Puisi Kemerdekaan Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Puisi Kemerdekaan Indonesia karya : Saepul Anwar



Bunyi genderang membakar semangat Darah dalam dada-pun bergejolak Jiwa dan raga ber-irama Seakan ajal mendekat Tongkat kayu ku tancapkan Di tanah ini kupijakan Kaki berdarah kemerdekaan Demi generasi masa depan Semangat tetap berkobar Di negeri ku kibarkan Bendera merdeka-pun berkibar Di negeri penuh harapan Puji syukur ku panjatkan Merah putih telah berkibar Garuda di dada Indonesia Merdeka



Bambu Runcing Mustahil Semut taklukan gajah Bambu runcing jadikan sejarah Penjajah berlari tinggalkan Negeri Hilang tenggelam di makan bumi Inilah aku si semut merah Tegakan badan Melawan gajah Seakan hidup tak bergairah Semangat berkobar tak akan punah Terus berjuang pantang menyerah Demi masa depan tinggalkan sejarah Sejarah terukir hilangkan penjajah



Tanahku tanah surga karya: Romlah Tanahku tanah syurga Menginjak kaki tanah yang suci Menancap kayu menjadi beti Berucap syukur pada ilahi Tanahku tanah syurga apa yang kau tanam bisa kau tuai tanah yang subur warisan leluhur Tanahku tanah syurga dataran tinggi berjajar pulau Membentang luas samudra lepas Berdebu ombak bangkitkan tekad Teruntuk anak generasi kelak Tanahku tanah surga Tetesan darah para pahlawan Basahi bumi raih masa depan Menggapai hari senyuman kawan



PEMUDA UNTUK PERUBAHAN Puisi Ananda Rezky Wibowo Indonesia Menangis bahkan tercabik dengan hebatnya penguasanya korupsi tak peduli rakyatnya mengemis Kesejahteraan tinggallah angan keadilan hanyalah khayal kemerdekaan telah terjajah yang tersisah hanya kebodohan Indonesiaku, Indonesia kalian jangan hanya tinggal diam kawan mari bersatu ambil peranan sebagai pemuda untuk perubahan...



DIBALIK SERUAN PAHLAWAN Oleh Zshara Aurora Kabut, Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi Mendung, Pertandakah hujan deras Membanjiri asa yang haus kemerdekaan Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sakral Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa Dalam serbuan bambu runcing menyatu Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci Kau teriakan semangat juang demi negeri Kau relakan terkasih menahan terpaan belati Untuk ibu pertiwi.. Kini kau lihat, Merah hitam tanah kelahiranmu Pertumpahan darah para penjajah keji Gemelutmu tak kunjung sia Lindungan-Nya selalu dihatimu Untuk kemerdekaan Indonesia abadi..



PAHLAWAN KU Puisi Rezha Hidayat Ohh........ Pahlawan ku Bagaimana ku bisa Membalas jasa-jasa mu Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi Haruskah aku turun ke medan perang Haruskah aku mandi berlumurkan darah Haruskah aku tertusuk pisau belati penjajah Aku tak tahu cara untuk membalas jasa mu Engkau rela mengorbankan nyawa mu Demi suatu kemerdekaan yang mungkin Tak bisa kau raih dengan tangan mu sendiri Ohh......... pahlawan ku Engkau lah Bunga Bangsa