Quis 7 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama Nim Fakultas Jurusan Reg



: Alvinda Elok Septy Dianty : 181611019151388 : Ekonomi : Manajemen :B



Dengan menggunakan analisis swot, coba saudara analisis tentang keberadaan fakultas ekonomi universitas widyagama malang dari aspek :







Akademik







Sistem proses pengajaran







Fasilitas pengajaran (dosen, lokal, dan Fasilitas lainnya yang menunjang pengajaran)



Dan strategi apa yang akan saudara Sarankan dari hasil analisis tersebut ?



JAWABAN Analisis SWOT ditunjukan dalam rangka mengevaluasi posisi strategis secara keseluruhan di program studi fakultas ekonomi universitas widyagama malang. Berikut ini beberapa aspek yang dianalisis. a. Akademik Pengembangan akademik yang telah dilakukan antara lain dengan menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung, seperti penyelenggaraan kegiatan ilmiah, penyediaan dan penambahan referensi bacaan, dan komputer yang terakses dengan internet serta penyediaan dana pendamping untuk kegiatan ilmiah dosen dan mahasiswa. Di samping itu, pimpinan dan dosen berperan aktif dalam proses pembinaan dan pembimbingan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, seperti lomba karya ilmiah dan sebagainya. Hasil nyata dari berbagai upaya tersebut adalah mulai munculnya prestasi mahasiswa pada berbagai lomba serta relatif meningkatnya partispasi dosen dalam kegiatan ilmiah. Analisa SWOT bidang akademik bisa di lihat pada tabel 1. Tabel 1 Analisis SWOT bidang akademik Strength Komitmen pimpinan serta dosen



Opportunity Terdapat banyak kegiatan ilmiah akademik yang



Iklim yang mendukung interaksi antar sivitas



diselenggarakan oleh pihak eksternal yang dapat



akademika baik



dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa.



Bimbingan dan konseling



Terbuka peluang untuk mengikuti kompetisi



Bedah buku dan pelatihan



tingkat Nasional dan Internasional Peluang pengembangan suasana akademik dari



Tersedianya fasilitas pendukung



program semi que, TPSDP, PHK dan lain-lain



Terdapatnya kegiatan ilmiah intra dan ekstra kurikuler untuk membangun suasana akademik.



Weakness



Threat



Budaya akademik yang masih rendah (misal,



Rendahnya reputasi dan daya saing karena PT



pemanfaatan internet hanya untuk



lain, khususnya PTS favorit, telah memiliki



keperluan hiburan, hanya sekelompok kecil



budaya akademik.



mahasiswa yang berminat mengikuti



Momentum kegiatan ilmiah Nasional dan



kegiatan ilmiah)



Internasional belum dimanfaatkan



Waktu untuk dosen dan mahasiswa diluar jam



Peluang kerjasama dengan lembaga lain untuk



mengajar masih kurang.



aktivitas ilmiah



Motivasi mahasiswa untuk kegiatan ilmiah masih kurang. Program kegiatan ilmiah kurang intensif Strategi yang dilakukan untuk analisa SWOT bidang akademik diatas , mengupayakan melakukan beberapa hal berikut : 1. Meningkatkan model pembelajaran yang dimiliki saat ini. 2. Mendorong Mahasiswa dan Dosen melalui diskusi akademik yang dapat membantu mahasiswa dalam ikut serta dalam penggembangan ilmiah. 3. Peninjauan kembali kurikulum yang didasarkan pada kebutuhan perkembangan dunia bisnis dan masyarakat. 4. Mendorong berbagai bentuk disiplin ilmu baru seperti membentuk sarana publikasi jurnal ekonomi di fakultas ekonomi universitas widyagama malang



b. Sistem proses pengajaran



Dalam proses pengajaran akan selalu berkembang serta sukses melalui sinergritas antara mahasiswa dan dosen yang sesuai dengan visi misi pada fakultas ekonomi. Kegiatan ini membuat keillmuan yang disampaikan dan diberikan menjadi relevan. Ada beberapa yang harus dimiliki dalam proses pengajaran ini meliputi Sumber daya manusianya, keterbukaan di antara studi mata kuliah, serta disiplin akademik yang ditempuh. Interaksi yang intens antara mahasiswa dan dosen sangat perlu dilakukan dengan di pantau oleh pihak pimpinan di fakultas ekonomi universitas widyagama malang. Berguna untuk menjaga mutu pengajaran yang baik serta berkembang. Berikut analisa SWOT dari sistem proses pengajaran pada tabel 2. Tabel 2. Sistem proses pengajaran Strength Komitmen pimpinan untuk melaksanakan



Opportunity Peluang untuk memanfaatkan informasi



monitoring akademik.



sistem modern dalam rangka meningkatkan kualitas proses



Adanya gugus jaminan mutu yang



pengajaran



membantu pelaksanaan kegiatan monitoring kinerja mengajar dosen. Komitmen pimpinan dan dosen untuk melaksanakan transparansi Weakness Pemanfaatan jaringan informasi yang belum



Threat Ketidakpuasan pada mahasiswa yang dapat



optimal dalam mendukung kejelasan kegiatan



berdampak pada pelemahan citra lembaga.



proses pengajaran. Berdasarkan analisis identifikasi dan analisis SWOT sistem proses pengajaran di atas, fakultas ekonomi universitas widyagama malang berupaya melakukan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pimpinan harus melakukan pengawasan dengan membuat sebuah penilaian terhadap setiap akademik sehingga muncul standar mutu yang baik. 2. Melakukan model pengajaran yang jelas serta memiliki muatan dalam setiap perkuliahan. 3. Meningkatkan informasi yang baik dan jelas dalam setiap kegatan pengajaran.



c. Fasilitas pengajaran (dosen, lokal, dan Fasilitas lainnya yang menunjang pengajaran) Ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas pengajaran yang disediakan oleh fakultas ekonomi universitas widyagama malang telah memenuhi kebutuhan dengan kualitas yang sangat baik. Kegiatan proses belajar yang ada di FE UWG dilaksanakan secara terpadu di satu gedung bersama dengan Program Studi yang lain yaitu di Gedung Kampus 3. Ruangan yang ada merupakan ruangan yang dirancang khusus untuk penggunaan kegiatan pembelajaran yang tertentu. Seperti adanya fasilitas perpustakaan/ruang baca khusus yang digunakan secara bersama-sama oleh program studi pasca yang lain. Kemudian juga adanya laboratorium komputer yang dapat digunakan untuk kegiatan pelatihan atau praktikum pada mata kuliah tertentu. Sarana dan prasarana yang disediakan dalam mendukung proses belajar, Kenyamanan ruangan dalam kegiatan perkuliahan sangat baik. Setiap ruangan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, dan semuanya dalam kondisi terawat baik. Pada ruang-ruang kuliah, selain meja kursi dan papan tulis (white board), juga dilengkapi dengan seperangkat komputer beserta LCD yang siap digunakan. Untuk menunjang visinya sebagai lembaga yang unggul di bidang ilmu akutansi dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, peran perpustakaan menjadi sangat vital dan esensial. Selain sarana dan prasarana yang dikelola oleh FE UWG juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika mahasiswa, dosen dan karyawan 1. Tersedia ruang dan area untuk akses internet (hot spot). 2. Sarana ibadah berupa masjid dan mushala 3. Poliklinik rawat jalan bagi karyawan dan mahasiswa. 4. Pusat kegiatan mahasiswa, tempat rekreasi dan olahraga di dalam dan luar ruangan untuk karyawan dan mahasiswa, yang baik dan cukup. Berikut ini tabel 3 SWOT komponen fasilitas pengajaran dibawah ini.



Analisis SWOT Komponen Fasilitas Pengajaran Tabel 3 Fasilitas Pengajaran Opportunity Strength Potensi peningkatan kuanlitas dan multimedia Sarana dan prasarana sangat lengkap dan lainnya masih terbuka Peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan infrastruktur



berkualitas Ketersediaan jaringan akses internet sangat mudah didapat Sistem Akademik yang telah terintegrasi Pemanfaatan sarana dan prasarana telah berjalan optimal



Threat Kerusakan sarana dan prasarana Resiko kehilangan berbagai sarana penunjang



Pengembangan



Weakness sarana



fisik



baru



membutuhkan waktu yang cukup panjang Kecepatan koneksi internet masih lambat



Terganggunya koneksi jaringan internet



Strategi Pemecahan Masalah fasilitas pengajaran Berdasarkan analisis identifikasi dan analisis SWOT fasilitas pengajaran di atas, fakultas ekonomi universitas widyagama malang berupaya melakukan beberapa hal sebagai berikut: 1 Mempertahankan sekaligus menggali potensi yang ada baik dari lingkungan eksternal dan internal. 2 Secara bertahap meningkatkan koneksi internet 3 Meningkatkan kemampuan SDM pengelola sistem informasi melalui berbagai pelatihan. 4 Monitoring jaringan koneksi secara konsisten. 5 Mekanisme perbaikan, perawatan dan update berbagai fasilitas pengajaran penunjang secara berkala.