Puisi Perpisahan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

c cc ³ UNTUK KEKASIH, SAHABAT DAN GURUKU ´ Hari ini tak adalagi Puisi yang ku tulis untukmu Hari ini tiada lagi Kata-kata indah yang ku ungkapkan padamu Semua terdiam dan termangu Hanya air mata yang menetetes di pipimmu Oh sayangku, hapuslah air matamu Kutaksanggup melihat semua itu Sungguh aku cinta. . . . . . . . . . . .  c                                                           !      !     !         "          "  "   !                                                                              "         "     "   "      #      !   $     !  ! 



 !     ! %          &    "!    #    "         #        !       ! '!    #      (      "      !             !    " '    " "  !               $  !   "                   )     "  )    !   $ !    "    "  "       c          !   !               



    !  "           "   "          "        "          



 "  "   



                        "             &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& c c   *( " ''



c c   Ditulis oleh rere di/pada 29 Juni 2009 Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman bahwa di dunia ini tak ada yg abadi Kini saatnya kita harus berjalan sendiri Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan Dalam ruang dan waktu yang berbeda Ketika kebersamaan menjadi langka Ketika canda tawa begitu berharga Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa Bahwa kita pernah ada Pernah punya cerita Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta



Siswa MA Ittifaqol Ihwah Air bagi, 13 April 2010 Puisi Perpisahan - sorry kalo jelek Apa yang tersisa dari 3 tahun bersama? Apa yang bisa kubawa sebagai pengingatmu? Apa yang kau inginkan aku perbuat Mungkin untuk yang terakhir dalam perjuangan kita menuntut ilmu Aku ingat baiknya kamu memberikan bantuan ini itu Aku suka saat kau contekkan PRmu padaku Aku terharu waktu kau jadi bahu untuk tangisku Aku senyum, waktu kau bilang aku 'gila' Teman, tangis dan tawa seperti ini Pada kita yang remaja ini Pada kita yang sedang bergejolak ini Coretanmu pada bajuku, akan kujadikan hiasan kamarku yang paling indah Dan bila kita berpisah Aku akan merindukanmu Juga guru galak yang suka melotot Juga guru baik yang suka tersenyum Juga matahari yang mengawasi Juga kantin saat aku ketemu kamu Juga kenangan yang sudah kita gores bersama



juga aroma kita yang akan disini selamanya Selamat jalan kawan Selamat renangi air mata Wahai sahabat yang kucinta Engkau sahabatku, tetap sahabatku Engkau sahabatku, tetap sahabatku roughtorer 24-07-2008, 09:48 AM Yang Terindah Wajahmu kini tiada lagi kudapati sunyi mencekam bukan baru kusadari jujur kurindukan senyummu menemani namun tak lagi kudapati Kita pernah bersama, jalani, arungi, cinta ini walaupun sekejab namun yang terindah Tak dapat kuhadapi Tanpa dirimu sepi.... Kudapati diri dalam bayang hilangmu dan terus kucari khilafku kepadamu Jujur, kuresapi semua yang kita alami