Rangkuman Bab I Kewirausahaan Dan Prakarya [PDF]

  • Author / Uploaded
  • hanan
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I WIRAUSAHA KERAJINAN DENGAN INSPIRASI BUDAYA NONBENDA



A. Karakteristik Kewirausahaan Wira: pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi ➢ Wirausaha luhur, gagah berani dan berwatak agung Usaha: perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu ➢ Menurut KBBI: orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. ➢ Orang yang melakukan wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur ➢ Sifat-Sifat seorang wirausahawan atau entrepreneur: 1. Percaya diri: keyakinan dalam menghadapi tugas atau pekerjaan 2. Berorientasi pada tugas dan hasil: fokus pada keinginan berprestasi dan target hasil 3. Berani mengambil risiko 4. Kepemimpinan: punya visi jelas, integritas dan kejujuran, mampu berkomunikasi baik, rendah hati, bisa memotivasi orang lain. 5. Keorisinalitas/Keaslian: karya yang dihasilkan asli ide sendiri (bukan tiruan karya orang lain) 6. Berorientasi ke masa depan: bisa melihat peluang dan tantangan di masa depan B. Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda ➢ Indonesia kaya akan budaya ➢ Setiap budaya bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk produk kerajinan. non benda: pantun, cerita rakyat, tarian, dan upacara adat ➢ Budaya tradisi Artefak/objek: pakaian daerah, wadah tradisional, senjata dan rumah adat ➢ Kegiatan wirausaha perlu didukung oleh sumber daya. Sumber dayanya adalah 6M yaitu Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar). ➢ Kemampuan mengatur keuangan sangat diperlukan untuk menjamin keberlangsungan kegiatan wirausaha. C. Perancangan dan Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda ➢ Kerajinan = potensi budaya non benda + potensi material dan teknik



➢ Perancangan kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda akan menerjemahkan sesuatu yang abstrak (tak berbenda) menjadi benda (berwujud). Contoh:



➢ Tahapan Perancangan Kerajinan: 1. Pencarian ide produk. Prosesnya bisa diawali dengan bekal pengetahuan dan apresiasi terhadap budaya non benda di sekitar. Kemudian pikirkan poin-poin seperti budaya apa yang jadi inspirasi? Produk apa yang bisa dibuat? Siapa yang akan menggunakan produk tersebut? dll. Tuangkan pemikiran tersebut dalam bentuk curah pendapat (brainstorming). Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. 2. Membuat gambar atau sketsa. Gambarkan semua produk yang terfikirkan agar ide yang abstrak menjad nyata. 3. Pilih ide terbaik. Pilihlah ide terbaik yang paling baik, menyenangkan, dan memungkinkan untuk dibuat. 4. Prototyping atau Membuat Studi Model. Sketsa yang dibuat adalah 2 dimensi (tergambar di kertas atau komputer). Setelah itu, model sebenarnya berbentuk 3 dimensi dibuat dengan bahan sebenarnya ataupun bukan sebenarnya. 5. Perencanaan Produksi. Prosedur dan langkahlangkah kerja dituliskan secara jelas dan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana. ➢ Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Tahapan produksi secara umum ada 4: 1. Tahapan pembahanan yaitu mempersiapkan bahan atau material agar siap dibentuk 2. Pembentukan bahan baku 3. Perakitan 4. Finishing yaitu tahapan terakhir sebelum produk dikemas. Misal penghalusan atau pelapisan permukaan (misal pengecetan) ➢ Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)



➢ Kemasan untuk kerajinan berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari tempat produksi hingga sampai ke konsumen. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. ➢ Kemasan terbagi 3 yaitu primer, sekunder, dan tersier • Primer: melindungi produk dari benturan dan kotoran • Sekunder: menampilkan daya tarik produk dan memudahkan distribusi produk • Tersier: melindungi produk secara khusus ➢ Pada kemasan diperlukan identitas produk atau produsen misalnya, logo atau stiker nama produk dan produsen. D. Penghitungan Biaya Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda ➢ Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Meliputi: 1. Biaya bahan baku 2. Biaya tenaga kerja 3. Biaya overhead: biaya listrik, bahan bakar minya, biaya lainnya pendukung produksi E. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda ➢ Pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko. ➢ Dapat berupa promosi atau demo penggunaan produk. ➢ Jenis sistem penjualan: • Single-level marketing (penjualan satu tingkat): produk langsung dijual ke konsumen oleh produsen tanpa perantara toko atau pramuniaga. • Multi-level marketing: produk dijual oleh beberapa tingkatan kelompok penjual. Perusahaan ini harus memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32 Tahun 2008.