Putri Kayla Annisa (1906113250) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NIM KELAS



: Putri Kayla Annisa : 1906113250 : AGB-C 19



1. Ciri-ciri tumbuhan yang kekurangan unsur hara N (Nitrogen)



Pada tanaman yang masih muda dan masih dalam proses pembibitan daun menunjukkan warna hijau pucat. Warna pucat ini pun biasanya dipadukan dengan warna kekuningan. Dan, jaringan daun yang kekurangan nitrogen akan mengalami gejala nekrosis. Daun yang kekurangan nitrogen akan menghasilkan anak daun yang berwarna kuning. Tulang anak daun akan mengecil serta bergulung ke dalam. Biasanya tumbuhan yang berada di tempat terbuka akan memiliki warna daun yang awalnya hijau pucat kemudian secara perlahan akan berubah menjadi kuning. Namun, pada masalah yang lebih serius, warna daun akan berubah menjadi cokelat atau merah lembayung dan jaringan akan mulai mati dari ujung anak daun. 2. Ciri-ciri tumbuhan kekurangan unsur hara P (Phospat)



Terhambatnya pertumbuhan sistem batang, akar, dan daun. Warna daun secara keseluruhan berubah menjadi hijau tua dan ada juga yang berwarna keabu-abuan, dan terdapat pigmen yang berwarna merah pada daun bagian bawah, lalu daunnya akan layu dan mati. Terdapat warna ungu yang sangat lama berubah menjadi kuning pada tepi daun, batang, dan juga cabang. Hasil tanaman yang kualitasnya berkurang, dan menjadi sedikit. Buahnya menjadi cepat matang padahal belum waktunya serta dengan ukuran yang kecil sehingga mengakibatkan buruk dipandang mata. 3. Ciri-ciri tumbuhan kekurangan K (Kalium)



1. Confluent orange spotting (COS) Confluent orange spotting dijumpai pada anak daun dan daun yang lebih tua. Hal ini akan menimbulkan bercak-bercak kecil dimulai dari bentuk segi dan memiliki warna hijau pucat yang kemudian berubah menjadi oranye cerah. Ketika bercak-bercak itu mengalami nekrosis, daunnya akan menjadi tempat invasi patogen sekunder, lalu setelah itu daun akan mengering. 2. Mid crown yellowing (MCY) Berkembangnya gejala klorosis dengan warna cokelat kekuningan yang kurang cerah dan warna kekuningan pucat. Kelunturan warna pada daun merupakan salah satu bentuk dari kelainan. Bercak kecil yang dialami karena klorosis mulai membesar dan menutupi daun secara keseluruhan. Kemudian, akan membentuk bercak hitam yang tidak dapat menembus jaringan daun yang masih sehat. 4. . Ciri-ciri tumbuhan kekurangan Ca (Kalsium)



Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepitepinya         klorosis (berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulangtulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati. Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati. Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentuk. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita. 5. Ciri-ciri tumbuhan kekurangan Ca (Kalsium)



Gejala kekurangan unsur sulfur atau belerang (S) ditandai dengan warna daun muda memudar atau klorosis, berubah menjadi hijau muda, kadang-kadang tampak tidak merata, menguning atau agak putih. Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, kerdil (stunted), berbatang pendek, dan kurus. 6. Ciri-ciri Tanaman Kekurangan Unsur Magnesium (Mg)



Muncul bercak-bercak kuning di permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun tepung (powdery mildew). Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ‘ringan’ seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri ini persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman.