5 0 209 KB
BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1
Nama Mahasiswa
: PUTRI ASTINA
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043746111
Kode/Nama Mata Kuliah
: EKMA4413/Riset Operasi
Kode/Nama UPBJJ
: 20/BANDAR LAMPUNG
Masa Ujian
: 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
EKMA4215-3
NASKAH TUGAS MATA KULIAHUNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1) Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi Kode/Nama MK : EKMA4413/Riset Operasi Tugas :1 No
Tugas Tutorial
1
Pada masa pandemi saat ini permintaan atas alat2 kesehatan semakin meningkat. Untuk itu perusahaan Prima berencana meningkatkan keuntungan dengan melalui upaya pengelolan persediaan mereka. Bila diketahui permintaan atas perangkat tes anti bodi sebanyak 10.000 pertahun dengan biaya simpan sebesar Rp. 500 per unit serta biaya pemesanan sebesar Rp. 100.000. Tentukan : 1. EOQ, 2. Frekuensi Pemesanan 3. Waktu Pemesanan Bila diketahui waktu kerja setahun selama 250hari 4. Total biaya tahunan minimum (TIC), 5. Total Biaya pemesanan tahunan (TOC), 6. Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC),
2
Kondisi saat ini yang sangat dinamis PT Prima mempertimbangkan untuk mengembangkan pabrik dengan kapasistas besar mengantisipasi terjadinya pandemi yang berkepanjangan. Jika pandemi ini berkepanjangan maka perusahaan akan memperoleh keuntungan Sebesar Rp. 1 M, sementara bila pandemi ini segera berakhir perusahaan akan menderi kerugian dari investarsi sebesar Rp. 600 juta. Bila PT Prima membangun Pabrik yang kecil, maka keuntungan yg diperoleh bila pasar sesuai harapan adalah 500 Jt dengan kerugian sebesar Rp. 250 jt bila pasar tidak sesuai harapan. Alaternatif lainnya adalah dengan memproduksi seperti biasa dan tidak memperoleh keuntungan tambahan atau kerugian lainnya. Silahkan tentukan keputusan yang sebaiknya diambil bila: 1. Menggunakan Keputusan dalam ketidakpastian 2. Menggunakan Keputusan yang mengandung risiko
3
Jelaskan Proses Penyelesaian Programa Linier dengan metode grafik
JAWABAN
1.
Diketahui : Permintaan tes antibodi pertahun (R) = Rp 10.000 Biaya penyimpanan (C) = Rp 500 / unit Biaya pemesanan (S) = Rp 100.000
a.
πΈππ =
β2π
π πΆ
EOQ = β 2(10.000 x 100.000)/500EOQ = 2000
b.
Frekuensi Pemesanan πΉβ =
π
πΈππ
F = 10.000/2000F = 5 Jadi Frekuensi Pemesanan Optimum 5 kali dalam satu Priode c.
Waktu Pemesanan Bila diketahui waktu kerja setahun selama 250 hari πβ =
π
πΈππ
T = 2.000/10.000T = 0,2 Artinya, jika 250 hari waktu kerja, maka jarak siklus optimum pemesanan adalah 0,2 x250 = 50 hari d.
Total biaya tahunan minimum (TIC)TIC = (R/EOQ)S + (EOQ/2)C TIC = (10.000/2000)x100.000 + (2000/2)x500TIC = 500.000 + 500.000 TIC = 1.000.000
e.
Total Biaya pemesanan tahunan (TOC), πππΆ = π π₯
π
πΈππ
TOC = 100.000 x (10.000/2000) TOC = 500.000
f.
Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC) TIC = (R/EOQ)S + (EOQ/2)C TIC = (10.000/2000)x100.000 + (2000/2)x500TIC = 500.000 + 500.000 TIC = 1.000.000
g.
Total Biaya pemesanan tahunan (TOC), πβ =
π
πΈππ
TOC = 100.000 x (10.000/2000) TOC = 500.000
h.
Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC) ππΆπΆ = πΆ π₯
πΈππ 2
TCC = 500 x (2000/2) TCC = 500.000
2.
Diketahui
Pasar sesuai
Pasar Tidak sesuai
Harapan
Harapan
Pabrik Besar
1.000.000.000.
-600.000.000
-600.000.000
Pabrik Kecil
500.000.000
-250.000.000
-250.000.000
Produksi spt biasa
0
0
0
Keterangan
Maximum
a. Menggunakan Keputusan dalam ketidakpastian dengan strategi Maximin Investor Strategi ini bersifat konservatif atau berhati-hati, yaitu memilih alternatif yang hasilnay paling besar diantara hasil minimum setiap alternatif. Artinya dalam keadaan atau alternatif yang terjelek pun asih lebih baik daripada yang lain. Secara sederhana dapat dikatakan, meskipun dalam keadaan jelekpun masih lumayan, apalagi kalau keadaanya lebih baik. Itu akan semakin baik -
Kalau memilih mendirikan pabrik besar, alternatif jeleknya adalah menderita
kerugian Rp 600 juta. Sementara kalau memilih pabrik kecil, hasil terjelek menderita kerugian Rp 250 juta. Sedangkan kalau memproduksi seperti biasa dan tidak memperoleh keuntungan tambahan atau kerugian lainnya. -
Maka nilai makximum dari hasil hasil yang minimum adalah memproduksi seperti biasa karna maximin = 0
b. Menggunakan Keputusan yang mengandung risiko berdasarkan nilai harapan Dalam pendekatan nilai harapan kita mengambil keputusan dengan memilih alternatif yang mendatangkan nilai harapan tertinggi. Besarnya nilai harapan untuk tiap-tiap alternatif bisa dihitung melalui penjumlahan hasil perkalian probabilitas dengan hasil pengurangan biaya atau pengorbanannya dengan rumus seperti berikut: NHm = Pm1Xm1 + Pm2Xm2β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..PmaXma NHm = Nilai harapan untuk alternatif m Pm1 = Probabilitas dari kejadian 1 alternatif m Xm1 = Hasil yang diperoleh untuk kejadian 1 dalam altefnatif m
3. Jelaskan Proses Penyelesaian Programa Linier dengan metode grafik Metode grafik adalah satu dari sekian banyak metode untuk mencari penyelesaian optimal. Metode ini mudah dilakukan dan sangat sederhana. Meskipun demikian sesuai dengan kesederhanaannya maka metode ini sangat terbatas pada penyelesaian masalah- masalah sederhana yakni persoalan- persoalan yang hanya mempunyai 2 variabel keputusan yang hendak dicari nilai-nilai optimalnya, sehingga model pemecahan permasalahannya dapat direpresentasikan dalam bentuk grafik dua dimensi. Untuk persoalan-persoalan yang mempunyai lebih dari dua variabel keputusan metode grafik sulit untuk digunakan.