4 0 1 MB
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN SERTA PNS UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR BERHITUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERRED HEADS TOGETHER KEPADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGJAMBE Disusun oleh: NAMA
: Eva Tri Yuniati, S.Pd.SD.
NIP
: 19870616 202012 2 008
NO. DAFTAR HADIR
: 30
JABATAN
: Ahli Pertama-Guru Kelas
SKPD
: SD Negeri 2 Karangjambe
COACH
: Santosa, S.Kep,.MM
MENTOR
: Titik Haryani ,S.Pd.
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 20 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 202
i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN SERTA PNS UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR BERHITUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERRED HEADS TOGETHER KEPADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGJAMBE
Nama Peserta
: EVA TRI YUNIATI,S.Pd.SD.
NIP
: 19870616 202012 2 008
Nomor daftar hadir
: 30
Dinyatakan disetujui dan diseminarkan pada : Hari
:
Tanggal
: 24 Februari 2022
Tempat
: SD Negeri 2 Karangjambe
Purbalingga,
Menyetujui,
Coach
Mentor
SANTOSA, S.Kep,.MM NIP. ii
TITIK HARYANI,S.Pd. NIP.1961001 198903 2 013
HALAMAN PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN SERTA PNS UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR BERHITUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERRED HEADS TOGETHER KEPADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGJAMBE Nama Peserta
: EVA TRI YUNIATI,S.Pd.SD.
NIP
: 19870616 202012 2 008
Nomor daftar hadir
: 30
Dinyatakan telah diseminarkan pada : Hari
:
Tanggal
:
Tempat
: SD Negeri 2 Karangjambe
Purbalingga, Mengesahkan,
Coach
Mentor
SANTOSA, S.Kep,.MM
TITIK HARYANI,S.Pd. NIP.196610011989032 013
NIP.196505221986032013
Penguji / Narasumber
NIP.
iii
PRAKATA
Puji syukur peserta panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peserta dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi “Meningkatkan Kemampuan
Dasar Berhitung Dengan Model Pembelajaran Numberred Heads Together Kepada Peserta Didik Kelas IV di SD Negeri 2 Karangjambe ”. Rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2/20 Tahun 2021. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu dengan rendah hati penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Ibu Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM. selaku Bupati Purbalingga beserta jajaranya yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan 2/20 oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga. 2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angakatan 2/20. 3. Bapak Heriyanto,S.Pd.M.Si selaku Kepala BKPPD Kabupaten Purbalingga yang selalu mendukung dan menemani peserta selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS. 4. Bapak Ir. Setiyadi,M.SI. selaku Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga yang telah memberikan izin pelatihan Dasar CPNS. iv
5. Bapak. Selaku penguji yang telah memberi arahan dan pengarahan demi penyempurnaan Rancangan Aktualisasi kami. 6. Ibu Titik Haryani, S.Pd., selaku Kepala SD Negeri 2 Karangjambe dan mentor yang telah memberikan arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi. 7. Bapak Santosa, S.Kep,.MM. selaku coach yang telah memberikan inspirasi, dorongan, masukan dan bimbingannya dalam menyusun Laporan Aktualisasi danHabituasi ini. 8. Keluarga besar SD Negeri 2 Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga atas doa, motivasi, dan kerjasamanya. 9. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan 2/20 Kabupaten
Purbalingga
Tahun
2022
atas
kerjasama
dan
kekompakannya. 10. Kelompok 3 peserta Latsar Golongan III Angkatan 2/20 Kabupaten Purbalingga Tahun 2022 atas kerjasama dan kekompakannya. 11. Keluarga tercinta yaitu kedua orang tua, suami dan anak-anak serta keluarga besar atas dukungan, doa,dan motivasinya.
Purbalingga,
Penulis
Eva Tri Yuniati, S.Pd.SD Nip. 198706162020122008
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. ..............................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................
iii
LEMBAR PRAKATA ............................................................................
iv
DAFTAR ISI .........................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
viii
BAB I.PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA .......................
1
A.
GAMBARAN UMUM ORGANISASI ....................................
1
1. Dasar Hukum Organisasi ..............................................
2
2. Tugas Fungsi Organisasi ..............................................
4
3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar .....
6
4. Visi Misi Kepala Daerah ................................................
7
5. Tujuan Organisasi.........................................................
10
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi .......................................
11
B.
TUPOKSI JABATAN PESERTA..........................................
12
C.
ROLE MODEL ....................................................................
13
BAB II . RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ....................
16
A.
IDENTIFIKASI ISU ..............................................................
16
B.
ANALISIS ISU .....................................................................
19
C.
ANALISIS PENYEBAB ISU .................................................
23
D.
DAMPAK APABILA ISU TIDAK DISELESAIKAN ................
25
E.
GAGASAN PEMECAH ISU .................................................
25
F.
RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI .........................
28
G.
JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI..............................
40
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
48
CURRICULUM VITAE .........................................................................
50
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Data siswa SD N 2 Karangjambe Tahun 2022 ....................
3
Tabel 1.2. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD Negeri 2 Karangjambe Tahun 2022 ...................................................................
4
Tabel 2.1. Identifikasi Isu .....................................................................
15
Tabel 2.2 Analisis APKL .....................................................................
20
Tabel 2.3 Analisis USG .......................................................................
22
Tabel 2.4 Gagasan Pemecah Isu.........................................................
26
Tabel 2.5 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi .............................
30
Tabel 2.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .........................................
39
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Foto Gedung SDN 2 Karangjambe Tahun 2022 ............
2
Gambar 1.2. Foto Halaman SDN 2 Karangjambe Tahun 2022 ...........
2
Gambar 1.3 Struktur organisasi SDN 2 Karangjambe Tahun 2022 .....
9
Gambar 1.4 Foto Bapak Agus Indarto, S.Pd.SD ..................................
11
Gambar 2.1 Foto Kondisi Perpustakaan ..............................................
17
Gambar 2.2 Foto Pembelajaran di Kelas ...........................................
17
Gambar 2.3. Foto Nilai PTS Semester 2 ..............................................
18
Gambar 2.4 Foto Siswa Pada Saat Pembelajaran...............................
18
Gambar 2.4 Foto Jadwal Pelaksanaan PTM .......................................
18
Gambar 2.6 Diagram Fisfhbone ...........................................................
24
Gambar 2.7 Foto penulis .....................................................................
43
viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Gambar 1.1 Foto Gedung SD Negeri 2 Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga Tahun 2022 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gambar 1.2 Foto Halaman SD Negeri 2 Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga Tahun 2022 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
1
1.
Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyebutkan bahwa, “setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”, yang tertuang dalam Pasal 6 ayat 1. Pendidikan dasar merupakan upaya untuk mencerdaskan dan mencetak kehidupan bangsa yang bertaqwa, cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara, terampil, kreatif, berbudi pekerti yang santun serta mampu menyelesaikanpermasalahan di lingkungannya. Pendidikan di sekolah dasar merupakan pendidikan anak yang berusia antara 7 sampai dengan 13 tahun sebagai pendidikan di tingkat dasar yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat bagi siswa. Sekolah Dasar Negeri 2 Karangjambe
sebagai sekolah Negeri di bawah
Kemdiknas RI dengan nomor statistik sekolah 101030306061 yang berdiri pada Tahun 1983 dengan luas tanah 2880 m², luas bangunan 468 m², luas halaman 893 m² dan luas kebun 1519 m² ini terletak di Desa Karangjambe RT 05 RW 02 Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga. Berikut Dasar Hukum Penyelenggaraan Pendidikan di SD Negeri 2 Karangjambe adalah sebagai berikut : a. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, sebagaimana diubah dalam Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005. c.
Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan e. Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter f.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah 2
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Kabupaten/Kota. h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013 tentang Pendidikan Dasar Menengah. i.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 57 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
j.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Timgkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
k.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
l.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagi Ekstrakulikuler Wajib.
m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berikut profil SD Negeri 2 Karangjambe a. Nama sekolah
: SD Negeri 2 Karangjambe
b. Lokasi sekolah Alamat sekolah
: Desa Karangjambe
RT/RW
: 05/02
Dusun
: Karangjambe
Desa / Kemurahan
: Karangjambe
Kecamatan
: Padamara
Kabupaten
: Purbalingga
Kode pos
: 53372
c. Jenjang pendidikan
: SD
d. Status sekolah
: Negeri
e. Akreditasi
:B
f. Tahun akreditasi
: 2019
g. NPSN
: 20330994
h. Email
: [email protected] 3
i.
Tahun didirikan
: 1983
j.
Tahun operasional
: 1983
k. Status kepemilikan
: milik daerah
l.
Luas tanah
: 2880 m²
m. Luas bangunan
: 468 m²
n. Luas halaman
: 893 m²
o. Luas kebun
: 1519 m²
p. Jumlah tenaga kependidikan Laki-laki
:3
Perempuan
:5
q. Jumlah siswa
: 122
Laki-laki
: 46
Perempuan
: 75
2. Tugas Fungsi Organisasi SD Negeri 2 sebagai salah satu sekolah dasar yang berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugasdan fungsi yang sejalan dengan ketentuan dan aturan yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi Dan TataKerja Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Pada Bab II Pasal 3, dimanasekolah dasar atau SD mempunyai tugas mengelola pendidikan umummelalui 6 (enam) tingkatan kelas yang terdiri atas: No
Kelas
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
I
6
15
21
2
II
7
8
15
3
III
9
13
22
4
IV
6
12
18
5
V
8
15
23
6
VI
10
12
22
Jumlah
46
75
121
Tabel 1.1. Data Siswa SD Negeri 2 Karangjambe 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SD menyelenggarakan fungsi: 1. Pelaksanaan Pendidikan; 2. pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua peserta didik,Komite Sekolah, dan/atau masyarakat; dan 3. Pelaksanaan Administrasi. Dalam penyelenggaraan fungsi di atas, sekolah dibantu oleh guru dan staff karyawan yang terdiri dari guru PNS, GTT, dan PTT. Berikut uraiannya disajikan dalam tabel 1.2. Pangkat/ No
Nama
Golonga
Pendidikan
Jabatan
S1
Kepala
n 1
TITIH HARYANI,S.Pd.
IV/a
NIP.19661001 198903 2 013 2
sekolah
SUHADI, S.Pd.SD.
IV/a
S1
NIP. 19650519 198806 1 001 3
2
AGUS INDARTO, S.Pd.SD
III/c
S1
NIP. 19790830 200501 1 006 4
DWI LISTIYANINGRUM, S.Pd.SD
III/b
S1
EVA TRI YUNIATI, S.Pd.SD.
III/a
S1
Guru Kelas 4
NOVELIA SETYANTI, S.Pd.
-
S1
NIP. 7
Guru Kelas 5
NIP. 19870616 202012 2 008 6
Guru Kelas 6
NIP. 19820108 200903 2 007 5
Guru Kelas
Guru Kelas 3
ATIN MASLAHAH, S.Pd.I
-
S1
Guru PAIBP
-
S1
Guru PJOK
-
S1
Penjaga
NIP. 8
TEKAD PUJI A, S.Pd. NIP. -
9
NURYANTO NIP. -
Tabel 1.2. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD Negeri 2 Karangjambe Tahun 2022
5
3.
Susunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar a.
Sruktur Organisasi
Gambar 1.3 Struktur Organisasi SDN 2 Karangjambe
b. Tata Kerja dan Job Deskripsi 1) Kepala Sekolah Beban kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, serta supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. 2) Komite Sekolah 6
Komie sekolah memiliki tugas sebagai berikut: a) memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan
pendidikan terkait; b) menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/organisasi /dunia usaha/ dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif; c) mengawasi pelayanan pendidikan di Sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan d) menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah. 3) Guru Tugas Guru adalah : a) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; b) melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan; c) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan; d) membimbing dan melatih peserta didik; dan e) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kinerja Guru. 4) Penjaga a) Menjaga keamanan lingkungan sekolah. b) Melaksanakan kebersihan sesuai dengan pembagian tugas dan schedule yang telah ditetapkan. c)
Melaporkan segala kerusakan dan kekurangan perlengkapan kebersihan
kepada Kepala Sekolah. d) Memantau lingkungan sekolah.
7
4. Visi Misi Kepala Daerah Visi Misi Kepala Daerah Kahupaten Purbalingga dalam RPJMD sebagaimana tertuang dalam Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 5 Tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2021-2026 antara lain sebagai berikut : VISI : “PURBALINGGA YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING, MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA YANG BERAKHLAK MULIA” MISI : 1. Menyelenggarakan Pemerintahan yang profesional, efektif, inovatif, bersih akuntabel dan demokratis, sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat; 2. Mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan bertaqwa kehadirat Allah SWT/Tuhan YME, serta mengembangkan paham kebangsaan guna mewujudkan terciptanya rasa aman dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Mengupayakan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat utamanyapangan dan papan secara layak; 4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia utamanya melaluipeningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat; 5. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat dengan mendorong
simpul-simpul
perekonomian
utamanya
dalam
industri
pengolahan dan manufaktur, pertanian, perdagangan, jasa, pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif dengan tetap berorientasi pada kemitraan dan pengembangan potensi lokal serta didukung dengan penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan usaha, investasi dan penciptaan lapangan kerja; 6. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan melalui optimalisasi penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa; 7. Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
sarana
dan
prasarana
wilayah/infrastruktur dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. 8
Berdasar pada Visi Misi Kepala Daerah Kabupaten Purbalingga yang tertuang dalam Perda tersebut maka Visi Misi SD Negeri 2 Karangjambe adalah : a. Visi SD Negeri 2 Karangjambe “Bertakwa, Berbudi Pekerti Luhur, Berilmu, Terampil, Dan Mandiri” b. Misi SD Negeri 2 Karangjambe 1) Menumbuh kembangkan kecerdasan spiritual, emosional dan social peserta didik yang dilandasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. 2) Menanamkan nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan pembiasan 3) Mengoptimalkan layanan Pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan peserta didik. 4) Membangun citra sekolah sebagai mitra yang dipercaya dimasyarakat 5) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui program pengembangan diri. 6) Mengembangkan ketrampilan dan kemandirian siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
5. Tujuan organisasi Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini. a. Membangun peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta sehat jasmani dan rohani. b. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut. c. Peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
9
d. Peserta didik memiliki kemampuan mengapresiasi nilai social budaya daerah maupun budaya nasional. e. Menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan di tingkat Pendidikan lanjutan. f. Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil untuk dapat mengembangkan diri. g. Peserta didik memiliki jiwa mandiri sebagai bekal hidup kelak dimasyarakat. h. Menghasilkan peserta didik yang berdaya saing demi kemajuan bangsa.
6. Nilai-nilai Budaya organisasi Nilai organisasi SD Negeri 2 Karangjambe mengacu pada nilai budaya kerja Kabupaten Purbalingga, yaitu: a. Integritas Setiap tindakan selalu mengutamakan perilaku terpuji, penuh pengabdian, kepribadian, yang dilandasi unsur kejujuran, keberanian, kebijaksanaan dan pertanggungjawaban sehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat. b. Profesional Dalam bekerja mempunyai kompetensi, komitmen, dedikasi dan berorientasi pada pekerjaannya. c. Inovatif Dalam bertugas senantiasa berupaya melakukan berbagai penyempurnaan
yang
memiliki
nilai
tambah
untuk
mengimplimentasikan gagasan sebagai solusi alternate guna mempermudah proses kerja yanglebih baik, cepat dan tepat. d. Disiplin Setiap pikiran, perilaku dan tindakan dalam tugas didasarkan atas sikap taat pada aturan, normal dan prinsip-prinsip tertentu, serta kemampuan individu untuk mengendalikan diri dengan tenang 10
dan tetap taat dalam situasi dan kondisi apapun sesuai dengan standar etika yang berlaku. e. Akuntabel Dalam melaksanakan tugas dapat mempertanggungjawabkan baik segi proses maupun hasil. B. TUPOKSI JABATAN PESERTA Penulis merupakan salah satu pendidik dan Calon PNS di SD Negeri
2
Karangjambe
Kecamatan
Padamara
Kabupeten
Purbalingga, maka sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guru yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Th 2005 tentang guru dan dosen, guru adalah seorang pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam penjelasan permendikbud Nomor 15 Th 2018 Pasal 4, maka tugas pokok dan fungsi guru yaitu: 1.
Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a meliputi: a. Pengkajian
kurikulum
pembimbingan/program
dan kebutuhan
silabus khusus
pembelajaran/ pada
satuan
pendidikan; b. Pengkajian program than dan semester; dan c. Pembuatan
rencana
pembimbingan
pelaksanaan
sesuai standar
proses
pembelajaran/ atau
rencana
pelaksanaan pembimbingan. 2.
Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b merupakan pelaksanaan dari
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)/Rencana
Pelaksanaan Layanan (RPL)/Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).
11
3.
Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipenuhi paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam Tatap Muka perminggu dan paling banyak 40 (empat puluh) jam Tatap Muka perminggu.
4.
Pelaksanaan pembimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipenuhi oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar pertahun.
5.
Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c merupakan proses pengumpulan
dan
pengolahan
informasi
untuk
mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selain itu penulis juga mendapatkan tugas khusus sebagai operator Bantuan Operasiaonal Sekolah mulai bulan Januari 2021 sampai sekarang, karena sekolah tidak memiliki petugas khusus untuk mengelola Data bantuan Operasional Sekolah ( BOS).
C. ROLE MODEL
Gambar 1.4. Foto Bapak Agus Indarto, S.Pd.SD. Sumber: Dokumentasi Pribadi
12
Role model adalah panutan atau teladan, yaitu sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh. Model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah lakunya kita contoh, tiru, dan diikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini, yang menjadi role model adalah seorang ASN yang memberikan pelayanan dengan baik dibidang kedisiplinan. Sosok yang menjadi role model bagi penulis adalah Bapak Agus Indarto, S. Pd. SD. Beliau adalah guru senior di SD Negeri 2 Karangjambe Kabupaten Purbalingga.Pengalaman bekerja beliau sebagai berikut. 1. Guru SDN 3 Sirau ( 2005-2017 ) 2. Guru SDN 2 Karangjambe ( 2017- sekarang) Alasan penulis menjadikan beliau sebagai role model dalam pelaksanaan rencana aktualisasi ini yaitu sebagai berikut. 1. Beliau selalu bersikap ramah, sopan, santun, dan memberikan yang terbaik kepada rekan guru dan karyawan, para peserta didik, wali murid maupun bagi kemajuan sekolah. (Berorientasi Pelayanan) 2. Beliau memiliki integritas dan tanggung jawab yang amat tinggi terhadap tugas dan kewajiban yang diembannya. Meskipun beliau memiliki banyak amanah, beliau mampu melaksanakan dan menyelesaikan dengan baik (Akuntabel) 3. Beliau selau memberikan bantuan pada rekan guru lain dalam belajar. Untuk meningkatkan kompetensinya beliau juga rajin mengikuti kegiatan pelatihan atau diklat, seminar, maupun bimbingan teknis. (Kompeten) 4. Beliau mampu menghargai perbedaan apapun latar belakang warga sekolah maupun warga lingkungan masyarakat untuk menghindari perdebatan. Selalu membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
(Harmonis) 5. Beliau selalu mematuhi aturan yang berlaku sebagai Aparatur SipilNegara, baik peraturan kedinasan maupun peraturan pemerintah. (Loyal) 6. Beliau proaktif dalam menghadapi setiap perubahan, mendukung demi kemajuan sekolah dan pendidikan. (Adaptif) 7. Beliau selalu menjalin kerja sama yang baik dengan guru-guru, kepala sekolah,
komite,
maupun
stakeholder
(Kolaboratif) 13
demi
kemajuan
sekolah.
Selain hal-hal di atas, beliau juga menunjukkan jiwa Smart ASN yaitu selalu menggunakan fasilitas IT yang ada di sekolah dengan baik dan terampil, menguasai berbagai aplikasi tekhnologi demi kelancaran tugas dan pekerjaannya
14
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU Pendidikan tidak terlepas dari istilah pembelajaran karena pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik pada lingkungan belajar yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang diraih oleh peserta didik. Proses pembelajaran yang baik dan berkualitas akan membantu siswa untuk lebih mudah mencapai hasil belajar yang baik. Agar memberi hasil yang baik maka kegiatan pembelajaran harus dilakukakn secara interaktif dan menyenangkan. Masa pandemi berkepanjangan yang terjadi saat ini sedikit menghambat proses pembelajaran yang ada di sekolah. Minimnya tatap muka antara guru dengan peserta didik dikhawatirkan terjadi penurunan hasil belajar peserta didik yang dapat berakibatterhadap beberapa faktor yang salah satunya adalah prestasi. Maka dari itu perlu upaya-upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didk. Oleh
karena
itu,
penulis
menyusun
rancangan
aktualisasi
berdasarkan identifikasi dari beberapa isu atau problematika yang ditemukan selama melaksanakan tugas sebagai guru di SD Negeri 2 Karangjambe . Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek Manajemen ASN, Smart ASN, dan BERAKHLAK. Berikut beberapa isu yang ditemukan penulis selama menjadi guru di SD Negeri 2 Karangjambe , antara lain: 1. Kurang optimalnya pemanfaatan ruang Perpustakaan di SDN 2 Karangjambe 2. Belum optimalnya penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran 3. Rendahnya Kemampuan Dasar Berhitung siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjambe 4. Menurunnya semangat belajar karena dampak Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa SDN 2 Karangjambe 15
5. Terbatasnya jumlah jam tatap muka di sekolah saat pandemi covid 19 Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isuisu sebagai berikut :
Tabel 2.1 Identifikasi isu dan sumber Isu No 1
Isu dan sumber isu
Kondisi yang
Kondisi saat ini
diharapkan
Kurang
Peserta didik sama Kegiatan
optimalnya
sekali
pemanfaatan
dalam
ruang
diperpustakaan
Perpustakaan di atau SDN
tidak
Bukti Isu
aktif membaca dan
membaca peminjaman buku
di
meminjam perpustakaan
2 buku perpustakaan. di
Karangjambe.
aktifkan Gambar
2.1
Foto
Ruang
perpustakaan
kembali.
Kondisi ruang perpustakan yang sepi tanpa adanya aktivitas membaca maupun meminjam buku dan ruangan yang tidak terawatt
Sumber isu: unit kerja Ruang lingkup: Tusi unit kerja 2
Belum
Guru dalam
Penggunaan
optimalnya
mengajar masih
media
penggunaan
menggunakan
inovatif
media
audio
cara
berbasis
visual
dalam
konvensional
akan membuat
proses
sehingga
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran
aktif,
yang
IT
Gambar 2.2 Foto Pembelajaran
Sumber Isu:
membosankan
kreatif, dikelas inovatif dan Guru memberikan materi menyenangkan masih konvensional
Individu
dan
sesuai dengan
cenderung
Ruang lingkup:
kurang menarik.
Visi SD Negeri
Tusi jabatan
2 Karangjambe
16
3
Rendahnya
Peserta didik masih Peserta
Kemampuan
kesulitan
didik
dalam memahami dan
Dasar Berhitung menjawab soal-soal menerapkan siswa kelas IV berhitung SD
Negeri
dalam konsep
2 pembelajaran
Karangjambe
berhitung
matematika
dalam
Gambar
2.3
Foto
Nilai
PTS
pembelajaran
semester 2
Sumber Isu:
maupun
Tanda merah artinya siswa
Individu
kehidupan
yang
Ruang lingkup:
sehari-hari
dibawah KKM
mendapatkan
nilai
Tusi jabatan 4
Menurunnya
Peserta
semangat belajar kurang karena
didik Penggunaan aktif
dan metode
dan
dampak bersemangat dalam media
Pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran
Jarak Jauh bagi
yang efektif dan
siswa
menarik
SDN
2
Karangjambe
sehingga meningkatkan
Sumber Isu: Individu,
Gambar 2.4 Foto siswa saat pembelajaran
semanagat unit
belajar peserta
kerja
didik
siswa pada waktu mengikuti pembelajaran
ada
yang
terlihat kurang bersemangat
Ruang lingkup: Tusi jabatan, unit kerja 5
Terbatasnya
Selama
masa Pembelajaran
jumlah jam tatap pandemi jumlah jam tetap muka di sekolah untuk saat
berjalan
Pertemuan optimal
pandemi Tatap Muka (PTM) walaupun
covid 19
dibatasi
terbatasnya jam tatap muka saat
Sumber Isu: Unit
pandemi covid Gambar
kerja,
19
2.
Foto
Jadwal
pelaksanaan PTM
organisasi Ruang lingkup: Jadwal pembelajaran hanya
Tusi unit kerja,
17
organisasi
2 jp setiap shift sehingga kurang
maksimal
penyampaian materi
18
dalam
B. ANALISIS ISU Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang akan diangkat yang dapat dicarikan solusi oleh peserta. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa: 1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan) Alat analisis isu APKL digunakan untuk menilai kualitas isu dengan mempertimbangkan 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan,dan Kelayakan. a.
Aktual artinya Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, ataudiperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
b.
Problematik artinya masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
c.
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
d.
Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevanuntuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Penilaian kualitas isu dengan pendekatan APKL menggunakan skala Likert dengan pemberian skor 1 s.d 5 sebagaimana diuraikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Analisis isu menggunakan APKL No
1
Isu dan sumber isu
Kurang
Jumlah
Pering kat
A
P
K
L
5
3
2
3
13
V
5
4
2
3
14
IV
optimalnya
pemanfaatan Perpustakaan
Kriteria (skor)
ruang di
SDN
2
Karangjambe 2
Belum optimalnya penggunaan media audio
19
visual dalam proses pembelajaran 3
Rendahnya
Kemampuan
Dasar Berhitung siswa kelas
5
5
4
4
18
I
5
4
4
4
17
II
5
4
3
4
16
III
IV SD Negeri 2 Karangjambe 4
Menurunnya belajar
semangat
karena
Pembelajaran bagi
dampak
Jarak
siswa
Jauh
SDN
2
Karangjambe 5
Terbatasnya jumlah jam tatap muka
di
sekolah
saat
pandemi covid 19
Keterangan Kriteria Penskoran : Nilai 1 : Sangat tidak A/P/K/L Nilai 2 : Kurang A/P/K/L Nilai 3 : Cukup A/P/K/L Nilai 4 : A/P/K/L Nilai 5 : Sangat A/P/K/L
Berdasarkan penapisan menggunakan metode APKL seperti tercantum pada tabel 2.2. Penetapan Isu dengan Metode APKL, ditemukan tiga isu utama sebagai berikut: a. Rendahnya Kemampuan Dasar Berhitung siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjambe b. Menurunnya semangat belajar karena dampak Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa SDN 2 Karangjambe c. Terbatasnya jumlah jam tatap muka di sekolah saat pandemi covid 19
20
2. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) digunakan untuk menentukan 1 (satu) isu prioritas (core isu). Teknik analisis isu USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan, sebagai berikut : Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu,
a.
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah
b.
tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan
sistem
atau
tidak,
dan
sebagainya. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
c.
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah. Penilaian juga dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan rentang nilai 1 s.d 5. Tabel 2.3.Analisis isu prioritas menggunakan metode USG No. 1
Isu
Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking
Rendahnya Kemampuan Dasar Berhitung
5
5
4
14
I
4
4
3
11
II
siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjambe 2
Menurunnya semangat belajar karena dampak Pembelajaran Jarak
Jauh
bagi
siswa
21
SDN
2
Karangjambe 3
Terbatasnya jumlah
jam
tatap muka di sekolah
saat
4
3
3
10
III
pandemi covid 19
Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah “Rendahnya Kemampuan Dasar Berhitung siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjambe”.
C. ANALISIS PENYEBAB ISU Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah “Rendahnya kemampuan dasar berhitung siswa kelas IV SDN2 Karangjambe “. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram
ini
merupakan
suatu
alat
untuk
mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi man power (sumber daya manusia), method (metode),
milieu (lingkungan),
material (bahan baku) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog)
22
METHODE
MAN Persepsi belajar matemtika itu sulit
Peserta didik kurang paham dengan cara yang diajarkan
Peserta didik kurang semangat saat pembelajaran matematika Metode pembelajaran matematika sulit diterima oleh peserta didik
Terbatasnya waktu penjelasan materi berhitung dalam satu pertemuan
Pembelajaran matematika cenderung teori dan kurang menarik
Belum termanfaatkannya alat peraga berhitungdalam proses pembelajaran
MILIEU
MATERIAL
Gambar 2.6. Diagram Fishbone
23
Rendahnya kemampuan dasar berhitung siswa kelas IV SDN 2 Karangjambe
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan
menggunakan
fishbone,
diperoleh
penyebab-penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu: 1. Persepsi belajar matematika itu sulit (Man) 2. Pembelajaran matematika cenderung teori dan kurang menarik (Milieu) 3. Metode pembelajaran sulit diterima oleh peserta didik ( Method ) 4. Belum termanfaatkannya alat peraga berhitung dalam proses pembelajaran (Material)
D. DAMPAK BILA ISU TIDAK DISELESAIKAN Dampak dari rendahnya kemampuan dasar berhitung siswa kelas IV SDN2 Karangjambe jika tidak diselesaikan adalah dikhawatirkan nantinya pada awal kelas V akan adanya kegiatan Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANKB) yang terdiri dari Literasi dan Numerasi. Apabila peserta didik masih belum menguasai berhitung maka peserta didik akan merasa kesulitan dalam menjawab soal dan mungkin nilai yang diperoleh tidak memuaskan. Sehingga diharapkan pada akhir semester peserta didik sudah mahir dalam berhitung dan siap menghadapi Ujian ANKB. Peserta didik dapat menjawab dan menyelesaikan soal-soal berhitung dalam Ujian khususnya pada Numerasi. Diharapkan pada Ujian ANBK tersebut peserta didik mendapatkan nilai yang memuaskan.
E. GAGASAN PEMECAH ISU
Berdasarkan rumusan pengelompokan isu yang telah dikaji dari tabel analisis USG, analisis penyebab dari diagram fishbone, dan dampak yang ditimbulkan maka peserta menetapkan judul yang sesuai dan relevan, yaitu “Meningkatkan Kemampuan Dasar Berhitung Dengan Model pembelajaran Numbered Heads Together Kepada Peserta Didik Kelas IV SDN2 Karangjambe Heads”.
24
Gagasan yang telah dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis Menyusun gagasan pada rancangan aktualisasi sebagai berikut:
Tabel 2.4. Gagasan Pemecah Isu No 1
Gagasan Kegiatan Persiapan
Langkah-langkah
sebelum
1. Mencari referensi permainan
pelaksanaan
matematika khususnya berhitung di
pembelajaran
youtobe. 2. Mempelajari model pembelajaran yang dipilih melalui jurnal Pendidikan. 3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4. Mengkonsultasikan RPP yang telah dibuat untuk disahkan/direvisi oleh kepala sekolaha 5. Menyusun soal pre-tes dan post-tes
2
Pembuatan
media
1. Mencari alat peraga yang sesuai
pembelajaran
dengan
materi
dan
model
pembelajaran yang akan digunakan 2. Membuat alat peraga yang sudah dipilih 3. Membuat
bahan
tayang
pembelajaran dalam bentuk power ponit 4. Melakukan uji coba penggunaan alat peraga dengan teman sejawat
1. 3
Pengenalan model Pembelajaran Numberred Heads Together kepada
1. Melakukan pre-tes kepada peserta didik
25
peserta didik
2. Mengenalkan pembelajaran Together
tentang
model
Numberred
Heads
kepada peserta didik
menggunakan bahan tayang (power ponit) 3. Memberikan pemahaman tentang Langkah – Langkah pembelajaran Numberred Heads Together 4. Mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan
diri
dalam
pembelajaran 5. Mengkonfirmasi kesiapan peserta didik sebelum pelaksanaan model pembelajaran
Numberred
Heads
Together 4
Melaksanakan kegiatan pembelajaran model Numberred Heads Together kepada peserta didik
1. Mendemonstrasikan penerapan
ulang
model
cara
pembelajaran
Numberred Heads Together kepada peserta didik 2. Membagi
peserta
didik
dalam
beberapa kelompok 3. Melaksanakan
pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Numberred Heads Together 4. Memberikan melalui kehidupan
penguatan
contoh
nyata
sehari-hari
materi dalam melalui
tayangan audio visual 5
Melaksanaan
kegiatan
1. Memberika post-tes kepada peserta
evaluasi dan analisis hasil pembelajaran
didik 2. Menganalisi hasil pre-tes dan posttes peserta didik
26
3. Mengevaluasi
hasil
analisi
pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Numberred
Heads
Together 4. Melaporkan hasil evaluasi kepada kepala sekolah selaku mentor
F. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI Setelah menentukan gagasan kegiatan untuk memecahkan isu yang diangkat, Berikut merupakan gambaran ringkas mengenai rancangan aktualisasi dan habituasi:
Unit kerja
: SD Negeri 2 Karangjambe
Identifikasi Isu
: 1. Kurang optimalnya pemanfaatan ruang Perpustakaan di SDN 2 Karangjambe. 2. Belum optimalnya penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran 3. Rendahnya Kemampuan Dasar Berhitung siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjambe 4. Menurunnya semangat belajar karena dampak Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa SDN 2 Karangjambe 5. Terbatasnya jumlah jam tatap muka di sekolah saat pandemi covid 19
Isu yang diangkat
: Rendahnya tingkat keaktifan siswa kelas V dalam pembelajaran daring di masa pandemi di SDN 2 Kemangkon. Sumber Isu berasal dari Managemen ASN dan Smart ASN.
27
Gagasan
:
“
Meningkatkan
Berhitung
Kemampuan
Dengan Model
Dasar
Pembelajaran
Numberred Heads Together Kepada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 2 Karangjambe ”
Pemecah Isu
:
1. Persiapan sebelum pelaksanaan pembelajaran 2. Pembuatan media pembelajaran 3. Pengenalan model Pembelajaran Numberred Heads Together kepada peserta didik 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran model Numberred Heads Together kepada peserta didik 5. Melaksanaan kegiatan evaluasi dan analisis hasil pembelajaran
28
Table 2.5. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
No
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Output/Hasil
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Persiapan sebelum pelaksanaan pembelajaran
Sumber kegiatan : Tusi/SKP, inovasi
Dokumen RPP yang sudah disahkan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (5) Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya berusaha teliti dan cermat dalam Membuat persiapan pelaksanaan pembelajaran sebagai bentuk profesionalisme serta bertanggung jawab dengan tupoksinya. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Dengan membuat rencana pelaksanaan kegiatan (RPP) saya tidak memplagiat karya orang lain atau langsung dari internet (digital ethic)
29
Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
(6)
(7)
Dengan mempersiapkan secara matang sebelum pembelajaran dilaksanakan telah sejalan serta memberikan kontribusi pada Visi Kabupaten Purbalingga: “Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.” Misi ke-4 Kabupaten Purbalingga: “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
Kegiatan persiapan sebelum pelaksanaan pembelajaran menjadi penguatan nilai seorang guru terkait budaya kerja Pembelajar sesuai dengan Paraturan Bupati Purbalingga No. 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yaitu integritas, profesional, inovatif, disiplin, dan akuntabel.
▪
a. Mencari referensi permainan
1) Tangkapan layar hasil referensi
matematika khususnya
Saya mencari referensi permaianan yang menarik di youtobe (Adaptif)
berhitung di youtobe. b. Mempelajari model pembelajaran yang dipilih
2) Jurnal Pendidikan yang berisi model pembelajaran yang dipilih.
▪
Saya memilah dan memilih jurnal Pendidikan sebagai bentuk dedikasi terhadap kualitas pembelajaran di instansi (Loyal)
3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
▪
4) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah disahkan/ direvisi
▪
Saya membuat RPP dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pengembangan kapabilitas (Kompeten) Saya berkonsultasi dengan kepala sekolah sebagai mentor (Kolaboratif)
melalui jurnal Pendidikan. c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d. Mengkonsultasik an RPP yang telah dibuat untuk disahkan/direvisi oleh kepala sekolaha
30
Dan juga berkontribusi pada Visi sekolah SDN 2 Karangjambe “Bertaqwa, Berbudi Pekerti Luhur, Berilmu, Terampil Dan Mandiri”
e. Menyusun soal pre-tes dan post-
5) Soal pre-tes dan post-tes
tes 2
Pembuatan
Tersedianya media pembelajaran
media pembelajaran
Sumber kegiatan : inovasi
a. Mencari
alat 1) Reverensi alat peraga yang
peraga sesuai
dengan
materi dan model
▪
Saya membuat soal pre-tes dan post-tes dengan cermat (Akuntabel) Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya membuat media pembelajaran dengan cermat sebagai bentuk integritas serta tanggung jawab dengan tupoksinya Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Dengan membuat media pembelajaran saya memanfatkan perangkat power point (digital skill) ▪ Saya mencari alat peraga yang sesuai sebagai bentuk dedikasi terhadap kualitas pembelajaran di instansi (Loyal)
pembelajaran yang
akan
Melalui pembuatan media pembelajaran yang inovasif dan menarik telah memberikan kontribusi terhadap Visi Kabupaten Purbalingga: “Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.” Misi ke-4 Kabupaten Purbalingga: “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat. Dan juga berkontribusi pada Visi sekolah SDN
digunakan
31
Kegiatan pembuatan media pembelajaran yang inovatif dan menarik menjadi penguatan nilai seorang guru terkait budaya kerja Inisiatif dan Terlibat aktif sesuai dengan
b. Membuat
alat 2) Terbuatnya alat peraga yang
peraga
sudah dipilih
c. Membuat bahan 3) Terlaksananya kegiatan diskusi tayang dengan guru atau pembelajaran rekan sejawat dalam
bentuk
▪ Saya membuat alat peraga dengan berinovasi dan antusias mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran (Adaptif)
2 Karangjambe “Bertaqwa, Berbudi Pekerti Luhur, Berilmu, Terampil Dan Mandiri”
▪ Saya melakukan diskusi dengan guru atau rekan sejawat untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)
Paraturan Bupati Purbalingga No. 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yaitu integritas, profesional, inovatif, disiplin, dan akuntabel.
power ponit d. Melakukan
uji 4) Rencana pelaksanaan coba pembelajaran penggunaan alat (RPP) peraga
dengan
teman sejawat 3
Pengenalan model Pembelajaran Numberred Heads Together kepada peserta didik Sumber kegiatan : inovasi
Peserta didik mengenal model Pembelajaran Numberred Heads Together
▪ Saya melakukan uji coba penggunaan alat peraga deengan teman sejawat untuk meningkatkan kompetensi diri (Kompeten) Keterkaitan Kegiatan dengan Manajemen ASN:
Dengan memberikan pengarahan serta informasi yang benar dan tidak menyesatkan terkait model Pembelajaran Numberred Heads Together kepada peserta didik. Keterkaiatan kegiatan dengan Smart ASN: 32
Dengan mengenalkan terlebih dahulu tentang model Pembelajaran Numberred Heads Together kepada peserta didik telah sejalan dengan Visi Kabupaten Purbalingga: “Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.”
Pengenalan model Pembelajaran Numberred Heads Together kepada peserta didik telah sejalan dengan
Saya memanfaatkan power point sebagai alat untuk mempermudah penyampaian kepada peserta didik (digital skiil) a. Membuat
soal 1)
Soal pre-tes
▪
pre-tes dan posttes
yang
diuji kepada
akan
cobakan peserta
didik b. Melakukan tes
pre- 2)
kepada
peserta didik
Terlaksananya pre-tes bagi peserta didik
▪
Saya membuat soal pre-tes dengan mengaitkan kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan perkembangan zaman yang mengacu pada silabus dan materi (Adaptif) Saya melakukan pretes dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik secara akurat (Akuntabel)
33
Misi ke-4 Kabupaten Purbalingga: “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
Dan juga berkontribusi pada Misi sekolah SDN 2 Karangjambe yakni “Mengoptimalkan layanan Pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan peserta didik”
budaya kerja seorang guru terkait Kreatif dan Inovatif sesuai dengan Paraturan Bupati Purbalingga No. 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yaitu integritas, profesional, inovatif, disiplin, dan akuntabel.
c. Mengenalkan
3)
Peserta didik paham tentang model pembelajaran Numberred Heads Together
▪
Saya berusaha mengatasi kesulitan peserta didik dalam kemampuan berhitung dengan menerapkan model Pembelajaran Numberred Heads Together (Berorientasi pelayanan)
4)
Peserta didik memahami arahan dari guru
▪
Saya berusaha membantu peserta didik melalui pengarahan dan penjelasan langkahlangkah pembelajaran sebelum dilaksanakan. (Kompeten)
dan memberikan pemahaman tentang
model
pembelajaran Numberred Heads Together kepada
peserta
didik menggunakan bahan
tayang
(power ponit) d. Mengarahkan peserta
didik
untuk mempersiapkan diri
dalam
pembelajaran
34
▪
e. Mengkonfirmasi kesiapan peserta didik
sebelum
pelaksanaan
5)
Peserta didik siap melaksanakan pembelajaran
model
Saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempersiapkan diri dan mempersilahkan untuk bertanya jika ada kesulitan (Kolaboratif)
pembelajaran Numberred Heads Together 4
Melaksanakan kegiatan pembelajaran model Numberred Heads Together kepada peserta didik
Sumber kegiatan : Tusi/SKP, inovasi
Terlaksananya kegiatan pembelajaran model Numberred Heads Together dengan lancer
Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penuh rasa tanggungjawab dalam rangka memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Saya memanfaatkan perangkat digital dalam pembelajaran (digital
skiil)
35
Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara aktif dan tanggungjawab menjadi bagian dari Visi Kabupaten Purbalingga: “Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.” Misi ke-4 Kabupaten Purbalingga: “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat
Pelaksanaan pembelajatan model Numberred Heads Together kepada peserta didik telah sejalan dengan budaya kerja seorang guru terkait nilai Terlibat Aktif sesuai dengan Paraturan Bupati Purbalingga No. 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yaitu integritas, profesional, inovatif, disiplin, dan akuntabel.
a. Mendemonstrasik 1) Peserta didik paham cara an ulang cara kerja model penerapan model Numberred Heads Together pembelajaran
▪
Numberred Heads
Saya menjelaskan secara runtut langkah-langkah pembelajaran model Numberred Heads Together (Kompeten)
Together
kepada
peserta
didik b. Membagi peserta 2) Peserta didik terbagi dalam didik dalam beberapa beberapa kelompok
▪
Saya melaksanakan pembelajaran dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel)
▪
Saya proaktif memantau setiap perkembangan peserta didik selama pembelajaran (Adaptif)
kelompok c. Melaksanakan pembelajaran menggunakan model
3) Terlaksananya pembelajaran model Numberred Heads Together
pembelajaran Numberred Heads Together
36
kesehatan masyarakat.
Dan juga berkontribusi pada Misi sekolah SDN 2 Karangjambe yakni : “Mengoptimalkan layanan Pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan peserta didik”
4) Memberikan penguatan materi melalui
contoh
nyata
dalam
kehidupan seharihari tayangan visual 5
Melaksanaan kegiatan evaluasi dan analisis hasil pembelajaran Sumber kegiatan : Tusi/SKP, perintah atasan
melalui audio
6) Peserta didik dapat menerapkan model Numberred Heads Together dalam pemecahan masalah berhitung seharihari Didapatkannya hasil evaluasi dan analisa hasil pembelajaran
▪
Saya melibatkan pendapat peserta didik dalam proses pembelajaran tanpa membeda-bedakan (Kolaboratif)
Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Menjaga kerahasiaan pembuatan soal post-test dan hasil analisisnya dari publik sebagai upaya menjaga rahasia negara. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Melaksanakan penilaian dan evaluasi secara rasional dan mempertimbangkan aspek tata kelola etika digital. (digital ethics)
37
Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan analisis hasil pembelajaran menjadi bagian dari Visi Kabupaten Purbalingga: “Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia.” Misi ke-4 Kabupaten Purbalingga: “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui peningkatan derajat
Hasil evaluasi yang dilakukan dengan transparan dan dilaporkan secara bertanggung jawab secara umum sejalan dengan nilai budaya kerja Memiliki Integritas sesuai dengan Paraturan Bupati Purbalingga No. 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yaitu integritas, profesional, inovatif, disiplin, dan
a. Memberikan post-tes
1) Terlaksananya post-tes bagi peserta didik
▪
kepada peserta didik
b. Menganalisis hasil dan
2) Hasil analisis pre-tes dan postpre-tes tes post-tes
▪
peserta didik c. Mengevaluasi
3) Hasil evaluasi pembelajaran hasil analisi menggunakan pembelajaran model pembelajaran menggunakan Numberred model Heads Together
▪
Saya melaksanakan post-tes sebagai bentuk transparansi dalam penilaian (Akuntabel)
Saya melaksanakan analisis pre-tes pembelajaran sesuai dengan tugas dan fungsi guru (Kompeten) Saya melaporkan hasil evaluasi sebagai bentuk kontribusi terhadap atasan dan instansi (Loyal)
pembelajaran Numberred Heads Together d. Melaporkan
4) Diterimanya hasil laporan oleh hasil evaluasi mentor kepada kepala sekolah selaku
▪
Saya menghargai setiap masukkan dan saran dari mentor terkait hasil evaluasi (Harmonis)
mentor
38
pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat. Dan juga berkontribusi pada Visi sekolah SDN 2 Karangjambe “Bertaqwa, Berbudi Pekerti Luhur, Berilmu, Terampil Dan Mandiri”
akuntabel.
G. JADWAL KEGIATAN
Tabel 2.6. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Bulan Rencana Bukti kegiatan
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
Mei
17
16
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
31
April
30
29
28
27
26
25
No
Maret
15
Kegiatan
1 Persiapan
sebelum pelaksanaan pembelajaran a. Mencari referensi permainan matematika khususnya berhitung di youtobe.
- Foto data referensi permainan matematika khususnya berhitung di youtobe
b.
Mempelajari model pembelajar an yang dipilih melalui jurnal Pendidikan.
- Foto kegiatan peserta didik mempelajari model pembelajaran yang dipilih
c.
Menyusun Rencana Pelaksanaa n Pembelajar an (RPP)
- Foto kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajara n (RPP) -Dokumen RPP yang telah disusun - Foto konsultasi RPP dengan
d. Mengkonsulta sikan RPP yang telah
39
dibuat untuk disahkan/dire visi oleh kepala sekolah
kepala sekolah - Dokumen lembar konsultasi Bulan
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
Mei 17
16
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
31
April 30
29
28
27
26
25
Maret
2
Rencana Bukti kegiatan
Kegiatan
15
No
Pembuatan media pembelajaran a. Mencari alat
- Foto kegiatan mencari alat peraga
peraga yang sesuai dengan materi dan model pembelajara n yang akan digunakan
- Foto alat dan bahan untuk membuat alat peraga - Foto saat membuat alat peraga - Foto alat peraga - Foto kegiatan membuat power point - Tangkapan layar power point
b. Membuat alat peraga yang sudah dipilih
c. Membuat bahan tayang pembelajaran
40
dalam bentuk power ponit
d.
Melakukan uji
- Foto kegiatan melakukan uji coba dengan teman sejawat
coba
penggunaan alat
peraga
dengan teman sejawat 3
Pengenalan model Pembelajaran Numberred Heads Together kepada peserta didik a.
Membuat
- Foto kegiatan membuat soal pretesd dan post tes - Dokumen soal pre-tes dan post-tes
soal pre-tes dan
post-
tes
yang
akan
diuji
cobakan kepada peserta didik
41
Kegiatan
Melakukan
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
Mei 17
16
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
31
April 30
29
28
27
26
25
Maret
b.
Bukti kegiatan
Bulan
15
No
- Foto dan video kegiatan pretes
pre-tes kepada peserta didik
c.
Mengenalk an
- Foto dan video kegiatan pengenalan model pembelajaran
dan
memberi pemahama n
tentang
model pembelajar an Numberred Heads Together kepada peserta didik menggunak an
bahan
tayang (power ponit)
42
d. Mengarahkan
- Foto dan video kegiatan mengarahkan peserta didik dalam pembelajaran
peserta didik untuk mempersiapk an diri dalam pembelajaran
- Foto dan video kegiatan mengkonfirm asi kesiapan peserta didik dalam pembelajaran
e.Mengkonfirm asi kesiapan peserta didik sebelum pelaksanaan model pembelajaran Numberred Heads Together
4
Melaksanakan kegiatan pembelajaran model Numberred Heads Together kepada peserta didik
43
a.Mendemonstr
- Foto dan video kegiatan mendemonstr asikan model pembelajaran
asikan ulang cara penerapan model pembelajaran Numberred Heads Together kepada peserta didik b.Membagi
- Foto dan video kegiatan membagi kelompok
peserta didik dalam beberapa kelompok c.Melaksanakan
- Foto dan video kegiatan pelaksanaan penbelajaran
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numberred Heads Together d.Memberikan
- Foto dan video kegiatan memberikan penguatan materi
penguatan materi melalui contoh nyata dalam kehidupan
44
sehari-hari melalui tayangan audio visual
Rencana Bukti kegiatan
Bulan
5
Melaksanaan
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
Mei 17
16
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
31
April 30
29
28
27
26
Maret
15
Kegiatan
25
No
-
kegiatan evaluasi dan analisis hasil pembelajaran a.
Memberika
- Foto pembagian lembar posttes
post-tes kepada peserta didik
b.
Menganali sis
- Foto kegiatan menganalisi hasil pre-tes dan post-tes
hasil
pre-tes dan posttes peserta didik
45
c.
Mengeval
- Foto kegiatan mengevaluasi hasil analisis - Dokumen nilai pre-tes dan post-tes
uasi hasil analisi pembelaja ran menggun akan model pembelaja ran Numberre d
Heads
Together d.
Melaporkan hasil evaluasi kepada kepala sekolah selaku mentor
- Foto kegiatan melaporkan hasil evaluasi kepada kepala sekolah
Keterangan :
Hari/ Libur Nasional Libur Awal Ramadhan 1443 Hijriyah Perkiraan Pelaksanaan Ujian Sekolah Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Pembuatan Media Pembelajaran Kegiatan Pengenalan Model Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Evaluasi dan Analisis
46
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang. 2019. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah 2018 – 2023. Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
47
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar CalonPegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 60 Tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah. Peraturan Menteri ATR/BPN No. 21 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
48
CURRICULUM VITAE
Gambar 2.7. foto penulis A. Identitas Diri Nama
: Eva Tri Yuniati, S.Pd.SD
Formasi Jabatan
: Ahli Pertama – Guru Kelas
Nip
: 198706162020122008
Unit Kerja
: SD Negeri 2 Karangjambe
Tempat, Tanggal Lahir : Purbalingga, 16 Juni 1987 Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Alamat
: Sempor Lor RT 01 RW 04 Kaligondang Purbalingga
Agama
: Islam
No. HP/WA
: 085643739363
Email
: [email protected]
49
B. Riwayat Pendidikan No
Jenjang
Tahun
Tempat Pendidikan
Pendidikan
1
1993-1999
SD
SD N 1 Sempor Lor
2
1999-2002
SLTP
SLTP N 2 Purbalingga
3
2002 -2005
SLTA
SMA N 2 Purbalingga
4
2006 -2008
D2 PGSD
Universitas PGRI Semarang
5
2010 -2012
S1 PGSD
Universitas Terbuka
C. Riwayat Pekerjaan No
Tempat Pekerjaan
Tahun
Jabatan
1
SDN 1 Cilapar
2009-2020
Guru kelas
2
SDN 2 Karangjambe
2021- sekarang
Guru kelas
50