anti tempat ramai



Tipe A



v Fobia sosial: demam panggung



§ Paranoid



v Fobia khas: takut dg objek tertentu



§ Skizoid: sendiri, acuh, afek datar



v Gangguan panik: episodik singkat berulang, seperti



§ Skizotipal: mistis



hampir mati / tercekik



Tipe B



v Gangguan cemas menyeluruh: ansietas free floating



§ Borderline: impulsif



v Gangguan campuran ansietas & depresi:



§ Histrionik: berlebihan



ansietas + depresi + ADL terganggu + autonom ↑



§ Narsistik



v Somatisasi: doctor shopping, axis III (-) v Hipokondriasis: datang dg diagnosis, misal kanker



§ Antisosial: tak peduli, ambang marah rendah Tipe C



v Psikosomatis: axis III ⊕, misal takikardi pada px yg



§ Avoidan



merasa gagal jantung



§ Dependen



v OCD: kontaminasi (takut kotor), ragu (cek pintu),



§ Obsesional



simetri (detail), pikiran intrusif PSIKIATRI ANAK



GANGGUAN MAKAN Anoreksia nervosa



Retardasi mental



§ Tidak mau makan



§ Intelektual ↓ < 18 tahun



§ Gangguan endokrin ⊕



§ IQ < 70



§ Distorsi body image



§ Klasifikasi:



§ Kadang depresi



RM ringan (50-69) → bahasa lambat



Bulimia nervosa



RM sedang (35-49) → bahasa terbatas



§ Ada episode makan berlebih



RM berat (20-34) → motorik nyata



§ Gangguan endokrin (-)



RM sangat berat (< 20) → motorik (-)



§ Sering depresi Pica: makan makanan yang tidak umum untuk dimakan



ADHD / GPPH § Usia < 7 tahun § Atensi (-) dan hiperaktivitas (laporan dari 2 tempat)



GANGGUAN TIDUR Disomnia §



Gangguan pervasif



Early: sulit mulai, tidak mudah bangun



§ Interaksi sosial ↓, komunikasi ↓, stereotipik



Middle: sulit mulai, mudah terbangun, bisa tidur lagi



§ Klasifikasi: Autisme masa kanak → fullblown < 3 tahun Autisme tidak khas → 2 dari 3 gejala ⊕ > 3 tahun Sindrom Rett → fullblown, stereotipik: fleksi tangan di depan dada seperti mencuci Sindrom Asperger → fullblown, keterlambatan bahasa dan kognitif (-), genius di 1 bidang



Insomnia: Terjadi 3 x seminggu selama 1 bulan



Late: sulit mulai, mudah bangun, tidak bisa tidur lagi §



Hipersomnia: Sleep attack tiap hari selama 1 bulan



Parasomnia §



Somnabulisme: aktivitas saat tidur, mis. sleep walking



§



Nightmare: bangun kaget, ingat mimpi



§



Night terror: bangun panik, tidak ingat mimpi







PSIKIA GANGGUAN SEKSUAL Gangguan impuls



Gangguan keinginan seksual



§ Judi patologis: tidak bisa kalau tidak berjudi



§ Hipoaktif: tidak ingin, tapi menikmati



§ Trikotilomania: mencabuti rambut



§ Aversi: tidak ingin, tidak menikmati



§ Piromania: membuat kebakaran § Kleptomania: mengambil barang orang lain



Gangguan rangsangan § Parsial: masih sedikit terangsang § Komplit: sama sekali tidak terangsang Gangguan orgasme § Terinhibisi (kuat): ereksi tanpa ejakulasi § Ejakulasi dini (lemah) Gangguan nyeri § Vaginismus: spasme vagina, penis tidak bisa lepas § Dispareunia: nyeri saat berhubungan Gangguan identitas § Transeksual: ide penggantian kelamin § Transvetisme: suka memakai baju lawan jenis § Gang. identitas jenis kelamin masa kanak: tomboi Preferensi objek seksual § Fetihisme: fokus pada non living object § Transvetisme fetihistik: aksesoris lawan jenis § Pedofilia: fokus pada anak kecil § Nekrofilia: fokus pada mayat § Sodomi/bestalitas: fokus binatang Preferensi tindakan seksual § Exhibionisme: pamer alat kelamin § Voyeurisme: menonton aktivitas seksual § Sadomasokisme: disiksa § Koprofilia: BAB § Urolagnia: BAK § Frotteurisme/friksionisme: menggesek-gesekkan kemaluan