Public Relations [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UANG LINGKUP HUMAS Humas atau yang dikenal denga Public Relations (PR) dalam pelaksanannya memiliki ruang lingkup yang wajib diketahuioleh pada praktisi humas saat ini. Ruang lingkup humas diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari kedudukannya serta apa saja yang menjadi wewenangnya. Karena tidak semua hal menjadi wewenang humas. Untuk itu seorang PR baik sebagainakademis maupun praktisi hendaknya memahami ruang lingkup humas. Ruang lingkup humas meliputi hubungan publik internal (internal public relations) dan hubungan publik eksternal (external public relations).



a. b. c. d. e.



Ruang lingkum humas internal adalah orang-orang yang merupakan bagian dari suatu instansi atau perusahaan tertentu. Dalam hal ini, seorang humas menjadi PR untuk orang-orang dalam isntansi atau perusahaan tersebut, tentunya sesuai dengan jabatan atau kedudukannya masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan sifat, jenis, atau karakteristik dari organisasiitu sendiri. Ruang lingkup humas internal meliputi : Employee Relations Stockholder Relations Labour Relations Manager Relations Human Relations



1. 2. 3. 4.



Ruang lingkup eksternal mencakup tugas seorang humas dalam menjaga hubungan baik dengan pihak luar. Hal ini untuk menciptakan nama baik yang sangat penting untuk perusahaan atau instansi. Berikut bentuk – bentuk hubungannya, yaitu : Press Relations Government Relations Community Relations Customer Relations



5. Consumer Relations



UJUAN PUBLIC RELATIONS Tujuan Public Relations secara umum ‘menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang berkepentingan.’ Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat memahami publiknya. Tujuan lain keberadaan PR menurut Charles S. Steinberg adalah menciptakan opini publik yang favourable tentang kegiatan– kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan (Abdurachman,2001:116). Selain itu tujuan PR juga untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill) publiknya, serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan atau untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan publik (Soemirat dan ardianto,2002:89). sekarang para Pembaca sudah memiliki gambaran umumnya tentang HUMAS. Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca . Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.



Ruang Lingkup Humas – Internal Public Relations Ruang lingkup humas internal adalah orang-orang yang merupakan bagian dari suatu instansi atau perusahaan tertentu. Dalam hal ini, seorang humas menjadi PR untuk orang-orang dalam instansi atau perusahaan tersebut, tentunya sesuai dengan jabatan atau kedudukannya masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan sifat, jenis, atau karakteristik dari organisasi itu sendiri. Ruang lingkup humas internal meliputi: 1.



2.



Employee Relations(Hubungan dengan para pekerja) Para pekerja di sini merupakan bagian yang berperan penting untuk mencapai tujuan perusahaan atau suatu instansi. Oleh karena itu, mereka harus dirangkul dengan membuat dan mempertahankan hubungan baik agar para pekerja juga dapat memberikan potensi terbaik mereka untuk kemajuan perusahaan. Caranya dengan berkomunikasi dengan mereka secara pribadi untuk mengetahui apa yang mereka inginkan atau bahkan yang mereka keluhan dalam pekerjaannya yang dapat menghambat kemajuan perusahaan.Menjaga hubungan baik ini dapat dilakukan dengan perlakuan yang adil, adanya ketenangan dan kenyamanan dalam bekerja, adanya perasaan diakui oleh perusahaan, adanya reward, ada pula sarana untukmenyalurkan perasaan mereka atau tempat tempat mereka berekspresi seperti majalan intern, dan lain sebagainya. Stockholder Relations (Hubungan dengan para pemegang saham) Ruang lingkup humas dalam hal ini hubungan baik harus dibina dengan para pemegang saham. Mereka yang membantu perusahaan atau suatu instansi tetap bertahan. Hubungan yang terjadi haruslah hubungan yang sangat baik. Tidak peduli besar atau kecilnya sahammereka.Untuk menjaga hubungan dengan para pemegang saham,kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut. * Memberikan selamat kepada para pemegang saham yang baru agar mereka merasa dianggap dan dihargai oleh perusahaan atau instansi kita. * Selalu memberikan laporan perkembangan perusahan secara berkala agar mereka mendapatkan informasi perkembangan sahamnya dengan baik. * Mengirimkan majalah perusahaan agar mereka mengetahui informasi-informasi terbaru dalam perusahaan atau juga majalah ektern yang juga memberitakan tentang perkembangan perusahaan atauinstansi. * Mengadakan pertemuan-petemuan agar tercipta hubungan yang harmonis, adanya saling pengertian dan peningkatan kepercayaan para pemegah saham.



3. 4.



Labour relations (Hubungan dengan para buruh) Ruang lingkup humas dalam hal ini seorang PR bertugas untuk menjaga hubungan baik antara pimpinan dengan para buruh. Pelaksanaan ruang lingkup humas ini untuk menjaga terjadinya kesalahpahaman dan hubungan yang buruk antara atasan dan bawahan. Manager relations(Hubungan dengan para manajer)Manajer adalah orang-orang terpilih yang berandil besar dalam menentukan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, hubungan baik harus dijaga. Di sinilah ruang lingkup humas berperan. Caranya bisa dengan memberikan tunjangan jabatan, adanyacoffe morning, mobil dinas, rumah dinas, dan lain sebagainya. 5.Human relations (Hubungan sesama manusia)Ruang lingkup humas ini menyangkut hubungan yang baik yang harus dibina oleh perusahaan dengan seluruh wargaperusahaan sebagai manusia agar timbul rasa persaudaraan, kesetiakawanan, dan nantinya akan memunculkanteam workyang baik untuk mencapai tujuan instansi atau perusahaan. Ruang Lingkup Humas – External Public Relations Ruang lingkup humas ini mencakup tugas seorang humas dalam menjaga hubungan baik dengan pihak luar. Hal ini untuk menciptakan nama baik yang sangat penting untukperusahaan atau instansi. Bentuk-bentuk hubungannya yaitu sebagai berikut: 1.Press relations Kegiatannya meliputipress release, press conference, press interview, press room, press reception,dan adanyapress tour. 2.Government relations Ruang lingkup humas ini adalah menjaga hubungan baik dengan pemerintah diperlukan karena akan banyak sekali kepentingankepentingan yang di dalamnya terdapat peran pemerintah. Salah satu caranya dengan mensponsori kegiatan-kegiatan pemerintahan.



3.Community relations Menjaga hubungan baik dengan warga setempat agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Salah satu caranya dengan memberikan beasiswa. Inilah ruang lingkup humas yang berhubungan dengancommunity relations. 4.Customer relations Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan karena mereka adalah aset terbesar yang menguntungkan perusahan. Caranya dengan memberikan kalender,merchandise, dan sebagainya. 5.Consumer relations Menjaga hubungan baik dengan para konsumen agar apayang kita pasarkan dapat diterima baik oleh konsumen. Caranya dengan memberikan info yan lengkap mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. sudah banyak saya jelaskan diatas tentang gambaran dan ruang lingkup HUMAS. Sekarang Bagaimana HUMAS dapat bermanfaat ?



1. PR = Advertising Antara PR dan advertising memang memiliki tujuan yang sama, yakni meningkatkan penjualan. Tapi bukan berarti kedua divisi tersebut sama. Jika seorang pekerja advertising fokus pada cara mempromosikan produk secara satu arah, praktisi public relation lebih mengedepankan citra positif sebuah merek dengan pola komunikasi dua arah. 2. Memutar balik kebenaran Demi mengangkat nilai mereknya, kebanyakan dari mereka memutarbalikkan kebenaran. Semua itu jelas salah. PR bertugas untuk membangun kepercayaan, maka kejujuran harus dipegang teguh. Hanya saja, mereka tidak mengutarakan keburukan mereknya. 3. Semua PR suka minum Film sering mengulas pekerja PR sebagai orang yang suka minum di bar, seperti dalam acara TV ‘Sex and the City‘. Tapi tidak semua demikian, semua orang memang suka bersantai setelah bekerja keras, tapi tidak berarti semua harus minum – minum. 4. Faktor Keberuntungan Banyak orang yang beranggapan, kesuksesan seorang PR menjalankan kewajibannya adalah karena faktor keberuntungan. Padahal mereka tidak tahu, seberapa sulitnya menyusun strategi agar presentese kesuksesan mencapai maksimal.



5. Pekerjaan mudah PR dianggap sebagai pekerjaan mudah yang tidak memakan banyak waktu. Datang ke kantor sebentar, ngobrol sana – sini, istirahat, merokok, dan pulang. Pada kenyataannya, jika bekerja sebagai public relation, Anda harus mampu membagi waktu antara agensi PR Anda dengan klien di tempat lain. Bahkan, Anda juga harus siap jika mempunyai klien lebih dari satu. Dan ketika di rumah, Anda juga perlu mempersiapkan berbagai strategi untuk diberikan pada atasan esok hari. 6. Yang penting pandai bicara Apakah Anda termasuk salah satu orang yang beranggapan bahwa PR itu hanya tentang komunikasi verbal? Jika ya, maka pikirkan lagi. PR bukanlah seorang motivator atau pemimpin demo yang hanya pandai berorasi. Menjadi seorang public relation, berarti Anda harus bisa berkomunikasi dua arah dengan bahasa verbal, ahli menulis layaknya penulis besar, serta pandai dalam segala taktik jitu. Jika Anda hanya pandai berorasi atau menulis saja, Anda tidak akan pernah bisa meluncurkan kampanye produk yang sukses. Tidak semua yang Anda pikir itu benar.