Quis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

QUIZ KEPEMIMPINAN 1. Untuk mewujudkan pelayanan Puskesmas yang terbaik, pemimpin perlu menyerapaspirasi sebanyak mungkin dengan elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, LMS, kader PKK dan kader kesehatan. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemimpin Puskesmas dalam mempraktekan kepemimpinan holistic? a. Mengambil keputusan berdasarkan masukan dari seluruh staf tanpa menghiraukan keluhan pelanggan b. Mengangkat keunggulan nilai budaya masyarakat sebagai strategi untuk mewujudkan kesuksesan organisasi Puskesmas c. Membangun kemampuan untuk mendukung kegiatan masing-masing program agar dapat berjalan secara terpisah dengan baik d. Memisahkan peluang dan isu-isu secara lintas program, dan mengesampingkan isu-isu lintas fungsional dan lintas sektoral 2. Strategi kepemimpinan holistic adalah salah satu strategi kepemimpinan yang antisipasif dalam menghadapi masalah yang komplek secara terintegrasi (holistic) dan inovativ di era persaingan. Untuk itu kepemimpinan holistic harus mempunyai kemampuan: a. Menetapkan kebutuhan, mengukur kesenjangan, bertindak untuk membangun kapasitas dan melakukan rencana pemimpin untuk mendukung memajukan organisasi b. Sensing, creating, implementing, connecting, dan advocating c. Berpikir sistematis dan PDCA d. Membawa staf untuk mencapai visi yang dibangun 3. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menyelesaikan konflik adalah sebagai berikut a. Analisis situasi, prioritas masalah analisis sebab dan rencana kerja b. PDCA c. Usahakan memperoleh fakta mengenai keluhan, usahakan dari kedua belah pihak dan selesaikan secepat mungkin d. Tim mutu berkumpul untuk menganalisa semua keluhan melalui tahapan PDCA 4. Dasar pengambilan keputusan yang diambil berdasarkan keputusan oleh suatu pihak dan banyak digunakan untuk masalah-masalah yang bersifat social, pengambilan keputusan tersebut berdasarkan: a. Intuisi b. Rasional c. Pengalaman d. Wewenang 5. Bapak Dwi adalah pimpinan Puskesmas. Pada tahun ini Puskesmas mendapat penghargaan sebagai Puskesmas dengan cakupan layanan tertinggi sekabupaten. Keberhasilan ini salah satu ditunjang oleh kepemimpinannya yang karismatik, memiliki pribadi disiplin, bersikap mengayomi bawahan, dan selalu mendengar masukan dari bawahan. Apa sumber kekuasaan yang dimiliki oleh pimpinan puskesmas tersebut? a. Kekuasaan keahlian (Expert power) b. Kekuasaan paksaan (Coercive power)



c. Kekuasaan rujukan (Referent power) d. Kekuasaan balas jasa (Reward power) QUIZ ANTI KORUPSI 1. Berikut ini bukan termasuk dalam klasifikasi korupsi: a. Konflik b. Penggelapan jabatan c. Perbuatan curang d. Pemerasan 2. Berikut ini termasuk gratifikasi yang wajib lapor: a. Hidangan atau sajian yang berlaku umum b. Karena hubungan keluarga, sepanjang tidak memiliki konflik kepentingan c. Prestasi akademis atau non akademis yang diikuti dengan biaya sendiri d. Gratifikasi yang diterima ASN berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban dan tugas penerima 3. Kepala Puskesmas sukamaju mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa petugas Puskesmas bertindak tidak transparan dan melakukan pungutan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas. Namun tetap melindungi pegawainya tersebut. Ha ini disebabkan karena kepala Puskesmas khawatir pegawainya tidak mau lagi mematuhi instruksi dan bahkan tidak mau bekerja. Apa nilai yang berlawanan dari tindakan kepala Puskesmas? a. Adil b. Berani c. Kesederhanaan d. Mandiri 4. Pegawai/ASN yang professional adalah yang memiliki komitmen, expertness dan ethics. Berikut adalah perilaku ASN yang memiliki ethics: a. Bekerja sesuai tupoksinya b. Bekerja sesuai SOP c. Menerapkan ANEKA d. Bekerja sesuai tata nilai yang ada di organisasinya 5. Puskesmas Sidomakmur sedang menjalani pendampingan menuju Puskesmas TERAKREDITASI. Semua anggota Puskesmas bertekad untuk memperbaiki pelayanan. Namun yang terjadi di Puskesmas masih terdapat pelayanan yang berbelit-belit, petugas masih ada yang melakukan pungli dengan menggunakan jalan pintas untuk pelayanan. Alasan yang dikemukakan oleh beberapa petugas adalah bahwa penghasilan yang didapat tidak mencukupi untuk kebutuhannya. Apa nilai yang dapat ditanamkan untuk mencegah perilaku petugas tersebut di atas? a. Adil b. Berani c. Kesederhanaan d. Mandiri



QUIZ MANAJEMEN DATA 1. Analisis ini menggambarkan kejadian kesehatan yang dikelompokkan berdasarkan waktu, tempat kejadian dan karakteristik orang dengan menjelaskan data yang terdapat dalam table sesuai karakteristik data yang ditampilkan: a. Analisi korelasi b. Analisis bivariate c. Analisi komparatif d. Analisis deskriptif 2. Penyajian data yang menggambarkan distribusi nilai suatu data (nominal/ordinal) a. Grafik lingkaran (pie chart) b. Grafik pencar (scatter diagram) c. Grafik gambar (pictogram) d. Grafik garis bentuk 3. Penyampaian data terpilih dari hasil pencatatan kepada pihak terkait sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang telah ditentukan. Kegiatan tersebut disusun berdasarkan pencatatan kegiatan dan hasil kegiatan di Puskesmas dan jaringannya: a. Pencatatan b. Pelaporan c. Informasi d. Dokumentasi 4. Menu di Aplikasi KS untuk melihat monitoring wilayah adalah: a. Data rumah tangga b. Dashboard c. Utilitas d. Pengaturan 5. Jumlah KK di desa Y 500, dari jumlah tersebut untuk indicator KB 100 KK memiliki nilai N, sebanyak 200 KK memiliki nilai Y sedangkan sisanya memiliki nilai T, Berapa % cakupan indicator KB? a. 40% b. 50% c. 25% d. 20% 6. Puskesmas X memiliki wilayah binaan 10 kelurahan, jumlah KK 1.000, dari jumlah tersebut 200KK masuk kategori sehat, 400 KK masuk kategori pra sehat dan 200 KK masuk kategori tidak sehat. Berapa nilai IKS puskesmas X? a. 0,50 b. 0,20 c. 0,40 d. 0,25 7. Laporan data program secara rutin disampaikan secara teratur sesuai dengan jadwal penyampaian laporan sebagai berikut: a. Laporan tahunan disampaikan paling lambat pada minggu pertama tahun berikutnya



b. Laporan semester disampaikan paling lambat setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya c. Laporan bulanan disampaikan paling lambat setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya d. Laporan mingguan disampaikan paling lambat setiap hari senin pada minggu berikutnya 8. Akses untuk entry data KK, mengedit dan menghapus data keluarga bias dilakukn oleh akun: a. Supervisor b. Admin c. Surveyor d. Kepala puskesma 9. Entry data keluarga sehat bias dilakukan oleh akun: a. Supervisior b. Admin c. Surveyor d. Kepala puskesmas QUIZ PERENCANAAN DAN ANGGARAN 1. 4 langkah pokok dalam perencanaan dan penganggaran kesehatan daerah: a. Analisa situasi, penentuan tujuan, penentuan kegiatan, penyusunan RKA b. Analisa situasi dan perumusan masalah, penyusunan rencana, penyusunan anggaran, penyusunan dokumen renja c. Analisa situasi, penentuan masalah, penyusunan tujuan, penyusunan kegiatan dan anggaran d. Analisa situasi dan perumusan masalah, penyusunan tujuan, penyusunan kegiatan, penyusunan RKA e. Benar semua 2. Efektif adalah: a. Tujuan tercapai, baik dan bermutu, evidence based b. Sesuai standar, mewujudkan target kinerja, evidence based c. Memanfaatkan sumber daya secara optimal, baik dan bermutu d. Baik dan benar, bermutu, evidence based e. Salah semua 3. Menurut UU No.25 tahun 2004 tentang SPPN, maka pendekatan dalam system perencanaan pembangunan yang ada di Indonesia adalah: a. Rasional, terpadu, partisipatif, bottom up b. Bottom up, top down, kewilayahan, birokratik c. Teknokratik, bottom up, top down, partisipatif d. Teknokratik, terpadu, birokratik, top down e. Tidak ada yang salah 4. Struktur anggaran pendapatan belanja daerah: a. Pendapatan daerah dan pinjaman daerah b. Pinjaman daerah dan piutang daerah c. Pendapatan daerah dan belanja derah d. Penerimaan daerah dan belanja daerah



e. Tidak ada yang benar 5. Sumber pembiayaan pembangunan kesehatan yang bersumber dari APBN antara lain: a. Dekonsentrasi, DAK fisik dan bantuan keuangan b. Dana kapitasi, CSR dan PAD c. BOK, DAK fisik dan dekonsentrasi d. Hibah, DBHCT, dana kapitasi e. Benar semua QUIZ OBAT 1. Beberapa kegiatan untuk peningkatan POR di Puskesmas antara lain: a. Peresepan obat secara rasional, penerapan regulasi, dan edukasi dan pemberdayaan terkait POR b. Peresepan obat secara rasional, penerapan regulasi/kebijakan POR dan bimbingan teknis POR c. Bimbingan teknis POR, edukasi masyarakat terkait POR dan penyebaran informasi pada masyarakat d. Bimbingan teknis POR, kerjasama LP/LS dan penyebaran informasi pada masyarakat 2. Kegiatan pelayanan farmasi klinik di Puskesmas antara lain: a. Pengkajian dan pelayanan resep, konseling dan pemantauan terapi obat b. Pengkajian dan pelayanan resep, pemantauan terapi obat dan pengendalian stok c. Mengendalikan stok, visite pasien dan evaluasi penggunaan obat d. Konseling, pemantauan terapi obat dan pengendalian stok obat 3. Obat di puskesmas merupakan bahan berharga dan harus disimpan dengan baik sesuai peraturan. Adapun tujuan dari penyimpanan obat di puskesmas antara lain: a. Untuk memelihara dan menjamin mutu, keamanan persediaaan dan mengendalikan stok b. Untuk memelihara dan menjamin mutu, agar tidak expired c. Menjamin keamanan persediaan, mengendalikan stok dan menjaga agar tidak expired d. Memudahkan dalam pencarian, pengawasan dan menjaga agar tidak expired 4. – 5. Yang meliputi pelayanan kefarmasian di puskesmas yaitu: a. Pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan farmasi klinik termasuk di dalamnya penggunaan obat rasional b. Pengelolaan obat, BMHP dan pengendalian stok obat c. Pengelolaan obat, BMHP dan melakukan penyuluhan kepada pasien d. Pengelolaan obat, BMHP dan mengkoordinasikan penelitian terkait obat dan kegiatan pelayanan kefarmasian QUIZ MANAJEMEN ASET 1. Barang milik Negara/daerah adalah: a. Hibah/sumbangan atau yang sejenis b. Barang yang ada di dalam kantor dan digunakan oleh pemerintah



2.



3.



4.



5.



6.



7.



c. Barang yang dibeli/diperoleh dari APBN/APBD d. Barang yang tercantum dalam DPA/DIPA e. Salah seluruhnya Kewenangan hibah barang milik Negara dengan nilai perolehan lebih dari 10M persetujuannya diberikan oleh: a. Kepala biro keuangan dan BUMN b. DJKN c. Menteri d. Kepala daerah e. Benar semua Pengelolaan barang milik Negara/daerah meliputi: a. Perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan b. Perencanaan, pengadaan, pemanfaatan dan penghapusan c. Perencanaan dan inventaris d. Pengadaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, penghapusan e. Tidak ada yang benar Penghapusan BMN dilakukan karena: a. Tidak sesuai perkembangan dan kebutuhan organisasi b. Rusak berat c. Hilang dan terbakar d. Force majeure e. Benar semua Strategi optimalisasi pengelolaan BMD adalah: a. Identifikasi, inventarisasi, potensi asset daerah b. Adanya system informasi manajemen asset daerah c. Pengawasan, pengendalian pemanfaatan asset d. Melibatkan berbagai profesi e. Benar semua Di puskesmas suka maju terdapat incubator, EKG, cold chain yang sudah rusak dan tidak dapat lagi digunakan, oleh petugas disimpan di gudang. Tetapi lambat laun menumpuk dan bahkan gudang tidak muat lagi karena ada juga pamflet yang belum digunakan tersimpan disana. Sebaiknya barang yang rusak tersebut: a. Penghapusan sesuai mekanisme b. Pemusnahan dengan berita acara c. Di uji dengan SK kepala puskesmas d. Diserahkan kembali kepada pemberi e. Salah semua Puskesmas suka maju akan maju untuk akreditasi puskesmas sehingga salah satunya dilakukan pembenahan dalam pengelolaan asset/barang yang ada di puskesmas sesuai dengan regulasi. Terkait dengan hal dimaksud maka salah satu dasar yang akan dipakai untuk pembenahan adalah: a. Permendagri No.19 tahun 2006, Permenkeu No.83/PMK.06/2016



b. c. d. e.



Permendagri No.16 tahun 2019 dan permenkeu No.87/PMK.06/2016 Permendagri No.21 tahun 2011 dan permenkeu No.19 tahun 2004 Permendagri No.70 tahun 2019 dan permendagri No.28 tahun 2014 Benar semua



QUIZ INSTRUMEN TATA KELOLA KEUANGAN 1. Aktivitas penatausahaan keuangan puskesmas terdiri dari: a. Pengelolaan pendapatan dan penyetoran ke rekening daerah b. Pengelolaan belanja dan pengeluaran dana c. Penatausahaan penerimaan kas dan penatausahaan pengeluaran kas d. Penyetoran dan pembayaran ke rekening daerah e. Benar semua 2. Mencatat semua pengeluaran disertai bukti sah dan mencatat secara sederhana serta sesuai antara anggaran dan realisasinya sehingga penyelenggaraan pelaporan keuangan dapat terpadu. Tujuan dari kegiatan ini adalah: a. Efisiensi dan efektifitas b. Kehati-hatian dan akuntabilitas c. Transparansi dan efisiensi d. Transparansi dan akuntabilitas e. Salah semua 3. Pedoman pengelolaan keuangan daerah: a. Permendagri No.21 tahun 2011 b. Permendagri No. 55 tahun 2008 c. Permendagri No.43 tahun 2010 d. Permendagri No.13 tahun 2006 e. Salah seluruhnya 4. Penatausahaan pengeluaran kas DAK non fisik: a. Mengacu pada APBD b. Mekanisme tersendiri c. Mekanisme dana BOK d. Mengacu dana kapitasi e. Benar semua 5. Tata kelola keuangan pada puskesmas meliputi: a. Perencanaan, pelaporan, evaluasi, pengawasan b. Perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi c. Penatausahaan, pelaksanaan, pembukuan, pelaporan d. Pengawasan, pembukuan, penatausahaan, perencanaan e. Tidak ada yang benar QUIZ PROBLEMATIKA PIS-PK 1. –



2. Cara melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan PIS-PK adalah: a. Identifikasi masalah, mencari akar penyebab masalah, menentukan pemecahan masalah b. Identifikasi masalah, mencari akar penyebab masalah, menentukan prioritas masalah c. Analisa situasi, identifikasi masalah, menentukan pemecahan masalah d. Analisa situasi, identifikasi masalah, menentukan pemecahan masalah 3. Potensi masalah yang dapat terjadi pada tahap kunjungan keluarga dan intervensi awal kecuali: a. Probing yang kurang dalam dapat menghasilkan data yang tidak valid b. Kurangnya komitmen dan dukungan dari lintas sector c. Pemahaman yang kurang akan definisi operasional indicator keluarga sehat d. Petugas hanya mengumpulkan informasi tanpa memberikan edukasi kesehatan 4. Puskesmas perlu melakukan beberapa langkah persiapan agar dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien, kecuali: a. Melakukan sosialisasi internal dan sosialisasi eksternal b. Melakukan inventarisasi jumlah keluarga di wilayah kerja c. Menyiapkan instrument kunjungan keluarga (pendataan dan intervensi awal) d. Menggunakan alat pelindung diri saat melakukan kunjungan ke keluarga 5. Validasi data dapat mempengaruhi proses analisis data, sehingga sebelum melakukan analisis perlu dilakukan : a. Editing b. Coding c. Cleaning d. Updating QUIZ SPA 1. Kegiatan memperbaiki atau mengganti bagian bangunan, bahan bangunan atau prasarana daan sarananya agar bangunan tetap layak fungsi adalah: a. Pemeliharaan b. Perawatan c. Perawatan dan pemeliharaan d. Uji fungsi 2. Kegiatan menjaga keandalan bangunan beserta SPA layak fungsi, adalah kegiatan: a. Pemeliharaan b. Perawatan c. Perawatan dan pemeliharaan d. Uji fungsi 3. Manfaat dari aplikasi ASPAK antara lain: a. Diketahui kondisi alkes, kelengkapan alat masing-masing ruang pelayanan b. Akreditasi paripurna c. Mempermudah petugas d. Meningkatkan mutu pelayanan 4. Tujuan manajemen SPA Puskesmas:



a. Meningkatkan kunjungan puskesmas b. Meningkatkan akses dan mutu fasilitas puskesmas c. Meningkatkan penyerapan anggaran puskesmas d. Mendukung akreditasi puskesmas 5. Yang termasuk alkes di Puskesmas antara lain: a. Set gadar, set obgyn b. Gedung c. Ventilasi, set kesehatan gigi d. Kelistrikan, set promkes dan gedung QUIZ SDM 1. Fungsi pengorganisasian SDMK puskesmas antara lain: a. Menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai kegiatan, tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang b. Sinkronisasi dan mengatur personal, finansial, material dan tata cara untuk mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati bersama c. Untuk menyusun struktur organisasi puskesmas d. Bahan evaluasi kinerja SDMK puskesmas 2. Peraturan sebagai pedoman untuk menyususn perencanaan kebutuhan SDMK yaitu: a. PMK No 43 tahun 2019 b. PMK No 33 tahun 2015 c. PMK No 27 tahun 2019 d. PMK No 3 tahun 2020 3. SDM adalah key factor keberhasilan pembangunan, kalimat yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah: a. Tata kelola SDMK holistic penting dan mutlak b. SDMK adalah investasi c. Keberhasilan tata kelola SDMK diawali dan ditentukan oleh perencanaan SDMK yang berkualitas d. Perencanaan kebutuhan SDMK berdasarkan ABK dan SKM 4. SDMK puskesmas perlu dikembangkan kompetensinya antara lain dengan kegiatan: a. Diklat, seminar dan OJT b. Studi banding dan diklat c. Seminar dan darmawisata d. Kursus dan studi banding 5. Variabel dalam penilaian kinerja antara lain: a. Kelompok SDM, pendidikan, masa kerja, produktifitas b. Masa kerja, usia, pangkat c. Kehadiran, prestasi, pangkat d. Produktivitas, pangkat QUIZ MANAJEMEN UKM



1. Berikut yang bukan merupakan peran survelen untuk mendukung program kesehatan masyarakat: a. Perencanaan, implementasi, evaluasi b. Penetapan kegiatan prioritas c. Pengendalian KLB d. Analisis situasi 2. Dalam perencanaan UKM dimana kegiatan tersebut untuk menjelaskan data dengan membandingkan karakteristik data wilayah yang satu dengan yang lainnya merupakan metode: a. Analisis deskriptif b. Analisis komparatif c. Analisis hubungan d. Analisis kualitatif 3. Kasus-kasus yang ditemukan dipelayanan ditelusuri dan ditindak lanjuti di tingkat keluarga dan masyarakat serta temuan kasus dilapangan bila memerlukan tatalaksana perorangan maka dirujuk ke pelayanan untuk mendapatkan penatalaksanaan lebih lanjut. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan: a. UKM b. UKP c. Integrase UKM-UKP d. Pelayanan yang komprehensif 4. Peningkatan kompetensi dibidang epidemiologi dan peningkatan kinerja antar program, merupakan kegiatan pembinaan dan pengawasan dengan pendekatan epidemiologi yang dilaksanakan di: a. Dalam gedung b. Luar gedung c. Dalam daan luar gedung d. Bukan kegiatan epidemiologi 5. Ukuran epidemiologi yang menjelaskan jumlah kasus yang ada pada periode waktu tertentu dibandingkan dengan seluruh populasi pada waktu tertentu dikalikan dengan konstanta disebut: a. Proporsi b. Rasio c. Incident rate d. Prevalence rate QUIZ MANAJEMEN PEMBERDAYAAN 1. Dilapangan fasilitator harus mampu membantu provider dalam mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak terkait. Kegiatan tersebut merupakan fungsi fasilitator dalam: a. Melakukan pembinaan b. Melakukan advokasi c. Menggalang komunikasi d. Memberi kesempatan konsultasi



2. Fasilitator hendaknya dapat menjadi media yang subur bagi tumbuh kembangnya individu yang sedang dibimbingnya untuk mencapai harapan. Peran tersebut merupakan peran fasilitator pemberdayaan dalam: a. Katalisator (catalyst) b. Pemberi solusi (Solution giver) c. Pemantau dan evaluasi d. Pemberi bantuan dalam proses (process helper) 3. Kegiatan pertemuan yang bertujuan untuk mempersiapkan pelaksaan SMD, yaitu untuk membangun kesepakatan masalah di desa, menyusun kuesioner, menyamakan pemahaman tentang cara melakukan SMD, dan pembagian tugas dan waktu SMD. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan: a. PTD/K 1 b. PTD/ K 2 c. PTD/ K 3 d. PTD/ K 4 4. Secara umum tujuan pemberdayaan masyarakat adalah: a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan b. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan c. Meningkatkan individu, keluarga dan masyarakat agar tahu, mau dan mampu mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat dalam memelihara, mengatasi serta meningkatkan kesehatan secara mandiri serta berperan aktif dalam upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui pembangunan desa siaga 5. Setiap SDM yang ada di puskesmas harus dapat berperan menjadi fasilitator pemberdayaan masyarakat. Fasilitator pemberdayaan masyarakat dapat disebut “agen perubahan (agent change)”. Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut? a. Seseorang yang professional dan berkualitas atas nama pemerintah/lembaga pemberdayaan masyarakat berkewajiban untuk mempengaruhi proses adopsi inovasi b. Seseorang yang mampu memberdayakan masyarakat melalui proses membantu memanfaatkan sumber daya yang ada c. Seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu baik yang menyangkut kepribadian, pengetahuan, sikap dan berkualitas baik serta memahami memfasilitasi pemberdayaan masyarakat. d. Seseorang yang memiliki sertifikat pelatihan pemberdayaan masyarakat, dan direkrut secara professional dan berkualitas baik dalam memahami memfasilitasi pemberdayaan masyarakat QUIZ MANAJEMEN MUTU



1. Melakukan pencatatn, pelaporan insiden, analisa insiden termasuk meralukan RCA merupakan tugas dari coordinator mutu yang mana? a. Keselamatan pasien b. Audit internal c. Manajemen resiko d. Admen 2. Pada struktur pengorganisasian mutu di puskesmas, menempatkan penanggung jawab mutu di bawah kepala puskesmas dengan keanggotaan terdiri dari coordinator mutu apa saja? a. Admen, UKM, UKP, pemberdayaan masyarakat, obat dan BMHP, asset, PPI, keselamatan kerja, dan manajemen resiko b. Admen, UKM, UKP, audit internal, PPI, keselamatan kerja, manajemen resiko, dan K3 c. Admen, UKM esensial dan perkesmas, UKM pengembangan, UKP kefarmasian dan laboratorium, jaringan dan jejaring pelayanan puskesmas, bangunan, prasarana dan peralatan. d. Admen, UKM, UKP, PPI, keselamatan kerja, manajemen resiko, dan K3 3. Sesuai peraturan menteri kesehatan RI No. 30 tahun 2022 tentang INM. Indikator mutu puskesmas meliputi apa saja? a. Kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan APD, kepatuhan identifikasi pasien, keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitive obat, ibu hamil yang mendapatkan ANC sesuai standar, dan kepuasan pasien b. Kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan APD, kepatuhan identifikasi pasien, dan kepuasan pasien. c. Kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan APD, kepatuhan identifikasi pasien, waktu tunggu rawat jalan, kepatuhan penggunaan formularium nasional, dan kepuasan pasien. d. Kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan alat pelindung diri, kepatuhan identifikasi pasien, ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar, dan kepuasan pasien. 4. Sesuai peraturan Menteri kesehatan RI No.34 tahun 2022 tentang akreditasi puskesmas, menteri menyelenggarakan akreditasi dengan melibatkan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait. Siapa yang dimaksud penyelenggara akreditasi? a. Direktur jendral pelayanan kesehatan b. Lembaga penyelenggara akreditasi c. Dinas kesehatan provinsi d. Dinas kesehatan kabupaten/kota 5. Sesuai permenkes 30/2022, pengukuran indicator mutu dilakukan dengan menggunakan profil indicator mutu melalui kegiatan apa? a. Pengumpulan data, validasi data, analisis data, pelaporan dan komunikasi b. Penetapan indicator mutu, pengumpulan data, validasi data, dan analisis data c. Perencanaan kegiatan, pengumpulan data, dan analisa data d. Perencanaan kegiatan, pengumpulan data, analisis data, pelaporan dan komunikasi QUIZ P1



1. Dilakukan kegiatan pertemuan untuk membahas hasil SMD dan merencanakan pemecahan masalah kesehatan serta langkah-langkah kegiatannya, apakah nama kegiatan tersebut? a. Mini lokakrya puskesmas b. Lokakarya tingkat kecamatan c. Musyawarah masyarakat desa d. Musyawarah perencanaan pembangunan 2. Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang penting dalam proses perencanaan di puskesmas. Salah satu proses identifikasi masalah dapat dilakukan dengan telaah hasil survey. Bagaimana telaah survey yang dilakukan oleh puskesmas? a. Membaca literature yang ada seperti rikesdes b. Memotret area permasalahan dengan mengambil langsung data primer c. Dialog atau brainstorming dengan petugas pelaksana program di tingkat puskesmas d. Melakukan analisa deskriptif dan komparatif dari hasil pendataan kunjungan rumah 3. Menentukan target prioritas dalam menyelesaikan masalah untuk satu periode, merupakan langkah-langkah kegiatan dalam penyusunan rencana lima tahunan yang ke? a. Langkah 1 persiapan b. Langkah 2 analisis situasi c. Langkah 3 perumusan masalah d. Langkah 4 penyusunan rencana lim tahunan 4. Puskesmas akan menyusunRPK tahun 2022. Kapan puskesmas mulai menyusun RPK tersebut? a. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2022 b. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2021 c. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2020 d. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2019 5. Puskesmas mutiara dalam mewujudkan “pelayabab yang prima” menetapkan kebijakan bahwa semua kegiatan “tingkat kepatuhan terhadap SOP 100%”. Kebijakan tersebut dibuat untuk mencapai tujuan secara? a. Efektif b. Efisien c. Efektif efisien d. Mutu Pelayanan 6. Apabila sekarang minggu ke 4 bulan september 2021, maka puskesmas sudah melakukan kegiatan, antara lain: a. Melakukan lokmin LS I, II dan III, evaluasi tengah tahun 2021, sudah selesai melaksanakan lokmin bulanan januari s/d September b. Melakukan evaluasi tengah tahun 2021, melaksanakan lokmin LS I, II, III, IV, lokmin bulanan januari s/d agustus c. Melaksanakan lokmin bulanan januari s/d agustus dan evaluasi tengah tahun 2021 d. Melakukan lokmin bulanan januari s/d agustus, dan melaksanakan lokmin LS I, II, III, dan IV 7. Langkah-langkah perumusan masalah yang paling tepat adalah: a. Identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah dan menetapkan cara penyelesaian masalah



8.



9.



10.



11.



12.



b. Analisa masalah, identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah dan menetapkan cara penyelesaian masalah c. Analisa masalah, identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, dan mencari akar penyebab masalah d. Identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masala, dan menetapkan cara penyelesaian masalah Manajemen puskesmas adalah serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan control untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Yang dimaksud efektif dalam hal ini adalah: a. Memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai kinerja yang baik dan terukur b. Mencapai tujuan dengan melalui proses yang dilaksanakan dengan baik dan bermutu berdasarkan hasil analisis situasi (evidence based) c. Pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi d. Pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi dan didukung oleh kepemimpinan dan komunikasi yang efektif seorang kepala puksesmas Perencanaan puskesmas memerlukan langkah0langkah, antara lain analisa situasi, yang termasuk langkah-langkah analisa situasi antara lain: a. Analisa data, pengumpulan data dan analisa masalah b. Memahami pedoman manajemen puskesmas, analisa data dan analisa masalah c. Pengumpulan data, analisa data dan analisa masalah d. Analisa masalah, identifikasi masalah dan penetapan urutan prioritas masalh Puskesmas wajib melaksanakan manajemen puskesmas, salah satu fungsi manajemen puskesmas adalah perencanaan puskesmas. Dalam perencanaan puskesmas diperlukan langkahlangkah penyusunannya, adapun langkah-langkah perencanaan puskesmas tersebut yang paling tepat adalah: a. Persiapan, analisa situasi, perumusan masalah dan penyusunan perencanaan b. Analisa situasi, perumusan masalah dan penyusunan perencanaan c. Pembentukan tim, pengumpulan data, identifikasi masalah dan penyusunan perencanaan d. Pembentukan tim, analisa situasi, perumusan masalah dan penyusunan perencanaan Puskesmas sidomakmur memiliki permasalahan balita gizi buruk. Hasil SMD didapatkan bahwa masyarakat memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi belut yang didapat dari sungai yang terdapat dekat desa. Apakah gambaran analisis hasil SMD ini untuk permasalahan gizi balita? a. Ketersediaan sumber daya puskesmas b. Status kesehatan balita c. Identifikasi factor pendukung perubahan d. Tingkat kinerja puskesmas Puskesmas sidomakmur akan melaksanakan penyusunan RUK untuk tahun 2022. Setelah melaksanakan persiapan dan pengumpulan data kinerja. Puskesmas melaksanakan analisis data dengan mengelompokkan kejadian penyakit berdasarkan jenis kelamin dan umur, sehingga dapat diketahui kelompok penduduk mana yang lebih beresiko. Apakah metode analisis data yang dilaksanakan oleh puskesmas tersebut? a. Analisis deskriptif berdasarkan waktu



b. Analisis deskriptif berdasarkan tempat c. Analisis deskriptif berdasarkan demografi d. Analisis deskriptif berdasarkan hubungan antar program 13. – 14. Tim manajemen puskesmas mutiara melakukan analisis sebab dengan fish bone. Kegiatan tersebut merupakan langkah kegiatan dalam penyusunan perencanaan dalam tahap? a. Perumusan masalah b. Penetapan cara pemecahan masalah c. Identifikasi masalah d. Analisis deskriptif 15. – QUIZ P2 1. Dalam lokakrya mini tribulanan pertama disampaikan bahwa rendahnya akseptor KB yang baru pada periode sebelumnya. Selain itu disampaikan pula oleh peserta lokakarya akan adanya keyakinan yang salah dimasyarakat mengenai penggunaan alat kontrasepsi. Apakah tindakan yang bias melibatkan lintas sector dirumuskan pada kasus diatas? a. Memberikan pelayanan KB secara gratis bagi masyarakat b. Membuka layanan konsultasi KB bagi PUS c. Mensosialisasikan manfaat KB bersama pemuka masyarakat d. Menyediakan alat KB yang sesuai bagi PUS 2. Dalam siklus manajemen puskesmas maka pelaksanaan lokakarya tri bulanan pertama: a. Sebelummusrenbang kecamatan b. Setelah musrenbang kecamatan c. Setelah lokakarya bulanan rutin d. Sebelum lokakarya bulanan pertama 3. Guna mendapatkan dukungan terhadap keberhasilan program pembangunan kesehatan di kecamatan sidomakmur, seluruh komponen puskesmas sidomakmur sangat berharap hasil dari pelaksanaan lokakarya mini tribulanan. Luaran yang diharapkan tersebut adalah: a. Usulan bidang kesehatan dari desa b. Rencana kegiatan masing-masing sector yang terintegrasi c. Jadwal pelaksanaan sesuai RUK d. Rencana pelaksanaan lokakrya mini tri bulanan berikutnya 4. Lokakarya mini yang merupakan lokakarya guna penggalangan tim dalam rangka pengorganisasian adalah: a. Lokakarya mini bulanan rutin b. Lokakarya mini tribulanan rutin c. Lokakarya mini bulanan pertama d. Lokakarya mini tribulanan 5. Pada kegiatan lokakarya mini tribulanan di kecamatan sidomakmur diketahui adanya kegiatan kerjasama berupa kegiatan “pemberantasan sarang nyamuk” belum terlaksana pada beberapa



6.



7.



8.



9.



10.



desa dikarenakan terjadinya miskomunikasi dalam tim dilapangan. Adapun upaya perbaikan yang tepat pada kasus tersebut? a. Mengganti prioritas masalah kesehatan b. Menyususn ulang rencana program kerjasama c. Pembagian tanggung jawab dan peran tiap anggota tim yang jelas d. Membangun jejaring komunikasi antar anggota tim pelaksana Pada lokakarya mini bulanan rutin dilakukan evaluasi berkala hasil cakupan kegiatan serta kendala dan hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan. Apakah hasil lokmin bulanan dari kegiatan di atas? a. Tempat pelaksanaan b. Tatacara penyususnan RPK tahunan c. Tatacara penyusunan rencana lima tahunan dan RUK d. Usulan kegiatan untuk perbaikan/peningkatan kinerja puskesmas Penggalangan tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana pelaksanaan RPK. Kapankah dilaksanakan kegiatan penggalangan tim tersebut? a. Lokmin tribulanan pertama b. Lokmin bulanan tengah tahun c. Lokmin tribulanan tengah tahun d. Lokmin bulanan pertama Penggerakan dan pelaksanaan di tingkat puskesmas dapat dilakukan oleh kepala puskesmas pada: a. Pengarahan saat apel pagi b. Pertemuan penyusunan RUK c. Proses penyusunan renstra d. Pembagian RKA Puskesmas akan melaksanakan lokmin bulanan pertama tahun 2022. Apa hasil yang diharapkan dari pelaksanaan lokmin bulanan tersebut? a. RPK tahun 2023 b. Bahan musrenbang kecamatan c. RUK tahun 2023 d. Kesepakatan bersama lintas sector Setelah menerima DPA tahun 2021, kepala puskesmas sidomakmur berencana mengadakan lokmin bulanan pertama. Beliau menugaskan kepala TU untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Apa saja yang dipersiapkan oleh kepala TU? a. Laporan kinerja puskesmas tahun lalu b. Penjabaran uraian tugas dan tanggung jawab karyawan puskesmas c. Undangan, waktu dan tempat pelaksanaan lokmin d. Bahan RUK tahunan dan renstra



QUIZ P3 1. Dalam penyusunan PKP, siapa saja yang terlibat?



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



a. Kepala Puskesmas b. Semua PJ, kepala puskesmas dan seluruh staf c. Tim audit internal d. Semua PJ Manajemen puskesmas terdiri dari P1, P2, dan P3. Pernyataan berikut termasuk P3 antara lain: a. Pengawasan yang dilakukan oleh tim audit puskesmas b. Melaksanakan mini lokakarya tribulanan rutin ke 3 c. Mengikuti musrenbang kecamatan d. Melaksanakan audit program dan mengikuti rapat rutin di puskesmas Melaksanakan analisa perubahan IKS pada tingkat desa sampai puskesmas, merupakan salah satu kegiatan dari: a. Perencanaan b. Pergerakan c. Pengawasan dan pengendalian d. Penilaian kinerja puskesmas Mengambil data dari data PIS-PK kemudian dianalisis dan dibahas di tingkat puskesmas, merupakan salah satu kegiatan dari: a. Perencanaan b. Pergerakan c. Pengawasan dan pengendalian d. Pergerakan dan pengendalian Penilaian kinerja puskesmas wajib dilaksanakan setiap tahun oleh semua puskesmas, apabila hasil PKP suatu puskesmas cakupan pelayanan kesehatan 87%, maka kesimpulannya adalah: a. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah baik b. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah cukup c. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah kurang d. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah jelek Penilaian kinerja puskesmas wajib dilaksanakan setiap tahun oleh semua puskesmas, apabila hasil PKP suatu puskesmas cakupan pelayanan kesehatan adalah 92%, maka kesimpulannya adalah: a. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah baik b. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah cukup c. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah kurang d. Kinerja puskesmas untuk pelayanan kesehatan adalah jelek PKP wajib dilaksanakan setiap tahun oleh semua puskesmas, apabila hasil PKP suatu puskesmas dalam pelaksanaan manajemen puskesmas adalah 7, maka kesimpulannya adalah: a. Kinerja manajemen puskesmas adalah baik b. Kinerja manajemen puskesmas adalah cukup c. Kinerja manajemen adalah kurang d. Kinerja manajemen adalah jelek Pertanyaan berikut, adalah paling benar: a. PKP disusun oleh puskesmas dan hasilnya di verifikasi oleh DKK



b. PKP disusun oleh puskesmas bersama DKK c. PKP disusun setiap awal tahun depan d. PKP disusun oleh kepala puskesmas 9. Salah satu peran DKK dalam manajemen puskesmas antara lain: a. Pembinaan terpadu, mengikuti secara aktif musrenbang kecamatan dan memberikan feedback hasil PKP b. Memberikan dukungan tenaga, sarana dan ikut menyususun PKP c. Memberikan pendampingan PKP dan ikut menyusun PKP d. Memberikan dukungan dana, sarana dan ikut menyusun PKP 10. Upaya pengendalian di puskesmas perlu dilaksanakan, yang bertujuan untuk: a. Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan cara yang telah ditetapkan dan dilaksanakan terus menerus, jika ditemukan ketidaksesuaian akan dilaksanakan perbaikan b. Melaksanakan audit internal puskesmas c. Menyususn PKP d. Menyusun PTP