Rangkuman Materi SIM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INTISARI MATERI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen



Disusun Oleh : Reza Umar Fauzi NIM : 20913048



PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS WANITA INTERNASIONAL BANDUNG 2016



RANGKUMAN MATERI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) KELOMPOK 5 Keputusan merupakan tindakan atau rangkaian kegiatan yang harus di ikuti untuk memecahkan suatu masalah. Keputusan terdiri atas keputusan terstruktur dan tidak tersruktur. Keputusan terstruktur yaitu keputusan yang terprogram yang bersifat refentitif dan rutin, sedangkan keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang tidak terprogram yang bersifat baru dan penuh konsekuensi. Keputusan merupakan hal yang penting didalam memecahkan permasalahan di dalam organisasi atau perusahaan, oleh karena itu pengambilan keputusan yang baik sangat diperlukan agar perusahaan dapat menyelesaikan dan mengambil tindakan yang benar terhadap masalah yang dihadapi. Untuk membantu perusahaan di dalam melakukan pengambilan keputusan, maka diciptakanlah sebuah Sistem Pengambilan Keputusan (SPK). SPK mulai berkembang pada tahun 1960-an. Konsep dari SPK ini adalah tahapantahapan pengambilan keputusan, dimana mengklasifikasikan masalah kedalam struktur masalah dan tingkat manajemen. Prinsip dasar dari konsep SPK ini yaitu : 1. Struktur Permasalahan, dengan mengklasifikasikan permasalahan berdasarkan strukturnya, maka akan mempermudah di dalam menentukan jenis keputusan yang harus disusun 2. Dukungan Terhadap Keputusan, hubungan antara struktur permasalahan dengan tingkat dukungan yang dapat disediakan oleh komputer. Dimana komputer dapat diterapkan untuk membantu masalah-masalah yang terstruktur sedangkan manajer bertanggung jawab terhadap masalah-masalah yang tidak terstruktur dalam bentuk memberi pertimbangan, penilaian, serta melakukan analisis. 3. Efektivitas Keputusan, untuk menghasilkan sebuah keputusan yang optimal, seorang manajer akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya, sehingga efektifitas didalam merumuskan suatu keputusan sangat diperlukan, oleh karena itulah SPK dibuat. Dalam membantu menentukan keputusan untuk penyelesaian masalah, SPK terdiri atas 3 bentuk model, yaitu :



1. Pembuatan Laporan, yang terbagi menjadi laporan periodik, yaitu laporan yang dipersiapkan sesuai dengan jadwal, dan laporan khusus, yaitu laporan yang dipersiapkan secara tiba-tiba. 2. Model Matematika, model ini akan menghasilkan informasi dalam bentuk simulasi yang melibatkan sesuatu atau lebih aspek operasi atau subsistem perusahaan. 3. Perangkat Lunak SPK, perangkat lunak ini memungkinkan beberapa pihak yang terlibat dalam pemecahan masalah untuk bekerja sama sebagai satu kelompok agar mendapatkan satu solusi.



RANGKUMAN MATERI KECERDASAN BUATAN DAN SISTEM PAKAR KELOMPOK 3 Kecerdasan Buatan atau Arificial Intelligence (AI) adalah aktivitas penyedia mesin komputer yang memiliki kemampuan menampilkan perilaku cerdas seperti manusia. Penerapan AI dalam bidang bisnis dikenal sebagai Sistem Pakar (Expert System), yaitu program komputer yang beroperasi menyerupai pengetahuan seorang pakar dalam bentuk Heuristic. Suatu sistem pakar yang terdiri atas empat bagian utama yaitu: 1. Antarmuka pengguna, yaitu memungkinkan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasi dari sistem tersebut 2. Basis pengetahuan, yaitu berisikan fakta yang menggambarkan masalah serta teknik penggambaran pengetahuan yang menjelaskan bagaimana fakta bersentuhan secara logis. Ini adalah inti dari sebuah sistem pakar, yang merupakan pengetahuan dari seorang ahli atau pakar. 3. Mesin inferensi, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan pemikiran dengan cara menggunakan isi basis pengetahuan dalam urutan tertentu, sehingga seorang manajer dapat berpikir dan melakukan sebuah pekerjaan layaknya seorang ahli atau pakar 4. Mesin pengembangan, yaitu digunakan untuk membuat sistem pakar. Ada dua pendekatan dasar yang tersedia ; bahasa pemrograman dan kerangka sistem pakar. Keuntungan sistem pakar bagi manajer yaitu diharapkan manajer dapat membuat keputusan lebih baik karena memiliki lebih banyak waktu untuk mengevaluasi sehingga



dapat diperoleh konsistensi untuk keputusan yang dicapai. Manajer akan mendapatkan solusi konsiten untuk setiap masalah sama yang dihadapi setelah penalaran diprogram dalam komputer. Keuntungan sistem pakar bagi perusahaan yaitu : 1. Dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan membuat pengendalian perusahaan menjadi lebih baik, karena sistem pakar ini dapat menjadikan setiap aktivitas perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien 2. Mempertahankan pengetahuan perusahaan yang selama ini dimiliki, karena inti dari sebuah sistem pakar adalah berasal dari pengetahuan seorang ahli dalam perusahaan tersebut. Walaupun sistem pakar dapat membantu perusahaan dalam melakukan segala aktivitasnya, namun sistem pakar juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu : 1. Sistem pakar tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten 2.



Sistem pakar tidak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang kita kenal sebagai unsur penting dari pemecahan masalah saat kita membahasnya dalam pendekatan sistem



RANGKUMAN MATERI OTOMATISASI PERKANTORAN, INTERNET DAN APLIKASINYA KELOMPOK 6 Otomatisasi Perkantoran Atau Office Automation (OA) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan. Otomatisasi perkantoran digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, serta memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor. Di dalam suatu perusahaan, otomatisasi perkantoran ini digunakan oleh manajer, profesional, sekretaris dan clerical employee ( klerk ). Manfaat otomatisasi perkantoran bagi perkantoran yaitu :



1. Membuat informasi menjadi lebih murah dan mudah digunakan, dipindahkan, dan dirawat 2. Dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik 3. Dapat menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah 4. Dapat memecahkan masalah kelompok Jenis-jenis aplikasi otomatisasi perkantoran yang biasa digunakan perusahaan diantaranya word processing, electronic mail / e-mail, voice mail, electronic calendaring, audio conferencing, video conferencing, computer conferencing, facsimile transmission, video text, image storage and retrieval, desktop publishing. Otomatisasi perkantoran erat kaitannya dengan internet. Internet (Interconnected Notworking) merupakan sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dengan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Jaringan internet digunakan perusahaan untuk : 1. Meningkatkan kemampuan komunikasi, baik antar intern maupun dengan pihak diluar perusahaan yang dapat mengurangi biaya informasi 2. Mencari informasi terkait hal-hal yang dibutuhkan perusahaan 3. Partisipasi dalam diskusi, yaitu untuk melakukan diskusi dengan pihak yang jaraknya jauh terkait bisnis 4. Melakukan bisnis, yaitu melakukan e-commerce dan e-bussiness E-Commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melakukan proses bisnis, sedangkan E-Business adalah penggunaan media elektronik dalam mengelola informasi untuk meningkatkan kinerja, nilai serta hubungan baru antara relasi bisnis. E-bussiness sendiri merupakan mirroring atau bagian dari ecommerce. Di dalam pemanfaatannya, internet digunakan menggunakan beberapa aplikasi, diantaanya : e-mail, usenent newsgroup, listservs, chatting, telnet, archie, wais, veronica, ghopers, file transfer protocol (ftp), www (world wide web ). Internet juga dimanfaatkan perusahaan sebagai landasan dalam membuat sistem antar organisasi. Sistem antar organisasi adalah sistem informasi stratejik yang juga menghubungkan bukan hanya unit-unit dalam organisasi tapi juga antar organisasi, sebagai contoh SIS menghubungkan antara perusahaan dengan pemasok dan perusahaan dengan pelanggan secara on-line. Seperti dalam industri penerbangan yaitu perusahaan



penerbangan, agen-agen perjalanan dan konsumen dihubungkan dengan satu jaringan sistem pemesanan tiket pesawat terbang.



RANGKUMAN MATERI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KELOMPOK 4 Sistem informasi merupakan hal yang penting bagi perusahaan, sistem informasi yang baik mampu memecahkna masalah-masalah yang dialami oleh perusahaan dengan demikian perushahaan dapat melakukan aktivitas bisnis secara lebih efektif dan efisien. Untuk dapat mengembangkan sistem informasi tersebut, perusahaan membutuhkan seorang analis dan juga programer agar dapat menciptakan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan tersebut. Seorang analis sistem bertugas untuk menganalisis sistem informasi seperti apa yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk dapat memyalesaikan setiap permasalahan yang ada, selanjutnya ia harus dapat merancang dan menerapkan sebuah sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, serta harus mengetahui dan memiliki cara untuk melihara sistem informasi yang sudah ia susun/ciptakan tadi, sedangkan seorang programer bertugas untuk membuat sebuah program komputer terkait sistem informasi yang akan diaplikasikan oleh suatu perusahaan. Agar pengembangan sistem informasi di suatu perusahaan menjadi sukses, maka seorang analis dan programer harus menerapkan perinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Melibatkan pengguna, hal ini agar analis dan programer mengetahui sistem seperti apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh perusahaan tersebut 2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah 3. Membuat metode/proses aktivitas, agar dapat mengetahui perkembangan dari setiap 4. 5. 6. 7. 8. 9.



aktivitas yang telah dilakukan Membuat dokumentasi semua tahap pengembangan Membuat standar kualitas Mengelola projek dan proses Anggap sistem informasi sebagai modal investasi Jangan takut untuk membatalkan Rancang sistem agar mudah dan berkembang.



Aktivitas pemecahan masalah bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi manajemen, yang secara umum didorong oleh adanya masalah (problem), kesempatan (oppurtunity), dan engarahan (directiv). Aktivitas pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berdasarkan pada 6 kerangka kerja yang disebut PIECES yaitu : performance (kinerja), Information and Data (Informasi dan data), Economi and Cost (ekonomi dan biaya), Control and Security (pengendalian dan kemananan), Efficiency (efesiensi), dan Service (jasa/pelayanan).



RANGKUMAN MATERI SIKLUS, METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM KELOMPOK 5 Siklus adalah tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi. System Development Life Cycle (SDLC) adalah tahap-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programer dalam membangun sistem informasi. Langkah-langkah SDLC adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Melakukan Survei dan menilai kelayakan proyek Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan Menentukan Permintaan Pemakai Sistem informasi Memilih pemecahan masalah yang terbaik Menentukan hardware dan software komputer Merancang Sistem Informasi Baru Membangun/Menyusun sistem informasi baru Memperkenalkan sistem informasi baru Memelihara dan meningkatkan sistem informasi Teknik adalah pendekatan bagaimana menggunakan alat dan peraturan yang



melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi. Teknik yang biasanya digunakan dalam pengembangan sistem adalah dengan teknik pemrograman terstruktur, yaitu proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten. Rancangan terstruktur membantu pengembang sistem informasi dalam menentukan ukuran dan kompleksitas dari program. Manfaat dari pemrogaman terstruktur yaitu program yang disusun untuk rancangan terstruktur dapat dengan mudah ditulis dan diuji



oleh tim programer, mudah dipelihara, dan model program dapat digunakan secara berulang. Metode pengembangan sistem adalah rincian secara menyeluruh dari siklus pengembangan sistem formasi. Metode-metode pengembangan sistem diantaranya : 1. Metode Prototyping Prototyping didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara system berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping. ( Raymond McLeod ) Tahapan Metode Prototyping yaitu ; pengumpulan kebutuhan, membangun prototyping, evaluasi prototyping , mengkodekan sistem, menguji sistem, menggunakan sistem. 2. Metode Rapid Applicaton Development Metode Rapid Application Development (RAD) adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur, yaitu metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukkan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi manajemen. 3. Metuode Softsystem, yaitu suatu metode pengembangan sistem informasi yang dapat mengantisipasi adanya perbedaan budaya dimana suatu sistem informasi akan dikembangkan dan diterapkan. Beberapa alasan pentingnya



keterlibatan



user



dalam



perancangan



dan



pengambangan sistem informasi menurut Leela Damodaran (1983) adalah : 1. Kebutuhan User 2. Pengetahuan akan kondisi lokal 3. Keengganan untuk berubah



4. User merasa terancam 5. Meningkatkan alam demokrasi



6. 7.



8. RANGKUMAN MATERI MENGELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 10. KELOMPOK 1



9. 11. 12.



Melindungi data merupakan hal yang sangat penting bagi



perusahaan. Salah satu cara untuk melindungi data adalah dengan menerapkan sistem keamanan. Keamanan adalah serangkaian kebijakan, prosedur dan teknik pengukuran yang digunakan untuk melindugi SIM dari akses yang tidak berwenang, pencurian dan kerusakan fisik. Pengamanan data rahasia dapat dilakukan dengan melakukan pengendalian terhadap sistem informasi yang sedang berjalan. Pengendalian terdiri atas pengendalian umum, pengendalian aplikasi. 13.



Pengendalian umum terdiri dari pengendalian software, yaitu



bertujuan menjamin kelayakan dan keamanan dari software yang digunakan, pengendalian hardware bertujuan untuk menjamin bahwa komputer hardware yang digunakan secara fisik aman dan bekerja secara baik., pengendalian pengoprasian komputer untuk menjamin bahwa prosedur pemograman dilaksanakan secara konsisten dan diterapkan secara tepat untuk memproses dan menyimpan data, serta pengendalian administratif dengan memformalkan standar, ketentuan, prosedur dan disiplin untuk menjamin bahwa pengendalian organisasi telah dilaksanakan dan diterapkan secara tepat. 14. P engendalian aplikasi terdiri dari pengendalian input bertujuan untuk memeriksa akurasi dan kelengkapan data pada saat dimasukkan pada sistem, dan pengendalian output menjamin bahwa hasil dari proses komputer akurat, lengkap dan telah didistribusikan dengan tepat. Salah satu teknik untuk mengamankan data yaitu dengan encryption. Encryption adalah pengkodean dan penyusunan skala pesan-pesan untuk melindungi agar tidak dibaca atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang. 15. Beberapa analisis biaya dan manfaat harus dilaksanakan untuk menetukan meknisme pengendalain mana yang paling efektif tanpa harus mengorbankan efisiensi biayanya. Hal ini sangat tergantung dari data, seberapa penting suatu data bagi perusahaan. Pemeriksaan (audit) atas SIM ditunjukkan untuk mengenali semua pengendalian yang mengatur sistem informasi itu sendiri dan menilai efektivitas pelaksanaannya.



16.



Mengelola sistem informasi manajemen bertujuan untuk dapat



mengelola data-data penting dari suatu perusahaan yang dipegang oleh setiap individu yang memliki kepentingan tersendiri. Untuk itu setiap individu harus melindungi data yang ia tanggungjawabkan, menjaga keamanan data agar tidak ada orang yang menyalahgunakan data yang kita kerjakan, sehingga pekerjaan akan lancar tanpa harus banyak menghadapi permasalahan data atau informasi.