Rapot Kurikulum Merdeka Paud [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Assalamualaikum, Wr, Wb PETUNJUK PENGGUNAAN Terimakasih sudah mendownload file ini, semoga bisa bermanfaat, Pak Guru titip pesan : 1. Raport PAUD yang selanjutnya disebut buku Laporan Penilaian Perkembangan Anak (LPPA) Kurikulum PAUD dipergunakan anak didik 1. Jangan lupaMerdeka SUBCRIBE youtube Pak guru selama di Link Berikut : mengikuti seluruh program pembelajaran di sekolah TK PERTIWI KUWUKAN; https://www.youtube.com/channel/UCUV-g_L-



2. Apabila anak didik pindah sekolah, buku LPPA dibawa oleh anak didik yang 3OjiPGv6psi0A2A bersangkutan untuk dipergunakan di sekolah baru sebagai bukti pencapaian kompetensi meninggalkan arsip di sekolah asal; 2. dengan Jangan lupa follow TIKTOK : Fafa_Ahfar



3. Jika tidakhilang, punyadapat tiktokdiganti bisa Follow INSTAGRAM 3. Apabila buku LPPA dengan buku LPPA: Fafa_Ahfar pengganti dan diisi dengan nilai-nilai yang dikutip dari buku induk sekolah asal anak didik dan disahkan



Biar pak guru makin semangat untuk sharing hal bermanfaat



oleh kepala lainya.sekolah bersangkutan;



4. Identitas satuan PAUD dan identitas anak didik diisi sesuai dengan data riil lembaga



Bagi yang belum follow dan subcribe mohon segera ya, sebagai feedback positif dari teman-teman untuk mendukung pak guru.



dan data anak didik bersangkutan;



5. Buku LPPA ini dilengkapi dengan pas foto ukuran 3 x 4 cm;



Salam sesama Guruanak PAUD, Semangat mencerdaskan usia dini. 6. Penilaian perkembangan didik ini diberikan bukan secaraanak kuantitatif (misalnya : 60,70,80 dan seterusnya), melainkan diberikan penilaian secara uraian (diskripsi) sesuaiWassalamualaikum, dengan Capaian Pembelajaran Wr, Wb



7. Penilaian tersebut diatas, dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik penilaian yang berlaku di TK PERTIWI KUWUKAN secara terus menerus.



KETERANGAN NILAI KUALITATIF 1. Nilai Agama dan Budi Pekerti Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 2. Jati Diri Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan



fungsi



gerak



(motorik



kasar,



halus,



dan



taktil)



untuk



mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri. 3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.



LAPORAN PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK TAMAN KANAK – KANAK PERTIWI KUWUKAN Nama Sekolah



: TK PERTIWI KUWUKAN



NPSN



: 20347090



Alamat Sekolah : Jl. Bareng – Colo KM 3 Desa / Kelurahan : Desa Kuwukan RT 01 RW 01 Kecamatan



: DAWE



Kode Pos



: 59353



Kabupaten / Kota : KUDUS Provinsi



: JAWA TENGAH



Email



: [email protected]



NAMA ANAK DIDIK



LARICA AFSHEEN XXX No. Induk : 257 NISN : 3169xxxxxx4



DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS



KETERANGAN DIRI ANAK DIDIK 1



Nama Anak Didik



: XXXX



Nama Panggilan



: XXXX



2



NISN / NIS



: xxxxx



3



Jenis Kelamin



: Perempuan



4



Tempat, Tanggal Lahir



: Kudus,



5



Agama



: Islam



6



Anak Ke



: 1



7



Orang Tua / Wali*)



8



9



Nama Ayah



: Xxxx



Nama Ibu



: Xxxx



Nomor HP / Telepon



: 085



Pekerjaan Orang Tua / Wali*) Ayah



: Xxx



Ibu



: xxx



Alamat Orang Tua / Wali*) Jalan



: Jl. Bareng – Colo KM 3



Desa / Kelurahan



: Kuwukan RT 03 RW 02



Kecamatan



: Dawe



Kabupaten / Kota



: Kudus



Provinsi



: Jawa Tengah



Kudus, 18 Desember 2022 Kepala TK PERTIWI KUWUKAN Foto 3x4



SUCIHARTI, S.Pd.AUD



DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS



TAMAN KANAK – KANAK PERTIWI KUWUKAN



Desa Kuwukan Rt 01 Rw 01 Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus 59353 Email : [email protected]



Laporan Perkembangan Anak Didik Nama sekolah



TK Pertiwi Kuwukan



Nama siswa



Kelas



TK B



Fase



Fondasi



Semester / TA



1 / 2022/2023



Tinggi Badan



Cm



Guru Kelas



Miftah Farid



Berat Badan



Kg



Nilai Agama dan Budi Pekerti Alhamdulillah di semester ini ananda semakin mengenali dan menerapkan nilai-nilai dalam agama Islam. Saat kegiatan shalat bersama, ia segera menyiapkan diri, melakukan wudlu dan mengambil perlengkapan shalatnya sendiri, bisa melafalkan bacaan shalat dengan sangat baik. Ananda bisa berdo’a asmaul husna dengan baik sebelum kegiatan belajar dimulai, dapat memimpin do’a ketika bersama dengan teman-temanya. Ananda juga dapat mengucapkan kalimat syahadat, do’a harian (naik kendaraan, sebelum dan sesudah makan, masuk kamar mandi, sebelum dan sesudah tidur, sebelum dan sesudah wudlu, do’a untuk orang tua, do’a sapu jagat) serta sudah hafal hadits kebersihan dan surat-surat pendek (Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Kautsar, Al-Ashr) Ananda juga menunjukkan sikap membantu teman dan bergotong royong pada saat temannya mengalami kesulitan seperti tidak dapat membuka kotak makan, bersama- sama membereskan mainan, bekerjasama menanam tanaman, antri ketika menabung dimesin ATM, bergantian ketika bermain. Ia juga berusaha menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya dengan membuang kemasan makanan/minuman di tempat sampah, bergotong royong membersihkan lingkungan, menyapu, memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya, serta memiliki sikap peduli dengan sesama terlihat saat ananda melakukan amal peduli bencana cianjur. Di semester depan, saya akan membantu ananda untuk mengenal dan melafalkan surat-surat pendek dan hadits lainya. Ananda juga akan saya ajak untuk lebih memiliki kesempatan bekerjasama dan bergotong royong dengan teman dalam melakukan kegiatan bermain yang berbentuk projek. Kepeduliannya pada lingkungan dan sesama teman akan saya tingkatkan dengan melakukan kegiatan belajar yang lebih menarik pada semester depan. Di rumah, ayah dan bunda dapat membantu ananda menerapkan kebiasaan beribadah wajib (shalat 5 waktu) dan mengucapkan do’a bersama-sama dalam kegiatan harian di rumah. Ayah dan bunda diharapkan mendukung kegiatan belajar ananda dirumah, mengulas kembali belajar ananda ketika di sekolah, mendukung pemahaman yang sudah didapatkan serta menambah pengetahuan baru bagi ananda yang belum diketahuinya. Ayah dan bunda bisa memberikan dukungan berupa keleluasaan untuk melakukan kegiatan belajar yang disukainya, seperti menggunakan benda-benda yang ada di rumah untuk belajar serta bekerjasama dalam berkegiatan sehari-hari, contoh melibatkan anak dalam kebersihan rumah, memasak, merawat lingkungan dan aktifitas lainya. Membiasakan ananda untuk menggunakan bahasa yang santun, dan mengajaknya melakukan kegiatan positif adalah hal yang baik untuk pembiasaan ananda di rumah. Foto Kegiatan Anak



Jati Diri Ananda menunjukkan kemampuannya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan fisik di sekolah. Ia antusias mengikuti kegiatan senam yang dilakukan setiap pagi, bermain dengan alat permainan di halaman seperti memanjat di bola dunia dan bermain di playground. Ananda bisa menggunakan kedua tanganya untuk menangkap ikan, menggunakan tanganya untuk membuat klepon, membuat fried chicken, menirukan gerakan garis datar, garis lurus dan garis miring, menirukan gaya seorang pahlawan ketika melawan penjajah, Ia sudah menunjukkan kemampuannya secara baik. Saat ada teman lain yang bergabung ikut bermain, ia tidak menunjukkan sikap marah atau kesal tetapi mengajak temannya untuk bermain bergantian. Ananda juga bersikap santun saat berinteraksi dengan orang lain. Ia selalu mengucapkan minta tolong saat memerlukan bantuan dan berterima kasih sesudah dibantu serta meminta maaf ketika berbuat salah. Kata-kata itu juga mampu diucapkannya dalam bahasa Jawa halus. Di semester depan, saya akan meningkatkan kemampuan ananda dalam menjaga keselamatan diri saat bermain di halaman serta mengenalkan mengonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi, membiasakan karakter gemar menabung sejak usia dini, membiasakan mandiri, percaya diri dan terampil sejak usia dini. Ayah Bunda diharapkan dapat mendukung perkembangan ananda dengan memberikan kesempatan pada ananda untuk aktif berkegiatan fisik di rumah dan mengajaknya untuk membiasakan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Ayah dan bunda dapat mengenalkan bahasa Jawa dengan mengajaknya bercakap-cakap menggunakan bahasa jawa yang baik dalam kegiatan sehari-hari, sehingga ananda nantinya bisa fasih dalam berbahasa jawa. Foto Kegiatan Anak



Dasar Literasi dan STEAM



Ananda selalu menyimak cerita yang dibacakan guru atau cerita yang ditayangkan pada televisi, bahkan melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cerita itu. Setelah mendengarkan cerita, ananda mampu menceritakan kembali dengan kata-katanya sendiri. Ekspresi wajahnya pun bisa menggambarkan karakter dalam cerita. Ia menunjukkan wajah sedih saat mendengarkan cerita sedih dan bertepuk tangan gembira saat mendengar akhir cerita yang menggembirakan. Saat berkegiatan main di sekolah, ananda tertarik untuk memegang dan mengamati benda-benda yang menarik minatnya. Ia mencoba membentuk atau menggunakan benda-benda itu dalam kegiatan bermainnya termasuk membentuk kata dari pasir, membentuk kata dari bahan loosepart, menyusun kata dari kartu huruf. Ia juga berusaha memecahkan masalah dengan cara yang kreatif menggunakan benda atau alat-alat yang ada di sekitarnya, contoh ketika anda membuat imajinasi iguana, ia menggunakan bahan yang ada disekitarya untuk membentuk iguana, serta membuat kandangnya dengan memanfaatkan aneka bahan alam yang tersedia. Ananda sudah mengenal konsep bilangan dengan baik, bisa hafal urutan angka, melakukan penjumlahan dan pengurangan sederhana, mengetahui lambang bilangan penjumlahan (+) pengurangan (-) lebih dari (>) kurang dari (