Ragam Dan Tingkatan Efek Komunikasi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • sindy
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ragam dan Tingkatan Efek Komunikasi Untuk mengetahui secara umum efek apa saja yang dihasilkan dari suatu program komunikasi dapata dirinci dalam beberapa tahapan berikut: Secara umum efek dari komunikasi termasuk yang menggunakan media massa meliputi tiga aspek: kognitif, afektif, dan konatif. 1. Efek kognitif terjadi pada tingkat pengetahuan; jika khalayak telah menerima suatu pesan, maka mereka menjadi tahu mengenai apa yang disampaikan kepadanya. Inilah efek komunikasi yang paling dasar; dan hampir dapat dipastikan bahwa komunikasi selalu menghasilkan efek kognisi sesuai tingkat intelektualitas para penerimanya. 2. Efek afektif terjadi pada tingkat perasaan. Lazimnya, efek ini terjadi setelah efek kognisi. Setelah khalayak paham mengenai apa yang terkandung dalam pesan yang diterimanya, akan muncul dalam diri mereka perasaan tertentu, misalnya rasa suka atau tidak suka, terhadap isi pesan tersebut. Efek ini antara lain tergantung dari isi dan susunan pesan yang mereka terima. 3. Efek konatif atau psikomotorik terjadi pada tingkat tingkah laku. Sesudah khalayak tahu dan menetapkan perasaan tertentu terhadap objek yang dibicarakan, maka mereka akan melakukan tindakan tertentu. Banyak faktor yang ikut mendukung atau menghambat terjadinya efek psikomotorik ini, baik faktor fisik (material) maupun non-fisik (immaterial). 4. Sebagai ilustrasi, jika khalayak telah menerima pesan pentingnya imunisasi folio untuk para balita, maka setidaknya mereka akan menyadari (efek kognisi) akan pentingnya imunisasi folio. Bagi kalangan awam, pengetahuan tentang imunisasi folio mungkin hanya sebatas pencegahan penyakit folio secara fisik. Tetapi bagi yang pengalamannya lebih luas, pesan imunisasi folio itu juga bisa dikembangkan untuk mencegah penurunan kecerdasan otak si anak; menghindari beban ekonomi dan sosial keluarga dan si anak; dan yang paling penting untuk menghindari terjadinya generasi yang invalid. 5. Jika isi dan susunan pesannya sanggup menarik minat khalayak, maka akan timbul efek afektif. Khalayak akan menyimpulkan bahwa imunisasi itu penting. Karenanya akan timbul sikap setuju dalam diri mereka terhadap imunisasi folio. Namun bagaimana khalayak akan melaksanakan imunisasi para balitanya? Hal ini antara lain tergantung pada situasi dan kondisi yang mendukung ke arah tindakan itu. Karena kegiatan ini merupakan program pemerintah yang tak memerlukan biaya dari masyarakat (gratis) maka hampir semua orang tua yang memiliki balita mengimunisasi balitanya. Seandainya mesti bayar, besar kemungkinan hanya sebagian kecil orang tua yang mengimunisasi balitanya.