Rangkuman Perspektif Global Modul 2 3 4 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERSPEKTIF GLOBAL DILIHAT DARI SUDUT ILMU-ILMU SOSIAL DAN ILMU LAIN YANG TERKAIT Kegiatan Belajar 1 PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI GEOGRAFI, SEJARAH DAN EKONOMI A.



PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI GEOGRAFI



Geografi adalah ilmu tentang keruangan . Konsep ruang dalam Geografi yaitu permukaan bumi tiga dimensi (darat, air, udara ). Ruang permukaan bumi menurut ukuran dan jaraknya dibagi menjadi : 1. Perspektif local : dari perkampungan satu bersambung menjadi perkampungan yang lebih luas. Yang menghubungkan : jalan, alat angkutan, arus barang dan manusia. Suatu wilayah atau kawasan mengalami perkembangan ( pemukiman penduduk, tempat perbelanjaan, pasar, jalan, jumlah penduduk ) menjadi lebih luas. 2. Perspektif regional : adanya perubahan dalam ruang, misalnya: hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman, kawasan industry, jalan, lapanganà dampak : perubahan tatanan air, tumbuh-tumbuhan, hewan, cuaca. Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi sekarang bersambung menjadi Jabotabek > dampak : kehidupan ( aspek social, budaya, psikologi maupun politik ) 3. Perspektif Global : Tak ada batas ruang maupun waktu antar Negara-negara di dunia. Pengaruh dari : kemajuan teknologi > dampak : terjadi interaksi antar Negara, misalnya pakaian, makanan, kesenian dan perdagangan. Jadi dikatakan hampir 100% geografi berkenaan dengan penerapan perspektif global. Bukti : “Pemanasan Global” Meningkatnya karbondioksida > efek rumah kaca di atmosfir > pemanasan global ( suhu di permukaan bumi naik ) > pencairan es di kutub > permukaan air laut naik. . B.



• • •



PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI SEJARAH



Perspektif Sejarah mengacu pada konsep waktu ( waktu yang telah lampau ), tapi dapat dikaji untuk memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang. Perspektif sejarah tentang tokoh-tokoh, bangunan, perang, pertemuan internasional dapat dimunculkan sebagai pendidikan serta pengembangan SDM generasi muda untuk memasuki kehidupan global. Tokoh agama, nabi, Rasul tidak hanya mempengaruhi umatnya waktu itu, tetapi menjadi pola perilaku dan teladan secara global. Tokoh sejarah tidak hanya mempengaruhi ilmu sejarah , tapi juga ilmu yang lain. Bangunan Ka’bah ( Mekkah , Piramida ( Mesir ), Tembok Besar ( Cina )Taj Mahal ( India ), Borobudur ( Indonesia ) merupakan bangunan “keajaiban dunia” , tidak hanya bernilai sejarah saja, tapi bernilai global yang mempersatukan umat.



• •



Perang di berbagai kawasan, terutama perang dunia tidak hanya dilihat dari dahsyatnya senjata saja dan ngerinya pembunuhan umat manusia tapi diungkapkan nilai kemanusiaannya. Pertemuan internasional yang bermakna sejarah, misalnya KAA menyadarkan masyarakat Asia dan Afrika akan haknya sebagai umat manusia.



C.



PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI EKONOMI



Ilmu ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang perorang dan kelompok-kelom pok masyarakat menentukan pilihan. 1. Dalam ilmu ekonomi menyangkut aspek : 2. Menentukan pilihan 3. Keinginan yang tak terbatas 4. Persediaan sumber daya terbatas 5. Keguanaan alternative SDA 6. Penggunaan hari ini dan hari esok Pertumbuhan penduduk dunia yang pesat dari waktu ke waktu, menjadi salah satu factor terjadinya masalah global dalam bidang ekonomi.



Kegiatan Belajar 2 Perspektif Global Dari Visi Politik, Sosiologi, dan Antropologi. A. Perspektif Global dari Visi Politik Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari Negara, tujuan-tujuan Negara dan lembagalembaga Negara yang melaksakan tujuan, hubungan Negara dengan Negara yang lain. Hubungan Negara Indonesia dengan Negara lain merupakan hubungan internasional yang akhirnya menjadi hubungan global ( menyeluruh). Secara politik Negara dengan tujuan dan lembaga-lembaganya mengalami perkembangan. Keterlibatan Indonesia dalam KAA, Pembentukan GNB, dan juga hubungan internasional lain membuat Indonesia lebih dikenal dan diakui Negara lain. Politik Luar Negeri yang dianut Indonesia adalah Bebas Aktif. Dalam menjaga ketertiban dan perdamain dunia, Indonesia juga ikut dalam penyelesaian Pertikaian politik di Palestina dan Israel. Adapun di Suriah dan daerah lain. B. Perspektif Global dari Visi Sosiologi. Sosiologi adalah ilmu ilmiah tentang fenomena yang timbul akibat hubungan umat manusia, manusia, dan lingkungan. Hubungan dan interaksi social yang dialami manusia dan lingkungannya makin meluas dan berkembang ( 2 orang, banyak orang, antar kelompok, antar bangsa ). Maka terjadilah Interaksi Sosial, Motif interaksi sosial sangat beragam, seperti Ekonomi, Budaya, politik, dan agama.



Sebagai dampak dari kemajuan, penerapan dan pemanfaatan IPTEK di bidang transportasi dan k omunikasi, membawa perubahan tatanan sosial baik material dan non material. Perubahan dan kemajuan yang positif meningkatkan kesejahteraan dan hubungan sosial dan harus dicari pemecahan masalahnya. C.



Prespektif Global dari Visi Antropologi Sebagai bidang studi tentang manusia dengan pekerjaannya lebih menitik beratkan kepada kebusdayaan sebagai hasil pengembangan akal pikiran manusia. Dengan konsep kerja lebih berkonotasi budaya dari pada hasil gerak tangan dan otot semata-mata.



Sudut pandang Antropologi terhadap prespektif global berarti mengamati, menghayati, memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyeluruh yang aspek serta unsurunsurnya itu berkaitan satu sama lain terintegrasi dalam kehidupan umat manusia. Misalnya : pertukaran pelajar antar negara



Kegiatan Belajar 3 PERSPEKTIF GLOBAL DARI IPTEK, TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN INTERNASIONAL A.







PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI IPTEK



Teknologi adalah penerapan pengetahuan dan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang cara memanfaatkan Sumber Daya Alam ( SDA ) untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Ilmu pengetahuan erat hubungannya dengan teknologi. Perkembangan IPTEK meliputi tiga tahap perkembangan : IPTEK pertanian yang lebih maju : terjadi Revolusi Hijau



• •



Abad XVII ditemukan mesin uap ( kemajuan IPTEK di bidang produksi dan industry ) : terjadi revolusi ndustry Abad XX kemajuan IPTEK elektronik ( Radio, TV dan telepon ) : terjadi revolusi informasi. B.



PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI TRANSPORTASI



Alat angkut atau transportasi semula berfungsi mengangkut barang dan manusia. Dampak positif abad ke XVII revolusi industry membawa perkembangan transportasi yang meliputi darat, air dan udara. Perkembangan jalan sebagai prasarana dan alat sarananya mendekatkan jarak relaitf di permukaan bumi, memecahkan keterpencilan, jalan menjadi urat nadi perekonomian dalam proses distribusi. Dalam pemanfaatan transportasi untuk perdagangan tidak hanya membawa barang dagangan saja, tetapi juga membawa kebiasaan, bahasa, agama, pengetahuan, dan IPTEK.Tanpa ada transportasi kehidupan manusia akan mandek, kelaparan di tempat-tempat tertentu, pengangguran akan meluas, produsen akan kelimpahan industry, konsumen menghadapi kelangkaan barang kebutuhan. C.



PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI KOMUNIKASI Perkembangan kemajuan dan penggunaan media elektronij ( radio, TV, facsimile, internet ) kontak interaksi social umat manusia untuk berkomunikasi juga makin maju. Makin lama komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan seharihari. Namun bagi kepentingan-kepentingan tertentu yang harus dirahasiakan, fenomena tidak boleh disebarluaskan, internet juga mengandung bahaya, jika dimanfaatkan oleh orang-orang jahat untuk membobol bank atau rahasia perusahaan.



D.



  



PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI INTERNASIONAL PBB merupakan lembaga dunia yang memperhatikan aspek kehidupan masyakat Negara-negara anggotanya. PBB menangani masalah-masalah internasional (kependudukan, pangan, lingkungan hidup, dan perdamaian) yang terkait satu sama lain. Masalah kependudukan tidak hanya menangani jumlah penduduk saja tapi mengenai pangan, perumahan, penghasilan, dan pekerjaan. PBB : pangan dan pertanian ( FAO ), kesehatan ( WHO ) Masalah lingkungan hidup tidak bisa lepas dari kependudukan, industry, SDA, kesehatan dan tatanan ilmiah. PBB : lingkungan hidup (United Nations Environment Programe ) Masalah perdamaian mengenai pertikaian senjata nuklir, percobaan nuklir. PBB : komisi ilmiah tenteng efek radiasi atom



Kecenderungan yang luas pada tatanan internasional yang mengglobal dalam perspektif ekonomi dan ekologi berkenaan dengan relokasi industry dari Negara-negara maju ke Negara-negara berkembang. Menerima rekolasi industry dengan kehausan pembangunan tanpa kesiapan kemampuan SDM pengelola keseimbangannya akan



membawa hal – hal yang buruk. Oleh karena itu dunia internasional dituntut untuk memberikan bimbingan agar ketimpangan ekonomi dengan ekologi ini tidak terjadi. Jika degradasi terjadi dampaknya akan meluas ke seluruh dunia internasional.



MODUL 3 PENTINGNYA KESADARAN DAN WAWASAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL KEGIATAN BELAJAR 1Pentingnya Kesadaran dalam Perspektif Global Kesadaran mengandung arti keinsyafan terhadap ego, diri atau benda. adalah kemampuan untuk melihat diri sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya (Loren Bagus, 1996). Adalah pengakuan diri yang muncul dalam diri sebagai cetusan nurani. Dan jika dikaitkan dengan perspektif global, maka kesadaran adalah pengakuan diri bahwa kita adalah bagian dari kehidupan dunia yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain serta terhadap alam sekitar baik local, nasional dan global. Wawasan global adalah suatu pemahaman terhadap pengetahuan, fenomena, masalah, dan peristiwa yang bersifat global untuk kepentingan umat manusia sehingga kita berusaha untuk mempertahankannya Untuk mendukung kesadaran dan wawasan kita perlukan adanya landasan seperti : A.



NASIONALISME (KESADARAN NASIONAL)



  



Imawan mengutip pendapat Haas (Yaya,1998) “nasionalisme yang kuat dapat menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari perkembangan teknologi yang pesat ini” Adalah cinta tanah air dengan prinsip baik buruk adalah negeriku. Mampu menangkal perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama. Memiliki kesadaran nasionalisme yang cukup kuat, misalnya kesetiakawanan social, ketahanan nasional dan musyawarah nasional



B.



NORMA DAN AGAMA Memberikan landasan kepada bangsa kita untuk dapat memilih dan memilah informasi yang dapat kita gunakan adalah pilar utama untuk menangkal pengaruh negatif seiring dengan gelombang globalisasi.



C.



NILAI BUDAYA DAN BANGSA Menurut Emil Salim (Mimbar Pendidikan, 1989), terdapat 4 bidang kekuatan gelombanng globalisasi yang paling menonjol, yaitu:



a. b. c. d.



Perkembangan IPTEK Kekuatan ekonomi. Masalah lingkungan hidup. Politik Adikusumo (Mimbar Pendidikan, 1989) mengatakan bahwa globalisasi adalah Spektrum perubahan sosial yang sulit diantisipasi. Mata pelajaran yang bersifat global, misalnya: PPKn terdapat materi yang berkaitan antara lain dengan Hak Asasi Manusia, keadilan, demokrasi dan lain-lain. IPS berkaitan dengan masalah lain iklim, lingkungan dan kependudukan, pengaruh revolusi Inggris, setra sistem dumping di Jepang. IPA berkaitan kebocoran ozon, pemanasan atmosfer, EL-Nino dan sebaginya.



1. 2. 3.



Steiner (1996) “global teacher” atau Guru global, mengemukakan yaitu kita berwawasan global namun bertindak dari mulai lokal sehingga mencapai yang lebih global.



a. b. c. d.



Menurut Mochtar Buchari (Mimbar Pendidikan, 1989), peningkatan daya saing itu berikut: Peningkatan produksi dan mutu produk. Penguasaan bahasa inggris Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan IPTEK



KEGIATAN BELAJAR 2Pentingnya Wawasan Dalam Perspektif Global



1. 2. 3. 4.



Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan yang paling efektif adalah melalui pendidikan. 4 hal yang dapat dikembangkan tersebut yaitu : Kemampuan mengantisipasi (anticipate) Mengerti dan mengatasi situasi (cope) Mengakomodasi (accommodate) Mereorientasi (reorient)



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Pendapat Har Tilaar (1998) tentang konsep inovasi yang dapat meningkatkan wawasan tentang masalah global dan globalisasi seperti berikut : Kompetitif Kualitas diatas kuantitas Superhighway Kemampuan berbahasa Kemampuan berbisnis Melek digital MODUL 4



ISU – ISU DAN MASALAH GLOBAL DALAM KAITANNYA DENGAN KEPENTINGAN NASIONAL Kegiatan Belajar 1 ISU – ISU DALAM KAITANNYA DENGAN KEPENTINGAN NASIONAL



• •



A. Penduduk dan Keluarga Berencana Masalah dan isu Global : ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan jumlah penduduk dengan ketersediaan bahan pangan, lapangan kerja serta pamukiman yang merupakan masalah kesejahteraan Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penduduk yaitu dengan melakukan program Keluarga Berencana (KB) dengan mengatur jumlah anggota keluarga demi kesejahteraan masing-masing keluarga. B. Pembangunan Pembangunan menurut Bartelmus (1986:3) yaitu Proses yang berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi material maupun non material termasuk kebutuhan fisikal, telah-sedang-akan dilakukan oleh semua bangsa di dunia ini. Pelaksanaannya yang melibatkan semua sumber baik SDA maupun SDM termasuk kemampuan IPTEKnya, masih mengalami berbagai masalah dan kendala. Dengan demikian pembangunan merupakan suatu masalah global. C. Hak Asasi Manusia (HAM) Menurut Al Quran, surat Al Hujarat, ayat 13, manusia bersifat majemuk. Namun dengan kemajemukan tersebut, bukannya kita jadi bisa memahami arti perbedaan, malah sebaliknya. Masih terjadi diskriminasi rasial, etnis, agama, dan lainnya merupakan contoh pelanggaran HAM. HAM ini tidak hanya merupakan masalah local dan regional di kawasan tertentu, namun juga merupakan masalah global diseluruh penjuru dunia. D. Migrasi Migrasi dalam perspektif global bisa dalam artian Emigrasi, Imigrasi, dan atau Pengungsian. Emigrasi : keluar dari negara sendiri Imigrasi : masuk ke negara tertentu Pengungsian : pindah sementara dari atau ke negara sendiri. Faktor penyebab : • faktor ekonomi, • bencana alam, • wabah, • politik sampai keamanan.



Bagi pelakunya mungkin merupakan jalan keluar dari masalah yang dialaminya, namun bagi kawasan yang didatangi mungkin akan menjadikan suatu masalah, karena mnyangkut • tempat penampungan, • lapangan kerja, • bahan kebutuhan E. Lingkungan dan Sumber Daya Berdasarkan UU RI No.4 tahun 1982, pengertian lingkungan hidup adalah : “kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.” Dampak positif dan negatifnya : • positif : makin menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan, • negative : mengganggu bahkan mengancam kesejahteraan manusia. Sumber Daya Alam (SDA) : Suatu bentuk materi atau energy yang diperoleh dari lingkungan fisikal yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kandungan, persediaan, penggalian dan pemanfaatan sumber daya, khususnya sumber daya alam, tidak hanya menyangkut pemerintah serta Negara pemilik sumber daya alam yang bersangkutan, melainkan juga melibatkan Negara-negara lain yang berkepentingan. Pada mekanisme dan dinamika produksi, pemanfaatan,konsumsi dan perdagangan sumber daya alam terjadi saling ketergantungan dan saling keterkaitan antar berbagai Negara di dunia yang terus berkembang dari waktu ke waktu.



Kegiatan Belajar 2 MASALAH – MASALAH GLOBAL DALAM KAITANNYA DENGAN KEPENTINGAN NASIONAL Negara yang terbelakang adalah negara yang kemampuan SDM-nya masih sangat rendah dalam menguasai dan memanfaatkan IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi kemakmurannya Contoh : negara – negara di afrika dan Amerika latin dan beberapa negara di kawasan Asia Negara sedang berkembang adalah negara yang kemampuan SDM-nya lebih maju dibanding negara terbelakang dalam menguasai dan memanfaatkan IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi kemakmurannya



Contoh : negara di Asia Tenggara ( kecuali Singapura ), Mesir, Maroko, Republik Afrika Selatan dan negara – negara di timur tengah Negara maju adalah negara yang SDM-nya telah menguasai dan memanfaatkan IPTEK canggih dalam kehidupannya Contoh : Eropa barat, Amerika utara dan Jepang Perbedaan antara negara terbelakang, negara sedang berkembang , negara maju dilihat dari : derajad kemampuan SDM-nya dalam menguasai serta menerapkan IPTEK bagi kesejahteraan manusia yang bersangkutan. Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan penduduk dengan segala kebutuhan serta aspirasinya, pergeseran nilai, norma dan peraturan, merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu, peninjauan pengembangan dan perubahan peraturan, hukum serta perundang-undangan merupakan upaya yang wajar dalam mengakomodasi pertumbuhan dan perkembangan tadi



MODUL 5 ISU – ISU DAN MASALAH GLOBAL DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN IPS SD Kegiatan Belajar 1 ISU – ISU GLOBAL DALAM PEMBELAJARAN IPS SD Kemajuan dan pemanfaatan IPTEK dalam bidang komunikasi, transportasi, multimedia, kamera, dan pemotretan jaraj jauh, teropong serta pennginderaan dari satelit telah memperluas cakrawala pandang manusia yang memperkaya materi pembelajaran IPS Kontak antarmanusia dan arus barang, berita dan informasi, baik secara fisik langsung tanpa perantara maupun tidak langsung melalui berbagai media, memperluas cara pandang manusia mulai dari tingkat global, untuk membina perspektif global dalam diri manusia. Proses yang demikian itu merupakan salah satu tugas yang harus diperhatikan pada pembelajaran IPS Secara alamiah, baik kondisi alam-fisik maupun sosial-budaya manusia dipermukaan bumi, tersebar tidak merata dan beraneka ragam. Ketidakmerataan dan keanekaragaman SDA dan SDM ini menjadi dasar terjadinya penjelajahan, kontak sosial, perdagangan serta kemajuan cara pandang manusia terhadap kehidupan baik dalam konteks keruangan maupun dalam perkembangan waktunya. Kenyataan yang demikian itu, menjadi landasan materi pada kajian pembelajaran IPS Fenomena dan masalah kehidupan di permukaan bumi sebagai suatu kenyataan



merupakan proses yang berkembang dalam ruang tertentu pada perjalanan dari waktu ke waktu. Kenyataan yang demikian merupakan perpaduan jalinan antara faktor ruang dengan faktor waktu yang mencirikan karakter aspek kehidupan tersebut . fenomena itu merupakan hal yang menarik bagi pembelajaran IPS



Kegiatan Belajar 2 MASALAH – MASALAH GLOBAL DALAM PEMBELAJARAN IPS SD Masalah-masalah global menurut Merry M Merryfield : A. Penduduk dan keluarga berencana ( populationand family planning ) Masalah ini terletak pada tingkat kesejahteraaan dan kemakmuran yg rendah akibat adanya kesenjangan yang besar antara pertumbuhan serta jumlah penduduk yang terus meningkat dengan pertumbuhan segala kebutuhan yang terbatas. B. Pembangunan ( development ) Pembangunan sebagai rangkaian kegiatan perencanaan - pengkajian – uji kelayakan – pengelolaan – pelaksanaan – evaluasi – memerlukan sdm yang handal, dana yang mendukung dan suasana yang kondusif bagi negara –negara miskin dan terbelakang belum dapat teratasi karena sdmnya belum berkualitas. C. HAM ( human right ) Masalah ini terletak pada pelanggaran yang terjadi dan dialami oleh orang-orang tertentu baik sebagai individu maupun sebagai kelompok oleh pihak-pihak tertentu baik sebagai individu maupun kelompok oleh pihak-pihak tertantu yang memiliki kekuasaan atau yang berkuasa ; terjadi secara lokal di kawasan/negara tertentu bahkan tingkat dunia. D. Migrasi ( emigration, immigration, refugees ) Perpindahan penduduk secara emigrasi ( perpindahan penduduk menuju negara lain yang akan menetap di negara baru), imigrasi ( perpindahan penduduk dari suatu negara ke dalam negeri tertentu yang akan diperkirakan menetap di negeri terakhir), dan pengungsian ( perpindahan sekelompok penduduk dari suatu kawasan atau negara ke awasan atau negara lain , karena faktor-faktor tertentu yang mendesak ). Perpindahan ini menimbulkan masalah antara lain: • Masalah ekonomi ( lapangan pekerjaan, kekurangan bahan pangan ) • Masalah politik ( perang saudara, perbedaan ideologi ) • Bencana alam ( banjir, kekeringan, wabah ) E. Kepemilikan bersama secara global ( the global commons )



Tiap kawasan dengan kawasan lain , tiap negara dan negara lain terdapat batas wilayah ( darat, perairan, udara ). Pada kenyataannya baik samudra luas dan angkasa luar yang tidak bertuan menjadi segketa yang dapat menimbulkan masalah besar. F. Lingkup Hidup Dan SDA ( Environment and natural resources ) Lingkungan hidup adalah segala apa yang berpengaruh terhadap sifat dan pertumbuhan manusia , meliputi : • Lingkungan alam ( fenomena alam ) • Lingkungan sosial ( manusia ) • Lingkungan budaya ( hal dan hasil rekayasa manusia ) • Lingkungan psikologis ( suasana kehidupan kejiwaan ) SDA ( UU RI No.4 tahu 1982 ) adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas : • sumber daya manusia, • sumber daya alam hayati dan non hayati, • sumber daya buatan. Benda atau fenomena yang sama disebut sebagai lingkugan daan dapat juga sumber daya. Sebagai akibat lonjakan pertumbuhan penduduk dan kebutuhannya, lingkungan sebagai sumber daya tidak lagi mamapu menjamain kehidupan manusia, diperlukan IPTEK. Pemanfaatan IPTEK dapat menimbulkan dampak negatif dalam bentuk masalah lingkungan seperti kekeringan, banjir, tana longsor, kenaikan suhu udara global, baik lokal, regional bahkan global G. Kelaparan dan bahan pangan ( hunger and food ) Kelaparan dan keterbatasan persediaan bahan pangan baik ditingkat lokal, regional maupun global, diatasi oleh FAO telah melakukan upaya dalam sektor pertanian pangan ini. Namun demikian, karena kendala sosial tidak meratanya kualitas kemampuan SDM, kendala politik dan kekuasaan, kendala cuaca yang menyebabkan kegagalan panen , kesejangan antara pertumbuhan kebutuhan pangan dengan pertumbuhan persediaan bahannya tidak dapat dihindarkan. H. Perdamaian dan keamanan ( peace security ) Kerawanan – kerawanan terhadap perdamaian dan keamanan, bermula dari pertentangan etnis ke pertentangan rasial , politik ke ekonomi, dari ambisi – gengsi – arogansi elit yang berkuasa tingkat nasional ke tingkat regional sampai tingkat global yang meresahkan perdamaian serta mengganggu keamanan global. I. Prasangka dan diskriminasi ( prejudice and discrimination ) Meliputi aspek-aspek etnis ( kesukuan ), ras, kelas, jenis atau kelamin , agamaa ekonomi dan politik dapat menjadi dasar prasangka yang kemudian berkembang menjadi diskriminasi. Perbedaan antara negara maju dengan negara berkembang : perbedaan kualitas kemampuan SDM-nya dalam menguasai, menerapkan dan memanfaatkan IPTEK,



pendidikan memiliki kedudukan dan peranan strategis. Pemecahan masalah global dat dlakukan dengan kerjasama di segala bidang kehidupan dan saling ketergantungan antar masyarakat, bangsa serta negara di dunia.