Putri Rahayu - 026 - (2) Gout [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Individu



Hari



: Selasa



MK. Dietetik



Tanggal



: 08 September 2020



NCP KASUS GOUT Disusun Oleh: Putri Rahayu



P031813411026



DosenPengampu: Roziana, SST, M. Gz



KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES RIAU JURUSAN GIZI 2020



KASUS II : Ibu Ty, seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun yang berasal dari Makasar. Berat Badan saat ini 70 kg dan tinggi badan 155 cm. Ibu Ty mempunyai 2 orang putri dan suaminya merupakan pensiunan PNS. Selama 1 tahun ini, beliau sering merasa nyeri di tungkai kaki dan jempol kaki. Biasanya beliau hanya minum obat atau mengompresnya dengan air hangat. SMRS pasien mengeluh rasa nyeri pada tungkai kaki tidak dapat ditahan semakin parah, bengkak dan terasa panas serta sulit berjalan. Ibu Ty memiliki kebiasaan makan Soto makassar 1 kali seminggu yang isinya terdiri dari jeroan, paru, babat, hati, otak dan daging sapi. Cemilan yang disukai kacang goreng, keripik dan kue blackforest. Beliau jarang makan sayur dan buah yang disukai hanya jeruk dan pepaya. Anamnesa diet : Pagi        : nasi goreng hati 1 porsi + telur ½ matang 2 buah + ketimun 50 g Selingan : kacang goreng 1 pring kecil + jus pepaya 1 gelas Siang      : Nasi 1 piring, coto makassar 1 mangkok, jus jeruk 1 gls Sore        : blackforest 2 potong Malam    : Nasi 1 piring +  gulai kambing 1 porsi +ketimun 100 g + krupuk udang 2 buah Hasil pemeriksaan laboratorium          = Asam urat       : 12 mg/dL Pemeriksaan fisik klinis                       = TD                 : 120/80 mmHg



ASSESMEN GIZI STANDAR DATA TERKAIT GIZI



PEMBANDING /



MASALAH/GAP



Antropometri



NILAI NORMAL IMT menurut Depkes RI



AD.1.1.5 IMT Diatas



TB : 155 cm



Kurus: 27



 Asam Urat normal :



Biokimia: 



Asam urat       : 12 mg/dL



Wanita : 2,4 – 5,7 mg/dl.



BD. Kadar Asam Urat Diatas batas normal yaitu 12 mg/dl.



 TD : 120/80 mmHg



Klinis :



PD.1.1.4 Ekstremities (otot dan tulang)



 TD : 120/80 mmHg



Mengalami nyeri pada



Fisik :



tungkai dan jempol kaki



 pasien mengeluh rasa nyeri pada tungkai kaki tidak dapat ditahan semakin parah, bengkak dan terasa panas serta sulit berjalan.



Dietary / Riwayat Gizi:



BBI = ( TB-100 ) - 10%



Kebiasaan makan pasien SMRS Ibu Ty memiliki kebiasaan makan Soto makassar 1 kali seminggu yang isinya terdiri dari jeroan, paru, babat, hati, otak dan daging sapi.



Cemilan



yang



disukai



= ( 155-100 ) – 10% = 49,5 AMB = 655 + (9,6 x BB ) + ( 1,8 x TB) – (4,7 x U ) = 655 + (9,6 x 49,5) + (1,8 x 155) – (4,7 x 50)



FH.1.1.1.1 Asupan Energi Total Lebih dari 80% yaitu 156,51% FH.1.2.2.2 Jenis makanan (Jarang



mengkonsumsi



sayuran dan buah).



kacang goreng, keripik dan kue = 1.174,2 kkal blackforest. Beliau jarang makan TEE



FH.4.2.12.



Kesukaan



= AMB x Faktor Makanan



sayur dan buah yang disukai Aktifitas x Faktor Stress



(Klien



hanya jeruk dan pepaya.



= 1.174,2 x 1,2 x 1,3



mengkonsumsi



cemilan



= 1.831,75 kkal



seperti



kacang



goreng,



Energi = 1.831,75 kkal



keripik



dan



kue



Anamnesa diet :



suka



Pagi        : nasi goreng hati 1 porsi Protein= 15% x1.831,75 /4



blackforest



+ telur ½ matang 2 buah +



kebiasaan



ketimun 50 g Selingan : kacang goreng 1 pring kecil + jus pepaya 1 gelas Siang      : Nasi 1 piring, coto makassar 1 mangkok, jus jeruk 1 gls Sore        : blackforest 2 potong Malam    : Nasi 1 piring +  gulai kambing 1 porsi +ketimun 100 g + krupuk udang 2 buah Hasil recall 24 jam : Energi : 2.867 kkal Protein : 104,3 gr Lemak : 132,2 gr Karbohidrat : 315,2 gr Riwayat individu: 



Nama : Ibu Ty







Usia : 50 tahun







Jenis Kelamin :Perempuan







Ekonomi : Menengah ke atas.







Berasal dari makasar







Ibu Ty mempunyai 2 orang putri dan suaminya



= 68,69 gr Lemak= 20% x 1.831,75 /9 = 40,70 gr KH = 60% x 1.831,75 /4 = 297,65gr



serta makan



coto



makassar 1 kali seminggu yang isinya terdiri dari jeroan , paru, babat, otak dan daging sapi ).



merupakan pensiunan PNS.



DIAGNOSIS GIZI PROBLEM



ETIOLOGI/AKAR MASALAH



SIGN / SYMPTOM



NC.3.3 Kelebihan berat



Berkaitan dengan asupan



Ditandai dengan IMT diatas



badan (obesitas)



energi pasien yang berlebih



normal yaitu 29,13 (obesitas )



NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi



Berkaitan dengan pasien yang suka mengkonsumsi makanan jeroan, paru, babat, hati dan daging sapi .



Ditandai dengan Kadar asam urat yang diatas normal



INTERVENSI GIZI NC.3.3 Kelebihan berat badan (obesitas) P



DIAGNOSIS GIZI Kelebihan berat badan (obesitas)



INTERVENSI Tujuan : Untuk menurunkan berat badan pasien menjadi normal.



E



Berkaitan dengan asupan energi pasien



Strategi: Memberikan makanan yang



yang berlebih.



sesuai dengan prinsip gizi seimbang dan memberikan edukasi tentang makanan yang boleh dikonsumsi oleh klien terutama mengenai makanan yang tinggi



S



Ditandai dengan IMT diatas normal yaitu



purin dan rendah purin Target : IMT klien menjadi normal



29,13 (obesitas ). NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi P



DIAGNOSIS GIZI Perubahan nilai laboratorium terkait gizi



INTERVENSI Tujuan :Menurunkan kadar asam urat hingga mencapai batas normal.



E



Berkaitan dengan pasien yang suka



Strategi: Memberikan edukasi berkaitan



mengkonsumsi makanan jeroan, paru,



dengan bahayanya mengkonsumsi



S



babat, hati dan daging sapi . Ditandai dengan Kadar asam urat diatas



makanan yang mengandung purin tinggi. Target : menurunkan kadar asam urat



normal.



hingga mencapai batas normal yaitu 2,4 5,7 mg/dl.



PRESKRIPSI DIET 1.



Jenis Diet



: Diet rendah purin II (150 mg/100 g 7. Bahan makanan yang dihindari , dibatasi dan diperbolehkan dimakan setiap hari



8.



Prinsip : BBI



= (155-100) -10% = 49,5 kg



AMB



=655 + (9,6 x BB ) + ( 1,8 x TB) – ( 4,7 x U ) = 655 + (9,6 x 49,5) + (1,8 x 155) – (4,7 x 50) = 1.174,2 kkal



TEE



=AMB x Faktor Aktifitas x Faktor Stress = 1.174,2kkalx 1,2 x 1,3 =1.831,75 kkal



+ 10% =2.014,92 kkal - 10% =1.648,57 kkal Protein= (15% x1.831,75kkal): 4 = 68,69gr + 10% =75,55 gr - 10% =61,82 gr Lemak= ( 20 % x1.831,75kkal) : 9 =40,70 gr + 10% = 44,77gr - 10% = 36,63 gr Karbohidrat = (65 % x 1.831,75kkal) :4 =297,65 gr + 10% = 327,415 gr - 10% = 267,885 gr EDUKASI GIZI Sasaran : Pasien Tujuan : 1. Memberikan gambaran dan informasi mengenai proses terapi diet rendah purin II 2. Memberikan informasi tentang kebiasaan makan yang baik dan benar 3. Memberikan informasi tentang makanan dan minuman yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi Metode : Diskusi dan tanya jawab Waktu dan Tempat : Poli Gizi Materi : 1.



Gout Gout adalah suatu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meninkatnya kadar asam urat dalam darah . terbentuknya



timbunan kristal berupa garam urat dipersendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan jari. 2.



Makanan seimbang Gizi seimbang didasari pada prinsip 4 pilar , yaitu mengkonsumsi pangan beraneka ragam , membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat , mempertahankan dan memantau berat badan normal dan melakukan aktifitas fisik, serta menjaga kebersihan. Pesan gizi seimbang meliputi : a.



Syukuri dan nikmati berbagai makan ragam makanan



b.



Banyak makan sayur dan cukup buah – buahan



c.



Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi



d.



Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok



e.



Batasi mengkonsumsi makanan manis , asin dan berlemak



f.



Biasakan sarapan , dst



3. Makan Diperobolehkan , Dibatasi dan Dihindari Bahan Makanan yang Makanan yang Dibatasi



Makanan



yang



Diperbolehkan Kandungan purin dapat



Kandungan purin sedang



Dihindari Kandungan purin tinggi



diabaikan ( dapat



( 9 – 100 mg purin/100 g



( 100 – 1000 mg



dimakan setiap hari) yaitu bahan makanan)



purin/100 g bahan



nasi , ubi , singkong ,



maksimal 50 – 75 g ( 1- 1



makanan) yaitu otak ,



jagung , roti , mie ,



½ ptg)/ hari yaitu daging,



hati, jantung m ginjal,



bihun , tepung beras,



ikan atau unggas stsu



jeroan, ekstrak daging



puding , susu rendah



dstu msngkuk (100 g)



( kaldu kental) , bebek,



lemak, telur, minyak ,



sayuran atau kacang –



ikan sarden , makarel,



margarin , gula , sayuran



kacangan kering 25 g .



remis dan karang.



dan buah – buahan.



daging , ayam , ikan , udang, kacang kering dan hasil olahan ( seperti tahu dan tempe), asparagus, bayam, daun singkong ,kangkung, daun dan



buah melinjo. 4. Pengelompokan bahan makanan menurut kadar purin dan anjuran makan:



 Kelompok 1 : kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/100 gr bahan makanan) sebaiknya dihindari. Seperti : otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bouillon, bebek, ikan sardin, makarel, remis, kerang.  Kelompok 2 : kandungan purin sedang (9-100 mg purin/100 gr bahan makanan) dibatasi maksimal 50-75 gr (1-1 ½ ptg) daging, ikan atau unggas atau 1 mangkok (100 gr) sayuran sehari. Daging sapi dan ikan ( kecuali yang terdapat dalam kelompok 1) ayam, udang, kacang kering dan hasil olahannya, seperti tahu dan tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.  Kelompok 3 : kandungan purin rendah (dapat diabaikan ) dapat dimakan setiap hari. Seperti : nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, cake, kue kering, pudding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2).



MONITORING DAN EVALUASI Parameter Antropometr i



Target/Tujuan



Capaian/ Hasil Monitor Menurunkan berat badan Setiap hari secara bertahap hingga mencapai batas normal



Evaluasi Melakukan penimbangan



Asupan Makanan



Menurunkan asupan energi , Setiap hari protein, lemak dan karbohidrat secara bertahap hingga mencapai batas normal



Wawancara



Biokimia



Menurunkan kadar asam urat Hari kedua Pemantauan kadar pengamatan asam urat hingga mencapai batas kasus normal



Fisik



Mengurangi rasa nyeri di Setiap hari



Melakukan terapi



tungkai kaki dan bengkak Behavior



Pemahaman tentang gizi 1 kali saat Memberikan seimbang dan bahaya masuk RS dan 1 edukasi mengkonsumsi makanan kali saat pulang tinggi purin



Menu Makanan Wakt



Menu



Nama Bahan



Berat



Energi



(gr)



(gr)



(gr)



Kel. Purin



(gr)



(kkal)



Beras



100



175



4



-



40



3



Telur



55



75



7



5



-



3



Wortel



25



6,25



0,25



-



1,25



3



Jeruk



50



50



-



-



10



3



306,25



11,25



5



51,25



Berat



Energi



Protein



Lemak



KH



Kel.



(gr) 90 90 180



(kkal) 50 50 50 150



(gr) -



(gr) -



(gr) 10 10 10 30



Purin 3 3 3



Berat



Energi



Protein



Lemak



KH



Kel.



(gr) 100 45 25 100 50 5 75



(kkal) 175 50 40 25 25 50 50 415



(gr) 4 7 3 1 1 33



(gr) 2 1,5 5 8,5



(gr) 40 4 5 5 10 64



Purin 3 2 2 2 2 3 3



Berat



Energi



Protein



Lemak



KH



Kel.



(gr)



(kkal)



(gr)



(gr)



(gr)



Purin



u Pagi



Nasi goreng



Buah



TOTAL



Waktu



Menu



NamaBahan



Sel. 1



Buah potong



Melon Pepaya Semangka TOTAL



Waktu



Menu



NamaBahan



Siang



Nasi putih Ikan panggang Tempe goreng Bening bayam



Beras Ikan mas Tempe Bayam Tauge Minyak Apel



Minyak Buah TOTAL Wakt u



Menu



NamaBahan



Protein Lemak



KH



Sel. 2



Pudding buah



Meizena Pepaya Gula pasir TOTAL



Wakt



Menu



NamaBahan



Berat



Energi



Protein



u Malam



Nasi tim cumi



Beras Cumi - Cumi Tahu Jagung muda Kangkung



(gr) 100 45 50 25 100



(kkal) 175 50 80 6,25 25



Minyak Pisang



5 40



cumi Tumis



75 50 10



131,15 50 37 218,15



3 3



-



30 10 9 49



3 3 3



Lemak



KH



Kel.



(gr) 4 7 6 0,25 1



(gr) 2 3 -



(gr) 40 8 1,25 5



purin 3 2 2 3 2



18,25 65,5 gr



5 10 23,5 gr



10 64,25 258,5



3 3



kangkung Buah



TOTAL TOTAL KESELURUHAN



50 50 436,25 1.525,6 5 kkal



gr