PT Aqua Golden Mississippi  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok 8 Nama



: Agus Mulyana



(A10150143)



Aditya Kirana P



(A10150143)



Fahmi Aripin



(A10150143)



Tara Puti A



(A10150143)



PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an dan pegawaiPetronas pada awal dekade 1980-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan. Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama Puritas (nama lain dari Pure Artesian Water), yang berlogo daun semanggi. Tetapi, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.



Perkembangan dan akuisisi oleh Danone Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium. Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua.[1] Ia memulai dengan menciptakan konsep delivery door to doorkhusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua.



Konsep



pengiriman



menggunakan



kardus-kardus



dan



galon-galon



menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah pada tahun 1985. Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi. Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis. Pada tahun 1998, menjual sahamnya kepada Grup Danone. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. 1. Analisis STP  SEGMENTING



Hal pertama yang akan dibahas ialah faktor Segmentasi Pasar yang dilakukan PT. Aqua Golden Missisipi. Segmentasi pasar pun terbagi menjadi beberapa kategori yang antara lain ialah : a. Segmentasi demografis : Segmentasi demografis yang dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi ditujukan bagi seluruh konsumen di segala usia, semua kalangan lapisan masyarakat baik dari menengah kebawah sampai menengah ke atas.



b. Segmentasi Geografis : Segmentasi geografis yang dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi ditujukan bagi semua kalangan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.



c. Segmentasi Psikografis : Segmentasi psikografis yang dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi menyatakan bahwa produk air mineral kemasan ini ditujukan bagi semua kalangan di Indonesia yang peduli terhadap kesehatan. Jika dilihat dari segi perilaku konsumen, konsumen produk Aqua ini cenderung memiliki loyalitas terhadap brand produk Aqua karena telah percaya terhadap produk yang diproduksi oleh PT. Aqua Golden Missisipi ini.



d. Prilaku Konsumen Sebagai salah satu komponen paling penting dalam kehidupan, Manfaat air adalah untuk menjaga kesetabilan dalam siklus kehidupan. AQUA mempunyai nila lebih yaitu memiliki kualitas terbaik dalam setiap proses hingga layak untuk diminum. Kebutuhan air sendiri setiap orang rata-rata 2 liter perhari. Kecendrungan tersebut mempengaruhi konsumsi jumlah AQUA setiap orang setiap harinya.  TARGETING Yang kedua adalah di pandang dari sisi Targeting. PT. Aqua memilih pasar potensial untuk produk air mineral ini bagi semua kalangan, semua profesi, semua usia diseluruh daerah di Indonesia yang peduli terhadap kesehatan.  POSITIONING



Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak konsumen dari sebuah nama perusahaan. Positioning menyangkut bagaimana sebuah produk dinilai dan dilihat di mata konsumen , serta apa yang bisa membuat konsumen mengingat produk tersebut dan bisa membedakannya dengan produk lainnya. Brand image yang muncul akan menjanjikan konsumen lebih tertarik kepada produk kita disbanding pesaing. Positioning tidak hanya membangun image tetapi juga membangun kepercayaan konsumen dengan menanamkan berbagai informasi, identitas tentang produk di dalam benak konsumen perusahaan sehingga konsumen selalu ingat dengan produk kita. Karena inilah positioning cukup berpengaruh bagi keberhasilan perusahaan.



Menentukan Positioning Aqua : 



Identifikasi target : dengan mengidentifikasi maka akan memberikan perusahaan gambaran bagaimana cara yang tepat untuk membangun brand image. Disini, produsen Aqua mengidentifikasi produk market yang sesuai produk. Tak sulit memang, karena Aqua yang merupakan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dibutuhkan semua orang.







Menentukan frame of reference pelanggan : ide / asumsi yang dapat diterima oleh konsumen. Produk Aqua menggunakan lamang pegunungan dan sungai yang mengacu pada sumber mata air yang digunakan. Hal ini berkaitan juga dengan terjaminan kualitas air mineral yang ditawarkan.







Merumuskan point of differentiation : hal-hal yang harus diperhatikan agar konsumen memilih perusahaan. Hal ini termasuk kedalam diferensiasi produk, pelayanan, dan citra yang tadi sudah kita bahas.







Menetapkan keunggulan kompetitif produk dimana produk tersebut bisa dinikmati sebagai sesuatu yang beda. Aqua selalu mengganti kemasan dengan design yang lebih menarik agar dapat bersaing dengan kompetitior.



2. Analisis Marketing Mix Produk aqua tetap menjadi produk favorit pilihan konsumen untuk air minum. Mengapa demikian? Selain sebagai leader/pioneer produk air minum kemasan di Indonesia, aqua juga menerapkan strategi bauran pemasaran 4P dan penerapan harga yang berbeda disetiap segmentasi pasar. a. Produk Banyak varian kemasan produk yang diciptakan dari mulai kemasan gallon untuk konsumsi rumah tangga, botol volume 350 ml, 600 ml, dan 1500 ml dengan varian harga yang berbeda di setiap volumenya, dan dalam kemasan gelas agar lebih praktis lagi. Ternyata masyarakat menerima dengan baik akan variasi kemasan yang produsen ciptakan, karena konsumen aqua dalam kondisi tidak hanya berada didalam rumah, melainkan diluar rumah (jalan, kantor, kampus, dll) sehingga akan lebih mudah apabila dibawa. Sedangkan untuk kemasan gelas, dimaksudkan untuk mempermudah mencukupi kebutuhan air saat terdapat suatu event sperti bazaar, seminar, dll. b. Price



Faktanya, harga yang dipatok oleh aqua sedikit lebih mahal dibanding brand air minum kemasan lain. Tetapi karena kualitas aqua dan posisi aqua dibenak konsumen begitu kuat maka hal itupun tidak berpengaruh besar terhadap minat konsuman kepada aqua. Dari skala pasar yang telah diamati, penerapan harga dari pasar dengan skala besar, menengah,dan pasar skala kecil berbeda. Contoh pada pasar berskala besar seperti robinson (ramayana mal lampung) aqua ukuran kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.550, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 1.850, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.650. sedangkan pada pasar dengan skala sedang seperti surya swalayan aqua ukuran kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.500, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.500. berbeda lagi dengan pasar skala kecil seperti toko kelontong, dipasar skala ini kami tidak menemukan aqua ukuran kecil 350 ml karena kebanyakan konsumen memilih produk dengan ukuran sedang dan besar, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 4.000. Terlihat dimasing-masing pasar, harga yang diterapkan berbeda. Terdapat satu varian lagi dari produk aqua yaitu kemasan gelas, untuk satu dus’nya dijual dengan harga Rp 22.000 pada toko kelontong (pasar skala kecil) dan Rp 23.000 pada surya swalayan (pasar skala menengah). c. Place Pendistribusian aqua yang cukup kompleks disetiap segmentasi pasar membuat produk ini tetap terjaga dibenak konsumen. Sebagai contoh, saat team kami memasuki salah satu swalayan disitu terdapat beberapa varian kemasan aqua yang tertata rapi didekat pintu masuk, hal tersebut sangat memengaruhi konsumen dan mempermudah konsumen dalam menentukan pilihan tanpa harus lebih jauh lagi memasuki areal swalayan. d. Promotion Aqua memanfaatkan media dengan baik, banyak kita lihat di televisi bahwa aqua mendesain iklan dengan cukup menarik dan inovatif. Dengan “jinggel” dan “tagline” tertentu membuktikan bahwa produk ini dapat dengan mudah diingat konsumen tanpa harus mengetahui produknya. Tagline aqua pun dari waktu ke waktu selalu berubah, hal ini dimaksudkan agar konsumen tidak merasa bosan dengan kemasan iklan yang begitu-begitu saja. Salah satu contoh tagline aqua adalah, “Kebaikan Alam Kebaikan Hidup” memberikan gambaran tentang betapa sangat selektifnya aqua untuk mendapatkan sumber



air terbaik karena kami ingin selalu menyajikan yang terbaik dari alam untuk kebaikan hidup dalam setiap tetes aqua. 3. Strategi Pemasaran Aqua Selama ini Aqua menjalankan strategi yang bagus sehingga walaupun banyak pesaing bisnis air minum yang muncul namun merek ini takkan tergeser oleh produk yang baru. Pesaing-pesaingnya antara lain : Ades, Oasis, Ron 88, Le Minerale, Al-Masoem, dan lain-lain. Berikut beberapa strategi pemasaran Aqua yang sampai saat ini masih dijalankan: a. Slogan Aqua membuat suatu slogan yang mudah di ingat dan di kenal masyarakat, dengan slogan “air sehat setiap saat” ini ternyata Aqua mampu mendongkrak penjualan yang luar biasa. Selain itu Aqua juga memiliki slogan yang menarik di setiap iklannya, hal itu juga yang membuat para konsumen mengingat produk ini, bahkan setiap konsumen yang akan membeli air mineral selalu menyebutkan atau menanyakan “ada Aqua?”. Ini menunjukan bahwa brand image Aqua sangat kuat dimata konsumen. Kekuatan sebuah slogan yang bisa memberikan efek bagi penjualan produk. Jika anda menginginkan penjualan produk yang sama dengan Aqua maka anda bisa membuat slogan yang bagus dan mudah di ingat oleh banyak orang seperti Aqua. b. Promosi Aqua melakukan berbagai promosi baik melalui media online, media cetak maupun saluran komunikasi lainnya. Seperti kita ketahui bahwa banyak sekali iklan produk dengan merek Aqua yang mengisi setiap iklan di televisi, radio maupun di media cetak. Inilah salah satu strategi pemasaran Aqua yang dijalankan. Promosi yang dilakukan Aqua berbeda dengan para pesaingnya, dimana dalam iklan nya itu selain memperkenalkan produknya, juga menyisipkan kegiatan CSR yang dilakukannya kedalam iklan. Dan juga Aqua memiliki slogan yang kreatif di setiap iklan-iklan nya. Aqua juga mensponsori beberapa bidang olahraga dan lainnya untuk mendongkrak popularitas merek ini agar lebih dikenal masyarakat luas. c.



Pelayanan



Pelayanan sangat penting bagi suatu perusahaan kepada konsumennya sehingga Aqua juga memberikan pelayanan yang baik bagi konsumennya di seluruh Indonesia. Melalui distributor Aqua di seluruh Indonesia ini Aqua bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya. d. Packaging yang baik Packaging juga memberikan dampak luar biasa bagi distribusi Aqua sehingga penjualan bisa bertambah dari waktu ke waktu. e. Saluran Distribusi Aqua memiliki banyak saluran distribusi untuk menyuplai kebutuhan air minum dengan merek Aqua baik di kota maupun di pelosok. Hampir semua wilayah di Indonesia sudah ada distributor air minum ini. Kesimpulan : Jadi berdasarkan Analisis di atas dengan menggunakan strategi-strategi tersebut dapat disimpulkan bahwa Aqua tidak kalah bersaing dengan para kompetitornya dan tetap menjadi market leader dalam industri air mineral. Sehingga Aspek pemasaran dari Aqua dapat dikatakan layak.